PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI DI KOTA MALANG
PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN
STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI DI KOTA
MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Pesyaratan
Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Umi choiriah
201110160311392
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
KATA PENGANTAR
PERUNTUKKAN
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
maka terselesaikan skripsi ini.
Karya ini dipersembahkan untuk :
1. Kedua orangtuaku Sunawi dan Ernawati, serta adikku khusnul khotimah
terima kasih telah memberikan segala yang terbaik.
2. Keluarga besarku di Grobogan Lumajang terimakasih karena tiada henti
membantu dengan dukungan yang luar biasa untukku dalam mencapai
gelar sarjana.
3. M.Qomaruddin, Desy Ambarawati, Ongky H, Irwan A, Devi, Lia F, Ezwa
Emma, Gembel, Uky Wuri Lestari, terimakasih sudah bersama saya susah
senang selama ini di Kota Malang.
4. Sefrina Dhona Marsono, SE, terima kasih atas bantuan dan saran dari
kakak sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
5. Teman-temanku kelas Manajemen H yang akan menyusul menjadi
sarjana. Good Luck!! dan teman-teman yang lain yang tidak bisa
disebutkan satu persatu yang telah mendukung.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb.
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
maka terselesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Mata Kuliah
Kewirausahaan terhadap Intensi Kewirausahaan (Studi pada mahasiswa
fakultas ekonomi jurusan manajemen Universitas Negeri di Kota Malang).
Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW.Skripsi
ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak, ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang saya
hormati dan banggakan:
6. Drs. Nazarudin Malik, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Dr. Marsudi, M.M selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang.
8. Dra. Siti Nurhasanah, M.Si dan Dra. Aniek Rumijati, M.M selaku dosen
pembimbing, Dra. Sandra Irawati, M.M, Dra. Titiek Ambarwati, M.M
selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan motivasi atas
kesempurnaan skripsi ini.
9. Prof. Dr. Bambang widagdo, MM selaku dosen wali terimakasih atas saran
dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.
10. Pihak-pihak terkait dan mahasiswa Universitas negeri di Kota Malang
yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian.
Kritik maupun saran sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi
ini
dapat
bermanfaat
bagi
semua
pihak
yang
membacanya.
Wassalamu’alaikumWr.Wb.
Malang, 04 April 2015
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................
i
KATA PENGANTAR .....................................................................
iii
DAFTAR ISI .....................................................................................
v
DAFTAR TABEL .............................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................
ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................
5
C. Batasan Masalah....................................................................
6
D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .........................
7
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Landasan Penelitian Terdahulu .............................................
8
B. Landasan Teori ......................................................................
10
C. Kerangka Pikir Penelitian .....................................................
22
D. Hipotesis................................................................................
23
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ......................................................................
24
B. Lokasi Penelitian ...................................................................
24
C. DefinisiOperasional variabel .................................................
24
D. Sumber Data ..........................................................................
26
E. Metode Pengumpulan Data ...................................................
27
F. PopulasidanSampel ...............................................................
27
G. Teknik sampling ....................................................................
29
H. PengukuranVariabel ..............................................................
29
I. Teknik PengujianInstrumen ..................................................
30
J. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ................................
31
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .....................................................................
35
B. Karakteristik Responden .......................................................
44
C. Uji Instrumen ........................................................................
48
D. Hasil Analisis Data ................................................................
50
E. Pembahasan Hasil penelitian.................................................
57
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...........................................................................
62
B. Saran ......................................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Mahasiswa Menempuh Kewirausahaan .............................
3
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ..........................................................
10
Tabel 3.3skala Variabel Pembelajaran Kwu dan Intensi Kwu ....................
33
Tabel 3.4 Pedoman Interprestasi Koefisien Determinasi ............................
34
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................
44
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................
45
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua .....
46
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Keinginan Setelah Lulus
47
Tabel 4.5 Karakteristik Berdasarkan Data Semester Kewirausahaan .........
48
Tabel 4.6 Uji Validitas dan Reabilitas Varibel Pembelajaran Kwu .......... ..
49
Tabel 4.7 Uji Validitas dan Reabilitas Varibel Intensi Kewirausahaan ......
49
Tabel 4.9 Hasil Rentang Skala Variabel Pembelajaran Kewirausahaan .....
51
Tabel 4.10 Hasil Rentang Skala Variabel Intensi Kewirausahaan ..............
53
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ..................................
