Variabel penelitian Alat Bahan Determinasi tanaman Pembuatan ekstrak etanol 70 buah mahkota dewa dengan metode Pemeriksaan organoleptis dan kandungan flavonoid pada ekstrak

3 herbal 2,5 stabil dalam penyimpanan, namun belum diketahui kestabilan sediaan yang mengandung ekstrak buah mahkota dewa sebesar 2,5. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian tentang formulasi gel ekstrak etanolik buah mahkota dewa dengan basis HPMC untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi basis HPMC dan pengaruh penambahan ekstrak etanol buah mahkota dewa dengan konsentrasi 2,5 terhadap sifat fisik gel, serta untuk melihat stabilitas fisik gel setelah penyimpanan. METODE PENELITIAN A. Kategori dan Variabel Penelitian 1. Kategori penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian acak lengkap sama subjek.

2. Variabel penelitian

Variabel bebas adalah konsentrasi basis gel HPMC dalam gel ekstrak etanolik buah mahkota dewa Phaleria macrocarpa Scheff.Boerl.. Variabel terkendali antara lain umur buah mahkota dewa, asal tanaman, dan penyari ekstrak etanol, sedangkan variabel tergantung terdiri dari viskositas, pH, daya lekat, daya sebar, dan homogenitas pada sediaan gel.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Penangas air Memmert, rotary evaporator Stuart RE300B, pH stik pro analisis, dan viscometer Rion VT-04E.

2. Bahan

Buah mahkota dewa yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah, HPMC teknis, propilen glikol teknis, metil paraben teknis, etanol 70 teknis, dan akuades teknis. 4

C. Jalannya Penelitian

1. Determinasi tanaman

Determinasi tanaman mahkota dewa dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ciri-ciri tanaman mahkota dewa dicocokkan dengan ciri-ciri yang ada di buku “Flora of Java” karangan Backer dan Van Den Brink 1968, “Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta” karangan Gembong 2007 dan “Flora” karangan Van Steenis 2005. Ciri-ciri tanaman tersebut menunjukkan kesesuaian.

2. Pembuatan ekstrak etanol 70 buah mahkota dewa dengan metode

maserasi Simplisia kering buah mahkota dewa Phaleria Macrocarpa Scheff Boerl. dihaluskan menjadi serbuk. Serbuk simplisia sebanyak 2 kg ditambahkan 15000 ml etanol 70, dibiarkan selama 5 hari sambil diaduk berulang-ulang dan dimaserasi sebanyak 3 kali. Ekstrak disaring dengan kain flannel dan diuapkan menggunakan rotary evaporator pada suhu 60ºC sampai alkohol hilang kemudian ditempatkan di atas penangas air pada suhu 60,5ºC hingga ekstrak mengental.

3. Pemeriksaan organoleptis dan kandungan flavonoid pada ekstrak

a. Uji organoleptis ekstrak

Pemeriksaan organoleptis meliputi pemeriksaan warna, rasa, dan bau terhadap ekstrak etanol buah mahkota dewa.

b. Uji kualitatif flavonoid ekstrak

Pengujian dilakukan dengan metode Taubeck, yaitu diuapkan hingga kering 1 ml larutan percobaan campuran ekstrak dengan metanol yang telah ditambahkan wash benzene, lalu fase metanol diuapkan hingga kering. Sisa penguapan ditambahkan etil asetat dan diambil bagian yang jernih sebagai larutan percobaan. Larutan percobaan yang telah diuapkan kemudian dibasahi dengan aseton, ditambahkan sedikit serbuk asam borat, dipanaskan hati-hati di atas penangas air. Residu yang diperoleh dicampur 2 ml eter, kemudian diamati di bawah lampu UV 366 nm. Larutan berfluoresensi kuning intensif menunjukkan adanya flavonoid. 5

4. Pembuatan gel ekstrak etanolik buah mahkota dewa Phaleria

Dokumen yang terkait

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl.)

11 97 60

Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (in vitro)

8 92 64

Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa.Scheff (Boerl)) Terhadap Enterococcus faecalis Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar Secara In Vitro.

2 65 72

FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOLIK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Formulasi Krim Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Dengan Basis A/M Dan M/A.

0 1 11

FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOLIK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Formulasi Krim Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Dengan Basis A/M Dan M/A.

0 0 11

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Dengan Basis HPMC.

0 0 12

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Dengan Basis HPMC.

0 2 10

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Dengan Basis Carbomer.

0 0 11

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Dengan Basis Carbomer.

0 4 10

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Dengan Basis Carbomer.

0 0 16