commit to user
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Public Relations
Untuk dapat memahami pengertian Purel lebih luas dan dalam, kita dapat menelaah pendapat para pakar, untuk kemudian kita simpulkan,
sehingga dapat mencerna inti hakikatnya. Cutlip dan Center dalam bukunya terbaru dengan judul Human Relations Dan Public Relations Prof. Drs.
Onong Uchjana Effendy M.A. tetapi kali ini bersama Glen M. Broom,
menyatakan bahwa : ”Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik
mengidentifikasikan kebijakansanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan
melakukan suatu program pemikiran untuk meraih pengertian dan dukungan publik”. Kassali, Rhenald.2003
Public Relations atau sering juga disebut hubungan publik sebenarnya merupakan yang timbul akibat adanya saling ketergantungan antar individu,
individu dengan kelompok, maupun antar kelompok dengan masyarakat.
commit to user
7
Pada saat yang sama, semakin mengakarnya kekuatan individu dalam kelompok publik membuat hubungan ini menjadi penting.
Moore mengungkapkan dalam Public Relations terdapat empat unsur dasar, yaitu :
”Pertama, hubungan publik merupakan filsafat manajemen yang bersifat sosial; Kedua, hubungan publik adalah suatu pernyataan tentang
filsafat tersebut dalam keputusan kebijaksanaan; Ketiga, hubungan publik adalah tindakan akibat kebijaksanaan tersebut; Keempat, hubungan publik
merupakan komunikasi dua arah yang menunjang kearah penciptaan kebijaksanaan ini kemudian menjelaskan, mengumumkan, mempertahankan,
ke dalam public sehingga memperoleh saling pengertian dan itikad baik. Moore, 1987:7
Menurut Effendy, mengungkapkan bahwa unsur-unsur Public Relations adalah :
1. Citra baik Good Image 2. Itikad baik Good Will
3. Saling pengertian Mutual Understanding 4. Saling mempercayai Mutual Confidence
5. Saling menghargai Mutual Appreciation 6. Toleransi Tolerence. Effendy, 1992:3
commit to user
8
Maka dari itu perkembangan Public Relations kemudian menjadi suatu konsep yang dijadikan objek studi ilmiah. Dalam suatu organisasi keberadaan
Public Relations ini merupakan hal yang sangat penting sehubungan dengan upaya membina komunikasi yang harmonis yang baik ke dalam maupun
keluar organisasi. Definisi Purel itu ialah rumusan Dr. Rex Harlow, yang dengan dana
dari ”Public Relations Research and Education” Setelah mengkaji kurang lebih 472 lebih definisi Humas, IPRA 1978, menyatakan bahwa definisi dari
Public Relations menurut Dr. Rex Harlow adalah : “Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas dan
mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara dengan publiknya, menyangkut aktifitas komunikasi, pengertian, penerimaan
dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalanpermasalahan, membantu manajemen untuk mampu
menanggapi opini public; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem
peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana
utama.” Effendy, 1978
commit to user
9
Definisi tersebut di atas adalah definisi yang paling lengkap dan akomodatif terhadap perkembangan dan dinamika HumasPublic Relations,
sebab terdapat aspek cukup penting dalam Public Relations, yaitu teknik komunikasi dan komunikasi yang sehat dan etis.
Menurut J.C Hoofman menyatakan bahwa : ”Untuk menumbuhkan opini publik yang positif terhadap suatu badan,
publik harus diberi penerangan-penerangan yang lengkap dan objektif mengenai kgiatan-kegiatan yang menyangkut kepentingan mereka,
sehingga demikian akan timbul pengertian daripadanya. Selain dari pada itu pendapat-pendapat dan saran-saran dari publik mengenai
kebijaksanaan badan
harus diperhatikan
dan dihargai.”
