1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945; 2 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah;
3 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 4 PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 5 PP Nomor 47 tahun 2015 tentang perubahan PP Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; dan
6 Peraturan Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan.
b. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik untuk mengumpulkan data dari salah satu atau beberapa sumber data yang ditentukan. Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan studi dokumen atau bahan pustaka, pengamatan, dan observasi, dan wawancara atau interview Soerjono Soekanto, 2010 : 21. Untuk
memperoleh data-data yang lengkap dan relevan, maka penulis dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1 Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer yang penulis gunakan dalam penelitian hukum ini yaitu studi lapangan yaitu, Penelitian lapangan
merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur
yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti. Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya
berdasarkan konteks. Penelitian lapangan biasa diadakan di luar ruangan. https:id.wikipedia.orgwikiPenelitian_lapangan diakses tanggal 11 - 04
– 2016, 23.48 WIB
Studi lapangan merupakan pengumpulan data dengan cara penelitian, dan untuk mendapatkan data yang di perlukan dengan cara wawancara.
Menurut Burhan Ashshofa, wawancara merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh kerterangan secara lisan guna mencapai tujuan tertentu.
Yang bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia serta pendapat-pendapat mereka. Dalam penelitian ini,
wawancara dilakukan dengan Kepala Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan beserta Aparatur Desanya, dan juga sebagian warga di
desa tersebut. 2
Teknik Pengumpulan Data Sekunder Penulis dalam penelitian ini mendapatkan data sekunder, dengan studi
kepustakaan yang merupakan pendukung dan pelengkap dari sumber data primer. Dalam hal ini penulis menggunakan data sekunder dari peraturan
perundang-undangan, buku-buku, internet, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
c. Teknik Analisis Bahan Hukum