PERBUP NO 38 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SETDA KAB PACITAN
BERITA DAERAH
KABUPATEN PACITAN
NOMOR : 23
TAHUN 2007
PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR 38 TAHUN 2007
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PACITAN
BUPATI PACITAN
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 4 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 19 tahun 2007 tentang Organisasi
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan
Tahun 2007 Nomor tanggal Desember 2007) perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang uraian tugas, fungsi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah
dengan
Undang-undang
Nomr
43
Tahun
1999
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3890);
Sekretariat Daerah
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
2005
tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
79
Tahun
2005
tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan
Pembagian
Pemerintah
Urusan
Nomor
38
Pemerintahan,
Tahun
2007
tentang
Pemerintahan
Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 19 Tahun 2007
tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS,
FUNGSI
DAN
TATA
KABUPATEN PACITAN
-2-
KERJA
SEKRETARIAT
DAERAH
Sekretariat Daerah
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
e. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
f. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten
Pacitan;
g. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
h. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
i. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai
Negeri Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam
pelaksanaan
tugasnya
didasarkan
pada
keahlian
dan
ketrampilan serta bersifat mandiri.
B A B II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf yang dipimpin oleh
Sekretaris
Daerah
yang
berkedudukan
bertanggung jawab kepada Bupati.
-3-
di
bawah
dan
Sekretariat Daerah
(2) Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu
Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah;
b. Pengoordinasian pelaksanaan
tugas Dinas dan Lembaga
Teknis Daerah;
c. Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
kebijakan
pemerintahan daerah;
d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 3
(1) Sekretariat Daerah terdiri dari :
a. Sekretaris Daerah;
b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan;
d. Asisten Administrasi Umum;
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Masing-masing Asisten dipimpin oleh seorang Asisten Sekretaris
Daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris Daerah.
B A B III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 4
(1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat melaksanakan
sebagian
tugas
Sekretariat
Daerah
dibidang
Administrasi
Pemerintahan Umum, Kerjasama dan Perbatasan, Administrasi
Kesejahteraan Rakyat, Hubungan Masyarakat dan Protokol serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya;
-4-
Sekretariat Daerah
(2) Untuk
melaksanakan
tugas,
Asisten
Pemerintahan
dan
Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan
koordinasi
pemerintahan
dibidang
ketentraman
dan
penanggulangan
kegiatan
pengawasan,
ketertiban,
bencana,
penyelenggaraan
tugas
pembantuan,
perlindungan
masyarakat,
kependudukan,
agraria
dan
program
dan
kerjasama;
b. Perumusan
bahan
kebijakan
penyusunan
petunjuk teknis serta pemberian bimbingan penyelenggaraan
administrasi pemerintahan umum, kerjasama dan perbatasan,
administrasi kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat dan
protokol;
c. Penyelenggaraan
pembinaan
pelaksanaan
administrasi
pemerintahan umum, kerjasama dan perbatasan, administrasi
kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat dan protokol;
d. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
Pemerintahan dan Administrasi Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 5
(1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi :
a. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum;
b. Bagian Kerjasama dan Perbatasan;
c. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
d. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.
(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 6
(1) Bagian Administrasi Pemerintahan Umum melaksanakan sebagian
tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dibidang
Pemerintahan Umum, Pertanahan, Administrasi Pemerintahan
Desa dan Kelurahan serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
-5-
Sekretariat Daerah
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mempunyai fungsi :
a. Penyiapan
bahan
pedoman
teknis
penyelenggaraan
pemerintahan umum, pertanahan, administrasi pemerintahan
desa dan kelurahan serta koordinasi dinas terkait;
b. Pelaksanaan penyusunan LKPJ, LPPD dan penginformasian
penyelenggaraan pemerintahan;
c. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum;
d. Penyiapan bahan dan penganalisa data serta pemberian
pertimbangan
dalam
rangka
pembinaan
penyelenggaraan
pemerintahan desa dan kelurahan;
e. Penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
pembinaan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
Pasal 7
(1) Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, membawahi :
a. Sub Bagian Pemerintahan Umum;
b. Sub Bagian Pertanahan;
c. Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum.
