Seminar Nasional IENACO - 2014 ISSN: 2337-4349
538
6. Anggapan “Tidak Mempunyai Garis Pengetahuan”
7. Anggapan “Takut Gagal”
Sejalan dengan ciri wirausaha, semestinya mahasiswa mampu menjadi wirausaha yang tangguh dan suskses. Dengan pengetahuan, kemampuan dan visi ke depan mahasiswa yang
berwirausaha mestinya bisa berjalan beriringan. Penelitian ini mencoba menggali, hambatan
entrepreneur
dari kalangan mahasiswa dalam berkembang.
2. METODOLOGI
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah gabungan data kualitatif dan kuantitatif yang didapat melalui wawancara dan survey menggunakan kuesioner. Wawancara akan dilakukan
pada saat mendesain kuesioner dan juga sebagai pelengkap data yang didapat pada saat survey berlangsung. Penelitian dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner pada responden,
mahasiswa yang pernah atau masih berwirausaha. Dimensi penelitian disusun dari beberapa sumber dan perspektif, misalnya:
1.
Demografi Responden a.
Jenis kelamin b.
Tahun Masuk c.
Jenis Usaha d.
Umur usaha e.
Modal awal f.
Asal modal 2.
Modifikasi dari Ahmad, et al, 2009 a.
Faktor Internal
i. Opportunity
ii. Network
iii. Personal
iv. Learning
v. Familism
b. Faktor Eksternal
i. Fakultas
ii. Pemerintah
Pembuatan Kuesioner Adapun tahapan dalam pembuatan kuesioner ini adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan instrumen penelitian dalam kuesioner berdasarkan teori dan literatur serta
masukan-masukan hasil wawancara dengan mahasiswa yang telah berwirausaha sebanyak 2 orang.
2. Penyebaran kuesioner terhadap mahasiswa sesuai dengan jumlah kecukupan data. Akan tetapi
karena jumlah mahasiswa yang telah berwirausaha tidak diketahui, peneliti hanya mendapatkan 40 responden.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisis Hasil Kuesioner
Angket terdiri dari tujuh faktor yakni faktor dari personal mahasiswa,
familism
,
learning
,
opportunity
,
network
, Fakultas dan Pemerintah. Untuk selanjutnya tiap-tiap faktor akan disajikan ke dalam beberapa pertanyaan. Hasil angket akan dianalisis dengan persentase skor. Persentase
skor dapat diketahui dengan membaca isian yang ada di lembar instrumen. Adapun analisis deskriptif dilakukan terhadap masing-masing faktor dengan teknik persentase sebagai berikut:
= nN
n:
skor tiap faktor
N:
jumlah skor seluruh faktor Arifin, 2008
Seminar Nasional IENACO - 2014 ISSN: 2337-4349
539
Analisis di atas dapat diartikan bahwa semakin tinggi persentase suatu pernyataan atau indikator, maka semakin besar pengaruhnya menjadi faktor penghambat yang harus segera disikapi.
3.2 Hasil Penelitian
3.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.Suatu konstruk atau variable dikatakan reliabel
jika memberikan nilai Cronbach’s
Alpha
0.70 Arikunto, 2010.Tabel 2 menunjukkan jumlah butir pertanyaan dan nilai
Cronbach’s
Alpha
. Semua faktor memiliki nilai Alpha 0,7, hal ini berarti bahwa kuesioner tersebut reliabel.Sedangkan pengujian validitas dilakukan dengan
menggunakan bantuan
SoftwareSPSS15forwindows
yang hasilnya dapat dilihat pada tabel
CorrectedItem-TotalCorrelation
. Dengan nilai taraf signifikansi 5, dan jumlah responden 40, hasil dari uji validitas ini adalah semua item pertanyaan dinyatakan valid karena diketahui nilai r
hitung ≥ r tabel 0.312. Tabel 2.Cronbach Alpha
No Faktor
Jumlah pertanyaan
Alpha 1.
Personal 8 butir
0,717
2.
Network
5 butir 0,827
3.
Learning
2 butir 0,733
4.
Opportunity
4 butir 0,869
5.
Familism
5 butir 0,804
6. Fakultas
7 butir 0,889
7.
Pemerintah 7 butir
0,912
3.2.2 Demografi Responden
Responden dalam penelitian ini tidak diketahui populasinya. Setelah dilakukan penyebaran data, diperoleh responden sebanyak 40 orang. Dengan data demografi sbb:
Tabel 3. Data Jenis Kelamin Responden No.
Jenis Kelamin Jumlah
Prosentase 1.
Laki-laki 26
65
2.
Perempuan 14
35
Total 40
100 Sumber : Data Primer yang diolah
Dalam penelitian ini menunjukkan jumlah mahasiswa laki-laki 65 lebih banyak yang menjadi
entrepreneur
dibandingkan mahasiswa perempuan 35.
Tabel 4. Tahun Masuk Responden No.
Tahun Masuk Jumlah
Prosentase 1.
2009 31
77,5
2. 2010
2 5
3.
2011 7
17,5
Total 40
100 Sumber : Data Primer yang diolah
Angkatan 2009 mendominasi jumlah entrepreneur mahasiswa 77,5 dibandingkan mahasiswa angkatan di bawahnya.
Seminar Nasional IENACO - 2014 ISSN: 2337-4349
540
Tabel 5. Jenis Usaha Responden No.
Jenis Usaha Jumlah
Prosentase 1.
Kuliner 16
40
2.
Produksi 9
22,5
3. Jasa