15
4.2.3 Peningkatan Pendidikan
Sasaran program peningkatan pendidikan pada pendampingan keluarga Bapak Wayan Riga adalah anak beliau yang sedang duduk di bangku sekolah
kelas 2 SMA. Setelah melalui beberapa kali bimbingan belajar tambahan, pemberian motivasi, pemberian beberapa alat tulis, serta mengerjakan pekerjaan
rumah bersama, anak dari Bapak Wayan Riga menunjukkan perubahan ke arah yang positif. Ia terlihat semakin bersemangat untuk belajar karena lebih
memahami bagaimana cara belajar yang efektif dan mulai memikirkan untuk kedepannya apakah akan melanjutkan ke jenajang yang lebih tinggi atau bekerja.
4.3 Kendala
Dalam melaksanakan program Pendampingan Keluarga terhadap keluarga Bapak Wayan Riga yang terletak di Dusun Tri Amerta, Desa Penyabangan,
Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini, penulis menghadapi beberapa kendala, yaitu kendala dalam penyesuaian waktu. Penyesuaian waktu dengan
keluarga Bapak Wayan Riga mengalami sedikit kendala karena bertabrakan dengan program KKN di Desa Penyabangan. Selain itu kendala lain yang
menjadi momok dalam menerapkan hal baru adalah sulitnya merubah kebiasaan pada keluarga dampingan. Hal tersebut dapat dikarenakan minimnya pengetahuan
dari orang tersebut dan juga sifat tidak mau terbuka untuk menerima hal-hal baru,
meskipun hal tersebut merupakan sesuatu yang positif.
16
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Secara keseluruhan, program-program yang dicanangkan untuk Program Pendampingan Keluarga telah dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai jadwal
yang telah direncanakan. Terdapat beberapa kendala seperti susahnya mencocokkan waktu dengan keluarga dampingan dan juga susahnya merubah
kebiasan yang sudah melekat di diri mereka meskipun kebiasan tersebut tidak baik bagi dirinya sendiri dan orang lain. Masalah utama yang menjadi perhatian adalah
masalah ekonomi, dimana masalah ini menimbulkan timbulnya masalah lain seperti masalah sanitasi lingkungan dan kesehatan. Masalah tersebut timbul
karena kurangnya kesadaran anggota keluarga untuk memberdayakan sumber daya yang ada serta untuk hidup bersih dan sehat. Diperlukan partisipasi aktif dari
keluarga dampingan guna tercapainya tujuan pemberdayaan keluarga dampingan.
5.2. Rekomendasi
Program pendampingan keluarga merupakan program yang sangat bagus karena dapat menjadi media yang menghubungkan antara mahasiswa dan
masyarakat, melatih mahasiswa untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan juga orang lain untuk menggali hal-hal positif dari dalam diri mereka dan membinanya
menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, akan lebih baik apabila Pemerintah daerah dapat senantiasa memperbaharui data tentang keluarga miskin
dan membuat lebih banyak program pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah yang bertempat tinggal di daerah pedesaan.
Berhasil tidaknya suatu upaya sangat tergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masing
–masing keluarga serta tidak lepas dari bagaimana solusi yang diberikan dalam menjawab permasalahan
–permasalahan yang ditemui serta partisipasi positif demi terwujudnya kondisi yang diinginkan. Namun, akan lebih
baik apabila kegiatan program pendampingan keluarga ini dibuat seefektif mungkin, serta dibuatkan pedoman kegiatan yang lebih lengkap dan rinci, baik
dalam pedoman
pelaksanaan maupun
pedoman pembuatan
laporan.