1. Analisa Univariat Variabel independen a. BBLR
Tabel 1 Distribusi FrekuensiResponden Berdasarkan Bayi BBLR
di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang Tahun 2007
No BBLR
Jumlah Persentase
1. 1500-2500
24 63,2
2. 1500
14 36,8
Total 38
100
2. Variabel dependen a. Faktor Ibu
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Faktor Ibu
di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang Tahun 2007
b.
Faktor Janin Tabel 3
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Faktor janin di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang Tahun 2007
No Karakteristik
Jumlah Persentase
1 Hidramnion
Ya Tidak
16 22
42,1 57,9
No Karakteristik
Jumlah Persentase
1
Usia Ibu saat melahirkan
20 tahun
20-34 tahun
≥ 35 tahun 5
25 8
13,2 65,8
21,1
2
Riwayat melahirkan bayi BBLR
Tidak Pernah
Pernah 32
6 84,2
15,2
3
Jarak Kelahiran
Belum pernah melahirkan
27 bulan
27-32 bulan
32 bulan 7
7 15
9 18,4
18,4 39,5
23,7
4
Penyakit yang pernah diderita
Tidak Ada
Hipertensi
Perdarahan
Penyakit Jantung 16
12 10
42,1 31,6
26,3
5
Paritas
2
2-3
3 18
14 6
47,4 36,8
15,8
6
Pemeriksaan ANC
Tidak teratur
Teratur 2
36 5,3
93,4 7
Kebiasaan merokok
Ya
Tidak 4
34 10,5
89,5
2 Kehamilan ganda
Ya Tidak
1 37
2,6 97,4
3 Kelainan congenital
Ya Tidak
3 35
7,9 92,1
2. Analisis Bivariat
Tabel 4. Hubungan Faktor ibu dan faktor janin dengan Kelahiran Bayi BBLR
di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang Tahun 2007
Karakteristik BBLR
Total p
value
1500-2500 1500
N N
N
Usia Ibu 20 tahun
20-34 tahun ≥ 35 tahun
2 20
2 40
80 25
3 5
6 60,0
20 75
5 25
8 100
100 100
0,010
Riwayat melahirkan bayi BBLR Tidak Pernah
Pernah 24
75 8
6 25
100 32
6 100
100 0,001
Jarak kelahiran Belum pernah
27 bulan 27-32 bulan
32 bulan 4
7 11
2 57,1
100 73,3
22,2 3
4 7
42,9 26,7
77,8 7
7 15
9 100
100 100
100 0,010
Penyakit saat kehamilan Tidak ada
Hipertensi Perdarahan
Jantung 13
9 2
81,3 75
20 3
3 8
18,8 25
80 16
12 10
100 100
100 100
0,004
Paritas 2
2-3 3
15 9
83,3 64,3
3 5
6 16,7
35,7 100
18 14
6 100
100 100
0,001
Pemeriksaan ANC Tidak teratur
Teratur 1
23 50
63,9 1
13 50
36,1 2
36 100
100 1,000
Kebiasan merokok Ya
Tidak 2
22 50
64,7 2
12 50
35,3 4
34 100
100 0,616
Hidramnion Ya
Tidak 5
19 31,3
86,4 11
3 68,8
13,6 16
22 100
100 0,002
Kehamilan ganda Ya
Tidak 1
23 100
62,2 14
37,8 1
37 100
100 1,000
Kelainan congenital Ya
Tidak 1
23 33,3
65,7 2
12 66,7
34,3 3
35 100
100 0,542
Pembahasan 1. Hubungan Usia Ibu dengan Kelahiran bayi BBLR
Dari hasil penelitian di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang tahun 2007 terdapat hubungan antara usia ibu dengan kelahiran bayi BBLR. Hal ini diketahui berdasarkan nilai p value = 0,01 lebih kecil
dibandingkan dengan nilai α = 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia ibu saat kehamilan dengan kelahiran bayi BBLR.
Menurut penelitian Wibowo 2001, umur ibu berpengaruh terhadap kelahiran bayi BBLR. Secara teori usia yang baik untuk kehamilan adalah pada rentang usia antara 20-34 tahun. Pada usia kurang
dari 20 tahun secara biologis organ tubuh ibu masih belum matang, emosi dan mental cenderung labil sehingga mudah mengalami keguncangan yang mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap
pemenuhan kebutuhan zat – zat gizi selama kehamilannya. Sedangkan pada usia lebih dari 35 tahun terkait dengan kemunduran dan penurunan daya tahan tubuh serta berbagai penyakit yang sering
didapatkan di usia ini sehingga bisa mempengaruhi bayi yang dikandungnya. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas ibu melahirkan bayi BBLR pada usia 20-34
tahun. Hal ini mungkin disebabkan karena faktor hipertensi dan perdarahan yang terjadi pada ibu saat kehamilan sehingga menyebabkan kelahiran BBLR dapat terjadi pada usia yang aman untuk
kehamilan.
2. Hubungan riwayat melahirkan bayi BBLR sebelumnya dengan kelahiran bayi BBLR