Laporan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Redaksi Radio Stara Majalengka
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DIVISI REDAKSI DI RADIO STARA 105.8 FM MAJALENGKA
Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek Kerja lapangan (PKL)
Oleh :
Berry Arneldi NIM. 41808963
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(2)
(3)
(4)
66
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama Lengkap : Berry Arneldi
Panggilan : Berry
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke : 3 dari 3 bersaudara
Tempat, Tanggal Lahir :Bengkalis, 03 Oktober 1990
Kewarganegaraan : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Jl. Bukit Pakar Timur NO. 09
Telepon / HP : 087886881805
E-mail : berry.arneldi@gmail.com
(5)
67
Riwayat Pendidikan
No Tahun Uraian Keterangan
1.
2008-Sekarang
Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung.
2. 2005-2008 SMK Negeri 2Pekanbaru Berijazah
3. 2002-2005 SMP Negeri 1 Bengkalis Berijazah
(6)
v
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN ………... i
KATA PENGANTAR ……… ii
DAFTAR ISI ……….. v
DAFTAR TABEL……….. vii
DAFTAR GAMBAR ……….. viii
DAFTAR LAMPIRAN ……….. ix
BAB IPENDAHULUAN 1.1. Sejarah Radio STARA………. 1
1.1.1 VisidanMisi Radio STARA ………...…… 2
1.1.2 Logo dan arti lambang Radio STARA……… 3
1.1.3 Profil Radio STARA……… 3
1.2. Sejarah Divisi Redaksi Radio STARA……….... 12
1.3. Struktur Perusahaan……….……… 13
1.4. Job Description Radio STARA 105,8 FM Majalengka…………... 14
1.5. SaranadanPrasarana Radio STARA 105,8 FM Majalengka..…… 19
1.6. LokasidanWaktuPraktikKerjaLapangan ………...……….. 21
1.6.1 Lokasi ………...………...…………..……….. 21
1.6.2 Waktu………..…..………..……….. 21
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 2.1 AktifitasPraktek Kerja Lapangan di Radio STARA ………..…… 22
2.2 DeskripsiKegiatanPraktikKerjaLapangan ………..……. 24
2.2.1 DeskripsiKegiatanRutin ….………..……….. 24
2.2.2 DekripsiKegiatanInsidentil ………..…….. 28
2.3 Analisis kegiatan PKL ………..………..………. 29
(7)
vi BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………..………..……….. 33
3.2 Saran ………..……….. 33
3.2.1 Bagi Perusahaan………..………..……….. 33
3.2.2 Saran UntukMahasiswa PKL Selanjutnya ……….. 34
DAFTAR PUSTAKA……….…………..……….. 35
LAMPIRAN ………..……….. 36
(8)
vii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.1 Rate Card………..………. 7
Tabel 1.2. Program mingguan ………...………. 9
Tabel 1.3. Prasarana STARA radio 105,8 FM……….. 19
Tabel 1.4. Sarana STARA radio 105,8 FM……….. 20
(9)
viii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 Logo Radio STARA ………..……….. 3
Gambar 1.2Struktur Organisasi radio STARA……….……… 13
Gambar 2.1 Contoh SMS dari pendengar ……….………. 25
Gambar 2.2 Contoh script news Radio STARA.……….……….. 26
(10)
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Permohonan PKL
Lampiran 2 : Surat Keterangan Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 3 : Daftar Hadir PKL 1
Lampiran 4 : Berita Acara Bimbingan Laporan PKL
Lampiran 6 : Lembar Penilaian PKL
Lampiran 7 :Surat Keterangan Penyerahan Hak Eksklusif
(11)
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan hanya kepada Allah S.W.T, yang
mana atas segala berkat dan anugerah-Nya yang telah memberikan kekuatan,
kesehatan, keyakinan dan jalan serta kesabaran bagi penulis dalam menyelesaikan
penyusunan laporan praktek kerja lapang (PKL) ini.Adapun pembuatan laporan
praktek kerja lapangan (PKL) ini diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Praktek
Kerja Lapang (PKL) sebagai salah satu syarat kelulusan. Dan diajukan sebagai
bukti telah melaksanakan praktek kerja lapang di Radio STARA FM Majalengka
Penulis sangat menyadari bahwa adanya peran berharga dari orang-orang
hebat disisi penulis yang bersedia membagi hidupnya bersama-sama merasakan
apa yang penulis alami, hadapi dan rasakan. Dengan segala kerendahan hati,
penulis ucapkan terimakasih sedalam-dalamnyakepadaorangtuatercintaH.Syaiful Anwar Ss, danHjYusnellyS.pd, atas segala cinta kasih dan sayang yang mewarnai kehidupan penulis dan yang selalu setia mendukung penulis,
memberikan kekuatan moril dan memenuhi kebutuhan material penulis.
Penulis sadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya dukungan, dorongan dan
bimbingan serta bantuan dari beberapa pihak dalam proses penyusunan laporan
praktek kerja lapang (PKL) ini, penulis tidaklah mampu untuk menyelesaikan
laporan praktek kerja lapang (PKL) ini dengan baik. Untuk itu pada kesempatan
ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa
(12)
iii
1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Komputer
Indonesia (UNIKOM), yang telah memberikan pengesahan pada laporan
PKL ini.
2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat M. Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UniversitasKomputer Indonesiadanjugadosenwali, yang telah
memberikan nasihat, saran, motivasi serta izin untuk penulis
melaksanakanpraktekkerjalapangan di Radio STARA FM Majalengka.
3. Yth. IbuMellyMaulin P. S.Sos, M.SiselakuSekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Komputer Indonesia, yang telah memberikan
nasihat, saran, motivasi untuk penulis melaksanakan praktek kerja
lapangandiRadio STARA FM Majalengka.
4. Yth, Ibu Tine AgustinWulandari S.I.KomselakuDosenPembimbing yang telahsepenuhhatimemberikanarahandanbimbingansebelumdan
sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL).
5. Yth. Seluruh Bapak/Ibu Dosen tetap dan Bapak/Ibu Dosen Luar Biasa Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations Unikom, yang telah memberikan dukungan, pikiran, tenaga, saran, dan waktu serta
pengajaran yang baik selama penulis mengikuti perkuliahan.
