PENDAHULUAN Analisis konstruksi Bertahap Struktur Rangka Beton Bertulang dengan penambahan Bresing Baja sebagai perkuatan seismic.
ANALISIS KONSTRUKSI BERTAHAP PADA STRUKTUR RANGKA TERBUKA BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN BRESING BAJA
Made Sukrawa
1
, Ida Bagus Dharma Giri
1
1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana msukra wa yahoo.com
ABSTRAK
Pedoman lama tentang perencanaan tahan gempa untuk bangunan gedung SNI-1726-2002, telah diganti dengan pedoman baru SNI 1726: 2012 yang diresmikan pada tahun 2014. Pedoman baru ini diyakini lebih akurat
daripada yang lama. Dengan demikian, bangunan-bangunan yang sudah ada perlu diperiksa menggunakan pedoman baru, untuk memastikan keamanan dan kinerja struktur. Jika kebutuhan tulangan tidak memenuhi
over stressed
, maka struktur tersebut perlu diperkuat. Penambahan bresing baja pada struktur rangka merupakan salah satu metode perkuatan struktur yang sudah sering digunakan. Karena bresing ditambahkan setelah
bangunan berdiri, maka harus dianalisis dengan metode konstruksi bertahap
stage construction analysis
. Penelitian ini merupakan perkuatan seismik dari rangka beton bertulang RBB 3, 4, dan 5 lantai menggunakan
bresing baja . Tiga model struktur rangka terbuka 2D 3, 4 dan 5 lantai dibuat dan dianalisis dalam SAP2000 v17
dengan pendetailan menengah
sway ordinary
sesuai ketentuan SNI 1726:2002. Struktur tersebut terdiri dari 3 bentang dengan panjang bentang 6 m dan tinggi tingkat 3,5 m. Setelah mendapatkan dimensi struktur
berdasarkan SNI 1726:2002, kemudian dianalisis kembali dengan pendetailan khusus
swa y special
sesuai ketentuan SNI 1726:2012. Struktur rangka terbuka yang telah dianalisis dengan ketentuan SNI 1726:2012,
kemudian ditambahkan bresing sebagai perkuatan seismik. Digunakan 2 tipe bresing yaitu X dan V terbalik konsentrik serta dianalisis dengan analisis konvensional dan konstruksi bertahap
stage construction analysis
sesuai tahapan pelaksanaannya. Dari hasil analisis didapat bahwa, terjadi tegangan berlebih
over stressed
pada beberapa elemen struktur jika dianalisis dengan ketentuan SNI 1726:2012. Perkuatan struktur rangka terbuka
dengan bresing sangat efektif dalam meningkatkan kekakukan dan kekuatan struktur. Dari analisis konstruksi bertahap, perkuatan dengan bresing X mampu memperkecil simpangan sampai 92,29 , 87,96 dan 82,48
untuk struktur 3, 4 dan 5 lantai. Sedangkan perkuatan dengan bresing V terbalik konsentrik memperkecil simpangan sampai 92,66 , 88,80 dan 83,71 . Untuk struktur dengan bresing X, simpangan yang dianalisis
dengan metode analisis konstruksi bertahap 14,38 , 13,62 dan 9,98 lebih besar dibandingka dengan nilai pada analisis konvensional untuk struktur 3, 4 dan 5 lantai. Sedangkan pada struktur dengan bresing V terbalik
simpangan 15,83 , 14,29 dan 10,09 lebih besar dari nilai analisis konvensional.
Gaya-gaya dalam yang terjadi pada struktur dengan perkuatan sebagian besar lebih kecil daripada gaya-gaya dalam pada struktur rangka
terbuka, sehingga membutuhkan luas tulangan yang lebih kecil. Kata kunci:
analisis konstruksi bertahap, bresing konsentrik, perkuatan seismik