ANALISIS OPTIMALISASI MODAL KERJA PADA CV SUMBER SETIA PROBOLINGGO

(1)

i

ANALISIS OPTIMALISASI MODAL KERJA

PADA CV SUMBER SETIA PROBOLINGGO

SKRIPSI

Oleh Ismi Farida 201210160311258

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG


(2)

ii

ANALISIS OPTIMALISASI MODAL KERJA

PADA CV SUMBER SETIA PROBOLINGGO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh Ismi Farida 201210160311258

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG


(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb

Syukur Alhamdulillah penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan atas segala Rahmat dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “Optimalisasi Modal Kerja Pada CV Sumber Setia Probolinggo”disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Sehingga masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimaksih kepada yang terhormat:

1. Dr. Ida Zuhroh. M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

2. Dr. H. Marsudi, M.M., selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyiapkan administrasi sejak proses penyusunan proposal hingga skripsi ini selesai.

3. Drs. Warsono, M.M., selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Wali, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala bimbingan, saran dan kesabarannya dalam membantu terselesaikannya skripsi ini.

4. Drs. Wiyono, M.M., selaku Dosen Pembimbing II, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dan bimbingannya, saran dan kemurahan hatinya dalam membantu terselesaikannya skripsi ini.

5. Bapak Eddy Soesanto selaku Pimpinan dari CV Sumber Setia Probolinggo beserta seluruh staff karyawan yang telah memberikan ijin dan banyak membantu dalam proses penelitian.


(12)

iv

6. Ayah Sugijono dan Ibu Asmaningsih yang selalu memberikan cinta dan sayangnya, motivasi serta semangat baru, dukungan moril, dan spiritual yang tiada hentinya.

7. Mbk Irma, Mas Mico, Mas Roni yang selalu memberikan saran, motivasi dan semangat baru yang tiada hentinya.

8. Dewinta Sri, Zulva Ndut, Lidya Ayu, Ragil, Thies, Meilina, Haris Bernard, Riky, Ahmad Faris, Adit, Hassan semoga pertemanan, persahabatan, persaudaraan kita akan langgeng selamanya.

9. Teman-temanku kelas E Manajemen semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat hingga terselesaikannya skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu hingga terselesaikannya karya tulis ini, penulis ucapkan beribu-beribu terima kasih.

Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis akan selalu membuka diri terhadap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Dan sekali lagi penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, karena penulis tidak bisa menyebutkan satu persatu. Semoga segala bantuan dari Bapak, Ibu, dan Saudara semua yang telah mereka berikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Amien… Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang 27 April 2015 Penulis,


(13)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 6

BAB II TINJUAN PUSTAKA... 8

A. Tinjuan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Teori ... 9

1. Pengertian Kinerja Keuangan ... 9

2. Konsep Modal Kerja ... 12

3. Keputusan Investasi Pada Aktiva Lancar ... 18

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja ... 23

5. Metode Penentu Besarnya Kebutuhan Modal Kerja... 26

C. Kerangka Pikir Penelitian... 30

D. Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

A. Lokasi Penelitian ... 33

B. Jenis Penelitian ... 33

C. Definisi Operasional Variabel ... 33

D. Jenis dan Sumber Data ... 34

E. Tekink Pengumpulan Data ... 34


(14)

vi

Halaman

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Gambaran Umum CV Sumber Setia Probolinggo ... 38

B. Proses Produksi Kulit ... 39

C. Diskripsi Jumlah Keterikatan Dana pada Modal Kerja ... 45

D. Analisis Data ... 47

1. Menghitung perputaran elemen modal kerja dalam kali ... 47

2. Menghitung perputaran elemen modal kerja dalam hari ... 49

3. Menghitung perputaran elemen modal kerja dalam hari ... 52

4. Menghitung Estimasi Penjualan Tahun Yang Akan Datang ... 53

5. Menentukan modal kerja optimal ... 55

6. Penentu Modal Kerja Optimal Atau Tidak Optimal ... 55

E. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan... 60

B. Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA


(15)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Perubahan Modal Kerja Riil dan Penjualan CV Sumber Setia

