Proses Penyembuhan Pasien Selama Di Rawat Di Rumah Sakit

telah disampaikan partisipan-partisipan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gangguan jiwa merupakan terganggunya kesehatan jiwa yang diakibatkan oleh faktor-faktor dari dalam diri, orang lain maupun lingkungan sekitar sehingga menyebabkan seseorang menjadi menutup diri, sulit mengontrol emosi dan tanda-tanda tersebut dapat dikategorikan sebagai bentuk depresi dari seseorang.

4.3.2. Proses Penyembuhan Pasien Selama Di Rawat Di Rumah Sakit

P1 mengatakan bahwa proses penyembuhan yang dilakukan pasien saat berada dirumah sakit yaitu : mengkonsumsi obat. berkonsultasi dengan ahli psikologi, melakukan fisioterapi, cek darah. Rehabilitasi belum dilakukan karena berdasarkan penjelasan tenaga kesehatan perawat ruangan bahwa pasien hanya akan dibawa keruang rehabiltasi apabila pasien sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik dan kooperatif dalam hal kegiatan yang akan dilakukan di ruang rehabilitasi. “Ya paling obat trus cek darah konsultasi sama ahli psikologi gitu, pasiennya diwawancara gitu, pisioterapi juga sama olahraga. Adik saya belum melakukan rehabilitasi, kalo pasien kamar sebelah itu uda kemaren sekali. Trus pas saya tanyain ke perawatnya kok adik saya nggak dibawa ke ruang rehabilitasi perawatnya jelasin kalo yang di bawa keruang rehabilitasi itu nggak semua pasien harus dibawa kesana, yang dibawa hanya pasien yang mau diajak kerja sama trus uda kooperatif begitu katanya mbak. Adik saya ini sepertinya masih susah, masih kurang kooperatif katanya si perawat itu”. P1:A252-A174 P2 menjelaskan bahwa bentuk pengobatan yang diterima pasien saat berada di rumah sakit adalah : Obat, Fisoterapi, tes psikologis. “Minum obat pasti, 3 kali sehari trus fisioterapi udah, tes psikologis juga udah trus ikut senam gitu juga. Tiap pagi sih sebenarnya. Cuman kalau lagi nggak mau yaa nggak. Adik saya belum melakukan rehabilitasi, alasannya karena belum kooperatif, susah diajak komunikasi”. P2:A154-A262 P3 mengatakan bahwa bentuk pengobatan yang diterima pasien adalah : mengkonsumsi obat 3 kali dalam sehari yaitu pagi, siang dan sore setelah makan, konsultasi dengan ahli psikologi. Fisioterapi belum dijalankan oleh pasien mengingat pasien baru saja dirawat. “Dulu-dulu itu yang ke-2 dan ke-3 dibawa kesini itu uda sempat diterapi, kalo yang sekarang yang baru 4 hari ini sih belum mbak, Cuma kemaren sempat didatangin sama psikolog gitu ke ruangan pasien trus pasien ditanya-tanya gitu hanya berdua. Pengobatan lain itu yaa obat juga, minum obat tiap 3 kali sehari, pagi, siang dan sore gitu”.P3:A147 P4 mengatakan bahwa bentuk pengobatan yang telah diterima pasien di rumah sakit adalah : konsultasi dengan dokter ahli psikologi, minum obat pagi, siang dan malam, Fisioterapi, dibawa ke ruang rehabilitasi 1 kali. “Konsultasi sama dokter, minum obat pagi,siang,malam. Pergi ketempat terapi juga olahraga, kemaren sempat dibawa keruang rehabilitasi juga. 3 kali sehari. Minum obatnya setiap sehabis makan. Iya, kemaren sempat dibawa keruang rehabilitasi. Baru sekali itu aja. Kan kemaren saya ikut mendampingi pasiennya disana jadi waktu itu kegiatannya ya berkomunikasi gitu, melakukan aktivitas-aktivitas gitulah, bagusnya cucu saya itu mau kalo diajak ngomong sama dokternya sam a perawatnya nurut dia”. P4:A169-A224 Berdasarkan pemaparan ke-4 partisipan diatas maka dapat disimpulkan bahwa proses penyembuhan pasien jiwa yang telah dijalankan selama berada dirumah sakit adalah mengkonsumsi obat-obatan, cek darah, melakukan fisioterapi, berkonsultasi dengan ahli psikologi serta melakukan rehabilitasi yang berdasarkan anjuran dokterperawat dengan syarat pasien harus kooperatif.

4.3.3. Pengetahuan Mengenai Peran Keluarga

Dokumen yang terkait

Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2013 - Desember 2013

2 65 88

Gambaran Perilaku Petugas Rawat Inap Dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 93 99

Prevalensi Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Inap yang Obesitas di Rumah Sakit Martha Friska Medan

0 28 65

Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Berdasarkan Metode Activity Based Costing (ABC) Di Rumah Sakit Islam Al Ummah

25 169 114

PENERIMAAN KELUARGA TERHADAP PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Penerimaan Keluarga Terhadap Pasien Skizofrenia Yang Menjalani Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta T1 462012061 BAB IV

0 10 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga dalam Proses Rehabilitasi Pasien Rawat Inap di Ruang Bisma (VIP) Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta T1 462012095 BAB I

0 2 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga dalam Proses Rehabilitasi Pasien Rawat Inap di Ruang Bisma (VIP) Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta T1 462012095 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga dalam Proses Rehabilitasi Pasien Rawat Inap di Ruang Bisma (VIP) Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Keluarga dalam Proses Rehabilitasi Pasien Rawat Inap di Ruang Bisma (VIP) Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

0 0 54