Abdurachman, 1986:26. Vincent Lowe dalam bukunya Asian Public Relations menyatakan
bahwa: ”Public relations melibatkan usaha-usaha jangka panjang dan terus
menerus, sehingga tidak hanya mendapat goodwill dari publik tetapi menjaga dan berkesinambungan. Tujuan utama dari usaha-usaha ini
adalah untuk memantapkan saling pengertian dan komunikasi dua arah antara perusahaan dan publik-publiknya. Lowe, 1986:5
commit to user
10
Walaupun berbagai definisi Public Relations memiliki redaksi yang saling berbeda akan tetapi prinsip dan pengertiannya sama. Sebagai acuan,
salah satu definisi Humas Public Relations, yang diambil dari The British Institute of Public Relations, berbunyi :
a. “Public Relations activity is management of communications between an
organization and ots publics.” Aktifitas Public Relations adalah mengelola komunikasi antara perusahaan dan publiknya
b. “Public Relations practice is deliberate, planned and sustain effort to
establish and maintain mutual understanding between an organization and its public.” Praktik Public Relations adalah memikirkan,
merencanakan dan menurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling pengertian antara perusahaan dan publiknya.
B. Tujuan dan Tugas Public Relations
Tujuan Public Relations menurut Steinberg,1958:26 adalah menciptakan opini public yang bermacam-macam tidak sama tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badanorganisasi yang bersangkutan. Selain itu dalam setiap definisi dari Public Relation yang banyak dijelaskan
oleh banyak ahli komunikasi, terurai jelas maksud dari tujuan public relation diantaranya menggembangkan goodwill dan memperoleh kerja sama
commit to user
11
berdasarkan hubungn yang harmonis dengan public, dan tugasnya harus terarah dengan baik kedalam ataupun keluar.
Tugas public relations yang ditunjukkan diarahkan kedalam disebut internal public relation dan yang diarahkan keluar disebut eksternal public
relations. Tugas internal publik relations dapat diujudkan dalam menjaga hubungan empayee relations baik dari atasan ke bawahan ataupun
sebaliknya. Tugas itu berjalan baik jika seseorang public relation officer mampu bersikap fleksibelmampu menempatkan pada situasi tertentu. Tetapi
di dalam sikap flexibel, seorang public relation officer melakukan komunikasi yang informative dan persuasive.
Untuk tugas eksternal public relation, seorang public relation officer harus mampu memper erat hubungan dengan orang-orang di luar
instansilembaga sehingga dapat mencapai membentuk suatu opini public yang beragam. Tidak jauh dengan internal public relation, tugas public
relations dilakukan dengan memberi informasi tetapi informasi yang juga persuasif ini di tujukan kepada public. Informasi yang perlu di perhatikan oleh
public relation officer yakni tentang kejujuran, ketelitian dan berdasarkan fakta. Hal ini disebabkan dapat berpengaruh terhadap opini public yang
mengarah pada pencitraan suatu lembaga atau instansi tersebut.
commit to user
12
Tugas yang dilaksanakan dalam eksternal public relations untuk mencapai tujuan-tujuannya yaitu untuk mendapat goodwill dan kepercayaan
dari public luar, maka seorang public relation officer harus menciptakan kesediaan kerja sama dari public, adalah dengan :
1. Menilai sikap dan opini terhadap kepemimpinan, terhadap para pegawai dan metode yang digunakan.
2. Memberi nasihat dan bimbingan pada pimpinan tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan public relations mengenai perbaikan-
perbaikan, kegiatan-kegiatan, dan lain-lain. 3. Memberikan penerangan-penerangan yang objektif, agar public tetap
mengikuti tentang segala aktivitas dan perkembangan badanlembaga. 4. Menyusun staff yang efektif untuk bagian tersebut.
