KONSEP DIRI PENARI SEBLANG (Ritual adat selamatan desa di Desa Oleh Sari Banyuwangi)

KONSEP DIRI PENARI SEBLANG (Ritual adat selamatan desa di Desa
Oleh Sari Banyuwangi)
Oleh: MUHAMMAD DWI NUR ROFIQ ( 05810184 )
Psychology
Dibuat: 2010-03-03 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Konsep Diri dan Penari Seblang
ABSTRAKSI
Ritual Seblang adalah ritual adat yang berupa tarian dari desa Olehsari Banyuwangi. Ritual ini
berfungsi sebagai upacara adat selamatan desa agar terhindar dari bencana. Upacara ini diadakan
setiap satu tahun sekali selama tujuh hari berturut-turut seminggu setelah hari raya Idul Fitri.
Uniknya tarian ini dilakukan dalam keadaan tidak sadar. Penari dalam ritual seblang adalah
seorang gadis yang berusia belia, tidak cacat fisik atau mental dan berasal dari keturunan seblang
terdahulu. Penari seblang dipilih melalui ritual kesurupan. Seorang gadis yang terpilih harus
menari selama 3 tahun berturut-turut dan tidak boleh menolak untuk melakukannya karena
dipercaya akan menimbulkan bencana. Di sisi lain masyarakat sekitar tidak mau tahu akan
fenomena yang terjadi saat anak berada pada fase remaja. Penari yang berusia remaja ini
mengalami banyak perubahan dalam dirinya. Sikap atau tingkah lakunya yang ditampilkannya
juga akan mengalami perubahan, dan sebagai akibatnya, sikap orang lain terhadap dirinya juga
akan berubah-ubah, menyesuaikan dengan perubahan terjadi dalam dirinya. Adanya perubahan
tentang sikap, perilaku dan penilaian terhadap diri sendiri ini mengakibatkan konsep diri

cenderung untuk tidak konsisten, sikap orang lain yang dipersepsikan oleh remaja juga akan
berubah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri pada penari
seblang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan oleh peneliti adalah menggunakan metode wawancara. Subjek dalam penelitian ini
berjumlah 3 orang. Selain wawancara kepada subjek. Wawancara dilakukan kepada orang tua,
teman, dan warga sebagai kelengkapan data yang sudah diperoleh. Adapun analisa data yang
digunakan adalah analisa kualitatif deskriptif. Sedangkan keabsahan data yang digunakan adalah
dengan menggunakan teknik trianggulasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh gambaran bahwa konsep diri penari seblang
cenderung positif. Hal ini dapat diketahui dari adanya pengetahuan diri, harapan diri dan
penilaian diri yang positif dari masing-masing subjek. Semua subjek mempunyai pengetahuan
tentang diri yang baik, namun ditemukan adanya ketidaktahuan atas kelemahan dan kelebihan
pada diri subjek yang usianya lebih muda dari subjek lain. Semua subjek berpandangan positif
terhadap masa depannya, hal ini terlihat dari usaha-usaha yang dilakukan subjek untuk
mempersiapkan masa depannya. Semua subjek menilai dirinya cantik dan merasa bangga dan
puas akan dirinya dan kondisinya saat ini meskipun salah satu subjek gagal untuk menari selama
3 tahun berturut-turut. Masing-masing subjek menyadari adanya perubahan dirinya ke arah
positif, kecuali subjek yang usianya lebih muda tidak ditemukan adanya perubahan dan tidak
merasakan adanya perubahan perilaku masyarakat kepada dirinya setelah menjadi penari

seblang.
ABSTRACT
Seblang ritual is a tradisional ritual kind of dancer from Olehsari village in Banyuwangi, East

Java. This ritual function as traditional ceremony to avoid the village from disaster and
cathastrophy. It held once year from almost 7 day in a week after idul fitri. Uniquely from this
dance is the dancer do it by unconciusnes condition or trance. Seblang dancer is a younger girl,
health phsycally also mental and cames from descendant of recent seblang dancer. Seblang
dancer choosed trough trance ritual. A girl which have choosed should be dance for almost 3
years and can’t rejected to do it because it’s believe will raise disaster. Other side, society don’t
care about fenomena that could be happen when a child was in teenage time. This teen dancer
felt so many change inside herself. Their attitude and their traits which their perform daily also
change and the consequences society attitude would also change adjust with condition of seblang
dancer. Attitude and traits where always change and self values caused self concept tend
unconsisten, another people attitude which percepted by teenage would also change. Purpose
from this research is to knowing self cocept in seblang dancer.
This research use kualitatif deskriptif method. Gathering data technique use by resercher is
interview. There are 3 subject in this research. Not only interview with the subject, but also
interview with parents, friends and society for adding data from recent information. Data
analysis used is qualitatif descriptif analysis, and use “trianggulasi” method for data validity.

From this research, self concept from seblang dancer is tend positif. This knowed from the
ability to decognise herself, hope and positif values from each subject. All subject have positive
sight about their future, this indicate from their effort doing by subject to prepare their future. All
subject certain if they pretty girl and prou also satisfy with herself and her condition eventhough
one’s subject failed to dance for almost 3 years. Each subject realized differences and changes
toward positive, except the youngest subject not found change and doesn’t felt about attitude
change of society after she became a seblang dancer.