Pasal 8
(1) Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas :
a. Menyusun bahan kebijakan pemerintahan umum dan otonomi
daerah;
b. Menyusun bahan koordinasi, fasilitasi tugas-tugas pembantuan;
c. Menyiapkan
bahan
penetapan,
pengelolaan,
inventarisasi
toponimi dan pemetaan batas wilayah serta koordinasi dan
fasilitasi pengembangan wilayah;
d. Menyusun
bahan
pembinaan,
koordinasi,
inventarisasi
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pembentukan,
penghapusan dan penggabungan kecamatan;
e. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
(LPPD)
dan
Laporan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah;
-6-
Keterangan
Sekretariat Daerah
f. Menyusun data base penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah;
g. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan pedoman kedudukan
protokoler dan tata tertib DPRD;
h. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang pemerintahan umum;
i.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Pertanahan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program
dan kebijakan teknis dibidang Pertanahan;
b. Menyiapkan
bahan
fasilitasi
pengadaan
tanah
untuk
kepentingan umum dan aset Pemerintah Daerah;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian
masalah pertanahan;
d. Menyusun data base tanah aset Pemerintah Daerah dan tanah
untuk kepentingan umum;
e. Menyusun bahan laporan pelaksanaan pengadaan tanah dan
tanah aset Pemerintah Daerah;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang pertanahan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan,
menganalisa,
menyusun
bahan
kebijakan
bidang Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
b. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
administrasi
Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pemilihan Kepala
Desa, pengisian Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD);
d. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
persiapan
pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan
desa dan kelurahan;
-7-
Sekretariat Daerah
e. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
pengelolaan
adminsitrasi desa dan kelurahan;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 9
(1) Bagian Kerjasama dan Perbatasan melaksanakan sebagian tugas
Asisten
Pemerintahan
dan
Kesejahteraan
Rakyat
dibidang
Kerjasama Pihak Ketiga, Kerjasama Antar Daerah, Perbatasan
Wilayah serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Kerjasama dan Perbatasan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan perencanaan program kegiatan kerjasama dan
perbatasan;
b. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dinas terkait dalam
menyelenggarakan kerjasama dengan pihak ketiga dan antar
daerah;
c. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dinas terkait dalam
penyelenggaraan pengelolaan perbatasan wilayah;
d. Penyiapan bahan dan menganalisa data serta memberikan
pertimbangan
penyelenggaraan
Kerjasama
Pihak
Ketiga,
Kerjasama Antar Daerah dan Perbatasan Wilayah;
e. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
Kerjasama
Pihak
Ketiga,
Kerjasama
Antar
Daerah
dan
Perbatasan Wilayah;
f. Pengoordinasian pelaksanaan promosi potensi daerah, baik
didalam maupun diluar daerah.
Pasal 10
(1) Bagian Kerjasama dan Perbatasan terdiri dari :
a. Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga;
b. Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah;
c. Sub Bagian Perbatasan Wilayah.
-8-
Sekretariat Daerah
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Kerjasama dan Perbatasan.
