13
BAB III. TATA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang
Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 6 Februari sampai dengan 6 Maret 2012. Kegiatan proses magang dimulai pada puku 07.30 WITA
berakhir pada pukul 16.00 WITA. Kegiatan magang ini dilaksanakan 6 hari kerja, dimulai dari hari senin sampai dengan sabtu.Kegiatan magang ini
dilaksanakan di Balai Pembibitan Ternak Unggul BPTU Sapi Bali, Jl Raya Gilimanuk-Denpasar, berjarak sekitar 40 Km dari pusat kota Jembrana di Desa
Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
B. Materi dan Metode
1. Materi
a. Alat : kandang, tempat pakan dan minum, timbangan sapi, sekop,
cangkul, selang air, karung, sabit, traktor, mobil
pick up
,
chopper
, suntikan, dan buku
recording
. b.
Bahan : sapi potong jenis Sapi Bali pedet, calon indukan dan calon pejantan, pejantan, indukan, vaksin, obat mata, vitamin, pakan hijauan
dan konsentrat, serta air. 2.
Metode a.
Pemeliharaan pejantan Pemeliharaan pejantan meliputi pembersihan kandang dua kali sehari
pada pagi dan sore, pemberian pakan dan minum dua kali sehari,
exercise
dilakukan setiap hari dan perawatan kesehatan yang meliputi
spra ying
setiap bulan dan vaksinasi serta pemberian obat cacing dan vitamin.
b. Pemeliharaan induk
Pada umumnya calon induk maupun indukan dipelihara di padang penggembalaan sehingga pemeliharaannya lebih mudah. Sapi diberi
tambahan hijauan dan konsentrat jika sapi induk bunting tua dan habis perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
melahirkan serta jika rumput di padang penggembalaan berkurang kualitas dan kuantitasnya. Untuk
spra ying
dilakukan setiap bulan. Selain itu di vaksinasi dan rutin di
drenching
atau pemberian obat cacing.
c. Manajemen Reproduksi
Manajemen perkawinan yang tepat merupakan salah satu salah satu cara untuk memperoleh tingkat keberhasilan kebuntingan pada hewan
ternak. Manajemen ini meliputi pola perkawinan ternak, pengamatan waktu birahi, pemilihan sapi pejantan yang tepat, serta ketrampilan
petugas dan peternak dalam teknik perkawinan. d.
Manajemen pakan Pemberian pakan untuk ternak yang dikandangkan dilakukan dengan
mencampurkan konsentrat dan hijauan yang sudah di
chopper
serta mineral mix. Sedangkan untuk ternak yang digembalakan diberikan
tambahan konsentrat dan hijauan jika ketersediaan rumput di padang penggembalaan berkurang kualitas maupun kuantitasnya.
e. Manajemen kesehatan dan penyakit
Untuk mengantisipasi terjadinya penularan penyakit maka dilakukan pembersihan kandang dua kali setiap hari pada pagi dan sore.
Pengawasan kesehatan ternak setiap hari dan melakukan pengobatan terhadap sapi yang mengalami penyakit atau luka.
C. Cara Pengambilan Data