6. Yth. Ibu Astri Ikawati., A.Md., Kom., selaku sekertariat Program studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM, yang telah
membantu kelancaran administrasi untuk pelaksanaan Praktek Kerja
(13)
iv
7. Yth.YayanHeryana, SE., M. Si. SelakuDirector Radio STARA 105.8 FM
Majalengka,yangtelahmemberikanizinkepadapenulisuntukmelaksanakanpr
aktekkerjalapangan di Radio STARA 105.8 FM Majalengka.
8. Yth. ErvanHadiselakuStation Manager Radio STARA 105.8 FM
Majalengka yang
telahmenerimapenulisuntukmelaksanakanpraktekkerjalapangan di Radio
STARA 105.8 FM Majalengka.
9. HandyKaraselakuPimpinanRedaksiRadio STARA 105.8 FM Majalengka yang telahmemberikanarahanselamamelaksanakanPraktekKerjaLapangan.
10.Agung DharmaselakuScript Writer Radio STARA 105.8 FM Majalengka
yang telahmemberikanarahan, bimbingan,
danpengetahuankepadapenulissehinggapenulisdapatmelaksanakanPraktek
KerjaLapangandenganbaik.
11.Yogi Darusalam, IrfanArsandiyang
telahmengizinkanpenulissiaranbarengdanpengalaman yang tidak bias
didapatdiluarsana, sertamemberikanpelajaran yang
sangatbanyakketikamelaksanakanpraktekkerjalapangan.
12.Seluruh Staff Radio STARA FM Majalengkayang telahmembantudalammemberikanpengalamankepadapenulisketikamelaksa
nakan PKL.
13.Teman-temanseperjuangan,Melvhin,Tiar, Lani, Dewi,Goegah, Muke, Aep, Fazar, Budi,Yogi,Onyu, Danu,Tumpal, Dewi, Manda, Disti,
(14)
v
Efry,IK-5 2009, IKJurnal 2,dan yang tidakdapatdisebutkansatupersatu, terimakasihuntukmotivasidankebersamaan kalian.
14.Semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas doa dan dukungannya.
Semoga Tuhan memberikan balasan yang berlimpah bagi orang-orang
yang telah membantu penulis dengan segala kesabaran dan keikhlasannya.
Akhirnya kata untuk kesempurnaan laporan ini, penulis mengharapkan
koreksi dan saran dari pembaca serta menerima masukan dan kritik tersebut
dengan hati terbuka, sehingga di masa yang akan datang laporan ini dapat menjadi
bahan yang lebih baik, lebih menarik dan lebih bermanfaat lagi. Amin
Bandung, Januari 2013
Penulis
(15)
35
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku
Effendy, Onong Uchjana. 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung. : Alumni.
Vivian, John.2008.Teori Komunikasi Massa.Jakarta: Kencana Prenada
Media Group
Wahyudi, J.B. (1991), ”Komunikasi Jurnalistik; Pengetahuan Praktis
Bidang Kewartawanan, Surat Kabar, Majalah, Radio dan Televisi”,
Alumni, Bandung
SUMBER LAIN :
Internet Searching
http://elib.unikom.ac.id
Agenda penulis saat melaksanakan PKL
Catatan penulis pada matakuliah Pengantar Jurnalistik, Wawancara Investigative,
(16)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Radio STARA 105.8 FM Majalengka
Tahun 2004 merupakan langkah awal eksisnya radio anak muda di
Majalengka, yaitu Radio Stara yang berdiri di bawah PT. Suara Tama Anugrah
pimpinan Yayan Heryana, SE. Radio Staramulai meramaikan industri radio di
Majalengka, dengan ide briliannya menjadi radio pertama dan satu-satunya radio
komersil yang mengkhususkan untuk segmen anak muda. Pada tanggal 1 Febuari
2004, Radio Stara memulai siaran perdana dengan kreatifitas on air dengan
komposisi lagu sampai Color Jockey (announcer) yang memang 100% Anak
Muda. Selain sebagai satu-satunya radio anak muda di Majalengka, Radio Stara
juga menjadi pionir sebagai radio yang mengadakan live reportdengan
menggunakan color mobiledan satu-satunya radio anak muda yang intens
menggabungkan konsep on airdan off air secara dinamis di Majalengka.
Berkedudukan di Graha Stara Radio, saat ini memperkuat barisannya yang
makin eksis di dunia anak muda dengan dukungan MGP (Multi Guna Pariwara),
Off Air DivisionRadio Stara, terus memberikan program dan kreatifitas on airbagi
pendengar Muda.
Colorfull Station merupakan tagline yang di bawa Radio Stara, yang
(17)
2
Karakter fresh, friendly and fun serta kreatif, positif, low profiledan menjadi
inspirasi bagi pendengar muda, selalu diterapkan dalam setiap programnya,
dengan di dukung broadcast equipment yang memadai.
Mayoritas pendengar Radio Stara adalah anak muda yang berusia 15-35
tahun, yang selalu kritis dalam berfikir dan memerlukan informasi. Radio Stara
selalu menyajikan hot issue, trend, gaya hidup dan semua yang berhubungan
dengan trend dikalangan anak muda.
1.1.1 Visi dan Misi Radio STARA 105.8 FM Majalengka
Visi dan misi perusahaan adalah sebuah tujuan yang ingin dicapai
perusahaan dalam meningkatkan perusahaannya, yang dilakukan melalui
aktivitas kerja yang harus berusaha diwujudkan oleh seluruh sumber daya
yang ada didalamnya. Visi dan misi juga menentukan arah kerja sebuah
perusahaan untuk mencapai tujuannya.Radio Stara105.8 FM sebagai salah satu perusahaan yang mempunyai arah tujuan perusahaan, diantaranya
menjadikan Radio Stara105.8 FM sebagai media panutan masyarakat Bandung melalui sajian program-program berupainformasi dan hiburan, serta
mampu mengakomodir klien dalam kebutuhannya untuk
berpromosi/beriklan.
