Perekonomian Keluarga Masalah Prioritas

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan, penulis selaku mahasiswa pendamping mencoba memberikan solusi atau jalan keluar untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan.

3.1.1 Perekonomian Keluarga

Untuk mengatasi masalah perekonomian keluarga adapun beberapa solusi atau alternatif penyelesaian yang dapat penulis berikan kepada KK Dampingan diantaranya yaitu : 1. Perubahan Mindset Pola Pikir Permasalahan utama masyarakat masih tetap miskin salah satunya adalah terletak pada pola pikir orang tersebut. Berdasarkan beberapa kali melakukan pendekatan melalui wawancara mendalam, bahwa Keluarga Bapak Jero Madri merasa terbiasa untuk hidup dalam kategori miskin. Selain dari segi usia tergolong dalam kategori lansia, masih kurangnya usaha untuk memanfaatkan apa yang dimiliki keluarga untuk menghasilkan uang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dari permasalahan tersebut, perlu diadakan bimbingan rutin mengenai motivasi tentang kehidupan serta motivasi tentang memperbaiki kesejahteraan hidup. 2. Penetapan Skala Prioritas Penetapan skala prioritas adalah menetapkan atau menentukan keperluan apa saja yang terlebih dahulu harus dipenuhi berdasarkan dana yang tersedia. Walaupun cara ini cukup sederhana tapi cukup efektif dilakukan untuk mengalokasikan dana-dana yang akan nantinya dikeluarkan. 3. Pencatatan Keuangan Dengan membuat catatan keuangan sederhana yang berisi pendapatan dan pengeluaran, maka akan dapat digunakan untuk memproyeksikan berapa kira-kira besarnya pendapatan yang diperoleh dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk periode ke depannya. Dengan mencatat kondisi keuangan keluarga maka akan dapat meminimalisir biaya-biaya yang seharusnya tidak dikeluarkan. Pencatatan keuangan ini juga akan dapat membantu dalam penetapan skala prioritas. 4. Program Saving Saving atau menabung merupakan aktivitas yang telah diketahui banyak orang. Tetapi, banyak dari orang-orang malas untuk menabung karena jumlah nominal uang yang akan ditabungkan kecil. Oleh karena menabung akan memberikan manfaat terutamanya memenuhi kebutuhan yang bersifat mendadak dan mendesak, maka keluarga Bapak Jero Madri juga harus diberikan pemahaman mengenai pentingnya menabung. Seberapa pun kecilnya jumlah nominal uang yang akan ditabung bukanlah menjadi masalah. Karena apabila dikumpulkan tentunya jumlahnya akan meningkat. 5. Gerakan Sadar Investasi Investasi yang dimaksudkan disini adalah mengeluarkan sebagian dana yang diperoleh untuk mendapatkan hasil yang lebih besar di masa yang akan datang. Investasi yang dimaksudkan adalah dengan mempergunakan dana yang telah terkumpul dari proses menabung untuk diinvestasikan. Bentuk investasi yang dilakukan dapat berupa pembelian beberapa bibit anakan ayam agar bisa tumbuh dan dijual dikemudian hari. 6. Pekerjaan Sampingan Bapak Jero Madri memiliki pekerjaan sampingan sebagai Peternak ayam dengan sekala kecil. Yang awalnya bibit ayam di tetaskan sendiri kemudian di pelihara beberapa bulan kemudian di jual. 7. Kependudukan Keluarga Bapak Jero Madri yang tidak memiliki Kartu Keluarga dan identitas diri lainnya, membuat keluarga ini sulit untuk menjelaskan data diri dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Dari situ perlu adanya arahan untuk bisa mendapatkan identitas dikeluarga agar memudahkan segala urusan kedepan.

3.1.2 Pendidikan dan Kesehatan

Dalam Pendidikan, penulis melakukan pendekatan terhadap keluarga Bapak Jero Madri terkait dengan pendidikan bapak ibu dan anak-anaknya yang sebagian sekolah sampai SD saja dan sebagian tidak sekolah sama sekali. Kemudian dalam hal kesehatan, penulis mengenalkan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan adanya pengenalan tersebut diharapkan akan dapat terhindar dari penyakit-penyakit yang kemungkinan akan menyerang. Perilaku hidup bersih dan sehat ini dilakukan dengan cara yang sederhana seperti kesadaran