Pembahasan Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara (Sound Card) Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika.

Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Media pembelajaran yang simpel dan menyenangkan. d. Memerlukan biaya yang relatif murah untuk keperluan pembuatan perangkat trainer pembelajaran. e. Media ini dapat dipakai kapanpun dan dalam jangka waktu yang panjang. Berikut ditampilkan contoh pengukuran sederhana menggunakan perangkat trainer yang sudah dikembangkan. Gambar IV-30 Contoh pengukuran sederhana menggunakan trainer dan laptop

4.2. Pembahasan

4.2.1. Hasil Implementasi Trainer Pembelajaran

Dari implementasi media trainer pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan dari data yang diperoleh dari angket sebagian besar siswa dan guru berpendapat positif tentang media pembelajaran ini. Adapun pendapat siswa mengenai media trainer pembelajaran ini sebanyak 74,00 yang menyatakan bahwa dengan menggunakan trainer pembelajaran membuatnya termotivasi dalam belajar. Dan sebanyak 87,33 siswa menyatakan bahwa desainrancangan tampilan media trainer merupakan media pembelajaran yang menarik. Hal ini Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tergambarkan bahwa penggunaan media trainer dapat menarik antusias serta motivasi belajar siswa. Dengan menggunakan media trainer pembelajaran sebelum melakukan pengukuran pada alat ukur sebenarnya, siswa juga sudah dapat memahami fungsi dan cara penggunaan alat ukur berupa osiloskop yang diwakili penggunaan dasarnya dalam media trainer tersebut. Salah satunya dapat digambarkan dari pernyataan mayoritas siswa sebanyak 74 yang berpendapat bahwa materi penggunaan trainer yang terdapat pada modul pembelajaran pendukung dan trainer pembelajaran berupa antarmuka osiloskop berbasis kartu suara sudah dapat membuat siswa mengerti fungsi dari osiloskop dan 89,93 menyatakan percobaan atau praktek dalam penggunaan trainer pembelajaran membuatnya paham tentang cara penggunaan osiloskop. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media trainer dapat membantu siswa dalam memahami materi dalam proses pembelajaran mata pelajaran MAULE dengan materi Menggunakan Osiloskop. Selain itu, sebanyak 78,67 siswa juga berpendapat bahwa kualitas komponen yang digunakan trainer pembelajaran ini sudah sesuai untuk dipergunakan dalam pengukuran sederhana. Hal ini menyatakan bahwa media trainer ini sudah dapat dikatakan layak untuk dijadikan standar trainer pembelajaran yang baik menurut pandangan siswa. Dalam angket implementasi trainer pembelajaran ini ditanyakan juga mengenai hal mengenai apakah perlu penggunaan media trainer dalam setiap pembelajaran MAULE. Ternyata mayoritas siswa sebanyak 88,67 menyatakan perlu. Hal ini mengidentifikasikan bahwa media trainer dapat dijadikan salah satu media alternatif dalam proses pembelajaran yang diinginkan siswa. Sejalan dengan keinginan siswa, dalam angket guru menyatakan trainer pembelajaran ini diperlukan untuk membantu dalam proses pembelajaran selain itu guru juga menyatakan bahwa trainer pembelajaran ini membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Dan guru menyatakan niatnya untuk menggunakan media trainer dalam proses pembelajaran dan hal ini bisa saja dikarenakan dari pernyataan guru yang menyatakan bahwa media trainer ini memudahkan dalam mengajarkan materi pelajaran. Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam angket yang diberikan kepada guru juga ditanyakan mengenai hal- hal yang berkaitan tentang kejelasan penyajian materi. Dan pada poin ini guru menyatakan bahwa materi yang terdapat dalam modul pendukung trainer pembelajaran ini sudah jelas dan membantu memahami isi dari trainer pembelajaran. Berdasarkan data dari angket, guru juga menyatakan bahwa trainer pembelajaran ini sudah sesuai dengan materi yang disampaikan. Dan menyatakan bahwa media trainer pembelajaran ini sesuai dengan karakteristik peserta didik. Serta modul pembelajaran yang