Silisium Si Mangan Mn Krom Cr Nikel Ni Molibdenum Mo Wolfram W

11 Gambar 8. Struktur martensite

C. Pengaruh Unsur Paduan Terhadap Baja

Baja yang hanya mengandung unsur C tidak akan memiliki sifat-sifat seperti yang diinginkan, penambahan unsur-unsur paduan seperti Si, Mn, Ni, Cr, W, dan lain sebagainya adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut, tetapi penambahan unsur-unsur paduan dalam baja dapat memberikan pengaruh positif dan negatif. Unsur-unsur paduan yang dapat mempengaruhi sifat-sifat baja adalah sebagai berikut :

1. Silisium Si

Semua bahan besi mengandung Silisium dalam jumlah kecil, tetapi untuk besi-besi keperluan khusus seperti baja keras biasanya ditambahkan dalam jumlah yang besar. Pengaruh positif yang ditimbulkan Silisium Si pada baja yaitu dapat meningkatkan kekuatan tarik, kekerasan, dan ketahanan terhadap aus, sedangkan pengaruh negatif yang ditimbulkan Silisium Si pada baja adalah menurunkan regangan dan mampu tempa.

2. Mangan Mn

Semua bahan besi mengandung Mangan dalam jumlah kecil, tetapi untuk besi-besi keperluan khusus seperti baja keras. Mangan biasanya 12 ditambahkan dalam jumlah yang besar. Baja keras Mangan mengandung 13 wt Mn. Pengaruh positif yang ditimbulkan Mangan Mn pada baja yaitu dapat meningkatkan kekuatan tarik, kekerasan, ketahanan terhadap aus, sedangkan pengaruh negatif yang ditimbulkan Mangan Mn pada baja yaitu menurunkan kemampuan pembentukan serpih.

3. Krom Cr

Krom merupakan unsur paduan terpenting dalam pembuatan baja konstruksi dan perkakas. Pengaruh positif yang ditimbulkan Krom Cr pada baja yaitu dapat meningkatkan kekuatan tarik, kekerasan, ketahanan terhadap aus, dan ketahanan dari karat dan asam, sedangkan pengaruh negatif yang ditimbulkan Krom Cr pada baja adalah dapat menurunkan regangan.

4. Nikel Ni

Paduan baja dan nikel biasanya digunakan dalam pembuatan magnet permanen dan material yang tahan terhadap panas. Pengaruh positif yang ditimbulkan Nikel Ni pada baja yaitu dapat meningkatkan kekuatan tarik, keuletan, dan ketahanan terhadap karat, sedangkan pengaruh negatif yang ditimbulkan Nikel Ni pada baja yaitu menurunkan kecepatan pendinginan dan regangan.

5. Molibdenum Mo

Molibdenum biasanya dipadu dengan baja dalam ikatan dengan Cr, Ni. Pengaruh positif yang ditimbulkan Molibdenum Mo pada baja yaitu dapat meningkatkan kekuatan tarik, kekuatan lelah dan ketahanan terhadap panas, 13 sedangkan pengaruh negatif yang ditimbulkan Molibdenum Mo pada baja yaitu menurunkan regangan.

6. Wolfram W

Wolfram merupakan unsur paduan terpenting dalam pembuatan baja keras dan kawat pijar, ini dikarenakan paduan baja dengan Wolfram mempunyai titik lebur yang tinggi. Pengaruh positif yang ditimbulkan Wolfram W pada baja yaitu meningkatkan kekuatan tarik, kekerasan, dan ketahanan terhadap panas, sedangkan pengaruh negatif yang ditimbulkan Wolfram W pada baja adalah menurunkan regangan.

D. Ulir