Sosiologi 002

Masyarakat majemuk dan integrasi sosial

  Kategori arti majemuk

  1. Pluralisme (ethnic)

  2. Pluralisme (political)

  3. Struktur kekuasaan yg pluralistik

  4. Model pluralis

  5. Dual pluralist theory

  6. Pluralisme media

Makna pluralisme sebagai doktrin

  • Setiap masy tidak ada saatupun

    “sebab” yg bersifat tungggal/ ganda

    bagi terjadinya suatu perubahan
  • Timbul kurang lebih th 1920, hidu

    kembali diakhir thn 1960 & 1980an.

    Pemunculan ideologi karena tidak ada satupun “gaya simbolik budaya” yang mampu mencipakan dominasi budaya dalam suatu masy yg beragam.

  • Konsep pluralisme dimaknai oleh pemerintah sebagai proses melakukan bargaining/kompromi terhadap para pemimpin dari beragam kelompok (etnik dan ras/kelompok lainnya) yg bersaing dalam bidang bisnis, tenag akerja, pemerintah dll.

Makna pluralitas dalam IPS

  • Sebuah model “politik”
  • Menggambarkan suatu keadaan masyarakat dimana setiap individu / kelompok yg berbeda2 dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social pabrik.
  • Suatu pandangan bahwa sebab dari sebuah peristiwa sosisal harus dapat diuji melalui beragam faktor Pandangan post modern yg mengatakan bahwa
  • semua kebudayaan manusia harus dihargai dan

  Masyarakat majemuk (furnivall)

  • Suatu masyarakat dalamana sistem nilai yang dianut berbagai kesatuan sosial yg menjadi bagian2nya: sedemikian rupa, sehigga para anggotanya kuarng loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan bahkan

  Masyarakat majemuk (clifford

Geertz)

  • Masyarakat yang terbagi2 kedalam sub2 yang kurang lebih berdiri sendiri2, dalam mana masing2 sub sistem terikat kedaalam oleh ikatan2 yg bersufat primordial.

  

Karakteristik2 sebagai sifat dasar

masyarakat majemuk (Pierre L. Van Den

Serghe)

  1. Terjadinya segmentasi kedalam bentuk2 kelompok2 yg seringkali memiliki sub kebuduyaan yg berbeda 1 sama lain

  2. Memiliki struktur sosial yg terbagi2 kedalam institusi2 non komplementer

  3. Mengembangkan konsesus dari anggota2nya terhadap nilai2 dasar

  5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh diatas paksaan

  6. Adanya dominasi oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain.

  Masyarakat majemuk tidak dapat disamakan dengan masyarakat yg memiliki:

  1. Unit kekerabatan yg bersifat segmenter (terbagi2 ke dalam berbagai kelompok yg biasanya: kelompok berdasarkan garis keturunan tunggal, tetap memiliki

  2. Diferensiasi/spesialisasi tinggi: (masy dengan tingkat deferensiasi yg tinggi dgn banyak lembaga yang bersifat komplementer & saling tergantung satu sama lain.

  • Kehidupan politik: tidak adanya kehendak bersaama (common will)
  • Kehidupan ekonomi: tidak adanya permintaan sosial yg diayati bersaama oleh seluruh elemen masy

Faktor2 penyebab pluralitas masy indonesia:

  • Geografis: kurang lebih 3.000 pulau yg teletak disuatu daerah equator sepanjang kurang lebih 3000 mil dr timur ke barat & kurang lebih 1000 mil dari utara ke selatan
  • Terletak diantara samudera indonesia & pasific sangat mempengaruh pluralitas agama
  • Ekologis : iklim & struktur tanah yg berbeda2, menciptakan pluralitas regional

Kontras Jawa-Madura dengan luar Jawa berpengaruh pada:

  2. Sosial budaya (desa2 di Jawa tidak bisa sebagai selfsufficient unit)

  3. Sistem pertanian sawah suatu tertib kemasyarakatan dengan dasar kekuasaan di daratan

  4. Sistem petanuan ladang sistem kemasyarakatan dengan dasar kekuasaan di lautan lewat keunggulan lap