Adapun Misi Radio Stara105.8 FMadalah sebagai berikut :
Menjadikan program-program yang dapat memberikan informasi yang
(18)
3
tentang pentingnya penghijauan dan kebersihan lingkungan sekitar. Radio Stara105.8 FM Majalengka bekerjasama lebih erat dengan para klien melaui peningkatan kreativitas, mutu produk radio maupun layanan, sehingga dapat
meningkatkan tingkat pendapatan perusahaan secara signifikan.
1.1.2 Logo dan Arti Lambang Radio STARA 105.8 FM Majalengka
Setiap perusahaan mempunyai logo masing-masing untuk
membedakan perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya. Berikut adalah
logo dari Radio Stara105.8 FM Majalengka.
Gambar 1.1 Logo Radio Stara
Sumber: Arsip Radio Stara 105.8 FM, 2012
1.1.3 ProfileRadio STARA 105.8 FM Majalengka
1. Identitas
Nama Badan Hukum : PT. Radio Suara Tama Anugrah
NPWP : 02.401.202.3-426.000
(19)
4
Nama On-Air : Stara Radio
Frekuensi : 105.8 MHz
Call Sign : PM3 ACZ
Slogan Radio : Colorfull Station
Alamat : GRAHA STARA RADIO
Kutamanggu No. 9 Cigasong
Majalengka-Jawa Barat 45413
Telp / Fax : 0233 – 8285169
Telp & Sms On-Air : 0233 – 291222 & 0857 7711 1058
E-mail : stara_radiomajalengka@ymail.com
Website : www.stararadiomajalengka.com
Stream :
http://stream.suararadio.com:8000/starafm_stereo.m3u
2. Jangkauan
Kekuatan Siaran Pancaran : 5000 watt
(20)
5
Jangkauan Siaran : Seluruh Kabupaten Majalengka
Sebagian Kabupaten Cirebon (Timur)
Sebagian Kabupaten Sumedang (Barat)
Sebagian Kabupaten Indramayu (Utara)
3. Format
Format Radio : Hot AC & CHR
Format Program : Fun, Fresh and Friendly
Format Siaran : - 55% Hiburan
- 25% Informasi
- 20% Pendidikan
Format Musik : - 60% Indonesia
- 20% Ameropa
- 10% Religi
- 5% Asia
- 5% Indie
(21)
6
Nastar, Color Indo.
Weekly: IndieLand, Color of Asia,
Time2Rock, Stara Diaries, BSA, JKM,
30 Megahits, Stara Top 40.
4. Pendengar
Target Pendengar : Remaja & Dewasa Muda
Usia : 15 – 35 Tahun
Jenis Kelamin : - 58% Perempuan
- 42% Laki-laki
Pendidikan : - 20% Lulus SD
- 40% Lulus SLTP
- 25% Lulus SMU
- 15% Lulus Sarjana
Social Class : - A Class : 0%
- B Class : 50%
(22)
7
5. Rate
Rate merupakan tarif dasar, ukuran, kapasitas, serta kecepatan.
Dalam hal ini, rate merupakan pengukuran yang diterapkan untuk
menetapkan tarif dasar pemasangan iklan di radio. Berikut adalah ratedari
Radio Stara 105.8 FM.
Tabel 1.1
Rate Card
Jenis Prime Time Regular Time Benefits
Spot 60” Rp. 100.000,- Rp. 80.000,-
Spot 30” Rp. 75.000,- Rp. 55.000,-
Adlips Rp. 150.000,- Rp. 85.000,-
Insert (Max 5 menit)
Quiz Rp. 300.000,- Rp. 200.000,- Opening & closing
tune +1 spot
sponsor Non Quiz
(Tips/Time
Signal)
(23)
8
Sumber: Arsip Radio Stara 105.8 FM, 2012
Keterangan:
Prime Time : 06.00 – 12.00, 14.00 – 17.00, 19.00 – 21.00
Regular Time : 05.00 – 06.00, 12.00 – 14.00, 17.00 – 19.00, 21.00 – 24.00
Blocking Time
60 menit (Semi
blocking)
Rp. 1.500.000,- Rp. 1.000.000,- Opening &
Closing Tune, 1x
Adlips 3x Loose
Spot Iklan, Quiz
durasi 5
menit,3x/hari
Promo Program (2
hari sebelumnya) 30 menit (Semi
blocking)
Rp. 1.000.000,- Rp. 750.000,-
60 menit (Full
blocking)
Rp. 2.500.000,- Rp. 1.500.000,- 5x Loose Spot
Iklan, Quiz durasi
10menit,(5x/hari
Promo Program (2
hari sebelumnya) 30 menit (Full
blocking)
Rp. 1.500.000,- Rp. 1.000.000,-
(24)
9
6. Program Mingguan
Radio Stara menyajikan berbagai macam program sebagai konten
siarannya. Adapum program mingguan yang biasa dijadwalkan di Radio Stara.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah program siaran mingguan yang dimiliki
Radio Stara.
Tabel 1.2 Program Mingguan
Waktu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumaat Sabtu
05.00-06.00 Cahaya pagi & voice Islam
06.00-07.00
STARA Pagi 07.00-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00 30 Mega Hitz Serdadu Riang
10.00-11.00
(25)
10
12.00-13.00 Rantang
STARA
Non stop hits
13.00-14.00
14.00-15.00
STARA
TOP 40
Color Request 15.00-16.00
16.00-17.00
17.00-18.00 Nastar
TOP Air Play
NASTAR
18.00-19.00
19.00-20.00 60 Kutangkap Color Indo
1058
KM/ Jam
(26)
11
Sumber: Arsip Radio Stara 105.8 FM, 2012
21.00-22.00
22.00-23.00
Color Indo
Indie
Land
Color of
ASIA
TIME TO
ROCK
STARA
Diaries
BSA
Jamu Kuat Melek
(27)
12
1.2 Sejarah Divisi Redaksi Radio STARA 105.8 FM Majalengka
Bagian Redaksi dalam sebuah Radio, perusahaan yang bergerak di bidang
informasi yang berkaitan dengan kegiatan jurnalistik merupakan tulang punggung
bagi perusahan radio tersebut. Diibaratkan sebagai organ tubuh manusia yang
paling penting atau vital yaitu jantung. Perusahaan Radio tidak akan pernah bisa
menjalankan kegiatannya tanpa adanya redaksi bagaimana menjadi bagian yang
menentukan kelangsungan hidup sebuahperusahaan radio.
