Pengantar Periklanan Perkembangan Iklan di Indonesia

commit to user 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengantar Periklanan

Periklanan memiliki peranan penting dan menjadi salah satu bagian dari kehidupan industri modern yang biasanya ditemukan pada negara maju dan negara yang sedang berkembang. Perkembangan periklanan di dorong oleh semakin beragamnya media baik cetak maupun elektronik. Berbagai pendapat dikemukakan tentang apa yang dimaksud iklan, begitu kompleknya aktivitas periklanan, dapat disimpulkan bahwa iklan adalah bagian dari komunikasi. Sedangkan pengertian periklanan didefinisikan sebagai keseluruhan proses meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan. Pengertian jika ditinjau dari sejarahnya adalah dari bahasa inggris, Advertising berasal dari kata kerja to advertise yang berarti berulang- ulang dan clame yang berarti berseru. Dari beberapa definisi diatas disimpulkan, bahwa periklanan adalah salah satu kegiatan komunikasi yang mempunyai unsur – unsur, yaitu : - Kekuatan yang menarik - Proses mempengaruhi bentuk penghidangan - Cara memikat perhatian public - Penyesuaian commit to user 5 Periklanan bukanlah bisnis menggambar dan komputer grafis , periklanan adalah bisnis ide dan kreatif Roman, Maas Nisenholts, 2005. Menggambar hanyalah ekspresi citra yang dituangkan sebagai bentuk konsep ide di dalam pikiran namun akarnya tetap ide itu sendiri, menggambar lebih merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Seperti yang telah dilakukan PPPI dalam “Tata Krama dan Tata Guna Periklanan Indonesia” , yang mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan pada sebagian atau seluruh masyarakat khalayak.

B. Perkembangan Iklan di Indonesia

Kegiatan periklanan di Indonesia sudah lama digunakan karena sejak adanya perdagangan di Indonesia kegiatan yang baru telah dimulai. Melalui perdagang dan pengambara hasil – hasil bumi Indonesia dapat dikenal ke berbagai negara, tidak hanya negara tetangga yang letaknya berdekatan dengan Indonesia, namun sampai ke benua Eropa yang jaraknya sangat jauh. Bagaimana kira – kira proses periklanan tersebut dapat berlangsung, tentunya masih sangat sederhana. Dalam dunia pemasaran pesan berantai atau dengan kata lain “The Word Of Mouth”. Untuk lebih jelas tahapan perkembangan iklan secara garis besar adalah sebagai berikut, menurut Lwin Aitchison,2003 : 3 – 5: § Sebelum penjajahan Periklanan masih sangat tergantung pada media yang dapat menyampaikan pesan iklan dari penjual ke calon pembeli. Disamping itu dikenal juga “Sign board” semacam merk toko yang berfungsi menunjukan tempat. commit to user 6 § Dalam Masa Penjajahan Situasi dunia periklanan adalah sebagai pencerminan tingkat hidup orang kota serta feodal dalam semua lapangan kehidupan. § Tahun 1945 – 1950 Situasi saat itu adalah saat bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan. Sistem periklanan yang terjadi adalah terusan dari sistem yang berlaku. § Tahun 1950 – 1959 Dapat fikatakan periode serba liberal, baik ekonomi maupun politik. Tingkat “liberal” dalam perekonomian negara Indonesia saat itu tidak dapat dikatakan sebagai keadaan “ Free Market” sebenarnya. Arti liberal pada saat itu tidak lebih dari tingkat masuknya barang – barang import secara bebas dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup terutama kebutuhan primer pada saat produksi Indonesia belum lagi berfungsi. § Tahun 1959 – 1965 Indonesia dalam fase melaksakan ideal “Berdikari” dalam segala bidang. Pintu perdagangan mulai ditutup untuk dunia luar, khususnya dunia luar yang tidak disenangi, yakni negara – negara “imperial” barat. Pemerintah melindungi secara ketat industri – industri nasional ini terhadap segala kemungkinan persaingan dari luar negeri. § Tahun 1966 – sekarang Sudah tidak ada larangan untuk bekerja sama dengan dunia luar, ataupun pembatasan yang kaku, hal ini berlaku pada semua media.

C. Media Periklanan