ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SD NEGERI MOJOLANGU 3 MALANG

xii

ANALISIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SD NEGERI MOJOLANGU 3 MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

DESY WULANDARI NIM : 201210430311195

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

xiii 2016

xvii

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Desy Wulandari

TempatTanggalLahir : Tulungagung, 27 Desember 1993

NIM : 201210430311195

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Skripsi dengan judul “Analisis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di SD Negeri Mojolangu 3 Malang“ adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

Malang, 25 April 2016 Yang menyatakan,

Desy Wulandari

xviii MOTTO

“Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna “

(Einsten)

“Hidup adalah “pilihan”, segera tentukan “pilihanmu”, atau pilihan akan menentukan hidupmu”

(Nicholas Cage)

“Berlarilah sekencang mungkin, realisasikanlah target yang telah direncanakan untuk hidup yang lebih baik ”

(Ifti Miftahuliyana)

“Sedih, sakit dan kecewa adalah bagian dari hidup. Rasanya ketika semuanya terlewati. Tarik nafas, tatap ke depan, dan katakan : saya bisa

menghadapinya”

xix

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk kejalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

1. Ibunda Dyah Suprihatien, Mbah uti, Mbah kakung, kedua adik ku dan keluarga besarku yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah, mendo’akanku, mendukungku, membimbingku dan berkorban demi masa depanku.

2. Terima kasih untuk lelaki berkacamataku, Septiyan Fathiqul Lahiz yang selalu memberi semangat, kasih sayang, dukungan, motivasi, doa dan bantuan yang telah diberikan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Sahabat-sahabatku tercinta dan kusayangi Endah Novia Wulandari, Fithrotul Kamilah, Dea Rahmad Faisal, Aprilya K.S, Hendri Setiawan, dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terimakasih atas motivasi, semangat dan doa yang telah kalian berikan.

4. Bagi teman-temanku PGSD yang seperjuangan yang selalu bersama-sama terutama kelas C dan kelas E angkatan 2012 : terima kasih atas kebersamaannya dalam suka maupun duka. Terimakasih atas do’a dan dukungannya

xx

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul judul “Analisis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di SD Negeri Mojolangu 3 Malang“dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Fauzan M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

4. Dra. Thathit Manon A., M.Hum selaku pembimbing I yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis. 5. Erna Yayuk, M.Pd, selaku pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktu,

memberikan bimbingan, motivasi, dan saran dalam penyusunan skripsi. 6. Bapak dan Ibu dosen selaku pengajar jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar 7. Drs. Sunyata, MM selaku Kepala Sekolah SDN Mojolangu 3 Malang yang

berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

8. Bapak dan Ibu guru SDN Mojolangu 3 Malang yang berkenan membantu meyelesaikan penelitian.

9. Ibuku tercinta yang senantiasa mendoakan dan mendukung penulis dalam menuntut ilmu.

xxi

11.Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 25 April 2016 Penulis

xxii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

HALAMAN MOTTO ... ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Keterbatasan Penelitian ... 6

