Laporan pengamatan transpirometer dan st
A. Topik : Transpirasi Dan Distribusi Somata
B. Tujuan : a. Mengukur kecepatan transpirasi dengan transpirometer tiap luas daun
b. Mengukur kecepatan transpirasi dengan metode penimbangan langsung tiap luas daun
c. Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi kecepatan transpirasi
d. Menghitung jumlah stomata pada satuan luas tertentu
e. Membandingkan distribusi stoma pada berbagai jenis daun berdasarkan lingkungan hidupnya
C. Hasil pengamatan :
a. Taabel Pengamatan Distribusi Stomata
r (mm)
Banyaknya stomata
per
Tanaman
Mirabilis jalapa
Pacar Air
Pacing
Alamanda
Begonia
Puring
Teratai
Ad
0,5
0,2
1
0,2
1
0,2
1,65
b. Tabel Pengamatan Transpirasi
Tanaman Mirabilis jalapa
1. Tempat Gelap
Ab
0,5
0,2
1
0,5
0,75
0,2
1,15
mm pada
permukaan
Adaksial
0
7
0
0
0
0
22
Abaksial
33
28
19
34
82
47
0
Perlakuan
Botol + Air
Botol + Tanaman
15 Menit Pertama
15 Menit Kedua
15 Menit Ketiga
Hasil
301 gram
302,3 gram
300,9 gram
300,8 gram
300,6 gram
2. Tempat Terang
Perlakuan
Botol + Air
Botol + Tanaman
15 Menit Pertama
15 Menit Kedua
15 Menit Ketiga
D. Analisis data : π
Distribusi stomata
ND KENE NING…..!!!!
L = π r2
a. Permukaan adaksial
Hasil
295 gram
302,7 gram
302,3 gram
301, 7 gram
300,1 gram
LMirabilis jalapa = L = π r2
= 3,14 x (0,5)2
= 0,785
Lpacar air = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lpacing = 3,14 x (1)2
= 3,14
Lalamanda = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lbegonia = 3,14 x (1)2
= 3,14
Lpuring = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lteratai = 3,14 x (1,65)2
= 8,54865
b. Permukaan abaksial
Lmirabilis jalapa = L = 3,14 x (0,5)2
= 0,785
Lpacing = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lpacing = 3,14 x (1)2
= 3,14
Lalamanda = 3,14 x (0,15)2
= 3,14
Lbegonia = 3,14 x (0,75)2
= 1,76625
Lpuring = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lteratai = 3,14 x (1,15)2
= 4,15265
Table jumlah stomata per mm pada permukaan adaksial dan abaksial .
Nama tanaman
Mirabilis jalapa
Pacar air
Pacing
Alamanda
Jumlah stomata per mm pada permukaan
Adaksial
Abaksial
0
53, 5
55, 73
222, 93
0
6, 05
0
481,2
Begonia
Puring
Teratai
0
0
2, 57
46, 43
376
0
Analisis Data
Pada percobaan distribusi stomata didapatkan hasil pengamatan jumlah stomata per mm daun pada daun
mirabilis jalapa didapatkan jumlah stomata pada bagian adaksial adalah 0, sedangkan pada bagian abaksial daun
sebanyak 53, 5. Pada daun pacar air bagian adaksial sebanyak 55, 7 sedangkan pada bagian abaksial sebanyak
222,9 . pada daun pacing bagian adksial ditemukan sebanyak 0, sedangkan pada bagian abaksial ada 6, 05. Pada
daun alamanda bagian adaksial adalah 0, sedangkan pada bagian abaksial sebanyak 481,2. Pada daun begonia
bagian adaksial ditemukan sebanyak 0, sedangkan pada bagian abaksial sebanyak 46,4. Pada daun puring bagian
adaksial tidak ditemukan , sedangkan pada bagian abaksial ditemukan sebayak 376. Pada daun teratai bagian
adaksial ditemukan sebanyak 2, 5 sedangkan pada bagian abaksial tidak ditemuka.