digunakan sebagai pelengkap media trainer ini mudah dimengertidipahami oleh peserta didik. Menurut pendapat guru media trainer berbasis kartu suara merupakan media pembelajaran yang menarik antusias siswa dalam belajar. Hal bisa dikarenakan media trainer antarmuka osiloskop berbasis kartu suara sound card adalah media pembelajaran yang baru dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran MAULE di TITL SMK Al Falah Bandung. Dan diharapkan penggunaan media trainer yang dirancang menjadi media alternatif dalam proses pembelajaran dan menjadi solusi dari permasalahan minat belajar siswa. Adapun detail tahapan proses implementasi yang mencakup perancangan, perbaikanrevisi maupun penyempurnaan produk trainer pembelajaran yang telah dilakukan sesuai langkah-langkah Penelitian dan PengembanganResearch and Development RD dengan pendekatan kualitatif dan evaluatif Sukmadinata, 2013, hal. 189, secara keseluruhan digambarkan pada gambar-gambar berikut: Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kriteria perancangan perangkat trainer: a. Mudah dalam penggunaan dan desain yang cukup menarik. b. Menyajikan media pembelajaran yang menyenangkan. c. Hemat dalam segi pembiayaan pembuatan perangkat. d. Dapat mempelajari fungsi-fungsi dasar alat ukur osiloskop dan cara penggunaannya. Desain produk awal berdasarkan kriteria perancangan produk trainer: a. Tegangan sumber supply menggunakan tegangan supply yang disediakan oleh port USB Universal Serial Bus dengan tegangan supply tidak melebihi 5V DC. b. Versi tegangan kerja trainer interface osiloskop berbasis mic line-in sound card pada PClaptop. Versi tegangan jenis ini adalah: Input : 0-2V Vp-p. Output : 0,5V-2V Vp-p. c. Feature utama. Feature utama trainer, antara lain: Mengukur sinyal sesuai dengan spesifikasi tegangan input perangkat trainer. Keluaran sinyal sebesar 2V Vp-p. d. Menggunakan Operational Amplifier Op-Amp tipe LM358N. Skema rangkaian awal perangkat trainer Layout awal PCB dan komponen perangkat trainer Hardware perancangan produk awal perangkat trainer Diagram blok produk awal perangkat trainer Gambar IV-31 Detail perancangan produk awal trainer pembelajaran Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Saran-saran yang diperoleh setelah uji cobavalidasi ahli Expert Judgement: a. Aplikasi dan latihan program cukup mudah dipahami dan cukup menarik untuk dipelajari, namun masih terdapat kekurangan buku manualpetunjuk penggunaan trainer secara khusus untuk memudahkan penggunaan dan perawatan praktis. b. Mengganti komponen-komponen elektronik pendukung lain yang sulit menjadi komponen yang mudah ditemukan di pasaran terjangkau sehingga diharapkan dari segi pembiayaan perancangan perangkat relatif lebih murah ekonomis, dengan tetap tidak mengorbankan kualitas perangkat secara keseluruhan. Revisiperbaikan tahap I yang dilakukan terhadap perangkat trainer: a. Tegangan sumber supply tidak memanfaatkan tegangan yang bersumber dari port USB Universal Serial Bus lagi, melainkan sudah menggunakan sumber terpisah dengan tegangan supply tidak melebihi 9V DC. b. Versi tegangan kerja trainer interface osiloskop berbasis mic line-in sound card pada PClaptop. Versi tegangan jenis ini adalah: Input : 0-2V Vp-p. Output : 0,5V-2V Vp-p. c. Feature utama. Feature utama trainer, antara lain: Mengukur sinyal sesuai dengan spesifikasi tegangan input perangkat trainer. Keluaran sinyal sebesar 2V Vp-p. d. Tetap menggunakan Operational Amplifier Op-Amp tipe LM358N. Selain itu perangkat trainer sudah dilengkapi pula dengan modul pembelajaran pendukung untuk memudahkan penggunaan maupun perawatan perangkat trainer. Hardware perancangan produk perangkat trainer revisi I Diagram blok produk perangkat trainer revisi I Gambar IV-32 Detail perbaikanrevisi I produk trainer pembelajaran Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Saran-saran yang diperoleh setelah melakukan uji coba terbatas: a. Desain produk harus bisa melakukan pengukuran dasar sederhana yang