Saat STARA FM berdiri pada tanggal 1 Februari 2004, timredaksi dan staf
redaksi pun dibentuk. Dimulai dari Pemimpin Redaksi(Pemred) yang bertugas
sebagai menngatur staf redaksi yang terbagi menjadidua, yaitu:
1. Redaktur SMS
2. Redaktur Pelaksana
Tugas kedua redaktur tersebut sangat mempunyai arti dan
sangatbermanfaat bagi radio STARA FM dan begitu juga para
pendengarnya.Karena redaktur tersebut berperan sebagai penerima berita dari
parapendengar. Mulai dari berita kecelekaan, kemacetan, cuaca dan
(28)
13
1.3 Struktur Organisasi Radio STARA 105.8 FM Majalengka Gambar 1.2
Struktur Organisasi Radio STARA 105.8 FM Majalengka
Sumber: Arsip Radio Stara 105.8 FM, 2012
Director
Yayan Heryana, SE., M. Si.
Station Manager Ervan Hadil Music Director Yogi Darusalam Producer Denis Ligia Script Writer Agung Dharma Public Relations Ayu Saraswati Pimpinan Redaksi Handy Kara Produksi Annisa Rahmawati Announcer Irfan Arsandi OPP Hanry Luthfi Traffic Zhia
(29)
14
1.4 Job DescriptionRadio STARA 105.8 FM Majalengka
Uraian tugas (job description) untuk setiap bagian yang ada dalam
struktur organisasi adalah sebagai berikut :
1. Direktur
a. Menentukan arah kebijakan perusahaan.Memantau jalannya
penyelenggaraan perusahaan sesuai dengan peraturan dan
perundang–undangan yang berlaku.
b. Malakukan evaluasi atas hasil yang diperoleh
2. Station Manager
a. Bertangggung jawab secara penuh kepada semua pelaksanaan
program/acara radio siaran yang sudah disepakati dan disahkan
sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Secara langsung
bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja bagian production
manager dan program director agar melaksanakan kerja secara
maksimal, profesional, tepat waktu, dan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
b. Membuat stategi kreatif program dan mengatur serta
memberikan otoritas penuh kepada bagian-bagian tersebut agar
menjalankan operasional pekerjaan program on-air dengan
target menghasilkan tujuan sebagai radio dengan program acara
yang paling banyak pendengarnya dibandingkan dengan radio
(30)
15
c. Memberikan masukan/usulan program yang harus dijalankan
kepada program director.
d. Membagi tugas pekerjaan bagian-bagian tersebut, dengan
membuat sistem kerja yang praktis, efisien dan terkontrol.
3. Pimpinan Redaksi
Pimpinan redaksi adalah adalah orang pertama
yangbertanggung jawab terhadap semua isi penerbitan pers.
Sesuaidengan Undang-undang No. 40 Tahun 199 Tentang
Pers,pemimpin redaksi bertanggung jawab jika ada tuntutan hukum
yang disebabkan oleh isi pemberitaan pada penerbitannya.
Berikut adalah tugas-tugas dari seorang pimpinan redaksi:
a. Bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan
b. Menyediakan produk tepat pada waktunya
c. Mengoordinir tim produksi
d. Menyediakan semua keperluan tim produksi
e. Menjadi jembatan tim dengan pihak lain
4. Music Director
Bertanggung jawab pada semua jenis lagu yang diputar di
Radio Stara. Memilih lagu yang mewakili kebutuhan target
(31)
16
5. Public Relations
a. Menjaga hubungan harmonis dengan klien dan stakeholder
perusahaan.
b. Menerima semua proposal yang masuk yang berkaitan dengan
promosi Radio Stara baik on air maupun off air.
c. Mengurus segala urusan yang berhubungan dengan promosi
Radio Stara.
6. Produser
a. Kerjasama dengan operator untuk mencatat nama pemenang
kuis dengan lengkap.
b. Rundown program harus dijalankan, misalnya harus memutar
opening tunes atau closing tunes.
c. Bertanggung jawab penuh pada acara sesuai dengan target yang
diinginkan termasuk tepat waktu dalam penayangan iklan.
7. Produksi
a. Memproduksikan sesuai perintah produser
b. Mempersiapkan bahan mentah menjadi bahan layak siar
c. Mengerjakan dalam tempo sesuai dengan keperluan tim
8. Traffic
a. Bertanggung jawab atas jadwal iklan di program acara.
(32)
17
c. Mengatur jalannya iklan agar terkoordinasi antara program dan
keinginan klien dalam pemasangan iklan.
9. Script writter
Membuat materi siaran sesuai dengan program acara.
10. Penyiar
a. Menyiarkan iklan sesuai urutan pada log iklan. Tidak
diperkenankan mengubah susunan apalagi tidak
memutarkannya.
b. Adlips wajib dibacakan dengan kreatif oleh masing-masing
penyiar atau bisa dibantu oleh produser.
c. Melaksanakan acara sesuai Pasal 44 Pedoman Perilaku
Penyiaran (P3) dan melaksanakan semua perintah yang ada
pada log siar dibantu oleh produser atau operator.
d. Mendalami mengenai arti adlibs yang dibaca dan bertindak
(33)
18
11. Operator
a. Menerima telepon acara-acara request.
b. Mengingatkan penyiar serta mengontrol untuk memutarkan
slot iklan agar tidak melewati waktu yang sudah
dijadwalkan serta kuis, insert, reportase dan lain-lain.
c. Mencatat semua peseta kuis dan pemenangnya.
