88
penjualan. Keterbatasan karyawan di UNYQUA menyebabkan sistem baru tidak memisahkan fungsi penjualan. Fungsi penjualan yang
bertanggung jawab sebagai penerima pesanan bisa dilakukan oleh kasiradmin dan manajer.
2. Sistem Pengendalian Internal Atas Penerimaan Kas pada UNY
Auto Care
Bagian yang bertanggung jawab atas penerimaan kas pada UNY Auto Care adalah manajer, admin, dan bengkel quality control.
Masing-masing bagian tesebut memiliki tanggung jawab yang berbeda, namun pada kenyataannya supaya kegiatan operasional perusahaan
dapat berjalan dengan baik, antar bagian harus melakukan perangkapan tanggung jawab. Manajer merangkap sebagai pegawai akuntansi, dan
apabila manajer tidak dapat bekerja maka admin yang akan menggantikan tanggung jawab manajer di kantor. Belum adanya
pemisahan tanggung jawab yang jelas menyebabkan sistem otorisasi pada UNY Auto Care bisa dilakukan oleh karyawan yang sebenarnya
tidak memiliki wewenang. Penerimaan kas bisa diotorisasi oleh manajer atau admin. Hal ini menunjukkan unit usaha UNY Auto Care
belum memiliki pemisahan tanggung jawab dan sistem otorisasi yang baik. Seharusnya setiap fungsi diisi oleh satu orang agar terjadi
pemisahan tanggung jawab yang jelas dan sistem otorisasi yang baik di dalam UNY Auto Care.
89
Sistem yang baru menghasilkan bagan alir dokumen yang sudah memuat pemisahan tanggung jawab dan sistem otorisasi yang lebih
jelas. Rekomendasi bagan alir dokumen yang dibuat peneliti memisahkan tanggung jawab antara manajer, admin, dan bengkel
quality control. Manajer masih merangkap sebagai pegawai akuntansi dan admin merangkap sebagai kasir. Penerimaan kas harus dilakukan
oleh adminkasir. Rekapitulasi dan pembuatan laporan keuangan dibuat oleh manajer. Pengontrolan jasa yang diberikan dilakukan oleh
karyawan di bagian bengkel quality control. Sistem yang baru diharapkan dapat mengurangi risiko kecurangan yang bisa terjadi
karena pada sistem lama belum memiliki pemisahaan tanggung jawab serta sistem otorisasi yang jelas sehingga para karyawan bisa leluasa
melakukan kecurangan atau penyalahgunaan. Namun sistem yang dibuat oleh peneliti masih memiliki
kelemahan. Sistem yang baru belum seluruhnya memuat unsur pengendalian internal yaitu adanya fungsi penjualan. Karyawan yang
terbatas menyebabkan sistem baru tidak memiliki fungsi penjualan. Sistem baru menyesuaikan kondisi yang terjadi di unit usaha.
3. Sistem Pengendalian Internal Atas Penerimaan Kas pada UNY