Sensor Suhu IC LM – 35 Kipas

2.3 Sensor Suhu IC LM – 35

IC LM 35 sebagai sensor suhu yang teliti dan terkemas dalam bentuk Integrated Circuit IC, dimana output tegangan keluaran sangat linear berpadanan dengan perubahan suhu. Sensor ini berfungsi sebagai pengubah dari besaran fisis suhu ke besaran tegangan. IC LM 35 ini tidak memerlukan pengkalibrasian atau penyetelan dari luar karena ketelitiannya sampai lebih kurang seperempat derajat celcius pada temperature ruang. Sensor suhu IC LM 35 merupkan chip IC produksi Natioanal Semiconductor yang berfungsi untuk mengetahui temperature suatu objek atau ruangan dalam bentuk besaran elektrik, atau dapat juga di definisikan sebagai komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah perubahan temperature yang diterima dalam perubahan besaran elektrik. Sensor suhu IC LM35 dapat mengubah perubahan temperature menjadi perubahan tegangan pada bagian outputnya. Sensor suhu IC LM35 membutuhkan sumber tegangan DC +5 volt dan konsumsi arus DC sebesar 60 µA dalam beroperasi. Bentuk fisik sensor suhu LM 35 merupakan chip IC dengan kemasan yang berfariasi, pada umumnya kemasan sensor suhu LM35 adalah kemasan TO-92 seperti terlihat pada gambar dibawah. Gambar 2.5 IC-LM 35 Universitas Sumatera Utara Karakteristik Sensor suhu IC LM35 adalah : Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVoltºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC seperti terlihat pada gambar 2.2. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah low-heating yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.

2.4 Sensor Gas MQ – 2

MQ-2 Semiconductor Sensor untuk Gas mudah terbakar materi sensitif dari MQ-2 Sensor gas SnO2, yang dengan konduktivitas rendah di udara bersih. Ketika menargetkan gas yang mudah terbakar ada, konduktivitas sensor lebih higher bersama dengan konsentrasi gas kenaikan. Silakan gunakan electroc sederhana EMUTUS, Convert perubahan conductivity untuk sesuai sinyal output Konsentrasi gas. Sensor MQ-2 gas memiliki sensitivitas tinggi untuk LPG, Propane dan Hidrogen, juga dapat digunakan untuk metana dan uap yang mudah terbakar lainnya, adalah dengan rendah biaya dan cocok untuk aplikasi yang berbeda.

2.4.1 Karakter Konfigurasi

Sensitivitas yang baik untuk gas mudah terbakar di berbagai Sensitivitas tinggi untuk LPG, Propane dan Hidrogen Panjang hidup dan biaya rendah Drive sirkuit Sederhana

2.4.2 Aplikasi Detektor kebocoran gas domestik

Detektor gas mudah terbakar Industri Detektor gas portabel Universitas Sumatera Utara

2.5 Kipas

Exhaust fan berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruang untuk dibuang ke luar, dan pada saat bersamaan menarik udara segar di luar ke dalam ruangan. Selain itu exhaust fan juga bisa mengatur volume udara yang akan disirkulasikan pada ruang. Supaya sehat setiap ruang butuh sirkulasi udara berbeda sesuai dengan fungsinya. Misalnya, ruang tidur butuh pergantian udara 2 – 4 kali per jam, kamar mandi 6 – 10 kali, dan dapur 10 – 15 kali. Untuk ruangan ber-AC, exhaust fan adalah pasangan yang saling melengkapi. Yang satu menyejukkan, yang lain mengurangi kelembaban ruangan. Exhaust fan dipasang pada ruangan yang sirkulasi udara alaminya dianggap kurang memadai. Jadi, pemasangan merupakan upaya mekanik untuk mengoptimalkan pergantian udara di ruangan. Ada beberapa tipe exhaust fan menurut pemasangannya: yang dipasang di dinding wall mount, jendela kaca window mount, dan plafon ceiling mount.

2.6 Codevision AVR