Kompetensi X1 Independensi X2 Pengalaman X3

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

3.4.1.1 Kualitas Audit Y

Kualitas Audit merupakan pemeriksaan yang sistematis dan independen untuk menentukan aktivitas, mutu, dan hasilnya sesuai dengan pengaturan yang telah direncanakan dan apakah pengaturan tersebut diimplementasikan secara efektif dan cocok dengan tujuan. Penilaian dalam penelitian ini adalah dengan memberikan pertanyaan yang masing-masing diukur menggunakan skala likert lima poin yaitu, 1 Sangat Tidak Setuju; 2 Tidak Setuju; 3 Netral; 4 Setuju; 5 Sangat Setuju. Pemilihan lima skala likert ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan bahwa responden bimbang dengan banyaknya pilihan jawaban yang akan berdampak pada validitas data yang dihasilkan.

3.4.2 Variabel Bebas Independent Variable

Variabel bebas dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

3.4.2.1 Kompetensi X1

Kompetensi adalah kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk melaksanakan audit dengan benar. Seorang auditor untuk memperoleh kompetensi tersebut, dibutuhkan pendidikan dan pelatihan yang dikenal dengan nama pendidikan profesional berkelanjutan. Penilaian dalam penelitian ini adalah dengan memberikan pertanyaan yang masing-masing diukur menggunakan skala likert lima poin yaitu, 1 Sangat Tidak Setuju; 2 Tidak Setuju; 3 Netral; 4 Setuju; 5 Sangat Setuju. Pemilihan lima skala likert ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan bahwa responden bimbang dengan banyaknya pilihan jawaban yang akan berdampak pada validitas data yang dihasilkan.

3.4.2.2 Independensi X2

Independensi adalah suatu sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain. Independensi juga berarti auditor harus jujur dalam mempertimbangkan fakta sesuai dengan kenyataannya. Bahwa apabila auditor menemukan adanya kecurangan dalam laporan keuangan klien, maka auditor harus berani mengungkapkannya bebas dari tekanan klien atau pihak lain yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Penilaian dalam penelitian ini adalah dengan memberikan pertanyaan yang masing-masing diukur menggunakan skala likert lima poin yaitu, 1 Sangat Tidak Setuju; 2 Tidak Setuju; 3 Netral; 4 Setuju; 5 Sangat Setuju. Pemilihan lima skala likert ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan bahwa responden bimbang dengan banyaknya pilihan jawaban yang akan berdampak pada validitas data yang dihasilkan.

3.4.2.3 Pengalaman X3

Pengalaman audit adalah keterampilan dan pengetahuan dalam hal melakukan audit laporan keuangan baik dari segi banyaknya waktu, banyaknya klien, maupun jenis-jenis organisasi yang pernah ditangani. Penilaian dalam penelitian ini adalah dengan memberikan pertanyaan yang masing-masing diukur menggunakan skala likert lima poin yaitu, 1 Sangat Tidak Setuju; 2 Tidak Setuju; 3 Netral; 4 Setuju; 5 Sangat Setuju. Pemilihan lima skala likert ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan bahwa responden bimbang dengan banyaknya pilihan jawaban yang akan berdampak pada validitas data yang dihasilkan.

3.4.2.4 Etika Auditor X4

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi Auditor,Pengalaman Auditor Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 15 134

Pengaruh etika auditor, pengalaman auditor, independensi dan karakteristik personal auditor terhadap kualitas audit

0 3 152

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pad

0 2 17

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, KOMPETENSI DANSTANDAR AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Kompetensi, dan Standar Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Jawa Tengah dan Yogyakarta).

0 2 17

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 2 12

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 3 17

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderating.

1 17 19

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Inspektorat Karanganyar dan Surakarta).

0 3 13

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Inspektorat Karanganyar dan Surakarta).

0 2 13

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, OBYEKTIFITAS, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP Pengaruh Pengalaman Kerja, Obyektifitas, Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Hasil Audit (Studi Kasus pada

0 2 15