62.2 5.9 Hubungan antara populasi uret, kerusakan tanaman, dan hasil stroberi

Hubungan antara populasi uret, kerusakan tanaman, dan hasil stroberi pada penelitian ini diuji menggunakan regresi linier dengan bantuan program Microsoft Excel.

45.3 62.2

70.9 42.8

10.1 5.9

10 20 30 40 50 60 70 80 10 20 30 40 50 jumlah tanaman rusak h a s il s tr o b e ri 61.2 10.8 Gambar 7. Korelasi antara jumlah tanaman rusak dan hasil stroberi pada lahan 1 Hasil stroberi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah jumlah tanaman rusak. Dengan menggunakan uji regresi linier dapat diketahui persamaan regresi dan koefisien korelasi r yang merupakan pencerminan keeratan hubungan dan antara 2 variabel tersebut. Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa koefisien korelasi antara jumlah tanaman rusak dan hasil stroberi pada lahan 1 adalah -0.8 dengan persamaan regresi Y = 75,1 – 1,55X. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa korelasi yang terjadi antara kedua variabel adalah korelasi negatif yang kuat. Korelasi negatif ini memiliki pengertian bahwa semakin banyak jumlah tanaman rusak, semakin sedikit stroberi yang dihasilkan. Hal ini dapat diperjelas dengan gambar korelasi di atas yang dapat memberikan infomasi bahwa semakin besar nilai X jumlah tanaman rusak maka semakin kecil nilai Y hasil stroberi. Y = 75,1 – 1,55X r = -0,8 215 374 753 811 978 200 400 600 800 1000 1200 5 10 15 20 jumlah uret ju m la h ta n am an ru sa k Y = 14.768 + 60.257X r = 0.92 Gambar 8. Korelasi antara jumlah uret dan jumlah tanaman rusak pada lahan 2 Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah tanaman yang rusak pada suatu lahan adalah jumlah hama. Pada penelitian ini dilakukan uji regresi linier antara jumlah uret dan jumlah tanaman rusak untuk mengetahui persamaan regresi dan koefisien korelasi r antara 2 variabel tersebut. Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa koefisien korelasi r antara jumlah uret dan jumlah tanaman rusak pada lahan 2 adalah 0,92 dengan persamaan regresi Y = 14,768 + 60,257X. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa korelasi yang terjadi antara kedua variabel adalah korelasi positif yang sangat kuat. Korelasi positif ini memiliki pengertian bahwa semakin besar jumlah uret, maka semakin besar pula jumlah tanaman rusak. Hal ini dapat diperjelas dengan gambar korelasi di atas yang memberikan informasi bahwa semakin besar nilai X jumlah uret maka semakin besar pula nilai Y jumlah tanaman rusak.

24.2 21.2

Dokumen yang terkait

Analisis Kerusakan Tanaman Kopi Akibat Serangan Hama Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) Pada Pertanaman Kopi di Kabupaten Tapanuli Utara

5 35 84

Analisis Kerusakan Tanaman Kopi Akibat Serangan Hama Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) Pada Pertanaman Kopi di Kabupaten Tapanuli Utara

2 15 84

EVALUASI PENGELOLAAN TANAMAN STRAWBERI (Fragaria vesca) DI DESA KALISORO, BLUMBANG DAN GONDOSULI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

0 3 59

PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN (Study Kasus Di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian (Study Kasus Di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar).

0 2 15

PENDAHULUAN Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian (Study Kasus Di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar).

0 0 7

PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN (Study Kasus Di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian (Study Kasus Di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar).

0 1 16

ANALISIS PEMASARAN STROBERI DI KABUPATEN KARANGANYAR (STUDI KASUS DI KECAMATAN TAWANGMANGU).

0 0 12

Analisis Kerusakan Tanaman Kopi Akibat Serangan Hama Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) Pada Pertanaman Kopi di Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 14

Analisis Kerusakan Tanaman Kopi Akibat Serangan Hama Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) Pada Pertanaman Kopi di Kabupaten Tapanuli Utara

2 4 2

KAJIAN MACAM SPESIES URET DAN MUSUH ALAMINYA PADA TANAMAN STROBERI DI DESA KALISORO TAWANGMANGU KARANGANYAR yang dipersiapkan dan disusun oleh Budi Harianto H 0104010 telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal : dan dinyatakan telah memenuhi

0 1 48