Table perubahan massa dengan metode penimbangan langsung pada tempat gelap dan tempat terang
Tempat
Gelap
Terang
Perubahan Massa
Rerata Massa
15 menit ke 1
15 menit ke II
15 menit ke III
1,7 gr
302,3 – 300,9 300,9 -300,8 = 300,8 – 300,6 =
=0,57 gr=570 mg
3
=1,4 gr
0,1 gr
0,2 gr
1,6 gr
320,7 – 302,3 = 302,3 – 301,7 gr 301,7 – 301,1 =
=0,53 gr=530 mg
3
0,4 gr
= 0,6 gr
0,6 gr
Massa kertas Koran berukuran 1 cm2 = 0,0045
Massa botol daun pada tempat gelap = 0,5707
Massa botol daun pada tempat terang = 0,5027
LTD pada tempat terangl = x 1 cm2 =
mterang
mo
x 1 cm2 =
0,5027
x 1 cm 2=111,7 cm2
0,0045
=
LTD pada tempat gelap =
=
m gelap
mo
x 1 cm2
0,5707
0,0045
x 1 cm2 = 126,82 cm2
Kecepatan transpirasi di tempat gelap : V =
rerata mssa gelap
LTD pada tempat gelap
V=
570 mg
126,82 cm 2
V=
4,49
X
15
/ 15 menit
/ 15 menit
4
4
V = 0,299 mg/cm2/jam
Kecepatan transpirasi di tempat terang : V =
rerata mssa terang
LTD pada tempat terang
V=
530 mg
111,71 cm2
V=
4,74
X
15
/ 15 menit
/ 15 menit
4
4
V = 0, 316 mg/cm2/jam
Dari data hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa kecepatan transpirasi yang terjadi pada
daun mirabilis jalapa yang diletakkan di tempat yang gelap memiliki kecepatan transpirasi sebesar 0,299
mg/cm2/jam. Sedangkan pada mirabilis jalapa yang diletakkan ditempat yang terang memiliki kecepatan
transpirasi sebesar 0, 316 mg/cm2/jam.
Diskusi : Jawaban No 5 ka…
Bandingkan kecepatan transpirasi pada tanaman yang ditempatkan ditempat teduh dengan di
tempat yang terkena cahaya secara langsung. Bagaimana hasilnya? Mengapa demikian?
Jawaban : Kecepatan transpirasi pada tanaman yang diletakkan ditempat terang melakukan
transpirasi lebih cepat dibandingkan di tempat yang gelap dengan data Mirabilis jalapa yang
diletakkan di tempat yang gelap memiliki kecepatan transpirasi sebesar 0,299 mg/cm 2/jam., sedangkan pada
Mirabilis jalapa yang diletakkan ditempat yang terang memiliki kecepatan transpirasi sebesar 0, 316 mg/cm 2/jam
hal tersebut disebabkan sinar matahari menyebabkan membukanya stomata dan gelap menyeabkan menutupnya
stomata,jadi banyaknya sinar matahari mempercepat transpirasi selain itu sinar juga mengandung panas, dengan
demikian menaikkan temeperatur. Kenaikan temperature sampai batas tertentu menyebabakan melebarnya dan
dengan demikian memperbesar transpirasi.
Ini yang diskusi dulu kaaaaa
1. Apa yang anda peroleh dari hasil pengukuran langsung dan tak langsung tersebut?
Jawaban :
Pada pengukuran langsung dan tak langsung diperoleh bahwa panjang dan diameter
kentang bertambah pada larutan sukrosa 0.2 M, 0.4 M, dan 0.8 M sedangkan pada larutan
sukrosa 0.8 M dan 1 M panjang dan diameter kentang menyusut. Pada Rhoeo discolor
semakin tinggi konsentrasi larutan diluar sel semakin banyak sel yang mengalami
plasmolisis. Dan pada uji Chardakov ditemukan bahwa pada konsentrasi larutan sukrosa
0.2 M dan 0.4 M kristal metilen biru mengapung dan konsentrasi 0.6 M, 0.8 M dan 1 M
kristal metilen biru melayang.
2. Uraikan secara rinci apabila saudara memperoleh kesamaan atau perbedaan hasil
pengukuran!
Jawaban :
Hasil pengukuran pada umbi kentang didapat bahwa hasil tersebut relative sama dengan
kelompok lain dan pada Rhoeo discolordidapat hasil yang sama dengan kelompok lain.
Akan tetapi pada larutan sukrosa yang diuji dengan metilen biru kelompok lain mencatat
konsentrasi 0.6 M kristal metilen biru mengapung sedangkan kelompok kami mencatat
kristal metilen biru melayang.
3. Perkirakan apa penyebabnya!
Jawaban :
Pada uji Chardakov didapat hasil yang sedikit berbeda disebabkan oleh tidak samanya
waktu perendaman dan kurang telitinya praktikan memotong dan mengukur panjang
kentang. Pada hasil uji lain didapat karena larutan sukrosa yang digunakan diperoleh
dengan larutan induk yang sama.