Probolinggo ... 5

Tabel 4.1 Jumlah Elemen Modal Kerja Tahun 2011-2015 ... 46

Tabel 4.2 Perhitungan Perputaran KasTahun2015... 47

Tabel 4.3 Perhitungan PerputaranPiutangTahun 2015... 48

Tabel 4.4 Perhitungan Perputaran Persediaan 2015 ... 49

Tabel 4.5 Perhitungan Perputaran Kas Dalam Hari Tahun 2015 ... 50

Tabel 4.6 Perhitungan Perputaran Piutang Dalam Hari Tahun 2015 ... 50

Tabel 4.7 Perhitungan Perputaran Persediaan Dalam Hari Tahun 2015 ... 51

Tabel 4.8 Total Perputaran Modal Kerja Dalam Hari ... 52

Tabel 4.9 Perhitungan Perputaran Modal Kerja Keseluruhan Dalam Kali 2015 ... 53

Tabel 4.10 Perhitungan Estimasi Penjualan yang akan datang ... 54

Tabel 4.11Penghitungan Modal Kerja Optimal ... 55

Tabel 4.12 Perbandingan Modal Kerja Riildan Modal Kerja Optimal Dengan Batas Toleransi 2,5% ... 56

Tabel 4.13 Kebutuhan Modal Kerja Tahun 2016 – 2017... 57


(16)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1.Bagan Kerangka Pikir Penelitan ... 31


(17)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Neraca 31 Desember 2011 CV Sumber Setia Lampiran 2 : Neraca 31 Desember2012 CV Sumber Setia Lampiran 3: Neraca 31 Desember2013 CV Sumber Setia Lampiran 4 : Neraca 31 Desember2014 CV Sumber Setia Lampiran 5 : Neraca 31 Desember2015 CV Sumber Setia Lampiran 6 : Laporan Laba / Rugi 31 Desember2011

Lampiran 7 : CV Sumber Setia Laporan Laba / Rugi 31 Desember 2012 Lampiran 8 : CV Sumber Setia Laporan Laba / Rugi 31 Desember 2013 Lampiran 9 : CV Sumber Setia Laporan Laba/Rugi 31 Desember 2014 Lampiran 10 : CV Sumber Setia Laporan Laba / Rugi 31 Desember 2015 Lampiran 11 : Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Kali Lampiran 12 : Menghitung Perputaran Elemen Modal KerjaDalamHari Lampiran 13 : Menghitung Perputaran Modal Kerja Keseluruhan Dalam Kali Lampiran 14 : Menghitung Estimasi PenjualanTahun Yang Akan Datang Lampiran 15: Estimasi Aktiva Lancar 2016, 2107, 2018

Lampiran 16 : Perhitungan Modal Kerja Optimal

Lampiran 17 : Penentu Modal Kerja Optimal / Tidak Optimal


(18)

x

DAFTAR PUSTAKA

Elok. 2014. Optimalisasi Modal Kerja PT Rajawali I Unit Krebet Baru Tahun 2009 - 2011.

Gitosudarmo, Indriyono dan Basri. 2002. ManajemenKeuangan.EdisiKetiga, BPFE: Yogyakarta.

Ikatan Akuntansi. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat: Jakarta. Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Prenada Media

Group: Jakarta.

Mulyadi dan Jhony Setyawan. 2001. Sistem perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Edisi Kedua, Salemba Empat: Jakarta.

Munawir, 2012. Analisa Laporan Keuangan. Edisi keempat Liberty: Yogyakarta. Riyanto Bambang, 2008. Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi

Ketujuh, BPFE: Yogyakarta.

Sartono Agus, 2009. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat, BPFE: Yogyakarta.

Sarwoko, 2003. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Cetakan Kedua, Ekonisia: Yogyakarta.

Sukarno, Edy. 2000. Sistem Pengendalian Manajemen Suatu Pendekatan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sutrisno, 2013. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Ekonisia: Yogyakarta.

Wahyudi. 2012. Analisis Optimalisasi Modal Kerja Pada PT. Selecta Batu Periode 2006-2011.


(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat merupakan akibat dari kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan diikuti dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju, hal ini membuat perkembangan dunia usaha semakin meningkat. Perusahaan yang kuat akan bertahan hidup sebaliknya perusahaan yang tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain kemungkinan akan dilikuidasi atau mengalami kebangkrutan dalam mendirikan sebuah usaha. Perusahaan perlu melakukan pengelolaan modal kerja dengan baik agar tersedia modal kerja yang cukup dalam melaksanakan peningkatan kegiatan operasi seperti menambah tenaga kerja, mesin, dan lain-lain.

