commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlvi Molekul EDTA memiliki enam spesies asam : H
6
Y
2+
, H
5
Y
+
, H
4
Y, H
3
Y
-
, H
2
Y
2-
dan HY
3-
. Dua asam yang pertama merupakan asam-asam yang relatif kuat. Dalam penelitian ini, EDTA yang digunakan adalah spesies asam H
2
Y
2-
, sebab dua atom H pada spesies H
4
Y digantikan dengan dua atom natrium Vogel, 1982. Tabel 1. Harga Konstanta Kestabilan Kompleks Logam dengan EDTA K
f
Ion logam log K
f
Ion logam log K
f
Fe
3+
25,1 Co
2+
16,3 Th
4+
23,2 Al
3+
16,1 Cr
3+
23,0 La
3+
15,4 Bi
3+
22,8 Fe
2+
14,3 Cu
2+
18,8 Mn
2+
14,0 Ni
2+
18,6 Ca
2+
10,7 Pb
2+
18,0 Mg
2+
8,7 Cd
2+
16,5 Sr
2+
8,6 Zn
2+
16,5 Ba
2+
7,8 Wiryawan dkk., 2008.
3. Kekerasan Micro Hardness Vickers
Kekerasan suatu bahan didefinisikan sebagai ketahanan suatu bahan terhadap penetrasi penekanan material lain pada permukaannya. Proses
pengujian logam kekerasan dapat diartikan sebagai kemampuan suatu bahan terhadap pembebanan dalam perubahan yang tetap, artinya ketika gaya tertentu
diberikan pada suatu benda uji dan karena pengaruh pembebanan benda uji akan mengalami deformasi perubahan bentuk. Harga kekerasan bahan tersebut dapat
dianalisis dari besarnya pembebanan yang diberikan terhadap luasan bidang yang menerima pembebanan.
Pengujian kekerasan logam ini secara garis besar ada tiga metode yaitu penekanan, goresan dan dinamik. Proses pengujian yang mudah dan cepat dalam
memperoleh angka kekerasan yaitu dengan metode penekanan. Dikenal ada tiga jenis metode penekanan, yaitu: Rockwell, Brinnel dan Vickers, yang masing-
masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pengujian kekerasan yang 23
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlvii digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penekanan yaitu Vickers.
Pada pengukuran kekerasan menurut Vickers sebuah intan yang berbentuk limas piramida dengan sudut puncak 136° ditekan pada bahannya dengan suatu gaya
tertentu, maka pada bahannya terdapat cetakan afdruk dari intan ini. Cetakan ini bertambah besar kalau bahannya semakin lembek dan kalau beban bertambah.
Perhitungan kekerasan didasarkan pada panjang diagonal segi empat bekas injakan. Beban yang digunakan bervariasi dari 1 sampai 500 kg, beban standar
adalah 5, 10, 20, 30, 50, 100 atau 120 kg. Nilai kekerasannya disebut dengan kekerasan HV atau VHN Vickers Hardness Number Dieter, 1987. Adapun
persamaan kekerasan Vickers VHN : VHN =
2 sin
2
� L
2
=
2 sin
136 ° 2
� L
2
=
1,854 �
L
2
dimana VHN = angka kekerasan Vickers kgmm
2
p = Beban tekan yang diberikan Kg
L = Panjang diagonal bekas injakan mm
= Sudut antara permukaan intan yang berlawanan = 136° Keuntungan-keuntungan dari metode Vickers adalah:
a. Dengan benda pendesak yang sama, baik kekerasan bahan yang keras maupun
lembek dapat ditentukan. b.
Pendesak yang kecil kira-kira 0,5 mm pada benda kerja yang harus diukur, hanya menyebabkan kerusakan kecil.
c. Penentuan kekerasan pada benda-benda kerja tipis sangat mungkin dengan
memilih gaya yang kecil Encarta Microsoft, 2005.
Gambar 5. Media Pengujian Vickers Suro, 2010.
24
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlviii Berikut daftar nilai kekerasan beberapa logam dengan 2 macam tipe
pembuatan yaitu secara metalurgi dan elektrodeposisi. Tabel 2. Nilai Kekerasan Vickers Beberapa Logam
No. Logam
Nilai Kekerasan vickers VHN Kgmm
2
Proses Pembuatan Metallurgical
Elektrodeposisi 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
Cadmium Cd Krom Cr
Kobalt Co TembagaCu
Nikel Ni Seng Zn
Timah Sn 30
350 200
50 150
30 10
50 1000
500 150
500 130
10 Semakin tinggi angka kekerasan vikers VHN menunjukkan bahwa logam
semakin keras Hariyanti, 2007.
B. Kerangka Pemikiran