54
Tabel 4.12 Hasil Uji T..................................................................................
57
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Theory of Planned Behavior .................................................... 16
Gambar 2.2 Kerangka pikir ... ...................................................................... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Surat Ijin Penelitian
Lampiran Pemberitahuan Penelitian
Lampiran Kuisioner
Lampiran 1
Data Responden
Lampiran 2
Frekuensi Tabel
Lampiran 3
Data Jawaban Responden
Lampiran 4
Uji Validitas dan Reabilitas
Lampiran 5
Hasil Regresi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. PT Rineka Cipta.
Jakarta
Basrowi. 2011, Kewirausahaan untuk perguruan tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia
Fayolle, A. Dan Linan F. 2013, The future of research on entrepreneurial
intentions, Journal of business research
Herningsih Anik dan Suprapto. 2012. Pengaruh presepsi mahasiswa tentang
kuliah kewirausahaan dan pengaruhnya terhadap sikap kewirausahaan
dan Intensi berwirausaha (Universitas Mercu Buana)
Hisrich, Robert dan Peters, Michael dan Shepherd, Dean. 2008, Entrepreneursip
Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat
Indiarti, N. Dan Rokhima R. 2008, Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi
Perbandingan Antara Indonesia, Jepang dan Norwegia, Jurnal
Ekonomika dan Bisnis Indonesia, Vol. 23, No. 4.
Marsono, Sefrina, D. 2014, Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap sikap
kewirausahaan
Nursito, Sarwono dan Nugroho Arif, J. S. 2013, Analisis Pengaruh Interaksi
Pengetahuan Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Intensi
Kewirausahaan ( Staf Pengajar Universitas Widya Dharma Klaten)
Purnomo, B H. 2005, Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan.Yogyakarta:
laksbang pressindo
Retno, B dan Trisnadi Wijaya. 2012, Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan
terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE, STMIK MDP, dan
STIE MUSI.
Rosendahl, laura. H, Scoff Randolph, dan Vam, Mirja.P. 2014, The Effect of early
entrepreneurial education : Evidence from a field experiment, journal
European economic reviuw.
Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan
Ekonomi. Buntara Media. Malang
Sanusi, A. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Saroni, Mohammad. 2011, Mendidik dan Melatih Entrepreneur Muda. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV
Alfabeta
Suherman, Eman.2008.Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: CV
Alfabeta
Suryana. 2013. Kewirausahaan kiat dan proses menuju sukses. Jakarta : Salemba
Empat.
Supranto, J, MA. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 1 & 2. Jakarta: Erlangga
Umar, Husain. 2001. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Edisi
Revisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kota Malang dikenal sebagai kota pendidikan, pada masa sekarang
ada banyak pilihan Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi
Swasta yang berada di Kota Malang, Perguruan tinggi (PT) merupakan
lembaga pendidikan tinggi, dan memang betul-betul “tertinggi”. Semakin
banyak nama Perguruan Tinggi bermunculan saat ini berujung pada
banyaknya jumlah lulusan sarjana di setiap tahunnya, dampak negatifnya
adalah peningkatan jumlah pengangguran terdidik.
Pada era globalisasi saat ini perbandingan lapangan kerja dengan
jumlah pencari kerja tidak seimbang. Dari tahun ke tahun berdasarkan data
BPS sampai bulan agustus 2010 pengangguran terbanyak adalah dengan
latar belakang D3 dan S1 mencapai sekitar 12,12 % dari total angkatan kerja
dan dari data KEMENDIKNAS 2007 75,3 juta pemuda Indonesia 6,77%
lulus sarjana. Dari jumlah tersebut 82% bekerja di instansi pemerintah
maupun swasta, sementara 18% menjadi wirausaha. (KEMENDIKNAS
2009).
Tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi angka pengangguran
terdidik adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri atau biasa
disebut dengan profesi wirausaha, dengan dorongan dan kontribusi dari
pihak pemerintah sebagai penanggung jawab dan berkewajiban atas
1
2
penyelenggaraan proses pendidikan terkait dengan upaya peningkatan
kualitas SDM agar tidak menjadi beban moral suatu negara.
Jiwa wirausaha dapat dibentuk pada diri seseorang melalui pendidikan
atau pelatihan. Jalur pendidikan formal yang diberlakukan di lembaga
pendidikan adalah dengan adanya pembelajaran mata kuliah kewirausahaan
sebagai bagian didalam pembentukan potensi diri mahasiswa tehadap jiwa
berwirausaha. Saiful Sagala (dalam Eman Suherman 2005) mengemukakan
bahwa pembelajaran mengandung arti suatu kegiatan yang dirancang untuk
membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai baru
dalam hal ini adalah belajar kewirausahaan.
Pengukuran
pemebelajaran
kewirausahaan
yang
dilakukan
menggunakan teori punomo (2005) yaitu relavansi materi kewirausahaan
dengan realitas kehidupan sehari-hari, adanya pembelajaran yang baik
tentang proses kewirausahaan yang disesuaikan dengan dasar-dasar tentang
kewirausahaan dan kenyataan mengenai tantangan yang dihadapi dalam
mendirikan usaha baru dan mempersiapkan diri untuk mengatasi setiap
permasalahan.
Kesesuaian proses pembelajaran kewirausahaan dengan minat,
metode pembelajaran yang dilakukan dengan beberapa metode seperti
sharing kewirausahaan, observasi, diskusi, dll yang pada intinya agar cara
pengajaran tidak monoton dan dirasa efektif oleh mahasiswa, ketercapaian
tujuan pembelajaran kewirausahaan yang artinya tenaga pendidik berusaha
menyampaikan tujuan secara jelas dari adanya proses pembelajaran
3
kewirausahaan sehingga mahasiswa dapat lebih antusias dalam memahami
kewirausahaan,
Kesesuaian
media
yang
digunakan
dalam
proses
pembelajaran kewirausahaan dengan adanya fasilitas dan media yang
memadai dan referensi sebagai penunjang dalam pembelajaran maka,
pembelajaran kewirausahaan bisa dijalankan secara maksimal.
Ketercukupan waktu yang disediakan untuk proses pembelajaran
kewirausahaan, yaitu selain adanya mata kuliah kewirausahaan diperlukan
juga pembelajaran non formal diluar lingkup ruangan seperti mengikuti
seminar kewirausahaan diluar mata kuliah kewirausahaan, tergabung dalam
komunitas bisnis, mengikuti ekstrakulikuler, dsb yang dapat menunjang
potensi berwirausaha mahasiswa.
Berikut data mahasiswa jurusan manajemen yang telah menempuh
mata kuliah kewirausahaan Universitas Negeri di Kota Malang tahun 20112013 :
Tabel 1.1
Data Mahasiwa yang telah menempuh Mata Kuliah Kewirausahaan
Tahun 2011-2013
No
Universitas
Jumlah
Semester dan prodi
1
UM
98 Mahasiswa
Semester 3 dan 7
2
UIN
150 Mahasiswa
Semester 7
3
UB
338 Mahasiswa
Semester 3
Jumlah
586 Mahasiwa
Sumber : PIDK & TU jurusan manajemen Universitas di Malang.
Data diatas merupakan data jumlah mahasiswa yang telah menempuh
mata kuliah kewirausahaan pada semester ganjil tahun 2011-2013
Perguruan Tinggi di Kota Malang, yang dalam penelitian ini meliputi
4
Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijya, dan Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kondisi dilapangan yang terjadi untuk UM dan UIN mata kuliah
kewirausahaan hanya sebagai mata kuliah pilihan sedangkan pada dasarnya
pembelajaran kewirausahaan sangat dibutuhkan dalam kesiapan diri terjun
di masyarakat, untuk UB kewirausahaan sudah menjadi mata kuliah wajib,
metode yang digunakan juga sudah menunjang proses pembelajaran namun
dirasa masih belum optimal terbukti bagi sebagian mahasiswa, proses
pembelajaran
ini
merupakan
sarana
untuk
meningkatkan
intensi
berwirausaha namun bagi sebagian yang lain, aktivitas ini hanya tuntutan
untuk mendapat nilai semata
Program pembelajaran kewirausahaan seharusnya mendapatkan
respon yang lebih baik dari para mahasiswa agar lebih berhasil. Khususnya,
pada mahasiswa jurusan manajemen yang memang secara pengetahuan telah
memiliki bekal dalam mengenal peluang usaha, meningkatkan kreativitas,
melakukan pemasaran atau penjualan, memperhitungkan keuangan serta
mengelola sumber daya manusia namun konsep dasar kewirausahaan
tersebut belum diaplikasikan oleh mahasiswa, mahasiswa sibuk melamar
menjadi seorang pekerja. Maka, dapat disimpulkan Intensi berwirausaha
dikalangan mahasiswa masih rendah.
Intensi bermakna niat. Menurut Ajzen (1988) pembentukan intensi
pada diri seseorang terikat dalam suatu perilaku tertentu. Intensi terbentuk
dalam rangka memenuhi faktor-faktor kebutuhan yang memiliki dampak
5
pada perilaku. Intensi juga menandakan bagaimana upaya seseorang untuk
mencoba dan berencana untuk menampilkan perilaku tertentu.
Intensi berwirausaha dapat ditampilkan setelah mendapatkan mata
kuliah kewirausahaan dengan perubahan sesorang diantaranya lebih
memilih profesi wirausaha sebagai tujuan karir, berniat merealisasikan
usaha 1-5 tahun yang akan datang, memiliki pemikiran yang serius
mengenai bagaimana memulai usaha yang pada intinya mengarah pada
perilaku bisnis.
Pembekalan yang cukup dari proses pembelajaran kewirausahaan
diharapkan mampu disampaikan secara optimal oleh tenaga pengajar serta
dapat diterima secara maksimal oleh peserta didik sehingga dapat merubah
pola pikir mahasiswa yang cenderung berkeinginan menjadi karyawan PNS,
BUMN maupun swasta dan mengurangi pengangguran terdidik saat ini,
jika hal tersebut dapat dilakukan dapat membantu roda perekonomian baik
untuk diri sendiri, keluarga maupun negaranya.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian
yang
berjudul
“Pengaruh
Pembelajaran
Mata
Kuliah
Kewirausahaan terhadap Intensi Kewirausahan“.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, masalah penelitian dirumuskan sebagai
berikut:
6
1.
Bagaimana Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan mahasiswa
Universitas Negeri di Kota Malang yang meliputi UM, UIN, dan UB ?
2.
Bagaimana Intensi berwirausaha mahasiswa Univesitas Negeri di
KotaMalang (UM, UIN dan UB) setelah menempuh mata kuliah
Pendidikan kewirausahaan?
3.
Apakah Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan berpengaruh terhadap
Intensi kewirausahaan pada mahasiswa Univesitas Negeri di Kota
Malang (UM, UIN dan UB)?
C.
Batasan Masalah
Untuk menghindari permasalahan agar tidak meluas, maka penulis
hanya membahas pengaruh Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan
terhadap Intensi kewirausahaan pada mahasiswa Universitas Negeri (UM,
UIN dan UB ) di Kota Malang.
1.
Teori Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan yang dipakai dalam
penelitian ini adalah menurut purnomo (2005) tentang cara mengukur
pendidikan kewirausahaan pada lembaga pendidikan. Menggunakan
indikator relevansi materi kewirausahaan dengan realitas kehidupan
sehari-hari, kesesuaian proses pembelajaran kewirausahaan dengan
minat, ketercapaian tujuan pembelajaraan kewirausahaan, kesesuaian
media yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan ketercukupan
waktu yang disediakan untuk proses pembelajaran kewirausahaan.
2.
Pada Intensi kewirausahaan indikator yang digunakan dalam penelitian
ini Menurut Anik Herminingsih dan Suprapto (2012) indikator intensi
7
kewirausahaan adalah lebih memilih profesi wirausaha sebagai tujuan
karir, berniat merealisasikan usaha 1-5 tahun yang akan datang,
memiliki pemikiran yang serius mengenai bagaimana memulai usaha
D.
Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
a. Untuk mendeskripsikan Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan
dikalangan mahasiswa Universitas Negeri di KotaMalang.
b. Untuk
mendeskripsikan
Intensi
kewirausahaan
mahasiswa
Universitas Negeri di Kota Malang yang menempuh pendidikan
kewirausahaan.
c. Untuk menganalisis pengaruh signifikan Pembelajaran mata kuliah
kewirausahaan
terhadap
Intensi
kewirausahaan
mahasiswa
Universitas Negeri di Kota Malang.
2.
Kegunaan Penelitian
a. Bagi lembaga pendidikan
Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi lembaga pendidikan
dalam penelitian ini meliputi UM,UIN, dan UB dalam membentuk
dan menumbuhkan Intensi berwirausaha di kalangan mahasiswa.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat membantu sebagai bahan referensi penelitian
lebih lanjut dalam kegiatan penelitian tentang pengaruh Pendidikan
kewirausahaan terhadap Intensi kewirausahaan
TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN
STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI DI KOTA
MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Pesyaratan
Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Umi choiriah
201110160311392
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
KATA PENGANTAR
PERUNTUKKAN
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
maka terselesaikan skripsi ini.
Karya ini dipersembahkan untuk :
1. Kedua orangtuaku Sunawi dan Ernawati, serta adikku khusnul khotimah
terima kasih telah memberikan segala yang terbaik.
2. Keluarga besarku di Grobogan Lumajang terimakasih karena tiada henti
membantu dengan dukungan yang luar biasa untukku dalam mencapai
gelar sarjana.
3. M.Qomaruddin, Desy Ambarawati, Ongky H, Irwan A, Devi, Lia F, Ezwa
Emma, Gembel, Uky Wuri Lestari, terimakasih sudah bersama saya susah
senang selama ini di Kota Malang.
4. Sefrina Dhona Marsono, SE, terima kasih atas bantuan dan saran dari
kakak sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
5. Teman-temanku kelas Manajemen H yang akan menyusul menjadi
sarjana. Good Luck!! dan teman-teman yang lain yang tidak bisa
disebutkan satu persatu yang telah mendukung.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb.
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
maka terselesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Mata Kuliah
Kewirausahaan terhadap Intensi Kewirausahaan (Studi pada mahasiswa
fakultas ekonomi jurusan manajemen Universitas Negeri di Kota Malang).
Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW.Skripsi
ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak, ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang saya
hormati dan banggakan:
6. Drs. Nazarudin Malik, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Dr. Marsudi, M.M selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang.
8. Dra. Siti Nurhasanah, M.Si dan Dra. Aniek Rumijati, M.M selaku dosen
pembimbing, Dra. Sandra Irawati, M.M, Dra. Titiek Ambarwati, M.M
selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan motivasi atas
kesempurnaan skripsi ini.
9. Prof. Dr. Bambang widagdo, MM selaku dosen wali terimakasih atas saran
dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.
10. Pihak-pihak terkait dan mahasiswa Universitas negeri di Kota Malang
yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian.
Kritik maupun saran sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi
ini
dapat
bermanfaat
bagi
semua
pihak
yang
membacanya.
Wassalamu’alaikumWr.Wb.
Malang, 04 April 2015
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................
i
KATA PENGANTAR .....................................................................
iii
DAFTAR ISI .....................................................................................
v
DAFTAR TABEL .............................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................
ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................
5
C. Batasan Masalah....................................................................
6
D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .........................
7
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Landasan Penelitian Terdahulu .............................................
8
B. Landasan Teori ......................................................................
10
C. Kerangka Pikir Penelitian .....................................................
22
D. Hipotesis................................................................................
23
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ......................................................................
24
B. Lokasi Penelitian ...................................................................
24
C. DefinisiOperasional variabel .................................................
24
D. Sumber Data ..........................................................................
26
E. Metode Pengumpulan Data ...................................................
27
F. PopulasidanSampel ...............................................................
27
G. Teknik sampling ....................................................................
29
H. PengukuranVariabel ..............................................................
29
I. Teknik PengujianInstrumen ..................................................
30
J. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ................................
31
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .....................................................................
35
B. Karakteristik Responden .......................................................
44
C. Uji Instrumen ........................................................................
48
D. Hasil Analisis Data ................................................................
50
E. Pembahasan Hasil penelitian.................................................
57
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...........................................................................
62
B. Saran ......................................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Mahasiswa Menempuh Kewirausahaan .............................
3
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ..........................................................
10
Tabel 3.3skala Variabel Pembelajaran Kwu dan Intensi Kwu ....................
33
Tabel 3.4 Pedoman Interprestasi Koefisien Determinasi ............................
34
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................
44
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................
45
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua .....
46
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Keinginan Setelah Lulus
47
Tabel 4.5 Karakteristik Berdasarkan Data Semester Kewirausahaan .........
48
Tabel 4.6 Uji Validitas dan Reabilitas Varibel Pembelajaran Kwu .......... ..
49
Tabel 4.7 Uji Validitas dan Reabilitas Varibel Intensi Kewirausahaan ......
49
Tabel 4.9 Hasil Rentang Skala Variabel Pembelajaran Kewirausahaan .....
51
Tabel 4.10 Hasil Rentang Skala Variabel Intensi Kewirausahaan ..............
53
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ..................................
54
Tabel 4.12 Hasil Uji T..................................................................................