Sektor industri merupakan pergerakan utama ekonomi suatu negara, selain menjadi salah satu sumber persediaan lapangan pekerjaan yang cukup menjanjikan, sektor industri juga menjadi nilai tambah bagi sumber daya yang diproses serta meningkatkan pendapatan negara, baik melalui pajak maupun perolehan devisa untuk menunjang pengembangan pembangunan negara. Perkembangan industri di Indonesia yang ketat dengan persaingan sekarang ini, para pengusaha dituntut agar dapat memilih sektor industri tepat yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal dan peluang usaha yang baik bagi perusahaan.

Industri penyamakan kulit adalah industri yang mengolah kulit mentah (hides atau skins) menjadi kulit jadi (leather). Industri ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung industri produk jaket, sepatu,


(20)

2

tas serta produk jadi kulit lainnya. Potensi penyamakan kulit mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1970-an. Pada tahun 1994 terjadi pertumbuhan dari 586 jumlah perusahaan yang terdiri dari industri kecil sebesar 489 unit dan industri menengah sebesar 8 unit, dengan kapasitas produksi sebesar 70,994 ton (Dirjen Industri Aneka 1995). Pada tahun 1975-2000 bermunculan sentra-sentra industri kulit di Magetan, Garut, Madiun, dan salah satunya di Probolinggo.

CV Sumber Setia Probolinggo merupakan perusahaan yang bergerak di bidangpenyamakan kulit. CV Sumber Setia Probolinggi industri yang menawarkan kulit jadi seperti kulit Pull up, Full grain, Nappa, Correted, dan Floater, dengan produk penyamakan kulit yang ditawarkan adalah kulit yang dapat diolah menjadi bahan baku produk sepatu, tas, dompet, jaket kulit, serta produk-produk bahan baku kulit lainnya.

Perusahaan biasanya mempunyai tujuan profit oriental untuk mendapatkan laba yang optimal termasuk tujuan CV Sumber Setia yang didirikan dengan tujuan yang dicapai selain mendapatkan dan meningkatkan laba pada tahun-tahun yang akan datang, tujuan lainnya yang juga penting dengan menjaga kelangsungan hidup perusahaan untuk mengahadi persaingan dari perusahaan lain yang sejenis. Hal ini diperlukan kebutuhan modal kerja yang optimal untuk meningkatkan laba perusahaan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan datang.

Upaya optimalisasi kebutuhan modal kerja tersebut digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana optimalisasi pengelolaan modal kerja dalam CV Sumber Setia sehingga dapat diketahui perkembangan dan pertumbuhan


(21)

3

dari usaha produksi kulit yang selama ini telah dilakukan untuk mencapai tingkat koefisien, sehingga dapat mengetahui berapa kebutuhan modal kerja optimal secara perhitungan dan kebutuhan modal kerja perusahaan. Apabila modal kerja optimal perhitungan sama dengan modal kerja perusahaan, maka perusahaan sudah optimal dalam kebutuhan modal kerjanya, dan bila modal kerja optimal secara perhitungan lebih besar dari perusahaan, maka perusahaan belum optimal atau masih ada modal kerja yang menganggur sehingga tidak efisien dan perlu untuk menambah modal kerjanya, apabila modal kerja secara perhitungan lebih kecil dari modal kerja perusahaan, maka perusahaan perlu untuk mengurangi kebutuhan modal kerjanya.

Kegunaan lain terhadap optimalisasi kebutuhan modal kerja dengan mengetahui besar kecilnya jumlah kebutuhan modal kerja diharapkan dapat membantu manajer dalam menentukan sumber pembelanjaan serta pengelolaan dana yang tertanam dalam setiap aktivitas perusahaan agar bisa digunaan seefisien mungkin sebagai kebijakan pada masa yang akan datang daam mengahdapi persaingan perusahaan CV Sumber Setia Probolinggo yang semakin global.

