71 Pada Gambar 27 diketahui bahwa secara umum kawasan pesisir dalam
seluruh shoreline grid terdiri atas jenis landform yang masuk pada kategori kelas geomorfoogi dataran alluvial bertebing sedang. Jenis landform dalam kelas ini
terdiri atas layer: Empang, Sawah Irigasi, Penggaraman, TegalanLadang, dan KebunPerkebunan.
4.2.1.3 Kemiringan Pantai Coastal Slope
Peta profil topografi dan batimetri kawasan pesisir dalam wilayah AOI ditampilkan pada Gambar 28.
Gambar 28 Profil elevasi topografi dan batimetri kawasan pesisir AOI dan
kawasan pantai berjarak 1 km ke arah laut dan darat Sumber: hasil analisis
Pada Gambar 28 diketahui bahwa sebagian besar kawasan pesisir dalam wilayah AOI merupakan dataran rendah dengan ketinggian elevasi berkisar antara
Losarang Si
nd an
g P
am a
n u
k an
S u
k ra
S u
k ra
S in
d an
g S
u k
ra Su
kr a
S u
k ra
Pusakanagara
KandangHaur Sukra
KandangHaur KandangHaur
Sukra KandangHaur
Sukra KandangHaur
Sindang
KandangHaur
108°12E 108°6E
108°0E 107°54E
6° 1
2 S
6° 1
8 S
KETERANGAN :
Admin Kecamatan Pesisir
Garis Pantai MSL Bakosurtanal Grid Garis Pantai
Sumber : - Titik Elevasi Peta Rupa Bumi Indonesia 1:25.000 Bakosurtanal, 1999
- Garis Kontur Kedalaman Peta Lingkungan Lingkungan Pantai Indonesia 1:50.000 Bakosurtanal, 1999
- Hasil Analisis
Kemiringan Slope Pantai High : 3,0746
Low : 2,75554e-006 Elevasi Terrain AOI meter
High : 13,0318 Low : -36,0952
Jawa Barat Jawa Barat
108°400E 108°400E
107°200E 107°200E
6° 0S
6° 0S
6°4 S
6°4 S
7° 2
S 7°
2 S
Jawa Barat
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2011
FAIZAL KASIM C551060031
INSET
Ü
4 8
2 Km
72 0 – 5 meter. Dataran kecamatan pesisir yang memiliki ketinggian lebih dari 5
meter terdapat pada Kecamatan Sukra Indramayu, tepatnya di daerah Patrol hingga Eetan.
Hasil analisis elevasi kemiringan meter pada kawasan pantai berjarak 1 km dari garis pantai ke arah laut dan darat seawardlandward dalam seluruh
shoreline grid ditampilkan pada Lampiran 10. Pada Lampiran 10 diketahui bahwa secara umum kawasan berjarak 1 km ke arah laut dan darat sepanjang pantai
Teluk Idramayu memiliki rerata kedalaman batimetri 4,07 meter serta rerata ketinggian topografi 2,06 meter. Sedangkan hasil analisis kemiringan pantai
seluruh shoreline grid dalam bentuk slope ditampilkan pada Lampiran 11. Pada Lampiran 11 diketahui bahwa kisaran kedalaman batimetri dan ketinggian
topografi di atas membentuk rerata kemiringan pantai slope dalam tiap shoreline grid antara 0,06 hingga 0,79.
4.2.2 Kelompok Variabel Proses Fisik 4.2.2.1 Laju Perubahan Muka Laut