Pasal 11
(1) Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisis
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang kerjasama
dengan pihak ketiga baik dengan perbankan, swasta maupun
perguruan tinggi;
b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis kerjasama dengan pihak ketiga;
c. Menyiapkan bahan koordinasi kerjasama dengan pihak ketiga;
d. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan promosi dengan
instansi terkait, baik didalam maupun diluar daerah;
e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang kerjasama dengan pihak ketiga;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan
dan
menganalisis
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang kerjasama
antar daerah;
b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis kerjasama antar daerah;
c. Menyiapkan bahan koordinasi kerjasama antar daerah;
d. Menyiapkan
bahan
koordinasi
pelaksanaan
kerjasama
perbatasan antar daerah;
e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang kerjasama antar daerah;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Sub Bagian Perbatasan Wilayah mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program
dan kebijakan teknis dibidang perbatasan wilayah;
-9-
Sekretariat Daerah
b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis perbatasan wilayah;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan inventarisasi perbatasan
wilayah, baik antar desa, kecamatan dalam kabupaten;
d. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang perbatasan wilayah;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 12
(1) Bagian
Administrasi
Kesejahteraan
Rakyat
melaksanakan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan serta
monitoring
dibidang
agama,
pendidikan,
kesehatan,
kesejahteraan sosial, pemuda, olah raga dan peranan wanita
serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pengumpulan data serta menyiapkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan bidang
agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemuda,
olah raga dan peranan wanita;
b. Pelaksanaan
koordinasi
dan
fasilitasi
pelaksanaan
pembangunan di bidang agama, pendidikan, kesehatan,
kesejahteraan sosial, pemuda, olah raga, peranan wanita dan
kepramukaan;
c. Pelaksanaan monitoring dan fasilitasi pemberian bantuan
dibidang agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial,
pemuda, olah raga, peranan wanita dan kepramukaan.
Pasal 13
(1) Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat terdiri dari :
a. Sub Bagian Pendidikan dan Mental Spiritual;
b. Sub Bagian Kesehatan dan Bina Sosial;
c. Sub Bagian Pemuda, Olah Raga dan Peranan Wanita.
- 10 -
Sekretariat Daerah
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 14
(1) Sub Bagian Pendidikan dan Mental Spiritual mempunyai tugas :
a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis di bidang pendidikan baik formal maupun
informal, agama dan kepramukaan;
b. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pembangunan di bidang pendidikan, agama dan kepramukaan;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pemberian
bantuan organisasi/lembaga
pendidikan, keagamaan dan
kepramukaan;
d. Memproses rekomendasi kegiatan dibidang pendidikan, agama
dan kepramukaan;
e. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pembinaan
kerukunan intern dan antar umat beragama;
f. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
kegiatan
peringatan hari-hari besar agama;
g. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang
pendidikan dan mental spiritual;
h. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Kesehatan dan Bina Sosial mempunyai tugas :
a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dibidang kesehatan dan sosial;
b. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pembangunan di bidang kesehatan dan sosial;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pemberian
bantuan organisasi/lembaga di bidang kesehatan dan sosial;
d. Memproses
permohonan
rekomendasi
kegiatan
sosial
kemasyarakatan;
e. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
kegiatan
peringatan hari besar nasional dan peringatan hari besar yang
lain sesuai dengan bidangnya;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang
kesehatan dan sosial;
- 11 -
Sekretariat Daerah
g. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Pemuda, Olah Raga dan Peranan
Wanita
mempunyai tugas :
a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis di bidang pemuda, olah raga dan peranan
wanita;
b. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pembangunan di bidang pemuda, alah raga dan peranan
wanita;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pemberian
bantuan organisasi pemuda, olah raga dan peranan wanita;
d. Memproses permohonan rekomendasi kegiatan organisasi
pemuda, olah raga, dan peranan wanita;
e. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
kegiatan
peringatan hari besar nasional dan peringatan hari besar
lainnya sesuai dengan bidangnya;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan dibidang
pemuda, olah raga, dan peranan wanita;
g. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Pasal 15
(1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol melaksanakan
sebagian tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
dibidang
Pelayanan
dan
Media
Informasi,
Peliputan
dan
Penyiaran, Protokol serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis
dibidang
hubungan
penyiaran,
masyarakat
kegiatan-kegiatan
keprotokolan;
- 12 -
meliputi
pelayanan
peliputan
dan
informasi
dan
Sekretariat Daerah
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan, pengendalian
dan pemantauan serta evaluasi kegiatan dibidang hubungan
masyarakat;
c. Pengendalian
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
informasi
secara langsung maupun melalui media;
d. Pelaksanaan juru bicara pemerintah daerah sesuai dengan
petunjuk bupati;
e. Pengaturan acara dinas yang diselenggarakan oleh pemerintah
daerah;
f. Pelaksanaan kegiatan protokoler bupati dan atau wakil bupati;
Pasal 16
(1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari :
a. Sub Bagian Pelayanan dan Media Informasi;
b. Sub Bagian Peliputan dan Penyiaran;
c. Sub Bagian Protokol.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.