bisa dilakukan osiloskop sebenarnya. b. Tegangan catu daya pada modul trainer harus stabil dan sebaiknya dilengkapi rangkaian penyedia tegangan supply tersendiri pada perangkat, sehingga tidak memerlukan adaptorpenyedia daya terpisah sebagai sumber tegangan. c. Trainer harus tahan terhadap gangguan dan handal dalam penggunaan tidak mudah rusak sehingga dapat dengan mudah dibawa dan digunakan dimana pun dan kapan pun portabel. d. Perlu ditambahkan pengatur tegangan output sehingga tegangan output dari trainer bisa diatur untuk keamanan dan kemudahan pengaturan tegangan keluaran perangkat. Revisiperbaikan tahap II yang dilakukan terhadap perangkat trainer: a. Tegangan sumber supply menggunakan rangkaian penyerah tegangan 5V DC yang sudah terintegrasi langsung dengan perangkat. Dengan memanfaatkan regulator tegangan LM7805CV. b. Versi tegangan kerja trainer interface osiloskop berbasis mic line-in sound card pada PClaptop. Versi tegangan jenis ini adalah: Input : 0-2V Vp-p. Output : 0,5V-2V Vp-p. c. Feature utama. Feature utama trainer, antara lain: Mengukur sinyal sesuai dengan spesifikasi tegangan input perangkat trainer. Keluaran sinyal yang sudah bisa diatur dengan memanfaatkan potensiometer. Sehingga menyebabkan tegangan keluaran bisa disesuaikan sesuai dengan kemampuan sound card, yaitu pada rentang tegangan keluaran sebesar 0-2V Vp-p. Menggunakan Operational Amplifier Op-Amp tipe LM358N. Diagram blok produk perangkat trainer revisi II Skema rangkaian produk perangkat trainer revisi II Hardware perancangan produk perangkat trainer revisi II Layout PCB dan komponen perangkat trainer revisi II Gambar IV-33 Detail perbaikanrevisi II produk trainer pembelajaran Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Saran-saran yang diperoleh setelah melakukan uji coba lebih luas: a. Diperlukan lampu indikator berupa LED untuk menandakan bekerjanya perangkat trainer. b. Penguat operasional yang digunakan sebaiknya menggunakan Op-Amp yang memiliki band-width lebar dengan harga yang tetap terjangkau. c. Probe pengukuran sederhana yang sesuai dan mudahterjangkau untuk diperoleh. Revisiperbaikan tahap III yang dilakukan terhadap perangkat trainer: a. Tegangan sumber supply sudah menggunakan rangkaian penyerah tegangan 5V DC yang sudah terintegrasi langsung dengan perangkat. Dengan memanfaatkan regulator tegangan LM7805CV. Pada rangkaian penyearah disertakan pula sebuah LED yang difungsikan sebagai indikator beroperasinya perangkat. b. Versi tegangan kerja trainer interface osiloskop berbasis mic line-in sound card pada PClaptop. Versi tegangan jenis ini adalah: Input : 0-2V Vp-p. Output : 0,5V-2V Vp-p. c. Feature utama. Feature utama trainer, antara lain: Mengukur sinyal sesuai dengan spesifikasi tegangan input perangkat trainer. Keluaran sinyal yang sudah bisa diatur dengan memanfaatkan potensiometer. Sehingga menyebabkan tegangan keluaran bisa disesuaikan sesuai dengan kemampuan sound card, yaitu pada rentang tegangan keluaran sebesar 0-2V Vp-p. LM072CN dan LM082CN dipilih setelah melalui pertimbangan komponen Op-Amp ini memiliki band-width yang lebar, tegangan kerja yang luas yaitu pada rentang 3-36V serta harga per unitnya yang cukup terjangkau dan mudah ditemui dipasaran. d. Perangkat trainer sudah dilengkapi pula dengan modul pembelajaran pendukung untuk memudahkan penggunaan maupun perawatan perangkat trainer. e. Probe pengukuran sederhana dirancang untuk memudahkan dalam melakukan pengukuran menggunakan perangkat trainer. Probe pengukuran ini dirancang dengan memanfaatkan kabel RCA audio 3,5mm dan test lead multimeter. Diagram blok produk perangkat trainer revisi III Hardware perancangan produk perangkat trainer revisi III berikut probe pengukuran sederhana yang dirancang Skema rangkaian produk perangkat trainer revisi III Layout PCB dan komponen perangkat trainer revisi III Gambar IV-34 Detail perbaikanrevisi III produk trainer pembelajaran Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Spesifikasi