Ketika mengadakan wawancara kepada pimpinan perusahaan bahwa perkembangan industri CV Sumber Setia Probolinggo cukup baik ini terlihat dari ketatnya persaingan yang terjadi antara perusahaan sejenis sehingga menuntut perusahaan selalu meningkatkan kinerja keuangan dan membenahi manajemen khusus menyediakan modal kerja perusahaan agar bisa bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya.CV Sumber Setia Probolinggo merupakan perusahaan lokal yang sampai saat ini masih beroperasi dengan


(22)

4

produk kulit yang dihasilkan dimana dalam menjalankan kegiatan usaha perusahaan telah menerapkan berbagai strategi-strategi maupun konsep-konsep modern baik dalam produksi maupum pemasarannya. Sementara perusahaan CV Sumber Setia mengalami kesuliatan dalam menetapkan anggaran modal kerja yang akan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, padahal perusahaan tersebut mempunyai prospek cukup bagus ditahun kedepan utnuk bersaing dan berkembang. Perusahaan selama ini dapat memenuhi kebutuhan modal kerjanya dengan mendapat pinjaman dari investor selain modal sendiri tanpa memperhitungkan anggaran modal kerja.

Penggunaan modal kerja dikatakan optimal apabila perusahaan mampu memkasimalkan atas penggunaan modal kerja dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan. Pada sisi lain optimalisasi modal kerja dapat menjalankan tingkat efektifitas operasional yang dilakukan sebagai upaya dalam pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

Modal yang dimiliki oleh CVSumber Setia Probolinggo menunjukkan adanya peningkatan modal kerja, tetapi peningkatan tersebut tidak diikuti dengan adanya peningkatan atas penjualan yang diperoleh perusahaan. Adapun untuk mengetahui perbandingan modal kerja yang dimiliki perusahaan dengan penjualan yang dihasilkan secara lengkap.Perubahan modal kerja dan penjualan yang dimiliki oleh CV Sumber Setia Probolinggo dapat dilihat pada Tabel 1.1.


(23)

5

Tabel 1.1 Perubahan Aktiva Lancar dan Penjualan CV Sumber Setia Probolinggo

Tahun Modal Kerja Riil Penjualan

2011

2012 82.684.000.690,43 73.274.536.477,22 46.265.364.413,00 46.995.316.358,00

2013 61.348.539.701,99 40.124.736.086,00

2014 38.049.444.009,16 48.985.536.216,38

2015 17.986.930.916,89 12.666.404.145,07

Sumber: CV Sumber Setia Probolinggo Tahun 2011-2015

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui modal kerja dan penjualan CV Sumber Setia Probolinggo tahun 2011-2015, nilai modal kerja tertinggi pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp82.684.000.690,43dan terendah pada tahun 2015 sebesar Rp17.986.930.916,89. Penjualan tertinggi pada tahun 2014 sebesar Rp48.985.536.216,38 dan terendah pada tahun 2015 sebesar Rp12.666.404.145,07.Kondisi tersebut dapat mengindikasikan bahwa pengelolaan modal kerja yang dilakukan oleh perusahaan belum mampu sepenuhnya dalam upaya meningkatkan perusahaan.

Berdasarkan uraian latar belakang, maka dalam penelitian ini mengamil masalah judul penelitian yaitu “Analisis Optimalisasi Modal Kerja Pada CV Sumber Setia Probolinggo Periode 2016-2017”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkanlatar belakang masalah di atasmaka masalah yang dihadapi:

1. Apakah modal kerja pada CV Sumber Setia Probolinggo peroiode 2016-2017 sudah optimal?

2. Berapa tambahan atau pengurangan nilai investasi modal kerja pada CV Sumber Setia Probolinggo tahun 2016 – 2017 ?


(24)

6

C. Batasan Masalah

Dalam pembahasan penelitian agar lebih berfokus pada permasalahan yang dihadapi maka penelitian ini dibatasi pada metode analisis yang digunakan yaitu dengan metode penentu besarnya modal kerja menggunakan metode perhitungan perputaran elemen modal kerja dalam kali, perputaran elemen modal kerja dalam hari, perputaran modal kerja keseluruhan dalam kali, estimasi penjualan tahun yang akan datang, dan perhitungan penentu modal kerja optimal.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a) Untuk mengetahui jumlah modal kerja yang terdapat pada CV Sumber Setia Probolinggo tahun 2016–2017 sudah optimal atau belum.

b) Untuk mengetahui berapa besar penambahan atau pengurangan nilai investasi modal kerja pada CV Sumber Setia Probolinggo tahun 2016 – 2017.

2. Kegunaan Penelitian

a) Bagi Manajemen CVSumber Setia Probolinggo

Penelitian ini dijadikan sebagai pertimbangan atau alternatif untuk pengambilan keputusan terkait penggunaan modal kerja guna mencapai optimalisasi modal kerja.


