stationer tetap dengan tingkat energy yang dinyatakan dengan n. n=bilangan pos
itif 1,2,3,4,… Tiap lintasan atau tingkat energy dinyatakan dengn lambing K, L, M, N, dan seterusnya.
3. Sepanjang electron berada dalam lintasan stasioner energy akan konstan, sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan maupun
diserap. 4. Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan yang lebih rendah
ke lintasan yang lebih tinggi jika menyerap energy. Sebaliknya, jika electron berpindah dari lintasan yang tinggi ke lintasan yang
rendah terjadi pembebasan energy. Model atom Niels Bohr dapat menjelaskan kelemahan
dari teori atom Rutherford. Namun, pada perkembangan selanjutnya diketahui bahwa gerakan electron menyerupai
gelombang. Oleh karena itu, posisinya tidak dapat ditentukan dengan pasti. Jadi, orbital electron yang berbentuk lingkaran
dengan jari-jari tertentu tidak dapat diterima.
5. Teori Atom Mekanika Kuantum
Max Planck mengemukakan teori teori kuantum dan menyatakan bahwa panjang gelombang electromagnet harus
dipandang sebagai gelombangdan sebagai partikel. Kemudian Louis de Broglie mengajukan suatu hipotesis bahwa electron
dalam atomdapat diandang sebagai partikel dan sebagai geleombang.
Sebagai akibat dari dualitas sifat electron, Werner Heisenberg mengajukan asas ketidakpastian, yakni :
“ Tidak mungkin menetukan kecepatan sekaligus posisi elektrondalam ruang secara pasti yang dapat ditentukan adalah
kebolehjadian probabilitas menentukan electron pada jarak tertentu dari inti atom. Lintasan electron bukan berbentuk garis
tapi berupa sebuah ruang. Elektron boleh jadi ditemukan dalam ruang itu . Ruang-
ruang itu disebut orbital.” Dengan tepri probabilitas maka hilanglah pengertian
bahwa electron beredar mengelilingi inti menurut suatu lingkaran dan selalu berada pada lingkaran tersebut.
Erwin Schrodinger seorang ahli fisika dari Austria, pada tahun 1926 berhsil merumuskan persamaan gelombang untuk
menggambarka gerakan electron pada atom. Model atom dengan menggunakan persamaan gelombang ini disebut model atom
Mekanika Kuantum. Meurut teori tersebut electron-elektron dalam atom megelilingi inti atom pada tingkat energy kulit-
kulit tertentu. Suatu kulit terdiri atas suatu kumpulan dari satu orbital atau lebih.