akhir perangkat trainer: a. Tegangan sumber supply sudah menggunakan rangkaian penyerah tegangan 5V DC yang sudah terintegrasi langsung dengan perangkat. Dengan memanfaatkan regulator tegangan LM7805CV. Pada rangkaian penyearah disertakan pula sebuah LED yang difungsikan sebagai indikator beroperasinya perangkat. b. Versi tegangan kerja trainer interface osiloskop berbasis mic line-in sound card pada PClaptop. Versi tegangan jenis ini adalah: Input : 0-2V Vp-p. Output : 0,5V-2V Vp-p. c. Feature utama. Feature utama trainer, antara lain: Mengukur sinyal sesuai dengan spesifikasi tegangan input perangkat trainer. Keluaran sinyal yang sudah bisa diatur dengan memanfaatkan potensiometer. Sehingga menyebabkan tegangan keluaran bisa disesuaikan sesuai dengan kemampuan sound card, yaitu pada rentang tegangan keluaran sebesar 0-2V Vp-p. LM072CN dan LM082CN dipilih setelah melalui pertimbangan komponen Op-Amp ini memiliki band-width yang lebar, tegangan kerja yang luas yaitu pada rentang 3-36V serta harga per unitnya yang cukup terjangkau dan mudah ditemui dipasaran. d. Perangkat trainer sudah dilengkapi pula dengan modul pembelajaran pendukung untuk memudahkan penggunaan maupun perawatan perangkat trainer. e. Probe pengukuran sederhana dirancang untuk memudahkan dalam melakukan pengukuran menggunakan perangkat trainer. Probe pengukuran ini dirancang dengan memanfaatkan kabel RCA audio 3,5mm dan test lead multimeter. Pengukuran sederhana menggunakan perangkat trainer dan laptop Skema akhir rangkaian perangkat trainer secara keseluruhan Diagram blok akhir sistem perangkat trainer secara keseluruhan Gambar IV-35 Detail berikut spesifikasi produk akhir perangkat trainer pembelajaran yang dikembangkan 110 Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.2. Hasil Uji Tingkat Kelayakan Trainer Pembelajaran

Dari hasil pengujianvalidasi ahli expert judgement baik berupa uji validasi isi content validity oleh ahli materi terkait modul pembelajaran pendukung trainer pembelajaran ditinjau secara keseluruhan diperoleh persentase validasi sebesar 85 sedangkan pada uji validasi konstruk construct validity terhadap media trainer pembelajaran antarmuka osiloskop berbasis kartu suara sound card ditinjau secara keseluruhan diperoleh persentase validasi sebesar 95. Tabel IV-4 Hasil Uji Validasi Ahli Expert Judgement Trainer Pembelajaran Antar Muka Osiloskop Uji Ahli Media Pembelajaran Uji Ahli Isi Mata Pelajaran 85 95 Gambar IV-31 Grafik hasil uji validasi ahli produk trainer pembelajaran antarmuka osiloskop Data hasil uji pemakaian terbatas pada 30 siswa kelas X TITL SMK AL Falah Bandung pada tahap evaluasi lapangan terhadap media trainer pembelajaran Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu antarmuka osiloskop berbasis kartu suara sound card ditinjau secara keseluruhan didapatkan persentase kelayakan sebesar 81,17. Selain itu, dari data uji pemakaian terbatas pada satu orang Guru TITL SMK AL Falah Bandung terhadap penggunaan media trainer pembelajaran osiloskop yang sama secara keseluruhan diperoleh tingkat kelayakan dengan persentase 83,64. Tabel IV-5 Hasil Uji Pemakaian Trainer Pembelajaran Antar Muka Osiloskop Uji Coba Terbatas Uji Coba Lebih Luas Siswa 79,05 81,90 Guru 74,55 83,64 Gambar IV-32 Grafik hasil uji coba pemakaian trainer pembelajaran antarmuka osiloskop Berdasarkan visualisasi data hasil uji pemakaian terbatas tersebut diatas terlihat peningkatan hasil pengujian pemakaian baik oleh siswa maupun oleh guru terhadap perangkat trainer pembelajaran yang dirancang, sehingga dapat Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu disimpulkan bahwa secara keseluruhan media trainer pembelajaran antarmuka osiloskop berbasis kartu suara sound card mendapatkan kategori BaikLayak. Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 112 Paskalis Dudijo, 2014 Kelayakan Implementasi Trainer Antar-Muka Osiloskop Berbasis Kartu-Suara Sound Card Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan