Tabel 1. Profil KK Dampingan No.
Nama Status
Umur Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
Ket.
1 Jero Madri
Menikah ± 65
Tahun SD
Tidak Bekerja
Suami
2 Jero Combol
Menikah ± 60
Tahun Tidak
Sekolah Tidak
Bekerja Istri
Bapak Jero Madri selaku kepala keluarga hanya tinggal berdua dalam satu rumah bersama istrinya . Tempat tinggal keluarga di Banjar Tabu, Desa Songan A. Sekeluarga tinggal
dalam rumah yang sederhana dengan luas kira-kira 25m². Tanah tempat tinggal beliau belum
menjadi hak milik yang sah, melainkan rumah milik saudara. Sedangkan kepemilikan bangunan milik sendiri dengan bantuan dari pemerintah. Rumah tersebut berlantaikan tanah dan dapat
dikatakan kurang layak. Di dalam rumah tersebut tidak terdapat tempat MCK dan masih tergolong cukup namun sempit untuk di tempati oleh 2 orang anggota keluarga. Apabila ingin
melakukan aktivitas MCK Mandi Cuci Kakus beliau harus pergi ke tempat saudara atau menumpang di tetangga.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Pengukuran tingkat kesejahteraan dimaksudkan
untuk melihat dan mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga dampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Pada aspek ekonomi keluarga dampingan akan dibahas dua
indikator utama sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni pendapatan keluarga sebagai
sumber pemasukan serta pengeluaran sebagai hasil atas penggunaan dana yang didapatkan oleh keluarga dampingan yang bersangkutan yakni dalam hal ini keluarga.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Keluarga Bapak Jero Madri tergolong sebagai keluarga berekonomi rendah dimana dengan usia yang tidak produktif lagi, pendapatan keluarga dapat dikatakan tidak tentu
dikarenakan beliau tidak bekerja melainkan hanya mengandalkan menjual ayam tajen dan bermain tajen. Pasangan bapak Jero Madri dan ibu Jero Combol mempunyai 8 orang anak yang 3
diantaranya telah meninggal dunia. 5 orang anak lainnya tidak tinggal bersama beliau, namun masih sering berkunjung dan memberi sedikit bantuan. Penghasilan yang diperoleh belum tentu
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari- hari. Pendapatan Bapak Jero Madri dan Istri untuk pekerjaannya menjual ayam, dalam 2-4 hari
sekali ± Rp 50.000,- sampai dengan Rp 150.000,-.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Bapak Jero Madri tergolong sebagai keluarga sederhana. Karena dalam pemenuhan kebutuhannya seperti kebutuhan pokok makanan untuk sekeluarga mengeluarkan
uang ± Rp 50.000,- dalam sehari.