commit to user
35
4. Gambaran Umun Mengenai Obyek Wisata Air Terjun Jumog
a. Gambaran umum Obyek Wisata Air Terjun Jumog Kabupaten Karanganyar dengan ibukota Kota
Karanganyar, dengan luas wilayah 77.378,6374 ha. Secara geografis terletak disebelah barat lereng Gunung Lawu
pada posisi 110º 40΄
- 110º 70΄ Bujur Timur, 7
º 28΄
– 7º 46΄
Lintang Selatan dan wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Sragen di sebelah utara, Kabupaten Boyolali
dan Kota Surakarta di sebelah barat, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah Selatan, Kabupaten
Ngawi dan Magetan Jawa Timur .
Lokasi Air terjun Jumog terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Desa
Berjo sendiri merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang menakjubkan. Bagi wisatawan yang
ingin menuju ke desa Berjo, jarak tempuhnya relative mudah karena sudah ada alat transportasi bus pedesaan
yang mempunyai rute trayek ke daerah tersebut. Dari kota Karanganyar perjalanan menuju ke desa Berjo hanya
membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sedangkan dari kota Solo membutuhkan waktu sekitar 60 menit.
commit to user
36
Obyek Wisata Air Terjun Jumog dibuka tahun 2004 atas ide kepala dusun daerah setempat yaitu Bp. Giyono
untuk mengembangkan potensi wisata air terjun jumog. Untuk mengembangkan potensi Air Terjun Jumog ini
memerlukan dana yang tidak sedikit. Untuk itu pemerintah desa mengadakan rapat bersama warga sekitar untuk
menawarkan siapa yang mau bergabung investasi untuk pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Jumog ini. Setelah
itu Bp. Abdullah Farad beliau adaah seorang warga sekitar keturunan arab . Menerima tawaran investasi itu dengan
kesepakatan pembagian hasil investor dan pemerintah 60 : 40.
Setelah terjadi
kesepakatan itu
diadakan pembersihan dan pembukaan lokasi di daerah Air Terjun
Jumog dengan melibatkan warga sekitar desa Berjo. Dan tanggal 7 Agustus 2004 oleh Bupati Karanganayar yaitu Ibu
Hj. Rina Iriani. S, SH, MHum. meresmikan dibukanya Obyek Wisata Air Terjun Jumog sebagai salah satu obyek wisata
alam di Kabupaten Karanganyar dengan julukan “Surga yang hilang”.
commit to user
37
Air Terjun Jumog ini memiliki ketinggian kurang lebih 25 meter yang terbelah menjadi 2 sehingga disebut Air
Terjun Kembar dan berada di ketinggian 1000 mdpl. Kondisi air terjun alami, bersih, tidak bercampur dengan lumpur dan
sumber Air Terjun Jumog berasal dari mata air yang muncul dari sela-sela bebatuan yang berada di sebelah timur
kurang lebih 800 meter yang belum terkontaminasi oleh limbah.
Daerah yang berada 100 meter dari permukaan laut ini berembus udara dingin yang menyegarkan suasana
pagi. Belum
lagi diiringi
nyanyian burung-burung,
menambah suasana kawasan tersebut dinginnya mencapai 12 derajat Celsius. Di Kabupaten Karanganyar, terdapat
sekitar 70 objek wisata, di antaranya wisata alam, wisata sejarah, sampai agrowisata wisata perkebunan. Di dalam
kawasan Air Terjun Jumok, juga terdapat kebun kopi dan kebun cengkih. Hidup pula di kawasan Air Terjun Jumok
sejumlah hewan liar dari jenis yang tak berbahaya. Sementara di salah satu sudut kawasan yang baru dibuka
untuk umum sejak setahun belakangan ini, tersedia pula jajanan sate kelinci. Rasanya, sama lezatnya dengan sate
ayam.
commit to user
38
Pada tahun 2008 Obyek Wisata Air Terjun Jumog mengalami bencana alam yang merugikan bagi Obyek
Wisata Air Terjun Jumog dan obyek wisata lain yang berada di Tawangmangu karena longsor yang menimpa jalan-jalan
utama menuju kawasan wisata serta Obyek Wisata Air Terjun Jumog terkena longsor. Obyek Wisata Air Terjun
Jumog mengalami perbaikan sema setahun atau sampai tahun 2009, adanya perbaikan Obyek Wisata Air Terjun
Jumog tetap buka seperti biasa. Dan pada awal tahun 2010 Obyek Wisata Air Terjun Jumog mengalami bencana
alam karena tanah longsor. Dan karena hal tersebut akhirnya ada pengalihan jalan masuk ke air terjun tersebut.
Akan tetapi dampak posititnya area jalan masuk ke Obyek Wisata Air Terjun Jumog menjadi relative dekat, dan mudah
terjangkau serta pemandangan sekitar tetap memanjakan mata.
b. Biaya masuk dan tarif parkir Obyek wisata air terjun jumog menetapkan biaya
masuk yang relative terjangkau oleh semua laapisan masyarakat baik dari siswa pelajar sampai yang sudah
bekerja, baik anak muda maupun yang berkeluarga. 1 Biaya masuk ke Obyek Wisata Air Terjun Jumog per
orang adalah Rp 3.000,- diharapkan dengan adanya
commit to user
39
tarif ini para wisatawan tidak keberatan dan dapat menikmat suguhan alam, pemandangan dan fasilitas-
fasilitas yang telah tersedia di Obyek Wisata Air Terjun Jumog ini.
2 Tarif parkir di Obyek W isata Air Terjun Jumog ini beragam, dari sepeda motor dengan tarif Rp 2.000,-
mobil dengan tarif Rp 3.000,- dan bus dengan tarif Rp 5.000,- dengan adanya tariff yang relative terjangkau ini
diharapkan para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata ini dapat merasa aman dan nyaman menikmati
fasilitas-fasilitas yang ada di Air Terjun Jumog ini. c. Kelebihan dari Obyek Wisata Air Terjun Jumog
Sumber Air Terjun Jumog berasal dari mata air murni. Yang air tersebut muncul dari sela-sela bebatuan yang
berada disebelah Timur Gunung Lawu, yang dimana air tersebut masih alami dan belum terkontaminasi oleh
limbah apapun.
2 Keseimbangan air yang jatuh dengan tingkat ketinggian 25 meter merupakan aliran air yang cocok digunakan
untuk santai, rileks dan bahkan untuk terapi. Dari air dengan ketinggian 25 meter tersebut menghasilkan
aliran air yang tidak begitu deras dan tidak terlalu tajam
commit to user
40
sehingga cocok untuk wisatawan baik anak muda yang ingin bersantai sampai wisatawan yang sudah
berkeluarga yang ingin mencoba terapi badan menggunakan aliran air dari Air Terjun Jumog ini.
3 Tersedianya fasilitas-fasilitas tambahan yang dapat membuat para wisatawan ingin kembali berkunjung ke
Obyek W isata Air Terjun Jumog. Contohnya seperti adanya pembaruan jalan masuk menuju obyek wisata
yang jaraknya menjadi lebih dekat, Adanya tempat bermain anak, kolam renang, outbond yang aman dan
nyaman sehingga para wisatawan tidak perlu khawatir. Adanya warung-warung atau restorant yang menjual
makanan ringan sampai makanan berat seperti sate ayam, sate kelinci, mie rebus, dan lain sebagainya.
B. Laporan Magang Kerja