1.6 Definisi Istilah ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 8

2.1 Perpustakaan ... 8

xxiii

2.1.2 Fungsi Perpustakaan ... 11

2.2 Pengelolaan Perpustakaan Sekolah ... 13

2.2.1 Sistem Layanan Perpustakaan Sekolah ... 14

2.2.1.1 Layanan Langsung ... 15

2.2.1.2 Layanan Tidak Langsung ... 20

2.2.1.3 Layanan Administrasi ... 20

2.2.2 Ruangan dan Perlengkapan Perpustakaan ... 21

2.2.2.1 Ruang Perpustakaan Sekolah ... 21

2.2.2.2 Peralatan dan Perlengkapan Perpustakaan ... 24

2.2.2.3 Tata Ruang Perpustakaan Sekolah ... 26

2.2.3 Bahan Pustaka ... 29

2.2.3.1 Fungsi Koleksi Perpustakaan Sekolah ... 29

2.2.3.2 Jenis-Jenis Koleksi Perpustakaan ... 31

2.2.3.3 Pemeliharaan dan Perawatan Koleksi Bahan Pustaka ... 33

2.2.3.4 Pengadaan Bahan Pustaka... 35

2.2.3.5 Tenaga Pustakawan ... 35

2.2.3.6 Aspek-aspek dan Perilaku Pustakawan Pendukung Terwujudnya Layanan Prima Di Perpustakaan... 36

2.2.3.7 Tata Tertib Perpustakaan ... 38

B. Penelitian Yang Relevan ... 38

C. Kerangka Pikir ... 40

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 41

3.2 Kehadiran Peneliti ... 42

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42

3.4 Data dan Sumber Data ... 43

3.5 Prosedur Penelitian ... 44

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.5.2 Instrumen ... 47

xxiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 52

4.1.1 Sistem layanan terhadap siswa yang ada di SDN Mojolangu 3 Malang ... 52

4.1.2 Ketersediaan buku dan perlengkapan dalam menunjang proses pembelajaran ... 54

4.1.2.1 Ketersediaan Buku ... 54

4.1.2.2 Perlengkapan Perpustakaan Sekolah ... 56

4.2 Pembahasan... 69

4.2.1 Sistem layanan terhadap siswa yang ada di SDN Mojolangu 3 Malang ... 69

4.2.1.1 Layanan langsung ... 71

4.2.1.2 Layanan tidak langsung ... 74

4.2.1.3 Layanan Administrasi ... 74

4.2.2 Ketersediaan buku dan Perlengkapan perpustakaan dalam menunjang proses pembelajaran ... 74

4.2.2.1 Ketersediaan Buku ... 75

4.2.2.2 Perlengkapan perpustakaan sekolah ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 88

B. Saran ... 90

xxv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Ruang perpustakaan dilihat dari luar ... 145

Gambar 2 Kondisi di dalam perpustakaan dan Tata ruang perpustakaan ... 145

Gambar 3 Almari dan rak buku yang ada di perpustakaan ... 146

Gambar 4 Penataan meja dan kursi baca serta Penataan meja dan kursi baca ... 146

Gambar 5 Pemeliharaan ruang perpustakaan belum berjalan dengan baik ... 147

Gambar 6 Koleksi buku lama ... 147

Gambar 7 Koleksi buku fiksi dan non fiksi ... 148

Gambar 8 Koleksi buku pelajaran/ buku paket ... 149

Gambar 9 Koleksi bahan referensi ... 149

Gambar 10 Koleksi buku penunjang pengetahuan ( buku ensiklopedia) ... 150

Gambar 11 Siswa menggunakan layanan perpustakaan ... 150

Gambar 12 Keterbatasan meja dan kursi baca, setelah meminjam buku, siswa membaca di halaman sekolah terkadang di teras depan kelas masing-masing ... 151

Gambar 13 Buku inventaris perpustakaan ,buku pinjam perpustakaan , kartu peminjaman buku dan stampel inventaris ... 152

xxvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 93

Lampiran 2 Lembar Observasi Pengelolaan perpustakaan sekolah di SDN Mojolangu 3 Malang ... 95

Lampiran 3 Lembar Wawancara Kepada Kepala Sekolah ... 97

Lampiran 4 Lembar Wawancara Kepada Guru ... 100

Lampiran 5 Lembar Wawancara Kepada Pustakawan ... 103

Lampiran 6 Penyajian Data Hasil Observasi Pengelolaan Perpustakaan di SDN Mojolangu 3 Malang ... 106

Lampiran 7 Penyajian Data Hasil Wawancara Pengelolaan Perpustakaan di SDN Mojolangu 3 Malang kepada Kepala Sekolah ... 116

Lampiran 8 Penyajian Data Hasil Wawancara kepada Guru ... 110

Lampiran 9 Penyajian Data Hasil Wawancara kepada Pustakawan ... 141

xxvii

DAFTAR PUSTAKA

Yusuf, Pawit dkk. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Bafadal, Ibrahim. 2011. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Bafadal, Ibrahim. 2005. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.Jakarta: Bumi Aksara

Suhendar, Yaya. 2014. Cara mengelola Perpustakaan Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada

Darmono, 2004. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo

Prastowo, Andi. 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Jakarta: Diva Press

Sumardji, P. 2010. Perpustakaan: Organisasi dan Tatakerjanya. Yogyakarta: Kanisius.