d. Melayani tamu dan fans yang datang di luar jam kantor dan
melarang siapapun kecuali penyiar yang bertugas untuk
(34)
19
1.5 Sarana dan Prasarana Radio STARA105.8 FM Majalengka
Untuk menunjang kegiatan operasional Radio Stara 105.8 FM mempunyai
sarana dan prasarana yang menunjang untuk keberlangsungan kegiatan usahanya,
sarana dan prasarana tersebut dapat di lihat pada tabel 1.3dan 1.4berikut di bawah
ini :
Tabel 1.3
Prasarana STARA Radio 105.8 FM
No. Jenis Jumlah
1 Loby & Front Office 1 ruangan
2 Ruangan siaran 1 ruangan
3 Ruang Produksi 1 ruangan
4 Ruang Musik Direktur 1 ruangan
5 Ruang Web & Design 1 ruangan
6 Ruang Station Manager 1 ruangan
7 Ruang Script Writer 1 ruangan
8 Ruang Meeting 1 ruangan
9 Ruang Direktur Utama 1 ruangan
10 Pantry 1 ruangan
(35)
20
Tabel 1.4
Sarana STARA Radio 105.8 FM
No. Jenis Jumlah
1 Komputer 4
2 Monitor 4
3 CPU 4
4 Mixer 2
5 Microphone 5
6 Speaker 6
7 Televisi 2
8 Telephone 3
9 Lemari 4
10 Kursi dan Sofa 4
11 Meja 4
12 Papan Pengumunan 2
(36)
21
1.6Lokasi dan waktu Praktek Kerja Lapangan STARA Radio 105.8 FM Majalengka
1.6.1 Lokasi
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di Bagian
Redaksi, yang terletak STARA Radio 105.8 FMdi GRAHA STARA
RADIO, Kutamanggu No. 9 Cigasong Majalengka 45413
1.6.2 Waktu
Waktu Praktek dilaksanakan selama 30 hari kerja, terhitung mulai
dari tanggal 9 Juli 2012 sampai dengan 11 Agustus 2012. Jam Kerja
adalah setiap hari Senin s/d Jumat dari pukul 08.00 s/d 15.00 (sesuai
(37)
22 BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di RadioStara 105.8 FM Bandung
Selama praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di Radio Stara,
terdapat dua jenis kegiatan yang dilaksanakan yakni kegiatan rutin dan kegiatan
insidental. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang terus-menerus atau secara rutin
dilakukan penulis selama PKL di Radio Stara. Sedangkan kegiatan insidental
adalah kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu atau dilakukan di waktu tertentu
secara khusus yang dilakukan penulis selama PKL di Radio Stara.
Tabel 2.1
Jadwal Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
No.
HARI/ TANGGAL
KEGIATAN
SIFAT Insidental Rutin
1
Jumat
13 Juli 2012
Pengarahan PKL Radio
Stara, Redaktur SMS
2
Selasa
17 Juli 2012
Membuat Script News,
pengenalan teknis kerja,
printing script news
3
Rabu
18 Juli 2012
Membuat Script News, rapat
(38)
23
broadcasting
4
Selasa
24 Juli 2012
Brifing dengan mentor
(Pembimbing PKL)
5
Rabu
25 Juli 2012
Menyeleksi CD Promosi
yang masuk
666
6
Kamis
26 Juli 2012
Membuat Script News,
penggabungan Script News
7
Selasa
31 Juli 2012
Membuat Script News,
penyusunan song list
8
Rabu
1 Agustus
2012
Membuat Script News,
menerima mengangkat
telepon dan sms
9
Kamis
2 Agustus
2012
Membuat Script News,
redaktur online, berita Script
radio
10 Jumat 3 Agustus 2012Redaktur SMS, menyaring
sms yang masuk lewat
request
11 Selasa 7 Agustus 2012Redaktur Online, menyimak
broadcasting radio, dan
mengatur mixer radio
(39)
24
12
Rabu
8 Agustus
2012
Foto-foto documenter, tanda
tangan nilai PKL,
pengambilan contoh Script
Writer radio
Sumber: Arsip penulis selama PKL, 2012 2.2 Deskripsi Kegiatan
Selama menjalankan praktik kerja lapangan di Radio STARA 105.8 FM,
penulis melakukankegiatan rutin dan kegiatan insidental yang berhubungandengan
jurnalistik radio yang dilakukan oleh Radio STARA 105.8 FM . Berikutadalah
uraian kegiatan penulis selama melaksanakan praktik kerja lapangan :
2.2.1Deskripsi Kegiatan Rutin Radio Stara 105.8 FM Bandung
Kegiantan rutin merupakan tugas keseharian yang dilakukan penulis
selama PKL,yaitu membantu staf Divisi Redaksi dan juga membantu Divisi – Divisi sesuai yang di instruksikan pembimbing di tempat PKL yang berkaitan,
terdiri dari :
1. Redaktur SMS
Penulis mendapatkan tugas untuk menjadi Redaktur
SMS.Tugasnya adalah mengontrol SMS yang masuk, mulai dari
pertanyaan-pertanyaan sesuai tema siaran pada saat itu sampai dengan
requestan lagudari pendengar. Perkembangan teknologi komunikasi
(40)
25
melalui alat telekomunikasi pendengar dapat dengan mudah
berinteraksi dengan pihak radio baik itu menyampaikan keluhan,
permintaan ataupun sesuai dengan tema yang di berikan oleh pihak
radio itu sendiri. Berikutadalah format SMS pendengar yang masuk
melalui system jaringan SMS Radio STARA.
Gambar 2.1
Contoh SMS dari Pendengar
Sumber: Arsip penulis selama PKL, 2012 2.SCRIPT NEWS
Penulis mendapat tugas untuk menulis Script Newsdari media
on line yang telah di berikan. Banyaknya media pemberitaan kini
radio dapat mengadopsi dengan mudah informasi yang akan di
sampaikan pada pendengar, meskipun informasi yang di siarkan
merupakan informasi dari media on line, akan tetapi informasi radio
masih sangat di butuhkan untuk mempermudah akses informasi pada
masyrakat yang belum mendapatkan layanan internet atau yang
sedang melakukan perjalanan jauh, sehingga informasi dari media
radio dapat memepermudah masyrakat untuk mendapatkan informasi
tanpa harus mengakses media online. Karena terdapat perbedaan
penyampaian informasi pada setiap media, maka radio tidak akan Gw Hadi di Maja, gw mau Request lagunya Efek Rumah Kaca
yang Melankolia dong. Salam- salamnya buat teman-teman yang
(41)
26
memberikan informasi yang ada seperti yang di adopsi dari media
online, untuk mempermudah pendengar dan tidak sulit memahami
informasi yang di sampaikan seperti di dalam ketentuan jurnalistik
radio. Script yang dibuat penulis dibacakan oleh penyiar sesuai
program radio dengan tema yang berbeda setiap harinya.Script yang
dibuat penulis dibacakan oleh penyiar sesuai program radio dengan
berita yang berbeda setiap harinya.Script yang dibuat penulis adalah
10 buah, danBerikut adalah salah satu script yang penulis buat.