Pasal 17
(1) Sub Bagian Pelayanan dan Media Informasi mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program
dan kebijakan teknis dibidang kegiatan pelayanan dan media
informasi;
b. Menyiapkan bahan koordinasi, pengembangan dan pengkajian
dibidang kegiatan pelayanan informasi;
c. Mengolah hasil peliputan kegiatan pemerintah daerah, potensi
daerah dan informasi lainnya sebagai publikasi daerah;
d. Menyiapkan bahan koordinasi media massa/pers dan pihak
terkait lainnya dalam rangka publikasi kegiatan pemerintah
daerah dan potensi daerah;
e. Melaksanakan kliping pers, jumpa pers dan mengevaluasi serta
mengklarifikasi berita tentang kegiatan pemerintah daerah;
f. Melaksanakan
kegiatan
pelayanan
informasi
kepada
masyarakat secara langsung maupun melalui media;
g. Melaksanakan
kegiatan
penyebaran informasi;
- 13 -
penerbitan
dan
pengaturan
Sekretariat Daerah
h. Melaksanakan
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan dibidang pelayanan dan media informasi;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
bagian hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Peliputan dan Penyiaran mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program
dan kebijakan teknis dibidang peliputan dan penyiaran;
b. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dibidang
peliputan
dan
penyiaran;
c. Mengumpulkan dan menganalisa bahan pengembangan dan
pengkajian dibidang peliputan dan penyiaran;
d. Melaksanakan kegiatan peliputan foto dan shooting kegiatan
pemerintah
daerah,
potensi
daerah,
perkembangan
masyarakat dan melaksanakan penyiaran melalui media
elektronik dan media cetak;
e. Memelihara dan merawat dokumentasi peliputan baik yang
berupa data visual maupun data audio visual;
f. Melaksanakan publikasi kegiatan pemerintah daerah, potensi
daerah melalui media cetak, elektronik, kesenian, maupun
pameran;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
di bidang peliputan dan penyiaran;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
bagian hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Protokol mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyususnan program
dan kebijakan teknis dibidang keprotokolan;
b. Menyiapkan bahan koordinasi dibidang keprotokolan;
c. Mengumpulkan dan menganalisa bahan pengembangan dan
pengkajian dibidang keprotokolan;
d. Menyiapkan dan mengatur acara dinas yang diselenggarakan
oleh pemerintah daerah termasuk penerimaan tamu;
e. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dengan instansi
terkait yang akan dikunjungi dan melaksanakan kegiatan
protokoler bupati dan atau wakil bupati;
- 14 -
Sekretariat Daerah
f. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan di
bidang keprotokolan;
g. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala bagian
hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bagian Kedua
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Pasal 18
(1) Asisten
Perekonomian
sebagian
tugas
dan
Sekretariat
Pembangunan
Daerah
melaksanakan
dibidang
administrasi
pembangunan, administrasi perekonomian, administrasi sumber
daya alam dan pengolah data elektronik serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk
melaksanakan
tugas
Asisten
Perekonomian
dan
Pembangunan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi pembangunan,
administrasi perekonomian, administrasi sumber daya alam
dan pengolah data elektronik;
b. Perumusan bahan kebijaksanaan penyusunan program dan
petunjuk teknis serta memantau penyelenggaraan administrasi
pembangunan,
administrasi
perekonomian,
administrasi
sumber daya alam dan pengolah data elektronik;
c. Penyelenggaraan
pembangunan,
pembinaan
administrasi
pelaksanaan
administrasi
perekonomian,
administrasi
sumber daya alam dan pengolah data elektronik.
d. Pelaksanaan
pengawasan,
pengendalian
dan
kegiatan perekonomian dan pembangunan;
Pasal 19
(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi :
a. Bagian Administrasi Pembangunan;
b. Bagian Administrasi Perekonomian;
c. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam;
d. Bagian Pengolah Data Elektronik.
