Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia saat ini sedang berusaha mewujudkan salah satu cita-cita yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu meningkatkan kecerdasan bangsa. Oleh sebab itu sekarang mulai dirintis kembali Ujian Akhir Nasional UAN. Hal ini diharapkan agar siswa dapat semakin rajin belajar dan mengembangkan ilmu yang diterima. Untuk mencapai tujuan lulus dalam UAN maka banyak orangtua yang memasukkan putra-putrinya ke dalam lembaga bimbingan belajar. Lembaga bimbingan belajar sebagai tempat pelayanan pendidikan siswa yang dilakukan di luar jam sekolah sangat memperhatikan kebutuhan dari masyarakat. Bimbingan belajar melayani masalah pendidikan, pengembangan kreatifitas anak, dan sebagainya. Khusus di Kota Surakarta ini saja terdapat banyak bimbingan belajar yang mempunyai segmentasi berbeda, ada yang bersegmentasi kelas atas, menengah, dan bawah. Banyaknya lembaga bimbingan belajar yang berada dalam masyarakat menyebabkan konsumen selektif dalam memilih. Banyaknya lembaga pendidikan yang bermunculan saat ini, menjadikan persaingan yang semakin ketat. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan adalah dengan mengetahui kebutuhan konsumen dalam memilih lembaga bimbingan belajar sehingga sesuai dengan harapan konsumen. Kebutuhan konsumen tersebut merupakan faktor-faktor yang penting bagi Lembaga Bimbingan Belajar untuk menunjang keberhasilan tujuan yang telah ditetapkan dan berasal dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Analisis multivariat digunakan dalam mengidentifikasi konsumen digunakan karena melibatkan banyak variabel yang sangat kompleks. Analisis multivariat menurut Santoso dan Tjiptono 2001:209 merupakan metode statistik yang dapat 1 digunakan menganalisis lebih dari dua variabel dan prosesnya dilakukan secara bersama-sama. Analisis multivariat yang digunakan untuk mengidentifikasi konsumen adalah analisis faktor. Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai identifikasi konsumen lembaga bimbingan belajar yang ada di Surakarta sehingga faktor-faktor kebutuhan konsumen dapat diketahui.

1.2 Rumusan Masalah