Gambar 2.2
Contoh Script News Radio STARA
Kawinkan Kucing untuk Datangkan Hujan
Warga Banyuwangi/ Jawa Timur/ menggelar ritual unik yakni mantu kucing// Ritual yang
mengawinkan sepasang kucing jantan dan betina ini diyakini mampu mendatangkan hujan///
Tradisi ini dilakoni warga Desa Kumendung/Kecamatan Muncar/ Banyuwangi/di sebuah makam
petilasan Mbah Kopek//
Sepasang pengantin kucing jantan dan betina diarak keliling desa sebelum dikawinkan// Dalam
iring-iringan ini ratusan warga ikut meramaikan ritual yang digelar setiap musim kemarau ini///
Warga yang menyaksikan ritual unik ini sontak menyerbu sendang kuno// Mereka berebut mandi
di sendang tersebut karena diyakini bisa membawa berkah// Dalam ritual mandi ini seorang tokoh
warga sempat mengalami kesurupan// Warga meyakini jika kesurupan sudah terjadi/maka
permintaan akan datangnya hujan/// sudah dikabulkan///
Diyakini sebagai simbol hewan yang bisa menjadi perantara mendatangkan hujan karena karena
hewan itu dikenal sangat jarang sekali bahkan tidak pernah mandi menggunakan air///
(42)
27
3. Redaktur Online
Penulis mendapatkan tugas untuk menjadi Redaktur Online.
Tugasnya adalah mengontrol berita atau pertanyaan yang masuk
melalui media online: Website, Twitter dan Facebook, melakukan
konfirmasi kepada pihak terkait jika ada yang menanyakan sesuatu,
ataupun mempublikasi daftar lagu yang sedang di putar.Berikut
adalah postingan dari twitter Radio STARA.
Gambar 2.3
Contoh Postingan twitter Radio STARA
(43)
28
2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental
Kegiatan insidental merupakan tugas yang dikerjakan oleh penulis
hanya sekaliatau disesuaikan dengan kondisi. Yang termasuk kegiatan
incidental selama PKLantara lain:
1. Briefing
Penulis mengikuti briefing bersama dengan perwakilan staf Divisi
Redaksi
a. Prosedur atau peraturan yang harus dijalankan selama PKL, antara
lain: jam kerja,pakaian, dan absensi.
b. Tempat atau divisi pelaksanaan PKL dan mentor PKL
2. Menyeleksi CD Promosi yang masuk
Penulis di berikan pengarahan untuk memilih cd-cd yang masuk
ke Radio STARA yang di dapati dari kiriman label-label musik maupun
band-band indie. Radio STARAmemiliki standarisasi dalam pemilihan
lagu yang akan di udarakan. Maka dari itu penulis di bimbing untuk
(44)
29
2.3 Analisis Kegiatan PKL
Radio adalah sebuah media yang digunakan untuk memberikan hiburan
kepada pendengarnya melalui lagu dan informasi yang disampaikan sesuai dengan
segmentasi rasio siaran tersebut. Dalam buku Radio Siaran Teri dan Praktek,
dituliskan:
“Faktor ke-3 yang menyebabkan radio siaran memiliki kekuasaan ialah
daya tariknya yang kuat yang dimilikinya. Daya tariknya ini ialah disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat 3 unsur yang ada padanya, yakni musik, kata-katadan efek suara”. (Effendy, 1991:77)
Jurnalisme radio dicirikan oleh kerja jurnalisme pada umumnya. Ada
proses pengumpulan berita, produksi atau pengolahan fakta menjadi
bentuk-bentuk berita, dan penyiaran berita. Yang membedakan hanyalah sifat medianya,
sehingga cara kerjanya pun menjadi spesifik dank has.
J.B Wahyudi membagi karya atau produk radio menjadi dua pokok besar,
yang masing-masing memiliki kekhasan tersendiri dalam memperlakukan ide:
1. Karya artistik, diproduksi dengan pendekatan artistik, berlandaskan
fiksi atau fakta, yang dalam hal ini boleh diperlakukan sebagai
fiksi. Karya artistik mengandalkan dramatisasi. Contoh: sandiwara
radio, berita, iklan.
2. Karya jurnalistik, diproduksi dengan pendekatan jurnalistik, diikat
oleh kaidah, standar, hokum, dan kode etik jurnalistik, bertitiktolak
dari fakta, dramatisasi−demi objektifitas dan kesakralan
fakta−dijaga sebisa mungkin agar tidak membiaskan karyanya.
(45)
30
Pada dasarnya, karya jurnalistik apa pun yang dapat ditemukan di media
cetak, juga bias diproduksi di radio dengan pendekatan yang berbeda. Berita,
feature, opini, reportase, dan lain-lain. Namun, dengan karakteristiknya, radio
pumya kelebihan untuk menyampaikan segala sesuatu menggunakan medium
suara. Fumgsi actual menjadi ciri yang melekat pada radio−eksistensi radio salah satunya ditentukan oleh faktor aktualitas. Sebagai media komuniaksi massa, radio
bersifat sangat interaktif. Radio, ketika bersiaran, memiliki ruang yang terbuka
untuk berinteraksi dengan pihak lain−pada saat yang sama.