C. Fungsi Public Relations
Fungsi Public Relations menurut Anne van der Meiden Public Relations een Kennismaking adalah manajer atau pimpinan, politikus yang
modern, seharusnya menjadi semakin PR minded dan menyadari juga tidak dapat menentukan straregi yang tepat bilamana tidak mendalami fungsi PR
dan peraturannya. Public Relations merupakan fungsi manajemen, yang didasarkan pada
analisis terhadap pengaruh yang kuat dari lingkungan, efek dan dampaknya
commit to user
13
terhadap pengaruh yang kuat dari lingkungan terhadap publik internal dan eksternal, peraturan yang diolah menjadi perencanaan yang nyata untuk
direalisasikan, demi keuntungan dua belah pihak. Fungsi Public Relations pada dasarnya adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau
masyarakat pada umumnya. 2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima
dan menguntungkan semua pihak. 3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik,
sesuai harapan
publik, tetapi
merupakan kekhasan
organisasiperusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana yang kondusif dan menyenangkan,
kinerja meningkat dan produktivitas bisa dicapai secara optimal. 4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau
perusahaan dengan publiknya, internal atau eksternal melalui proses timbal balik, sekaligus menciptakan opini publik sebagai input bagai
organisasiperusahaan yang bersangkutan. Kegiatan Public Relations haruslah dilakukan secara menyeluruh dan
berkesinambungan. Sukses Public Relations dalam melaksanakan fungsinya, merupakan keterlibatan seluruh individu dalam organisasi, masing-masing
commit to user
14
dalam tugasnya, mulai dari top dan staff management sampai tingkat yang paling bawah dalam manajemen. Disini komunikasi dan kerjasama sangat
vital dalam pencapaian tujuan Public Relations. Fungsi Public Relations yang dilaksanakan dengan baik benar-benar
merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi atau perusahaan, suasana kerja yang kondusif, peka
terhadap karyawan yang perlu pendekatan khusus, perlu dimotivasi dalam meningkatkan kinerjanya, dan lain-lain.
D . Kedudukan Pemimpin dan Strategi Public Relations
a. Kedudukan Humas dalam Organisasi
Bahwa kedudukan humasPR adalah menilai sikap masyarakat public agar tercipta keserasian antara masyarakat dan kebijaksanaan
organisasiinstansi. Karena mulai dari aktivitas, program Humas, tujuan goal dan hingga sasaran target yang hendak dicapai oleh organisasiinstansi
tersebut tidak terlpas dari dukungan, serta kepercayaan citra positif dari pihak publiknya. Dalam menjalankan fungsinya seorang PRHumas, sebagai pejabat
humas dituntut untuk memiliki empat kemampuan, yaitu:
1. Memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalan berdasarkan fkata di lapangan, perencanaan kerja
commit to user
15
komunikasi dan mampu mengevaluasi suatu problematic yang dihadapinya.
2. Kemampuan untuk menarik perhatian, melalui berbagai kegiatan publikasi yang kreatif, inovatif, dinamis dan menarik bagi
publiknya sebagai target sasarannya. 3. Kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum, merekayasa
pandangan atau opini public crystallizing public opinion yang searah dengan kebijakan organisasi instansi yang diwakilinya itu
dalam posisi yang saling mnguntungkan. 4. Kemampuan PRHumas menjalin suasana saling percaya toleransi,
saling menghargai, good will dan lain sebagainya dengan berbagai pihak, baik public internal maupun eksternal.
Dan peran ideal yang harus dimiliki oleh praktisi Humas public relations practitioner dalam suatu organisasiinstansi, antara lain:
1 Menjelaskan tujuan-tujuan clarifying goals organisasi kepada pihak publiknya. Tugas tersebut akan terpenuhi dengan baik, apabila
PRHumas bersangkutan
lebih memahami
atau meyakini
pesaninformasi yang akan disampaikan itu.
2 Bertindak sebagai radar, tetapi juga harus mampu memperlancar pelaksanaan public policynya. Jangan sampai pesan atau informasi
commit to user
16
tersebut membingungkan atau menghasilkan sesuatu yang kadang- kadang tidak jelas arahnya, sehingga pesan-pesan akan menjadi sulit
untuk diterima oleh public. 3 Pihak PRHumas harus memiliki kemampuan untuk melihat ke
depan atau memprediksi sesuatu secara tepat yang didasarkan kepada pengetahuan akan data atau sumber informasi actual dan factual, yang
menyangkut kepentingan organisasi maupun publiknya.
b. Strategi Public Relations
Menurut Ahmad S. Adnanputra, mengatakan bahwa arti strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana plan, sedangkan rencana merupakan
produk dari suatu perencanaan planning, yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen. Mengacu kepada pola
strategi Public Relations, batasan pengertian tentang strategi Public Relations adalah: “alternative optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai
tujuan public relations dalam kerangka suatu rencana public relations public relations plan.
