Sensor Load Cell Mikrokontroler Atmega8535

BAB II LANDASAN TEORI

2.2.1.1 Sensor Load Cell

Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Ukuran ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan kawat bengkok sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya seperti terlihat pada gambar : Gambar 2.3. Aplikasi Umum pada pengukuran tekanan • Sensor perpindahan dapat digunakan untuk – mengukur perpindahan linier atau angular – terhubung kontak dan tanpa kontak • Strain gauge – digunakan untuk mengukur perpindahan yang sangat kecil akibat pembengkokan atau peregangan – memanfaatkan perubahan resistansi Perangkat keras atau hardwaremerupakan perangkat keras dari sebuah sistem sehingga dapat dilihat oleh mata. Hardware dalam sistem penjadwalan pakan ikan otomatis berbasis mikrokontroler ATMega8535 dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bagian Mekanik dan Universitas Sumatera Utara bagian Elektronik. • Bagian mekanik adalah bagian-bagian dari buka penutup alat pakan otomatis, misalnya servo motor dan aquarium. • Bagian elektonik terbuat dari bagian komponen-komponen elektronika yang dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat mendukung kinerja sistem pakan ikan otomatis. Bagian elektonis pada sistem pakan ikan otomatis ini yaitu : Pengendali Mikrokontroler ATMega 8535, Adaptor power supply, dan LCD.

2.2.2.2. Mikrokontroler Atmega8535

Mikrokontroler sesuai namanya adalah suatu alat atau komponen pengontrol atau pengendali yang berukuran mikro atau kecil. Sebelum ada mikrokontroler, telah ada terlebih dahulu muncul mikroprosesor. Bila dibandingkan dengan mikroprosesor, mikrokontroler jauh lebih unggul karena terdapat berbagai alasan, diantaranya : Tersedianya IO IO dalam mikrokontroler sudah tersedia sementara pada mikroprosesor dibutuhkan IC tambahan untuk menangani IO tersebut. IC IO yang dimaksud adalah PPI 8255. Syahrul.2012 b. Memori Internal Memori merupakan media untuk menyimpan program dan data sehingga mutlak harus ada. Mikroprosesor belum memiliki memori internal sehingga memerlukan IC memori eksternal. Dengan kelebihan-kelebihan di atas, ditambah dengan harganya yang relatif murah sehingga banyak penggemar elektronika yang kemudian beralih ke mikrokontroler. Namun demikian, meski memiliki berbagai kelemahan, mikroprosesor tetap digunakan sebagai dasar dalam mempelajari mikrokontroler. Inti kerja dari keduanya adalah sama, yakni sebagai pengendali suatu sistem. Mikrokontroler adalah otak dari suatu sistem elektronika seperti halnya mikroprosesor sebagai otak komputer. Namun mikrokontroler memiliki nilai tambah karena didalamnya Universitas Sumatera Utara sudah terdapat memori dan sistem inputoutput dalam suatu kemasan IC. Mikrokontroler AVR Alf and Vegard’s RISC processor standar memiliki arsitektur 8-bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16- bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. Berbeda dengan instruksi MCS-51 yang membutuhkan 12 siklus clock karena memiliki arsitektur CISC seperti komputer.Dedi.2010 Gambar 2. 4. Blok Diagram ATMega8535 Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa Atmega8535 memiliki bagian sebagai berikut : 1. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, Port D.

2. ADC 10 bit sebanyak 8 saluran.