Berdasarkan Tabel 4.2. dapat dijelaskan bahwa dari total 90 responden dalam penelitian ini lebih dominan responden yang berusia
19-26 tahun yaitu sebanyak 26 orang atau sebesar 28,89. Responden yang berusia 27-34 tahun yaitu sebanyak 20 orang atau sebesar
22,22. Responden yang berusia 35-42 tahun yaitu sebanyak 15 orang atau sebesar 16,67. Responden yang berusia 43-50 tahun yaitu
sebanyak 16 orang atau sebesar 17,78. Responden yang berusia 51 tahun yaitu sebanyak 13 orang atau sebesar 14,44.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada Tabel 4.3. berikut:
TABEL 4.3. KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN
JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin Jumlah
persentase
Laki-laki 61
67,78 Perempuan
29 32,22
Total 90
100
Sumber: Data Primer, diolah 2017 Berdasarkan Tabel 4.3. dapat dijelaskan bahwa dari total 90
responden, terdapat 61 orang atau sekitar 67,78 responden berjenis kelamin laki-laki dan 29 orang sisanya atau sekitar 32,22 responden
berjenis kelamin perempuan.
B. Uji Kualitas Instrumen dan Data
1. Uji Statistik Deskriptif
Uji Statistik Deskriptif pada penelitian ini menyajikan jumlah data, kisaran teoritis, kisaran empiris, median teoritis, nilai rata-rata mean dan
standar deviasi. Berikut akan dijelaskan deskripsi data yang telah terkumpul dari variabel kemauan membayar pajak, kesadaran membayar
pajak, kualitas pelayanan, sanksi pajak dan persepsi kemudahan penggunaan e-Billing. Adapun uji statistik deskriptif disajikan dalam Tabel
4.4. berikut:
TABEL 4.4. HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF
N Kisaran
Teoritis Kisaran
Empiris Median
Teoritis
Mean Std.
Deviation
WTPT 90
5-25 14-25
15 21,83
2,464 AOPT
90 6-36
15-30 21
25,10 3,152
QOS 90
5-25 12-25
15 22,37
2,897 TP
90 5-25
9-25 15
19,63 3,384
PEOUE 90
4-16 4-20
10 15,52
3,181
Valid N listwise
90
Sumber: Data Primer, diolah 2017 Tabel 4.4. menjelaskan bahwa kisaran teoritis merupakan perkiraan
nilai minimum dan nilai maksimum total skor jawaban dari masing- masing variabel. Nilai kisaran teoritis diperoleh dengan cara mengkalikan
skor jawaban terendah dengan total pertanyaan dari masing-masing variabel. Kisaran empiris merupakan nilai minimum dan nilai maksimum
dari total skor jawaban aktual yang diperoleh setelah melakukan uji
statistik deskriptif. Median teoritis diperoleh dari perkiraan nilai minimum ditambah perkiraan nilai maksimum total skor jawaban dari masing-
masing variabel dibagi dua. Berdasarkan Tabel 4.4. menunjukkan bahwa jumlah sampel dalam
penelitian ini sebanyak 90 responden, adapun hasil analisis statistik deskriptif adalah sebagai berikut:
a. Variabel kemauan membayar pajak WTPT mempunyai nilai kisaran teoritis 5-25, nilai kisaran empiris 14-25 dan standar deviasi sebesar
2,464, sedangkan nilai rata-rata mean sebesar 21,83 nilai median teoritis 15, artinya variabel kemauan membayar pajak WTPT dalam
penelitian ini tinggi. b. Variabel kesadaran membayar pajak AOPT mempunyai nilai kisaran
teoritis 6-36, nilai kisaran empiris 15-30 dan standar deviasi sebesar 3,152, sedangkan nilai rata-rata mean sebesar 25,10 nilai median
teoritis 21, artinya variabel kesadaran membayar pajak AOPT dalam penelitian ini tinggi.
c. Variabel kualitas pelayanan QOS mempunyai nilai kisaran teoritis 5- 25, nilai kisaran empiris 12-25 dan standar deviasi sebesar 2,897,
sedangkan nilai rata-rata mean sebesar 22,37 nilai median teoritis 15, artinya variabel kualitas pelayanan QOS dalam penelitian ini
tinggi. d. Variabel sanksi pajak TP mempunyai nilai kisaran teoritis 5-25, nilai
kisaran empiris 9-25 dan standar deviasi sebesar 3,384, sedangkan nilai
rata-rata mean sebesar 19,63 nilai median teoritis 15, artinya variabel sanksi pajak TP dalam penelitian ini tinggi.
e. Variabel persepsi kemudahan penggunaan e-Billing PEOUE mempunyai nilai kisaran teoritis 4-16, nilai kisaran empiris 4-20 dan
standar deviasi sebesar 3,181, sedangkan nilai rata-rata mean sebesar 15,52 nilai median teoritis 10, artinya variabel persepsi kemudahan
penggunaan e-Billing PEOUE dalam penelitian ini tinggi.
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya item-item pertanyaan dari kuesioner. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis faktor. Pengujian ini dilakukan dengan melihat faktor loading pada bagian tabel kolerasi, item-item pertanyaan dikatakan
valid apabila skor total masing- masing variabel ≥ 0,25. Berdasarkan
pengujian dengan SPSS 22.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut:
TABEL 4.5. HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL
KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK Item
Faktor Loading
Cut Off Keterangan
WTPT1 0,643
0,25 Valid
WTPT2 0,742
0,25 Valid
WTPT3 0,787
0,25 Valid
WTPT4 0,836
0,25 Valid
WTPT5 0,743
0,25 Valid
Sumber: Data Primer, diolah 2017