123
2. Landscaping dan Street Trees
Kondisi jalur pedestrian sebagian koridor Jl.Karang Lo dalam kondisi kurang baik dari keselurahan ruang hanya penggal 1 dan 2 yang tersedia di karenakan peninggalan kolonial Belanda, penggal 3 dan 4 tidak ada
, sedangkan beberapa titik pedestrian di penggal 1 dan 2 terpotong dengan adanya ruang parkir toko dan pedagang yang berjualan. Vegetasi kurang baik dengan pola menyebar di atas halaman pertokoan
dan di jalur pedestrian, tidak tertata beraturan namun bersifat menyebar dan berdiri sendiri-sendiritunggal tidak membentuk pola tertentu. Beberapa vegetasi dalam kondisi tidak tertata beraturan
3. Signage
Tata tanda informasi kurang terlihat jelas karena pola peletakan tidak membentuk suatu pola yang jelas cenderung kacau. Kondisi fisik, desain dan penataan signage yang kurang baik memberikan
kontribusi terhadap estetika visual koridor dan fungsional dari penggal 1 – penggal 4 sehingga beberapa bangunan lama terganggu visualnya sebagai bangunan yang mencirikan Jalan karang Lo. Dan penanda khusus
kawasan Jalan Karang Lo di perlukan untuk memberikan kejelasan sebagai bagian dari Kotagede dan pintu masuk ke Kotagede Penggal 1
Penggal 2
Area yang tidak ada jalur pedestrian
Pertigaan Kampung Wirokerten Area yang ada jalur
pedestrian
Vegetasi yang kurang terawat dan peletakan yang tidak membentuk pola cenderung kacau, dikarenakan kurang
terorganisasinya dalam meletakan dalam ruang dan merawatnya.
Penanda yang tidak memberikan kesan visual atau kacau,dengan jarak besaran yang tidak proposional dan peletakan yang tidak
menggunakan pola tertentu
Beberapa eksisting penanda
124
4. Parking
Terjadinya crowded salah satu faktor pelatakan parkir yang tidak tertata baik dengan menggunakan pola peletakan yang sejajar rapi dan kurangnya lahan parkir sehingga arus lalu lintas terasa kurang lancer,
di perlukan pengaturan parkir sehingga kelncaran arus kendaraan tidak terhambat.
Beberapa eksisting parking
125
5.2 Panduan Rancang Bangun