Selain itu berita harus terdapat unsur 5W1H yaitu What: apa, Who: siapa, When: di mana,Why: Mengapa, How: bagaimana.
6
Sebuah berita dianggap layak untuk diberitakan bila memperhatikan nilai berita, antaralain:
2.1.1. NILAI - NILAI BERITA
a. Timelines Tepat Waktu
Artinya baru atau hangat – hangatnya sebuah kabar. Untuk itulah seorang reporter harus mengejar, menyajikan dan menyiarkan
berita secepat mungkin, sehingga faktor aktualitas bagi sebuah berita merupakan dasar utama yang harus dipertimbangkan.Untuk
mewadahi berita yang sangat aktual, seringkali sebuah stasiun penyiaran menyelipkan berita tersebut pada suatu acara siaran yang
sedang berlangsung atau telah menyiapkan program berita khusus untuk menyiarkan berita yang harus segera diketahui masyarakat.
Dalam hal ini bagian pemberitaan PT. Cipta TPI mempunyai program acara Lintas Peristiwa.
b. Proximity
Kedekatan
Kedekatan yang dimaksud banyak maknanya dan sangat bervariasi, yakni dapat berarti dekat dilihat dari segi lokasi, pertalian, ras,
profesi, kepercayaan, kebudayaan maupun kepentingan yang terkait.
6
Parakitri T. Simbolon. 1997. Vademekum Wartawan Reportase Dasar. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, hal 97
Lokasi yang banyak diberitakan bagian pemberitaan PT. Cipta TPI jakarta mayoritas adalah Jakarta dan sekitarnya.
Sedangkan untuk di daerah-daerah, TPI mempunyai kontributor yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
c. Prominence
Terkemuka
Hal - hal yang menonjol atau terkenal maka semakin menjadi bahan berita yang menarik. Mereka bisa saja dari berbagai kalangan
seperti tokoh politik, agama, seniman maupun militer. Dalam hal ini penulis mempunyai pengalaman mewawancarai
Bapak Agum Gumelar terkait meminta pendapat tentang banjir yang melanda kota Jakarta.
d. Consequence
Akibat
Segala tindakan atau kebijakan, peraturan perundangan dan yang lain yang dapat merugikan atau menyenangkan orang banyak.
Sehingga sebagai seorang reporter harus segera tanggap akan adanya sebuah akibat dari sebuah peristiwa
e. Conflict
Konflik
Konflik memiliki nilai berita yang sangat tinggi, karena konflik bagian dalam kehidupan. Disisi lain berita adalah sangat
berhubungan dengan peristiwa kehidupan. Dalam memberitakan konflik, seorang reporter tidak boleh memihak, ia harus
memberitakan secara imbang dari kedua belah pihak. Jika terjadi
pemihakan pemberitaan maka pemirsa akan memperolehh informasi yang timpang. Seringkali konflik memiliki nilai jual berita yang
sangat menggembirakan. Adakalanya suatu kejadian yang ditulis harus ditindaklanjuti pada hari berikutnya terus menerus. Berita
lanjutan tersebut disebut dengan follow up news.
f. Development