(25)

7

b) BagiPemilik CV Sumber Setia Probolinggo

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan kepada investor pada perusahaan sehingga investasi yang ditanamkan tidak merugikan.

c) Bagi Pemasok

Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pemasok dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan dalam rangka mengembangkan usaha.

d) Bagi Peneliti Selanjutnya

Memberikan referensi bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang optimalisasi modal kerja.


(1)

tas serta produk jadi kulit lainnya. Potensi penyamakan kulit mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1970-an. Pada tahun 1994 terjadi pertumbuhan dari 586 jumlah perusahaan yang terdiri dari industri kecil sebesar 489 unit dan industri menengah sebesar 8 unit, dengan kapasitas produksi sebesar 70,994 ton (Dirjen Industri Aneka 1995). Pada tahun 1975-2000 bermunculan sentra-sentra industri kulit di Magetan, Garut, Madiun, dan salah satunya di Probolinggo.

CV Sumber Setia Probolinggo merupakan perusahaan yang bergerak di bidangpenyamakan kulit. CV Sumber Setia Probolinggi industri yang menawarkan kulit jadi seperti kulit Pull up, Full grain, Nappa, Correted, dan Floater, dengan produk penyamakan kulit yang ditawarkan adalah kulit yang dapat diolah menjadi bahan baku produk sepatu, tas, dompet, jaket kulit, serta produk-produk bahan baku kulit lainnya.

Perusahaan biasanya mempunyai tujuan profit oriental untuk mendapatkan laba yang optimal termasuk tujuan CV Sumber Setia yang didirikan dengan tujuan yang dicapai selain mendapatkan dan meningkatkan laba pada tahun-tahun yang akan datang, tujuan lainnya yang juga penting dengan menjaga kelangsungan hidup perusahaan untuk mengahadi persaingan dari perusahaan lain yang sejenis. Hal ini diperlukan kebutuhan modal kerja yang optimal untuk meningkatkan laba perusahaan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan datang.

Upaya optimalisasi kebutuhan modal kerja tersebut digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana optimalisasi pengelolaan modal kerja dalam CV Sumber Setia sehingga dapat diketahui perkembangan dan pertumbuhan


(2)

dari usaha produksi kulit yang selama ini telah dilakukan untuk mencapai tingkat koefisien, sehingga dapat mengetahui berapa kebutuhan modal kerja optimal secara perhitungan dan kebutuhan modal kerja perusahaan. Apabila modal kerja optimal perhitungan sama dengan modal kerja perusahaan, maka perusahaan sudah optimal dalam kebutuhan modal kerjanya, dan bila modal kerja optimal secara perhitungan lebih besar dari perusahaan, maka perusahaan belum optimal atau masih ada modal kerja yang menganggur sehingga tidak efisien dan perlu untuk menambah modal kerjanya, apabila modal kerja secara perhitungan lebih kecil dari modal kerja perusahaan, maka perusahaan perlu untuk mengurangi kebutuhan modal kerjanya.

Kegunaan lain terhadap optimalisasi kebutuhan modal kerja dengan mengetahui besar kecilnya jumlah kebutuhan modal kerja diharapkan dapat membantu manajer dalam menentukan sumber pembelanjaan serta pengelolaan dana yang tertanam dalam setiap aktivitas perusahaan agar bisa digunaan seefisien mungkin sebagai kebijakan pada masa yang akan datang daam mengahdapi persaingan perusahaan CV Sumber Setia Probolinggo yang semakin global.

Ketika mengadakan wawancara kepada pimpinan perusahaan bahwa perkembangan industri CV Sumber Setia Probolinggo cukup baik ini terlihat dari ketatnya persaingan yang terjadi antara perusahaan sejenis sehingga menuntut perusahaan selalu meningkatkan kinerja keuangan dan membenahi manajemen khusus menyediakan modal kerja perusahaan agar bisa bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya.CV Sumber Setia Probolinggo merupakan perusahaan lokal yang sampai saat ini masih beroperasi dengan


(3)

produk kulit yang dihasilkan dimana dalam menjalankan kegiatan usaha perusahaan telah menerapkan berbagai strategi-strategi maupun konsep-konsep modern baik dalam produksi maupum pemasarannya. Sementara perusahaan CV Sumber Setia mengalami kesuliatan dalam menetapkan anggaran modal kerja yang akan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, padahal perusahaan tersebut mempunyai prospek cukup bagus ditahun kedepan utnuk bersaing dan berkembang. Perusahaan selama ini dapat memenuhi kebutuhan modal kerjanya dengan mendapat pinjaman dari investor selain modal sendiri tanpa memperhitungkan anggaran modal kerja.