Iswatiningsih, Daroe. 2002. Studi tentang pendayagunaan Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

di SMA.Penelitian UMM

Nana Syaodih Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Gunawan, Imam. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta: Bumi Aksara

Bafadal, Ibrahim. 2009. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Dari Sentralisasi Menuju Desentralisasi. Jakarta: Bumi Aksara

Rohiat. 2009. Manajemen Sekolah. Bandung. : Refika Aditama

Suryosubroto. B. 2004. Manajemen Pendidikan Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Gulo. W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sinaga, Dian. 2011. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung: Bejana Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Suhendar, Yaya. 2010. Cara mengelola Perpustakaan Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah dasar tidak ubahnya sebagai sebuah institusi atau lembaga. Sebagai institusi atau lembaga pendidikan, sekolah dasar menyelenggarakan berbagai aktivitas pendidikan bagi anak didik dan melibatkan banyak komponen, sehingga aktivitas maupun komponen pendidikan di sekolah dasar menuntut adanya manajemen yang baik . Manajemen yang baik dapat mendayagunakan sumber daya dan fasilitas yang ada di sekolah . Salah satunya yaitu perpustakaan sekolah .

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah, dan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya (Prastowo, 2012:73).Perpustakaan sekolah menimbulkan manfaat kecintaan siswa terhadap membaca, selain itu dapat memperkaya pengalaman belajar dan juga menanamkan kebiasaan belajar mandiri. Perpustakaan sangat membantu siswa sebagai sumber belajar untuk mencari informasi, menambah pengetahuan siswa memperluas wawasan maupun untuk meningkatkan kegiatan membaca siswa. Peranan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses belajar sangatlah penting karena merupakan unit kerja yang menyediakan sumber-sumber informasi sebagai bahan kegiatan proses belajar.

Perpustakaan sekolah sebagai sarana pendidikan yang amat penting harus diselenggarakan secara efektif dan efisien. Lebih-lebih jika kita lihat

2

perkembangan IPTEK sekarang ini demikian pesatnya, maka peranan buku sebagai sumber informasi sangat kuat dan mutlak diperlukan disekolah - sekolah.

Perpustakaan tidak terlepas dari kegiatan pengelolaan. Pentingnya pengelolaan perpustakaan dapat memudahkan siswa dan guru mencari, menemukan dan memanfaatkan bahan pustaka. Sistem pengelolaan yang baik akan berdampak pada pelaksanaan proses belajar mengajar yang baik karena selain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, pengelolaan yang baik juga akan dapat membantu para guru mendapatkan bahan-bahan penunjang pengajaran.

Standar pengelolaan perpustakaan yang baik harus sesuai dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan siswa serta menyesuaikan kondisi daerah setempat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional pada pasal 45 yang menyebutkan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Sarana dan prasarana yang dimaksud dalam undang-undang tersebut diantaranya penyediaan perpustakaan di sekolah.

