Codevision AVR Bahasa C

2.5 Kipas

Exhaust fan berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruang untuk dibuang ke luar, dan pada saat bersamaan menarik udara segar di luar ke dalam ruangan. Selain itu exhaust fan juga bisa mengatur volume udara yang akan disirkulasikan pada ruang. Supaya sehat setiap ruang butuh sirkulasi udara berbeda sesuai dengan fungsinya. Misalnya, ruang tidur butuh pergantian udara 2 – 4 kali per jam, kamar mandi 6 – 10 kali, dan dapur 10 – 15 kali. Untuk ruangan ber-AC, exhaust fan adalah pasangan yang saling melengkapi. Yang satu menyejukkan, yang lain mengurangi kelembaban ruangan. Exhaust fan dipasang pada ruangan yang sirkulasi udara alaminya dianggap kurang memadai. Jadi, pemasangan merupakan upaya mekanik untuk mengoptimalkan pergantian udara di ruangan. Ada beberapa tipe exhaust fan menurut pemasangannya: yang dipasang di dinding wall mount, jendela kaca window mount, dan plafon ceiling mount.

2.6 Codevision AVR

CodeVisionAVR adalah sebuah compiler C yang telah dilengkapi dengan fasilitas Integrated Development Environment IDE dan didesain agar dapat menghasilkan kode program secara otomatis untuk mikrokontroler Atmel AVR. Program ini dapat berjalan dengan menggunakan sistem operasi Windows® XP, Vista, Windows 7, dan Windows 8, 32-bit dan 64-bit. Integrated Development Environment IDE telah dilengkapi dengan fasilitas pemrograman chip melalui metode In-System Programming sehingga dapat secara otomatis mentransfer file program ke dalam chip mikrokontroler AVR setelah sukses dikompilasi. CodeVisionAVR dapat menghasilkan kode program secara otomatis melalui fasilitas CodeWizardAVR Automatic Program Generator. Dengan adanya fasilitas ini maka penulisan program dapat dilakukan dengan cepat dan lebih efisien. Seluruh kode dapat diimplementasikan dengan fungsi sebagai berikut: • Identifikasi sumber reset • Mengatur akses memori eksternal Universitas Sumatera Utara • Inisialisasi port inputoutput • Inisialisasi interupsi eksternal • Inisialisasi timercounter dan watchdog timer • Inisialisasi USART dan interupsi buffer untuk komunikasi serial • Inisialisasi komparator analog dan ADC • Inisialisasi interface SPI dan two wire interface TWI • Inisialisasi interface CAN • Inisialisasi I2C Bus, sensor suhu LM75, thermometerthermostat DS1621, dan real time clock PCF8563, PCF8583, DS1302, DS1307 • Inisialisasi 1 wire bus dan sensor suhu DS1820DS18S20 • Inisialisasi modul LCD

2.7 Bahasa C

Program C adalah berisi sekumpulan fungsi-fungsi. Eksekusi program akan diawali dengan mengeksekusi fungsi main. Program bahasa C di compile menggunakan C Compiler. Compiler akan membaca seluruh source code dan mengkonversi kedalam object code hasil translasi source code suatu program ke dalam bentuk yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Source code sudah tidak digunakan setelah dilakukan kompilasi oleh compiler. object code juga sering disebut dengan binary code atau machine code. Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemrograman sistem, antara lain untuk membuat: 1. Assembler 2. Interpreter 3. Compiler 4. Sistem Operasi 5. Program bantu utility 6. Editor 7. Paket program aplikasi Beberapa program paket yang beredar seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa C, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C. Bahasa C sesungguhnya merupakan bahasa pemrograman yang serbaguna dan pemakaiannya tidak terbatas untuk pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan untuk aplikasi bisnis, matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan. Dalam beberapa literatur, bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah medium level language. Penggolongan ini bukan berarti bahasa C kurang ampuh atau lebih sulit dibandingkan dengan bahasa Universitas Sumatera Utara tingkat tinggi high level language - seperti Pascal, Basic, Fortran, Java, dan lain- lain, namun untuk menegaskan bahwa bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada pada mesin yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah low level language, yaitu bahasa mesin dan assembly. Pada kenyataannya, bahasa C mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, yaitu kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah. Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut : 1. Fungsi main. Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1 buah fungsi main saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi lain selain fungsi main yang bisa mempermudah kita dalam membuat sebuah program. 2. Deklarasi variabel Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut. 3. Perintah statement Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project. 4. Akses library Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah program. 5. Komentar Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak akan ikut di compile atau diproses. Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman C Bahasa C mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain, yaitu: KELEBIHAN 1. C mempunyai operator yang lengkap untuk memanipulasi data. 2. Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C, sehingga memungkinkan dibuat program yang terstruktur, bahkan program yang berorientasi pada objek OOP = Object Orientied Programming. 3. Dibanding dengan bahasa mesin atau rakitan assembly, C jauh lebih mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu tahu detail mesin komputer yang digunakan sehingga tidak menyita waktu dalam menyelesaikan masalah ke dalam bentuk program. C merupakan bahasa yang Universitas Sumatera Utara berorientasi pada permasalahan objek, dan bukan berorientasi pada mesin. 4. Kecepatan eksekusi C mendekati kecepatan eksekusi program yang dibuat dengan bahasa tingkat rendah, namum kemudahan dalam memprogram setara dengan bahasa tingkat tinggi. 5. C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte secara efisien. Disamping itu juga memungkinkan untuk melakukan manipulasi alamat dari suatu data yang dalam C dinamakan pointer. KEKURANGAN Adapun kelemahan --atau lebih tepatnya kesulitan bahasa pemrograman C terutama yang dirasakan oleh pemrogram pemula diantaranya adalah: 1. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang- kadang membingungkan pemakai, yang jika belum familiar akan menimbulkan masalah. 2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya, padahal keampuhan bahasa C justru terletak pada pointer.

2.8 PC Preprocessor Compiler