Penggunaan modal kerja dikatakan optimal apabila perusahaan mampu memkasimalkan atas penggunaan modal kerja dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan. Pada sisi lain optimalisasi modal kerja dapat menjalankan tingkat efektifitas operasional yang dilakukan sebagai upaya dalam pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

Modal yang dimiliki oleh CVSumber Setia Probolinggo menunjukkan adanya peningkatan modal kerja, tetapi peningkatan tersebut tidak diikuti dengan adanya peningkatan atas penjualan yang diperoleh perusahaan. Adapun untuk mengetahui perbandingan modal kerja yang dimiliki perusahaan dengan penjualan yang dihasilkan secara lengkap.Perubahan modal kerja dan penjualan yang dimiliki oleh CV Sumber Setia Probolinggo dapat dilihat pada Tabel 1.1.


(4)

Tabel 1.1 Perubahan Aktiva Lancar dan Penjualan CV Sumber Setia Probolinggo

Tahun Modal Kerja Riil Penjualan 2011

2012 82.684.000.690,43 73.274.536.477,22 46.265.364.413,00 46.995.316.358,00 2013 61.348.539.701,99 40.124.736.086,00 2014 38.049.444.009,16 48.985.536.216,38 2015 17.986.930.916,89 12.666.404.145,07 Sumber: CV Sumber Setia Probolinggo Tahun 2011-2015

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui modal kerja dan penjualan CV Sumber Setia Probolinggo tahun 2011-2015, nilai modal kerja tertinggi pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp82.684.000.690,43dan terendah pada tahun 2015 sebesar Rp17.986.930.916,89. Penjualan tertinggi pada tahun 2014 sebesar Rp48.985.536.216,38 dan terendah pada tahun 2015 sebesar Rp12.666.404.145,07.Kondisi tersebut dapat mengindikasikan bahwa pengelolaan modal kerja yang dilakukan oleh perusahaan belum mampu sepenuhnya dalam upaya meningkatkan perusahaan.

Berdasarkan uraian latar belakang, maka dalam penelitian ini mengamil masalah judul penelitian yaitu “Analisis Optimalisasi Modal Kerja Pada CV Sumber Setia Probolinggo Periode 2016-2017”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkanlatar belakang masalah di atasmaka masalah yang dihadapi:

1. Apakah modal kerja pada CV Sumber Setia Probolinggo peroiode 2016-2017 sudah optimal?

2. Berapa tambahan atau pengurangan nilai investasi modal kerja pada CV Sumber Setia Probolinggo tahun 2016 – 2017 ?


(5)

C. Batasan Masalah

Dalam pembahasan penelitian agar lebih berfokus pada permasalahan yang dihadapi maka penelitian ini dibatasi pada metode analisis yang digunakan yaitu dengan metode penentu besarnya modal kerja menggunakan metode perhitungan perputaran elemen modal kerja dalam kali, perputaran elemen modal kerja dalam hari, perputaran modal kerja keseluruhan dalam kali, estimasi penjualan tahun yang akan datang, dan perhitungan penentu modal kerja optimal.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

a) Untuk mengetahui jumlah modal kerja yang terdapat pada CV Sumber Setia Probolinggo tahun 2016–2017 sudah optimal atau belum.

b) Untuk mengetahui berapa besar penambahan atau pengurangan nilai investasi modal kerja pada CV Sumber Setia Probolinggo tahun 2016 – 2017.

2. Kegunaan Penelitian

a) Bagi Manajemen CVSumber Setia Probolinggo

Penelitian ini dijadikan sebagai pertimbangan atau alternatif untuk pengambilan keputusan terkait penggunaan modal kerja guna mencapai optimalisasi modal kerja.


(6)

b) BagiPemilik CV Sumber Setia Probolinggo

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan kepada investor pada perusahaan sehingga investasi yang ditanamkan tidak merugikan.

c) Bagi Pemasok

Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pemasok dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan dalam rangka mengembangkan usaha.

d) Bagi Peneliti Selanjutnya

Memberikan referensi bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang optimalisasi modal kerja.