Hal yang paling sulit adalah mengubah atau mengkristaslisasi sikap tindak atau opinin dari kelompok karyawan yang aktif contra oponen,
walaupun jumlahnya kecil tetapi dengan “kevokalannya” untuk menyuarakan
commit to user
17
tuntutan secara lantang itu merka mampu secara efektif mempengaruhi kelompok karyawan lainnya yang bersifat pasif uncommitted. Program
Strategi Landasan umum dalam proses penyusunan strategi public relations, menurut Ahmad yang berkaitan dengan fungsi-fungsi PRHumas secara
integral melekat pada manajmen suatu perusahaanlembaga, yaitu: 1
Mengidentifikasi permasalahan yang muncul.
2 Identifikasi unit-unit sasaranya.
3 Mengevaluasi mengenai pola dan kadar sikap tindak unit sebagai
sasaran.
4 Pemilihan opsi atau unsure taktikal strategi public relations.
5 Mengidenfikasi dan evaluasi terhadap perubahan kebijaksanaan atau
peraturan pemerintahan dan lain sebagainya.
6 Langkah terakhir adalah menjabarkan strategi public relations, dan
taktik atau cara menerapkan langkah-langkah program yang telah direncanakan, dilaksanakan, mengkomunikasikan, dan penilaianevaluasi
hasil kerja. E. Dinas Humas Pemerintahan
Humas pemerintahan menurut Millet F. Rochadi, 1994:78 : a. Kegiatan mempelajari hasrat kehendak dan aspirasi public.
b. Kegiatan memberi nasihat tentang apa yang sebaiknya dikehendaki oleh public.
commit to user
18
c. Mengusahakan hubungan yang memuaskan diantara public dan petugas dalam pemerintahan.
d. Memberi informasi apa yang dikerjakan suatu Dinas Humas Pemerintahan.
Maksud Dinas Humas Pemerintah: a. Memberi penerangan kepada masyarakat tentang tujuan dan pelayanan
yang biasa dilakukan pemerintah. b. Menanamkan rasa kepada masyarakat atas tugas yang diembannya,
kecakapannya, kejujurannya, pengabdiannya. Setiap lembaga atau instansi tentu ingin berhasil mencapai tujuannya.
Keberhasilannya tersebut dapat dicapai tidak hanya dengan kemampuannya yang ada dalam suatu lembaga itu saja, tetapi diperlukan adanya pengertian,
penerimaan dan keikutsertaan publiknya. Pada instansi pemerintah, kehumasan sangat diperlukan untuk penyebaran informasi tentang
aktivitaskegiatan yang akan dilakukan dan menyampaikan kebijakan pemerintah yang akan ditetapkan kepada masyarakat. Tugas kehumasan
pemerintah sendiri meliputi : Tugas strategis
: ikut serta dalam decision making process. Tugas taktis
: - Memberikan informasi - Memberi motifasi
commit to user
19
- Menjalankan komunikasi timbal balik - Membuat citra baik
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi humas pemerintah maka berbagai kegiatan yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Membina pengertian pada khalayakpublic terhadap kebijaksanaan pimpinan, baik kepada khalayak intern maupun khalayak ekstern.
Pembinaan pengertian kepada khalayak termasuk pemberian dan pelayanan informasi.
2. Menyelenggarakan dokumentasi kegiatan-kegiatan pokok instansi pemerintah, terutama yang menyangkut publikasi.
3. Memonitori dan mengevaluasi tanggapan dan pendapat masyarakat. 4. Mengumpulkan data dan informasi yang datang dari berbagai sumber.
5. Bentuk produk Humas yang dihasilkan seperti majalah, bulletin, perss, release, pamplet, dan selebaran dll.
commit to user
20
BAB III DISKRIPSI BAGIAN HUMAS SETDA KLATEN DI