4. Apakah ada pengaruh kemudahan penggunaan yang dirasakan perceived ease of use terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan sistem informasi keuangan
daerah ? 5. Apakah ada pengaruh sikap attitude toward using terhadap minat behavioral
intention dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah ? 6. Apakah ada pengaruh kewajiban penggunaan mandatory using terhadap sikap attitude
toward using dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah ? 7. Apakah ada pengaruh minat behavioral intention terhadap penggunaan aktual actual
usage dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah ?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah berikut ini.
1 Untuk menguji secara empiris pengaruh kemudahan penggunaan yang dirasakan
perceived ease of use terhadap kegunaan yang dirasakan perceived usefulness dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah.
2 Untuk menguji secara empiris pengaruh kegunaan yang dirasakan perceived
usefulness terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah.
3 Untuk menguji secara empiris pengaruh kegunaan yang dirasakan perceived
usefulness terhadap minat behavioral intention dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah.
4 Untuk menguji secara empiris pengaruh kemudahan penggunaan yang dirasakan
perceived ease of use terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah.
5 Untuk menguji secara empiris pengaruh sikap attitude toward using terhadap
minat behavioral intention dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah. 6
Untuk menguji secara empiris pengaruh kewajiban penggunaan mandatory using terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan sistem informasi
keuangan daerah. 7
Untuk menguji secara empiris pengaruh kemudahan penggunaan yang dirasakan perceived ease of use terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan
sistem informasi keuangan daerah.
D. Manfaat Penelitian
Bertolak dari tujuan penelitian yang hendak dicapai maka manfaat yang diharapkan adalah berikut ini.
1. Memberikan bukti empiris pengaruh kemudahan penggunaan yang dirasakan perceived ease of use terhadap kegunaan yang dirasakan perceived usefulness
dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah. 2. Memberikan bukti empiris pengaruh kegunaan yang dirasakan perceived usefulness
terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah.
3. Memberikan bukti empiris pengaruh kegunaan yang dirasakan perceived usefulness terhadap minat behavioral intention dalam penggunaan sistem informasi keuangan
daerah. 4. Memberikan bukti empiris pengaruh kemudahan penggunaan yang dirasakan
perceived ease of use terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah.
5. Memberikan bukti empiris pengaruh sikap attitude toward using terhadap minat behavioral intention dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah.
6. Memberikan bukti empiris pengaruh kewajiban penggunaan mandatory using terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan sistem informasi keuangan
daerah. 7. Memberikan bukti empiris pengaruh kemudahan penggunaan yang dirasakan
perceived ease of use terhadap sikap attitude toward using dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah.
Sehingga dapat bermanfaat bagi pengambil kebijakan di pemerintah daerah sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam implementasi sistem informasi keuangan daerah berbasis
komputer. Bagi peneliti lain adalah dapat menjadi salah satu temuan model TAM pada organisasi sektor publik dalam kondisi penggunaan yang diwajibkan sehingga berguna bagi
pengembangan penelitian lanjutan.
E. Organisasi Bab Selanjutnya