B. Tujuan : a. Mengukur kecepatan transpirasi dengan transpirometer tiap luas daun
b. Mengukur kecepatan transpirasi dengan metode penimbangan langsung tiap luas daun
c. Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi kecepatan transpirasi
d. Menghitung jumlah stomata pada satuan luas tertentu
e. Membandingkan distribusi stoma pada berbagai jenis daun berdasarkan lingkungan hidupnya
C. Hasil pengamatan :
a. Taabel Pengamatan Distribusi Stomata
r (mm)
Banyaknya stomata
per
Tanaman
Mirabilis jalapa
Pacar Air
Pacing
Alamanda
Begonia
Puring
Teratai
Ad
0,5
0,2
1
0,2
1
0,2
1,65
b. Tabel Pengamatan Transpirasi
Tanaman Mirabilis jalapa
1. Tempat Gelap
Ab
0,5
0,2
1
0,5
0,75
0,2
1,15
mm pada
permukaan
Adaksial
0
7
0
0
0
0
22
Abaksial
33
28
19
34
82
47
0
Perlakuan
Botol + Air
Botol + Tanaman
15 Menit Pertama
15 Menit Kedua
15 Menit Ketiga
Hasil
301 gram
302,3 gram
300,9 gram
300,8 gram
300,6 gram
2. Tempat Terang
Perlakuan
Botol + Air
Botol + Tanaman
15 Menit Pertama
15 Menit Kedua
15 Menit Ketiga
D. Analisis data : π
Distribusi stomata
ND KENE NING…..!!!!
L = π r2
a. Permukaan adaksial
Hasil
295 gram
302,7 gram
302,3 gram
301, 7 gram
300,1 gram
LMirabilis jalapa = L = π r2
= 3,14 x (0,5)2
= 0,785
Lpacar air = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lpacing = 3,14 x (1)2
= 3,14
Lalamanda = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lbegonia = 3,14 x (1)2
= 3,14
Lpuring = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lteratai = 3,14 x (1,65)2
= 8,54865
b. Permukaan abaksial
Lmirabilis jalapa = L = 3,14 x (0,5)2
= 0,785
Lpacing = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lpacing = 3,14 x (1)2
= 3,14
Lalamanda = 3,14 x (0,15)2
= 3,14
Lbegonia = 3,14 x (0,75)2
= 1,76625
Lpuring = 3,14 x (0,2)2
= 0,1256
Lteratai = 3,14 x (1,15)2
= 4,15265
Table jumlah stomata per mm pada permukaan adaksial dan abaksial .
Nama tanaman
Mirabilis jalapa
Pacar air
Pacing
Alamanda
Jumlah stomata per mm pada permukaan
Adaksial
Abaksial
0
53, 5
55, 73
222, 93
0
6, 05
0
481,2
Begonia
Puring
Teratai
0
0
2, 57
46, 43
376
0
Analisis Data
Pada percobaan distribusi stomata didapatkan hasil pengamatan jumlah stomata per mm daun pada daun
mirabilis jalapa didapatkan jumlah stomata pada bagian adaksial adalah 0, sedangkan pada bagian abaksial daun
sebanyak 53, 5. Pada daun pacar air bagian adaksial sebanyak 55, 7 sedangkan pada bagian abaksial sebanyak
222,9 . pada daun pacing bagian adksial ditemukan sebanyak 0, sedangkan pada bagian abaksial ada 6, 05. Pada
daun alamanda bagian adaksial adalah 0, sedangkan pada bagian abaksial sebanyak 481,2. Pada daun begonia
bagian adaksial ditemukan sebanyak 0, sedangkan pada bagian abaksial sebanyak 46,4. Pada daun puring bagian
adaksial tidak ditemukan , sedangkan pada bagian abaksial ditemukan sebayak 376. Pada daun teratai bagian
adaksial ditemukan sebanyak 2, 5 sedangkan pada bagian abaksial tidak ditemuka.