57
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Theory of Planned Behavior .................................................... 16
Gambar 2.2 Kerangka pikir ... ...................................................................... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Surat Ijin Penelitian
Lampiran Pemberitahuan Penelitian
Lampiran Kuisioner
Lampiran 1
Data Responden
Lampiran 2
Frekuensi Tabel
Lampiran 3
Data Jawaban Responden
Lampiran 4
Uji Validitas dan Reabilitas
Lampiran 5
Hasil Regresi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. PT Rineka Cipta.
Jakarta
Basrowi. 2011, Kewirausahaan untuk perguruan tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia
Fayolle, A. Dan Linan F. 2013, The future of research on entrepreneurial
intentions, Journal of business research
Herningsih Anik dan Suprapto. 2012. Pengaruh presepsi mahasiswa tentang
kuliah kewirausahaan dan pengaruhnya terhadap sikap kewirausahaan
dan Intensi berwirausaha (Universitas Mercu Buana)
Hisrich, Robert dan Peters, Michael dan Shepherd, Dean. 2008, Entrepreneursip
Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat
Indiarti, N. Dan Rokhima R. 2008, Intensi Kewirausahaan Mahasiswa: Studi
Perbandingan Antara Indonesia, Jepang dan Norwegia, Jurnal
Ekonomika dan Bisnis Indonesia, Vol. 23, No. 4.
Marsono, Sefrina, D. 2014, Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap sikap
kewirausahaan
Nursito, Sarwono dan Nugroho Arif, J. S. 2013, Analisis Pengaruh Interaksi
Pengetahuan Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Intensi
Kewirausahaan ( Staf Pengajar Universitas Widya Dharma Klaten)
Purnomo, B H. 2005, Menumbuhkan Semangat Kewirausahaan.Yogyakarta:
laksbang pressindo
Retno, B dan Trisnadi Wijaya. 2012, Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan
terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE, STMIK MDP, dan
STIE MUSI.
Rosendahl, laura. H, Scoff Randolph, dan Vam, Mirja.P. 2014, The Effect of early
entrepreneurial education : Evidence from a field experiment, journal
European economic reviuw.
Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan
Ekonomi. Buntara Media. Malang
Sanusi, A. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Saroni, Mohammad. 2011, Mendidik dan Melatih Entrepreneur Muda. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV
Alfabeta
Suherman, Eman.2008.Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung: CV
Alfabeta
Suryana. 2013. Kewirausahaan kiat dan proses menuju sukses. Jakarta : Salemba
Empat.
Supranto, J, MA. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 1 & 2. Jakarta: Erlangga
Umar, Husain. 2001. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Edisi
Revisi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kota Malang dikenal sebagai kota pendidikan, pada masa sekarang
ada banyak pilihan Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi
Swasta yang berada di Kota Malang, Perguruan tinggi (PT) merupakan
lembaga pendidikan tinggi, dan memang betul-betul “tertinggi”. Semakin
banyak nama Perguruan Tinggi bermunculan saat ini berujung pada
banyaknya jumlah lulusan sarjana di setiap tahunnya, dampak negatifnya
adalah peningkatan jumlah pengangguran terdidik.
Pada era globalisasi saat ini perbandingan lapangan kerja dengan
jumlah pencari kerja tidak seimbang. Dari tahun ke tahun berdasarkan data
BPS sampai bulan agustus 2010 pengangguran terbanyak adalah dengan
latar belakang D3 dan S1 mencapai sekitar 12,12 % dari total angkatan kerja
dan dari data KEMENDIKNAS 2007 75,3 juta pemuda Indonesia 6,77%
lulus sarjana. Dari jumlah tersebut 82% bekerja di instansi pemerintah
maupun swasta, sementara 18% menjadi wirausaha. (KEMENDIKNAS
2009).
Tindakan yang dilakukan untuk menanggulangi angka pengangguran
terdidik adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri atau biasa
disebut dengan profesi wirausaha, dengan dorongan dan kontribusi dari
pihak pemerintah sebagai penanggung jawab dan berkewajiban atas
1
2
penyelenggaraan proses pendidikan terkait dengan upaya peningkatan
kualitas SDM agar tidak menjadi beban moral suatu negara.
Jiwa wirausaha dapat dibentuk pada diri seseorang melalui pendidikan
atau pelatihan. Jalur pendidikan formal yang diberlakukan di lembaga
pendidikan adalah dengan adanya pembelajaran mata kuliah kewirausahaan
sebagai bagian didalam pembentukan potensi diri mahasiswa tehadap jiwa
berwirausaha. Saiful Sagala (dalam Eman Suherman 2005) mengemukakan
bahwa pembelajaran mengandung arti suatu kegiatan yang dirancang untuk
membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai baru
dalam hal ini adalah belajar kewirausahaan.