Jurnalisme berurusan dengan pelaporan fakta, dan bahwa fakta merupakan
wujud realitas yang objektif. Kendati demikian, setiap orang akan memaknai fakta
dengan cara yang berbeda-beda, menjadikannya sebagai realitas subyektif bagi
dirinya. Demikianlah fakta yang dilaporkan melalui radio. Peristiwanya sama,
tetapi cara memberitakannya berbeda dengan media lain. Terlepas dari betapa
seriusnya urusan jurnalisme itu, John Vivian (2006) menegaskan, “Journalism is
an art, not a science!”. Jurnalisme itu seni, bukan sains. Seninya adalah bagaimana mendekatkan fakta dengan khalayak, memberinya sentuhan personel,
dan menjadikannya sebagai bagian penting dari kehidupan khalayak.
Melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Radio Stara merupakan
kesempatan berharga dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah.
Kesempatan ini telah memberikan waktu khusus untuk mengimplementasikan
teori-teori jurnalistik dan seluruh teori ilmu komunikasi yang penulis peroleh pada
dunia kerja secara langsung. Masa PKL yang diikuti penulis dimulai pada 9
(46)
31
melakukan kegiatan jurnalistik dan komunikasi mulai dari mencari bahan berita,
pengenlana media massa, teknis dan prosedur media massa hingga
menuangkannya menjadi sebuah karya.
Penulis dibimbing dengan baik oleh pembimbing PKL di Stara, mulai dari
bagaimana dunia kerja di media massa seperti radio sampai hal-hal terkecil yang
penting untuk di pelajari yang penulis tidak dapati di bangku akademik. Meski
dalam pemebelajaran butuh proses panjang namun PKL merupakan hal yang
cukup berharga bagaimana semestinya ketika nanti setelah menyelesaikan
pendidikan dan bertarung di dunia kerja. Meski tak semua teori yang penulis
dapatkan di bangku kuliah dapat ditemukan selama PKL tapi tanpa teori, penulis
akan kebingungan saat PKL. Dengan mengikuti praktik kerja lapangan, penulis
mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang tidak mungkin diperoleh di bangku
(47)
32
2.4 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL
Sejak awal dimulainya PKL mahsiswa di layani dengan baik dan
dibimbing sebagaimana mestinya dengan diberikan tugas atau jobdesc setiap
divisi yang didapat oleh mahasiswa hasil dari rapat dan konsekuensi di awal.
Mahasiswa yang melakukan PKL diperlakukan sama dan setara seperti staf-staf
lain dan diajarkan banyak hal tentang dunia kerja meskipun setiap kerja yang
dilakukan mahasiswa akan dicek terlebih dahulu kebenaran dan keakuratannya.
Hal ini dapat mengembangkan dan menumbuhkembangkan kepribadian
mahasiswa yang nanti akan memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan bangku
kuliah.
Perusahaan sangat merespon positif akan hadirnya mahasiswa yang
melakukan PKL, dengan adanya mahasiswa yang melakukan PKL dapat
membantu kinerja perusahaan sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan
cepat dan akurat dengan banyaknya tenaga kerja yang dimiliki. Terdapat sebuah
(48)
33 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan
Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek
Kerja Lapangan berlangsung, adalah bahwa:
1. Radio STARA Majalengka yang bersegmentasi kepada remaja dan dewasa
muda.
2. Public Relations STARA Majalengka belum terstruktur dengan baik.
3. Selama melaksanakan PKL penulis diperlakukan baik dan tidak
dibeda-bedakan dengan staff lainnya. Penulis langsung diberikan kepercayaan untuk
turut serta mengikuti berbagai kegiatan program kerja. Dimana penulis
diajarkan dan diarahkan dalam melakukan pekerjaan.
3.2Saran
3.2.1Saran Untuk RadioSTARA Majalengka
1. Radio STARA Majalengka haruslah melakukan peningkatan SDM (Sumber
Daya Manusia), baik kualitas dan kuantitasnya terutama pengetahuan,
pengalaman dan latar pendidikan untuk spesifikasi keilmuan untuk radio
(49)
34
2. Sebaiknya kenyamanan lingkungan kerja seperti ruang kerja harus lebih
diutamakan karena dari kenyamanan bekerja tersebut maka pekerjaan yang
dikerjakan akan lebih efektif.
3. Kerjasama ini hendaknya tidak hanya terbatas pada waktu pelaksanaan PKL
saja, tetapi diluar itu akan lebih baik apabila pihak RadioSTARA
Majalengka juga tetap menjalin kerjasama dengan pihak Universitas.
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, jadilah
mahasiswa yang kreatif dan inisiatif juga piawai dibidang yang
dikonsentrasikannya yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam
melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu dalam
Praktik Kerja Lapangan berlangsung, karena pada saat itulah kita dapat
menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam Praktik Kerja Lapangan ini jadi
jangan dilewatkan begitu saja kesempatan ini.
2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan harus
disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku serta mematuhi segala apapun yang menjadi kebijakan
(1)
2.3 Analisis Kegiatan PKL
Radio adalah sebuah media yang digunakan untuk memberikan hiburan kepada pendengarnya melalui lagu dan informasi yang disampaikan sesuai dengan segmentasi rasio siaran tersebut. Dalam buku Radio Siaran Teri dan Praktek, dituliskan:
“Faktor ke-3 yang menyebabkan radio siaran memiliki kekuasaan ialah daya tariknya yang kuat yang dimilikinya. Daya tariknya ini ialah disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat 3 unsur yang ada padanya, yakni musik, kata-katadan efek suara”. (Effendy, 1991:77)
Jurnalisme radio dicirikan oleh kerja jurnalisme pada umumnya. Ada proses pengumpulan berita, produksi atau pengolahan fakta menjadi bentuk-bentuk berita, dan penyiaran berita. Yang membedakan hanyalah sifat medianya, sehingga cara kerjanya pun menjadi spesifik dank has.
J.B Wahyudi membagi karya atau produk radio menjadi dua pokok besar, yang masing-masing memiliki kekhasan tersendiri dalam memperlakukan ide:
1. Karya artistik, diproduksi dengan pendekatan artistik, berlandaskan fiksi atau fakta, yang dalam hal ini boleh diperlakukan sebagai fiksi. Karya artistik mengandalkan dramatisasi. Contoh: sandiwara radio, berita, iklan.