Table perubahan massa dengan metode penimbangan langsung pada tempat gelap dan tempat terang
Tempat
Gelap
Terang
Perubahan Massa
Rerata Massa
15 menit ke 1
15 menit ke II
15 menit ke III
1,7 gr
302,3 – 300,9 300,9 -300,8 = 300,8 – 300,6 =
=0,57 gr=570 mg
3
=1,4 gr
0,1 gr
0,2 gr
1,6 gr
320,7 – 302,3 = 302,3 – 301,7 gr 301,7 – 301,1 =
=0,53 gr=530 mg
3
0,4 gr
= 0,6 gr
0,6 gr
Massa kertas Koran berukuran 1 cm2 = 0,0045
Massa botol daun pada tempat gelap = 0,5707
Massa botol daun pada tempat terang = 0,5027
LTD pada tempat terangl = x 1 cm2 =
mterang
mo
x 1 cm2 =
0,5027
x 1 cm 2=111,7 cm2
0,0045
=
LTD pada tempat gelap =
=
m gelap
mo
x 1 cm2
0,5707
0,0045
x 1 cm2 = 126,82 cm2
Kecepatan transpirasi di tempat gelap : V =
rerata mssa gelap
LTD pada tempat gelap
V=
570 mg
126,82 cm 2
V=
4,49
X
15
/ 15 menit
/ 15 menit
4
4
V = 0,299 mg/cm2/jam
Kecepatan transpirasi di tempat terang : V =
rerata mssa terang
LTD pada tempat terang
V=
530 mg
111,71 cm2
V=
4,74
X
15
/ 15 menit
/ 15 menit
4
4
V = 0, 316 mg/cm2/jam
Dari data hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa kecepatan transpirasi yang terjadi pada
daun mirabilis jalapa yang diletakkan di tempat yang gelap memiliki kecepatan transpirasi sebesar 0,299
mg/cm2/jam. Sedangkan pada mirabilis jalapa yang diletakkan ditempat yang terang memiliki kecepatan
transpirasi sebesar 0, 316 mg/cm2/jam.
Diskusi : Jawaban No 5 ka…
Bandingkan kecepatan transpirasi pada tanaman yang ditempatkan ditempat teduh dengan di
tempat yang terkena cahaya secara langsung. Bagaimana hasilnya? Mengapa demikian?
Jawaban : Kecepatan transpirasi pada tanaman yang diletakkan ditempat terang melakukan
transpirasi lebih cepat dibandingkan di tempat yang gelap dengan data Mirabilis jalapa yang
diletakkan di tempat yang gelap memiliki kecepatan transpirasi sebesar 0,299 mg/cm 2/jam., sedangkan pada
Mirabilis jalapa yang diletakkan ditempat yang terang memiliki kecepatan transpirasi sebesar 0, 316 mg/cm 2/jam
hal tersebut disebabkan sinar matahari menyebabkan membukanya stomata dan gelap menyeabkan menutupnya
stomata,jadi banyaknya sinar matahari mempercepat transpirasi selain itu sinar juga mengandung panas, dengan
demikian menaikkan temeperatur. Kenaikan temperature sampai batas tertentu menyebabakan melebarnya dan
dengan demikian memperbesar transpirasi.
Ini yang diskusi dulu kaaaaa
1. Apa yang anda peroleh dari hasil pengukuran langsung dan tak langsung tersebut?
Jawaban :
Pada pengukuran langsung dan tak langsung diperoleh bahwa panjang dan diameter
kentang bertambah pada larutan sukrosa 0.2 M, 0.4 M, dan 0.8 M sedangkan pada larutan
sukrosa 0.8 M dan 1 M panjang dan diameter kentang menyusut. Pada Rhoeo discolor
semakin tinggi konsentrasi larutan diluar sel semakin banyak sel yang mengalami
plasmolisis. Dan pada uji Chardakov ditemukan bahwa pada konsentrasi larutan sukrosa
0.2 M dan 0.4 M kristal metilen biru mengapung dan konsentrasi 0.6 M, 0.8 M dan 1 M
kristal metilen biru melayang.
2. Uraikan secara rinci apabila saudara memperoleh kesamaan atau perbedaan hasil
pengukuran!
Jawaban :
Hasil pengukuran pada umbi kentang didapat bahwa hasil tersebut relative sama dengan
kelompok lain dan pada Rhoeo discolordidapat hasil yang sama dengan kelompok lain.
Akan tetapi pada larutan sukrosa yang diuji dengan metilen biru kelompok lain mencatat
konsentrasi 0.6 M kristal metilen biru mengapung sedangkan kelompok kami mencatat
kristal metilen biru melayang.
3. Perkirakan apa penyebabnya!
Jawaban :
Pada uji Chardakov didapat hasil yang sedikit berbeda disebabkan oleh tidak samanya
waktu perendaman dan kurang telitinya praktikan memotong dan mengukur panjang
kentang. Pada hasil uji lain didapat karena larutan sukrosa yang digunakan diperoleh
dengan larutan induk yang sama.