Pengukuran
pemebelajaran
kewirausahaan
yang
dilakukan
menggunakan teori punomo (2005) yaitu relavansi materi kewirausahaan
dengan realitas kehidupan sehari-hari, adanya pembelajaran yang baik
tentang proses kewirausahaan yang disesuaikan dengan dasar-dasar tentang
kewirausahaan dan kenyataan mengenai tantangan yang dihadapi dalam
mendirikan usaha baru dan mempersiapkan diri untuk mengatasi setiap
permasalahan.
Kesesuaian proses pembelajaran kewirausahaan dengan minat,
metode pembelajaran yang dilakukan dengan beberapa metode seperti
sharing kewirausahaan, observasi, diskusi, dll yang pada intinya agar cara
pengajaran tidak monoton dan dirasa efektif oleh mahasiswa, ketercapaian
tujuan pembelajaran kewirausahaan yang artinya tenaga pendidik berusaha
menyampaikan tujuan secara jelas dari adanya proses pembelajaran
3
kewirausahaan sehingga mahasiswa dapat lebih antusias dalam memahami
kewirausahaan,
Kesesuaian
media
yang
digunakan
dalam
proses
pembelajaran kewirausahaan dengan adanya fasilitas dan media yang
memadai dan referensi sebagai penunjang dalam pembelajaran maka,
pembelajaran kewirausahaan bisa dijalankan secara maksimal.
Ketercukupan waktu yang disediakan untuk proses pembelajaran
kewirausahaan, yaitu selain adanya mata kuliah kewirausahaan diperlukan
juga pembelajaran non formal diluar lingkup ruangan seperti mengikuti
seminar kewirausahaan diluar mata kuliah kewirausahaan, tergabung dalam
komunitas bisnis, mengikuti ekstrakulikuler, dsb yang dapat menunjang
potensi berwirausaha mahasiswa.
Berikut data mahasiswa jurusan manajemen yang telah menempuh
mata kuliah kewirausahaan Universitas Negeri di Kota Malang tahun 20112013 :
Tabel 1.1
Data Mahasiwa yang telah menempuh Mata Kuliah Kewirausahaan
Tahun 2011-2013
No
Universitas
Jumlah
Semester dan prodi
1
UM
98 Mahasiswa
Semester 3 dan 7
2
UIN
150 Mahasiswa
Semester 7
3
UB
338 Mahasiswa
Semester 3
Jumlah
586 Mahasiwa
Sumber : PIDK & TU jurusan manajemen Universitas di Malang.
Data diatas merupakan data jumlah mahasiswa yang telah menempuh
mata kuliah kewirausahaan pada semester ganjil tahun 2011-2013
Perguruan Tinggi di Kota Malang, yang dalam penelitian ini meliputi
4
Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijya, dan Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kondisi dilapangan yang terjadi untuk UM dan UIN mata kuliah
kewirausahaan hanya sebagai mata kuliah pilihan sedangkan pada dasarnya
pembelajaran kewirausahaan sangat dibutuhkan dalam kesiapan diri terjun
di masyarakat, untuk UB kewirausahaan sudah menjadi mata kuliah wajib,
metode yang digunakan juga sudah menunjang proses pembelajaran namun
dirasa masih belum optimal terbukti bagi sebagian mahasiswa, proses
pembelajaran
ini
merupakan
sarana
untuk
meningkatkan
intensi
berwirausaha namun bagi sebagian yang lain, aktivitas ini hanya tuntutan
untuk mendapat nilai semata
Program pembelajaran kewirausahaan seharusnya mendapatkan
respon yang lebih baik dari para mahasiswa agar lebih berhasil. Khususnya,
pada mahasiswa jurusan manajemen yang memang secara pengetahuan telah
memiliki bekal dalam mengenal peluang usaha, meningkatkan kreativitas,
melakukan pemasaran atau penjualan, memperhitungkan keuangan serta
mengelola sumber daya manusia namun konsep dasar kewirausahaan
tersebut belum diaplikasikan oleh mahasiswa, mahasiswa sibuk melamar
menjadi seorang pekerja. Maka, dapat disimpulkan Intensi berwirausaha
dikalangan mahasiswa masih rendah.