- 15 -
evaluasi
Sekretariat Daerah
(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Asisten
Perekonomian dan Pembangunan.
Pasal 20
(1) Bagian Administrasi Pembangunan melaksanakan penyusunan
pedoman
pembinaan
pembangunan
dan
pembangunan
serta
dan
petunjuk
monitoring
pelaksanaan
program
perkembangan
melaksanakan
tugas-tugas
program
lain
yang
diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pengoordinasian program pembangunan
daerah;
b. Penyusunan
bahan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
pelaksanaan pembangunan daerah;
c. Penyusunan bahan pedoman pengendalian administrasi
pembangunan;
d. Penyusunan
dan
pengolahan
data
pelaksanaan
pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD
Propinsi dan APBN;
e. Penyusunan dan pelaksanaan analisis dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan pembangunan.
Pasal 21
(1) Bagian Administrasi Pembangunan, membawahi:
a. Sub Bagian Bina Program;
b. Sub Bagian Pengendalian;
c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
Pasal 22
(1) Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan program
pembangunan daerah;
- 16 -
Sekretariat Daerah
b. Mengumpulkan dan mengolah bahan pembinaan dan petunjuk
teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah;
c. Menyusun bahan untuk pembuatan rekomendasi pelaksanaan
kegiatan pembangunan;
d. Menyusun mekanisme pelaksanaan kegiatan pembangunan
daerah;
e. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan organisasi
pelaksana kegiatan pembangunan;
f. Meneliti dokumen kegiatan pembangunan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
pembangunan;
b. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan
pembangunan daerah;
c. Melaksanakan
monitoring
dan
pemantauan
pelaksanaan
pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD
Propinsi dan APBN;
d. Melaksanakan
evaluasi
perkembangan
pelaksanaan
pembangunan daerah;
e. Melaksanakan pengendalian kegiatan pembangunan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan program
pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD
Propinsi dan APBN
b. Mengumpulkan bahan dalam rangka analisis dan evaluasi
perkembangan pelaksanaan pembangunan;
c. Menyiapkan data dan bahan dalam rangka penyusunan
laporan pelaksanaan pembangunan daerah;
d. Melaksanakan
evaluasi
pembangunan;
- 17 -
dan
pelaporan
kegiatan
Sekretariat Daerah
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 23
(1) Bagian Administrasi Perekonomian melaksanakan penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis pembinaan serta monitoring
dibidang
perikanan
pertanian,
dan
perkebunan,
kelautan,
kehutanan,
industri
dan
peternakan,
perdagangan
dan
pemasaran, penanaman modal, koperasi, perusahaan daerah dan
perbankan daerah, perkreditan rakyat, pariwisata, transportasi
dan perhubungan serta melaksanakan telekomunikasi serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten
Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Perekonomian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang sarana perekonomian;
b. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang produksi daerah;
c. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang pemasaran.
Pasal 24
(1) Bagian Administrasi Perekonomian membawahi :
a. Sub Bagian Sarana Perekonomian;
b. Sub Bagian Produksi Daerah;
c. Sub Bagian Pemasaran.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian.
Pasal 25
(1) Sub Bagian Sarana Perekonomian mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang sarana
perekonomian;
- 18 -
Sekretariat Daerah
b. Menyusun dan mengolah bahan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan transportasi, perhubungan dan komunikasi;
c. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
di bidang penanaman modal;
d. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
di bidang perkoperasian dan perkreditan rakyat;
e. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pengembangan
sarana perekonomian;
f. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang sarana perekonomian;
g. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Sub Bagian Produksi Daerah mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang produksi
daerah;
b. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis peningkatan
produksi bidang perusahaan daerah dan perbankan daerah;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pengembangan
produksi daerah;
d. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang Produksi Daerah;
e. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Sub Bagian Pemasaran mempunyai tugas :
a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang
perindustrian, perdagangan dan pemasaran produk daerah;
b. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
di bidang pemasaran pariwisata;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pemasaran produk daerah;
d. Menyusun dan mengolah data produk-produk daerah;
e. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang pemasaran;
- 19 -
Sekretariat Daerah
f. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 26
(1) Bagian Administrasi Sumber Daya Alam melaksanakan sebagian
tugas
Asisten
Perekonomian
Adminsitrasi
Pertanian,
Administrasi
Energi
dan
Pembangunan
Administrasi
dan
Sumber
dibidang
Lingkungan
Daya
Hidup,
Mineral
serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten
Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang administrasi pertanian;
b. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang administrasi lingkungan hidup;
c. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang adminsitrasi energi dan sumber
daya mineral.