Setiap perpustakaan sekolah di sekolah dasar negeri se-Malang raya memiliki standar pengelolaan yang masing – masing sesuai standar seperti SDN Kauman 1, SDN Mojolangu 5 Malang, SDN Purwantoro 1 Malang dan lain-lain. Namun pada kenyataannya beberapa sekolah sudah memiliki koleksi yang lengkap dan diselenggarakan dengan baik, tetapi ada beberapa sekolah yang masih memulai membina pengelolaan perpustakaan. Salah satunya yaitu SDN

3

Mojolangu 3 Malang. Berdasarkan observasi yang dilakukan perpustakaan SDN Mojolangu 3 Malang masih dalam tahap membangun pengelolaan yang baik. Mulai dari penataan ruangan, kondisi dan situasi perpustakaan, layanan terhadap siswa, penataan koleksi buku dan perlengkapan perpustakaan. Selain hal itu yang menjadi fokus pengembangan perpustakaan adalah kurangnya koleksi bahan pustaka.

Kurangnya koleksi bahan pustaka menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar karena tidak memiliki referensi yang memadai. Ditambah lagi guru yang merangkap menjadi petugas perpustakaan sehingga pelayanan yang diberikan siswa kurang maksimal. Misalnya ketika siswa meminjam buku, guru tidak berada di perpustakaan, ditambah juga tidak dibentuk guru piket yang menjaga perpustakaan, sehingga ketika siswa ingin meminjam atau membaca buku ada yang mengawasi dan melayani. Sementara seharusnya perpustakaan sekolah memiliki standar kualifikasi perpustakaan yang pendidikannya dan pengalamannya juga jumlah personil yang diperlukan harus sesuai dengan jumlah unit perpustakaan yang ada. Selain itu bahan pustaka yang ada harus rata-rata per siswa. Serta program dan tujuan untuk menentukan agar sekolah memakai bahan pustaka sebagai alat dalam pelajaran dan juga standar pelayanan untuk menentukan jumlah jam pelayanan yang diberikan dan aspek-aspek lain mengenai pelayanan itu.

Sistem pengelolaan perpustakaan yang baik akan mengoptimalkan proses belajar mengajar . Selain itu juga akan menunjang tercapainya tujuan institusional sekolah. Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang “Analisis Perpustakaan Sekolah di SDN Mojolangu 3 Malang”

4

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem layanan terhadap siswa yang ada di perpustakaan sekolah SDN Mojolangu 3 Malang?

2. Bagaimana ketersediaan buku dan perlengkapan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran di SDN Mojolangu 3 Malang? 1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan masalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan sistem layanan terhadap siswa yang ada di perpustakaan sekolah SDN Mojolangu 3 Malang.

2. Mendeskripsikan ketersediaan buku dan perlengkapan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran di SDN Mojolangu 3 Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian sebagai berikut: a. Manfaat Teoretis

Secara keilmuan manajemen sekolah yang baik dapat mendayagunakan sumber daya dan fasilitas yang ada di sekolah, salah satunya perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah tidak lepas dari pengelolaan perpustakaan. Pengelolaan perpustakaan yang baik akan mengoptimalkan proses belajar mengajar dan menunjang tercapainya tujuan institusional sekolah dasar.

5

b. Manfaat Praktis 1. Bagi Kepala Sekolah

a. Dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran.

b. Sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi kebijakannya berkenaan dengan peningkatan pelayanan perpustakaan.

2. Bagi penulis

a. Dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan sekolah

3. Bagi Siswa

a. Memberikan motivasi kepada siswa agar lebih sering memanfaatkan koleksi bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan sekolah sehingga siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru.

4. Bagi Masyarakat

a. Agar masyarakat lebih peduli terhadap perpustakaan dan bersama-sama dengan sekolah membangun pendidikan Indonesia.

6

1.5 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan penelitian yang akan dilakukan, peneliti membatasi ruang lingkup penelitian ”Analisis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Di SDN Mojolangu 3 Malang”. Penelitian ini dilakukan pada semester genap di SDN Mojolangu 3 Malang tahun ajaran 2015/2016. Proses yang diteliti adalah pengelolaan perpustakaan sekolah di SDN Mojolangu 3 Malang, tetapi peneliti mengambil dan meneliti dua rumusan masalah yaitu :

1). Sistem layanan terhadap siswa yang ada di perpustakaan sekolah SDN Mojolangu 3 Malang,

2). Ketersediaan buku dan perlengkapan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran di SDN Mojolangu 3 Malang.