2. Karya jurnalistik, diproduksi dengan pendekatan jurnalistik, diikat oleh kaidah, standar, hokum, dan kode etik jurnalistik, bertitiktolak dari fakta, dramatisasi−demi objektifitas dan kesakralan fakta−dijaga sebisa mungkin agar tidak membiaskan karyanya. Contoh: berita,documenter, feature.
(2)
30
Pada dasarnya, karya jurnalistik apa pun yang dapat ditemukan di media cetak, juga bias diproduksi di radio dengan pendekatan yang berbeda. Berita, feature, opini, reportase, dan lain-lain. Namun, dengan karakteristiknya, radio pumya kelebihan untuk menyampaikan segala sesuatu menggunakan medium suara. Fumgsi actual menjadi ciri yang melekat pada radio−eksistensi radio salah satunya ditentukan oleh faktor aktualitas. Sebagai media komuniaksi massa, radio bersifat sangat interaktif. Radio, ketika bersiaran, memiliki ruang yang terbuka untuk berinteraksi dengan pihak lain−pada saat yang sama.
Jurnalisme berurusan dengan pelaporan fakta, dan bahwa fakta merupakan wujud realitas yang objektif. Kendati demikian, setiap orang akan memaknai fakta dengan cara yang berbeda-beda, menjadikannya sebagai realitas subyektif bagi dirinya. Demikianlah fakta yang dilaporkan melalui radio. Peristiwanya sama, tetapi cara memberitakannya berbeda dengan media lain. Terlepas dari betapa seriusnya urusan jurnalisme itu, John Vivian (2006) menegaskan, “Journalism is an art, not a science!”. Jurnalisme itu seni, bukan sains. Seninya adalah bagaimana mendekatkan fakta dengan khalayak, memberinya sentuhan personel, dan menjadikannya sebagai bagian penting dari kehidupan khalayak.
Melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Radio Stara merupakan kesempatan berharga dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah. Kesempatan ini telah memberikan waktu khusus untuk mengimplementasikan teori-teori jurnalistik dan seluruh teori ilmu komunikasi yang penulis peroleh pada dunia kerja secara langsung. Masa PKL yang diikuti penulis dimulai pada 9 Juli-11 Agustus 2012 atau terhitung 30 hari kerja di Radio Stara. Setiap hari penulis
(3)
melakukan kegiatan jurnalistik dan komunikasi mulai dari mencari bahan berita, pengenlana media massa, teknis dan prosedur media massa hingga menuangkannya menjadi sebuah karya.
Penulis dibimbing dengan baik oleh pembimbing PKL di Stara, mulai dari bagaimana dunia kerja di media massa seperti radio sampai hal-hal terkecil yang penting untuk di pelajari yang penulis tidak dapati di bangku akademik. Meski dalam pemebelajaran butuh proses panjang namun PKL merupakan hal yang cukup berharga bagaimana semestinya ketika nanti setelah menyelesaikan pendidikan dan bertarung di dunia kerja. Meski tak semua teori yang penulis dapatkan di bangku kuliah dapat ditemukan selama PKL tapi tanpa teori, penulis akan kebingungan saat PKL. Dengan mengikuti praktik kerja lapangan, penulis mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang tidak mungkin diperoleh di bangku kuliah meskipun hanya satu bulan.
(4)
32
2.4 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL
Sejak awal dimulainya PKL mahsiswa di layani dengan baik dan dibimbing sebagaimana mestinya dengan diberikan tugas atau jobdesc setiap divisi yang didapat oleh mahasiswa hasil dari rapat dan konsekuensi di awal. Mahasiswa yang melakukan PKL diperlakukan sama dan setara seperti staf-staf lain dan diajarkan banyak hal tentang dunia kerja meskipun setiap kerja yang dilakukan mahasiswa akan dicek terlebih dahulu kebenaran dan keakuratannya. Hal ini dapat mengembangkan dan menumbuhkembangkan kepribadian mahasiswa yang nanti akan memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan bangku kuliah.
Perusahaan sangat merespon positif akan hadirnya mahasiswa yang melakukan PKL, dengan adanya mahasiswa yang melakukan PKL dapat membantu kinerja perusahaan sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat dan akurat dengan banyaknya tenaga kerja yang dimiliki. Terdapat sebuah simbiosis mutalisme antara perusahaan dan mahasiswa yang melakukan PKL.
(5)
33 3.1Kesimpulan
Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan berlangsung, adalah bahwa:
1. Radio STARA Majalengka yang bersegmentasi kepada remaja dan dewasa muda.
2. Public Relations STARA Majalengka belum terstruktur dengan baik.
3. Selama melaksanakan PKL penulis diperlakukan baik dan tidak dibeda-bedakan dengan staff lainnya. Penulis langsung diberikan kepercayaan untuk turut serta mengikuti berbagai kegiatan program kerja. Dimana penulis diajarkan dan diarahkan dalam melakukan pekerjaan.
3.2Saran
3.2.1Saran Untuk RadioSTARA Majalengka
1. Radio STARA Majalengka haruslah melakukan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), baik kualitas dan kuantitasnya terutama pengetahuan, pengalaman dan latar pendidikan untuk spesifikasi keilmuan untuk radio merupakan suatu keharusan ilmu untuk dimiliki.
(6)
34
2. Sebaiknya kenyamanan lingkungan kerja seperti ruang kerja harus lebih diutamakan karena dari kenyamanan bekerja tersebut maka pekerjaan yang dikerjakan akan lebih efektif.
3. Kerjasama ini hendaknya tidak hanya terbatas pada waktu pelaksanaan PKL saja, tetapi diluar itu akan lebih baik apabila pihak RadioSTARA Majalengka juga tetap menjalin kerjasama dengan pihak Universitas.
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya
1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif juga piawai dibidang yang dikonsentrasikannya yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu dalam Praktik Kerja Lapangan berlangsung, karena pada saat itulah kita dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dalam Praktik Kerja Lapangan ini jadi jangan dilewatkan begitu saja kesempatan ini.
2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mematuhi segala apapun yang menjadi kebijakan dariperusahaan.