Pendiri Tata Cara Pendirian Mekanisme pendirian KB sebagai berikut:

4

BAB II PENDIRIAN KELOMPOK BERMAIN KB

A. Pendiri

Kelompok Bermain dapat didirikan oleh: 1. Pemerintah kabupatenkota. 2. Pemerintah desa. 3. Orang perseorangan. 4. Kelompok orang. 5. Badan hukum. Orang perseorangan adalah warga negara Indonesia yang cakap hukum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kelompok orang adalah kesepakatan antara 2 orang atau lebih. Kelompok orang wajib mencantumkan kesepakatan secara tertulis atau akte pendirian persekutuan perdata untuk mendirikan satuan PAUD sebagai tujuan kelompok orang yang bersangkutan. Badan hukum adalah badan hukum yang bersifat nirlaba yang berbentuk yayasan, perkumpulan, atau badan lain sejenis yang telah memperoleh pengesahan dari kementerian di bidang hukum. Satuan pendidikan nonformal dalam bentuk pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, atau satuan pendidikan nonformal sejenis dapat menyelenggarakan satuan PAUD dalam bentuk Kelompok Bermain sebagai program pendidikan nonformal dengan terlebih dahulu mengajukan izin penyelenggaraan program dengan memenuhi ketentuan pendirian Kelompok Bermain.

B. Syarat Pendirian

Persyaratan pendirian KB terdiri atas persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repuplik Indonesia No. 84 tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.

1. Persyaratan administratif pendirian KB terdiri atas:

a. Fotokopi identitas pendiri. b. Surat keterangan domisili dari kepala desalurah. c. Susunan pengurus dan rincian tugas. 5 2. Persyaratan teknis pendirian KB terdiri atas: a. Hasil penilaian kelayakan, meliputi: 1 Dokumen hak milik, sewa atau pinjam pakai atas tanah dan bangunan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan KB yang sah atas nama pendiri. 2 Dalam hal pendiri adalah badan hukum, wajib melampirkan fotokopi akta notaris dan surat penetapan badan hukum dalam bentuk yayasan, perkumpulan, atau badan lain sejenis dari kementerian bidang hukum atas nama pendiri atau induk organisasi pendiri disertai surat keputusan yang menunjukkan adanya hubungan dengan organisasi induk. 3 Data mengenai perkiraan pembiayaan untuk kelangsungan KB paling sedikit untuk 1 satu tahun pembelajaran. b. Dokumen rencana pencapaian standar penyelenggaraan KB paling lama 5 tahun, yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repuplik Indonesia No. 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

C. Tata Cara Pendirian Mekanisme pendirian KB sebagai berikut:

1. Pendiri KB mengajukan permohonan izin pendirian kepada kepala dinas pendidikan kabupatenkota atau kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD melalui kepala dinas pendidikan kabupatenkota dengan melampirkan persyaratan pendirian KB. 2. Kepala dinas pendidikan kabupatenkota atau pejabat yang ditunjuk menelaah permohonan pendirian KB berdasarkan kelengkapan persyaratan pemohon dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Data mengenai perimbangan antara jumlah TKTKLB, KB, TPA, danatau SPS yang telah ada dan yang akan didirikan dengan jumlah penduduk usia sasaran yang akan dilayani di wilayah tersebut. b. Data mengenai perkiraan jarak KB yang akan didirikan di antara TKTKLB, KB, TPA, danatau SPS terdekat. c. Data mengenai daya tampung dan lingkup jangkauan KB yang akan didirikan per usia yang dilayani. 6 d. Ketentuan penyelenggaraan KB ditetapkan oleh pemerintah provinsi danatau pemerintah kabupatenkota. 3. Berdasarkan hasil telaah kepala dinas pendidikan kabupatenkota: a. Memberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan izin pendirian KB; atau b. Memberikan rekomendasi kepada kepala SKPD atas permohonan izin pendirian KB. 4. Kepala dinas pendidikan kabupatenkota atau kepala SKPD menerbitkan keputusan izin pendirian KB paling lama 60 hari sejak permohonan diterima kepala dinas. D. Masa Berlaku Izin Izin pendirian KB berlaku sampai dengan adanya pencabutan izin oleh kepala dinas pendidikan kabupatenkota atau kepala SKPD. Penutupan KB dilakukan apabila: 1. KB sudah tidak lagi menyelenggarakan kegiatan layanan PAUD; danatau 2. KB tidak layak berdasarkan hasil evaluasi.

E. Rujukan Pendirian