1.6 Definisi Istilah

1. Analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. 2. Pengelolaan perpustakaan merupakan semua kegiatan, dari penerimaan

buku baru sampai buku itu siap disusun dalam rak untuk dipergunakan/dipinjam. Keadaan siap pakai ini terjadi setelah mengalami proses pengolahan buku, yaitu klasifikasi, penentuan nomor pustaka, pemberian alat-alat pembantu seperti label, kartu buku, kantong kartu buku, lembar wajib kembali. Kemudian disusun dalam rak buku menurut urutan nomor pustaka dan dibuatkan kartu-kartu katalog. Kartu-kartu catalog itu disusun dalam kotak catalog sesuai dengan susunan buku-buku di dalam rak-rak buku.

7

3. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah yang berisi kumpulan bahan pustaka yang diorganisir secara sistematis yang berfungsi dalam menunjang program belajar mengajar untuk membantu pencapaian tujuan sekolah.

4. Sistem Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi kepada pengguna perpustakaan. Melalui layanan perpustakaan, pengguna dapat memperoleh informasi informasi yang dibutuhkan secara maksimal.

perkembangan IPTEK sekarang ini demikian pesatnya, maka peranan buku sebagai sumber informasi sangat kuat dan mutlak diperlukan disekolah - sekolah.

Perpustakaan tidak terlepas dari kegiatan pengelolaan. Pentingnya pengelolaan perpustakaan dapat memudahkan siswa dan guru mencari, menemukan dan memanfaatkan bahan pustaka. Sistem pengelolaan yang baik akan berdampak pada pelaksanaan proses belajar mengajar yang baik karena selain dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, pengelolaan yang baik juga akan dapat membantu para guru mendapatkan bahan-bahan penunjang pengajaran.

Standar pengelolaan perpustakaan yang baik harus sesuai dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan siswa serta menyesuaikan kondisi daerah setempat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional pada pasal 45 yang menyebutkan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Sarana dan prasarana yang dimaksud dalam undang-undang tersebut diantaranya penyediaan perpustakaan di sekolah.

Setiap perpustakaan sekolah di sekolah dasar negeri se-Malang raya memiliki standar pengelolaan yang masing – masing sesuai standar seperti SDN Kauman 1, SDN Mojolangu 5 Malang, SDN Purwantoro 1 Malang dan lain-lain. Namun pada kenyataannya beberapa sekolah sudah memiliki koleksi yang lengkap dan diselenggarakan dengan baik, tetapi ada beberapa sekolah yang masih memulai membina pengelolaan perpustakaan. Salah satunya yaitu SDN

Mojolangu 3 Malang. Berdasarkan observasi yang dilakukan perpustakaan SDN Mojolangu 3 Malang masih dalam tahap membangun pengelolaan yang baik. Mulai dari penataan ruangan, kondisi dan situasi perpustakaan, layanan terhadap siswa, penataan koleksi buku dan perlengkapan perpustakaan. Selain hal itu yang menjadi fokus pengembangan perpustakaan adalah kurangnya koleksi bahan pustaka.

Kurangnya koleksi bahan pustaka menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar karena tidak memiliki referensi yang memadai. Ditambah lagi guru yang merangkap menjadi petugas perpustakaan sehingga pelayanan yang diberikan siswa kurang maksimal. Misalnya ketika siswa meminjam buku, guru tidak berada di perpustakaan, ditambah juga tidak dibentuk guru piket yang menjaga perpustakaan, sehingga ketika siswa ingin meminjam atau membaca buku ada yang mengawasi dan melayani. Sementara seharusnya perpustakaan sekolah memiliki standar kualifikasi perpustakaan yang pendidikannya dan pengalamannya juga jumlah personil yang diperlukan harus sesuai dengan jumlah unit perpustakaan yang ada. Selain itu bahan pustaka yang ada harus rata-rata per siswa. Serta program dan tujuan untuk menentukan agar sekolah memakai bahan pustaka sebagai alat dalam pelajaran dan juga standar pelayanan untuk menentukan jumlah jam pelayanan yang diberikan dan aspek-aspek lain mengenai pelayanan itu.