Pasal 27
(1) Bagian Administrasi Sumber Daya Alam membawahi :
a. Sub Bagian Administrasi Pertanian;
b. Sub Bagian Administrasi Lingkungan Hidup;
c. Sub Bagian Administrasi Energi dan Sumber Daya Mineral.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam.
Pasal 28
(1) Sub Bagian Administrasi Pertanian mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan
program
dan
kebijakan
teknis
dibidang
administrasi
pertanian
yang
meliputi
tanaman
pangan,
peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan dan perikanan;
- 20 -
Sekretariat Daerah
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang
pertanian;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pemasaran produk Pertanian;
d. Menyiapkan bahan
monitoring dan pemantauan pemasaran
pertanian;
e. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang pertanian;
f. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Administrasi Lingkungan Hidup mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
menganalisa
program
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
administrasi lingkungan hidup;
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang
lingkungan hidup;
c. Menyiapkan bahan koordinasi bidang lingkungan hidup;
d. Menyiapkan bahan
monitoring dan pemantauan bidang
lingkungan hidup;
e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang
lingkungan hidup;
f. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Administrasi Energi dan Sumber Daya Mineral
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
menganalisa
program
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
administrasi energi dan sumber daya mineral;
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang
energi dan sumber daya mineral;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang energi
dan sumber daya mineral;
d. Menyusun dan mengolah data di bidang energi dan sumber
daya mineral;
e. Menyiapkan bahan
monitoring dan pemantauan di bidang
energi dan sumber daya mineral;
- 21 -
Sekretariat Daerah
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang
energi dan sumber daya mineral;
g. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 29
(1) Bagian Pengolah Data Elektronik melaksanakan sebagian tugas
Asisten Perekonomian dan Pembangunan dibidang Pengolah
Data, Sistem Informasi dan Perangkat Lunak, Sarana Teknologi
Informasi serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Pengolah Data Elektronik mempunyai fungsi :
a. Penyusunan pedoman dan pembinaan pengelolaan data
elektronik;
b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan sistem
informasi dan perangkat lunak;
c. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan sarana
teknologi informasi.
Pasal 30
(1) Bagian Pengolah Data Elektronik membawahi :
a. Sub Bagian Pengolah Data;
b. Sub Bagian Sistem Informasi dan Perangkat Lunak;
c. Sub Bagian Sarana Teknologi Informasi.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Pengolah Data Elektronik.
Pasal 31
(1) Sub Bagian Pengolah Data mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
program
menganalisa
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
pengolahan data;
b. Melaksanakan pengendalian arus data masuk dan masukan
sesuai sistem dan prosedur yang ditetapkan
- 22 -
Sekretariat Daerah
c. Melaksanakan perekaman data dan validasi data pada
website;
d. Melaksanakan penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan
hasil pengolahan data;
e. Melaksanakan
indentifikasi
permasalahan
dan
analisa
kebutuhan data;
f.
Melaksanakan fasilitasi bantuan teknis dibidang pengolah
data;
g. Melaksanakan
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan pengolahan data;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Sistem Informasi dan Perangkat Lunak mempunyai
tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang sistem
informasi dan perangkat lunak;
b. Mengumpulkan bahan dalam rangka penerapan sistem
informasi;
c. Menyusun
desain
format
dalam
rangka
pelaksanaan
penyajian aplikasi data;
d. Menyusun pedoman teknis pengoperasian aplikasi sistem
informasi;
e. Melakukan sosialisasi penerapan sistem informasi dan
perangkat lunak;
f.