Intensi bermakna niat. Menurut Ajzen (1988) pembentukan intensi
pada diri seseorang terikat dalam suatu perilaku tertentu. Intensi terbentuk
dalam rangka memenuhi faktor-faktor kebutuhan yang memiliki dampak
5
pada perilaku. Intensi juga menandakan bagaimana upaya seseorang untuk
mencoba dan berencana untuk menampilkan perilaku tertentu.
Intensi berwirausaha dapat ditampilkan setelah mendapatkan mata
kuliah kewirausahaan dengan perubahan sesorang diantaranya lebih
memilih profesi wirausaha sebagai tujuan karir, berniat merealisasikan
usaha 1-5 tahun yang akan datang, memiliki pemikiran yang serius
mengenai bagaimana memulai usaha yang pada intinya mengarah pada
perilaku bisnis.
Pembekalan yang cukup dari proses pembelajaran kewirausahaan
diharapkan mampu disampaikan secara optimal oleh tenaga pengajar serta
dapat diterima secara maksimal oleh peserta didik sehingga dapat merubah
pola pikir mahasiswa yang cenderung berkeinginan menjadi karyawan PNS,
BUMN maupun swasta dan mengurangi pengangguran terdidik saat ini,
jika hal tersebut dapat dilakukan dapat membantu roda perekonomian baik
untuk diri sendiri, keluarga maupun negaranya.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian
yang
berjudul
“Pengaruh
Pembelajaran
Mata
Kuliah
Kewirausahaan terhadap Intensi Kewirausahan“.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, masalah penelitian dirumuskan sebagai
berikut:
6
1.
Bagaimana Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan mahasiswa
Universitas Negeri di Kota Malang yang meliputi UM, UIN, dan UB ?
2.
Bagaimana Intensi berwirausaha mahasiswa Univesitas Negeri di
KotaMalang (UM, UIN dan UB) setelah menempuh mata kuliah
Pendidikan kewirausahaan?
3.
Apakah Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan berpengaruh terhadap
Intensi kewirausahaan pada mahasiswa Univesitas Negeri di Kota
Malang (UM, UIN dan UB)?
C.
Batasan Masalah
Untuk menghindari permasalahan agar tidak meluas, maka penulis
hanya membahas pengaruh Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan
terhadap Intensi kewirausahaan pada mahasiswa Universitas Negeri (UM,
UIN dan UB ) di Kota Malang.
1.
Teori Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan yang dipakai dalam
penelitian ini adalah menurut purnomo (2005) tentang cara mengukur
pendidikan kewirausahaan pada lembaga pendidikan. Menggunakan
indikator relevansi materi kewirausahaan dengan realitas kehidupan
sehari-hari, kesesuaian proses pembelajaran kewirausahaan dengan
minat, ketercapaian tujuan pembelajaraan kewirausahaan, kesesuaian
media yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan ketercukupan
waktu yang disediakan untuk proses pembelajaran kewirausahaan.
2.
Pada Intensi kewirausahaan indikator yang digunakan dalam penelitian
ini Menurut Anik Herminingsih dan Suprapto (2012) indikator intensi
7
kewirausahaan adalah lebih memilih profesi wirausaha sebagai tujuan
karir, berniat merealisasikan usaha 1-5 tahun yang akan datang,
memiliki pemikiran yang serius mengenai bagaimana memulai usaha
D.
Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
a. Untuk mendeskripsikan Pembelajaran mata kuliah kewirausahaan
dikalangan mahasiswa Universitas Negeri di KotaMalang.
b. Untuk
mendeskripsikan
Intensi
kewirausahaan
mahasiswa
Universitas Negeri di Kota Malang yang menempuh pendidikan
kewirausahaan.
c. Untuk menganalisis pengaruh signifikan Pembelajaran mata kuliah
kewirausahaan
terhadap
Intensi
kewirausahaan
mahasiswa
Universitas Negeri di Kota Malang.
2.
Kegunaan Penelitian
a. Bagi lembaga pendidikan
Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi lembaga pendidikan
dalam penelitian ini meliputi UM,UIN, dan UB dalam membentuk
dan menumbuhkan Intensi berwirausaha di kalangan mahasiswa.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat membantu sebagai bahan referensi penelitian
lebih lanjut dalam kegiatan penelitian tentang pengaruh Pendidikan
kewirausahaan terhadap Intensi kewirausahaan