Sistem pengelolaan perpustakaan yang baik akan mengoptimalkan proses belajar mengajar . Selain itu juga akan menunjang tercapainya tujuan institusional sekolah. Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang “Analisis Perpustakaan Sekolah di SDN Mojolangu 3 Malang”

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem layanan terhadap siswa yang ada di perpustakaan sekolah SDN Mojolangu 3 Malang?

2. Bagaimana ketersediaan buku dan perlengkapan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran di SDN Mojolangu 3 Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan masalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan sistem layanan terhadap siswa yang ada di perpustakaan sekolah SDN Mojolangu 3 Malang.

2. Mendeskripsikan ketersediaan buku dan perlengkapan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran di SDN Mojolangu 3 Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian sebagai berikut:

a. Manfaat Teoretis

Secara keilmuan manajemen sekolah yang baik dapat mendayagunakan sumber daya dan fasilitas yang ada di sekolah, salah satunya perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah tidak lepas dari pengelolaan perpustakaan. Pengelolaan perpustakaan yang baik akan mengoptimalkan proses belajar mengajar dan menunjang tercapainya tujuan institusional sekolah dasar.

b. Manfaat Praktis 1. Bagi Kepala Sekolah

a. Dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran.

b. Sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi kebijakannya berkenaan dengan peningkatan pelayanan perpustakaan.

2. Bagi penulis

a. Dapat memberikan tambahan pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan sekolah

3. Bagi Siswa

a. Memberikan motivasi kepada siswa agar lebih sering memanfaatkan koleksi bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan sekolah sehingga siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru.

4. Bagi Masyarakat

a. Agar masyarakat lebih peduli terhadap perpustakaan dan bersama-sama dengan sekolah membangun pendidikan Indonesia.

1.5 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan penelitian yang akan dilakukan, peneliti membatasi ruang lingkup penelitian ”Analisis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Di SDN Mojolangu 3 Malang”. Penelitian ini dilakukan pada semester genap di SDN Mojolangu 3 Malang tahun ajaran 2015/2016. Proses yang diteliti adalah pengelolaan perpustakaan sekolah di SDN Mojolangu 3 Malang, tetapi peneliti mengambil dan meneliti dua rumusan masalah yaitu :

1). Sistem layanan terhadap siswa yang ada di perpustakaan sekolah SDN Mojolangu 3 Malang,

2). Ketersediaan buku dan perlengkapan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran di SDN Mojolangu 3 Malang.

1.6 Definisi Istilah

1. Analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. 2. Pengelolaan perpustakaan merupakan semua kegiatan, dari penerimaan

buku baru sampai buku itu siap disusun dalam rak untuk dipergunakan/dipinjam. Keadaan siap pakai ini terjadi setelah mengalami proses pengolahan buku, yaitu klasifikasi, penentuan nomor pustaka, pemberian alat-alat pembantu seperti label, kartu buku, kantong kartu buku, lembar wajib kembali. Kemudian disusun dalam rak buku menurut urutan nomor pustaka dan dibuatkan kartu-kartu katalog. Kartu-kartu catalog itu disusun dalam kotak catalog sesuai dengan susunan buku-buku di dalam rak-rak buku.

3. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah yang berisi kumpulan bahan pustaka yang diorganisir secara sistematis yang berfungsi dalam menunjang program belajar mengajar untuk membantu pencapaian tujuan sekolah.

4. Sistem Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi kepada pengguna perpustakaan. Melalui layanan perpustakaan, pengguna dapat memperoleh informasi informasi yang dibutuhkan secara maksimal.