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
sistem informasi dan perangkat lunak;
g. Melaksanakan pengendalian terhadap pemeliharaan dan
pengembangan sistem informasi dan perangkat lunak;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Sarana Teknologi Informasi mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang sarana
teknologi infomasi;
b. Mengumpulkan
bahan
perangkat keras;
- 23 -
dalam
rangka
pengembangan
Sekretariat Daerah
c. Menetapkan
spesifikasi
kebutuhan
perangkat
keras,
perangkat komunikasi dan sarana pendukung lainnya;
d. Menyusun
konfigurasi
perangkat
keras
dan
perangkat
komunikasi menjadi jaringan yang terintegrasi;
e. Melaksanakan instalasi sistem teknologi informasi;
f.
Melaksanakan rancang bangun sistem teknologi informasi;
g. Melaksanakan
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan sarana teknologi informasi;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya
Bagian Ketiga
Asisten Administrasi Umum
Pasal 32
(1) Asisten
Administrasi
Umum
melaksanakan
sebagian
tugas
Sekretariat Daerah dibidang hukum, organisasi, keuangan dan
administrasi umum serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas Asisten
Administrasi mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan bahan kebijakan dan koordinasi perumusan
peraturan
perundang-undangan,
bantuan
hukum
dan
dokumentasi hukum;
b. Penyiapan
bahan
dan koordinasi penyusunan program dan
petunjuk teknis bidang kelembagaan, analisis jabatan dan
ketatalaksanaan;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pengelolaan keuangan;
d. Perumusan bahan dan koordinasi bidang urusan rumah tangga,
tata usaha, kepegawaian dan perlengkapan.
Pasal 33
(1) Asisten Administrasi membawahi :
a. Bagian Hukum;
b. Bagian Organisasi;
c. Bagian Keuangan;
d. Bagian Umum.
- 24 -
Sekretariat Daerah
(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Asisten
tugas
Asisten
Administrasi Umum.
Pasal 34
(1) Bagian
Hukum
melaksanakan
sebagian
Administrasi Umum dibidang Perundang-Undangan, Bantuan
Hukum dan
Dokumentasi Hukum serta melaksanakan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Hukum mempunyai fungsi :
a. Pengoordinasian antar satuan kerja dalam penyusunan produk
hukum daerah;
b. Perumusan rancangan produk hukum daerah;
c. Penyelesaian atas pelanggaran / sengketa hukum;
d. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat;
e. Penghimpunan dokumentasi peraturan perundang-undangan.
Pasal 35
(1) Bagian Hukum membawahi :
a. Sub Bagian Perundang-Undangan;
b. Sub Bagian Bantuan Hukum;
c. Sub Bagian Dokumentasi Hukum.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Hukum.
Pasal 36
(1) Sub Bagian Perundang-Undangan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
menganalisa
program
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
Perundang-Undangan;
b. Mengikuti
Dinamika
Hukum
dan
Peraturan
Perundang-
undangan pada umumnya dan khususnya yang menyangkut
tugas Pemerintah Daerah;
- 25 -
Sekretariat Daerah
c. Melaksanakan
meliputi
penyusunan
Peraturan
produk
Daerah,
hukum
Peraturan
daerah
Kepala
yang
Daerah,
Keputusan Kepala Daerah, Keputusan Bersama Kepala
Daerah dan Intruksi Kepala Daerah;
d. Menyiapkan
bahan
koordinasi
penyiapan
penyusunan
penyusunan
Rancangan
Rancangan Peraturan Daerah;
e. Melaksanakan
legislasi
dalam
Peraturan Daerah;
f. Melaksanakan proses evaluasi / klarifikasi Peraturan Daerah;
g. Melaksanakan
pembinaan
terhadap
penyusunan
produk
hukum desa;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang bantuan
hukum;
b. Menyelesaikan Persoalan-persoalan Hukum yang menyangkut
bidang tugas Pemerintah Daerah;
c. Memberikan Bantuan Hukum baik didalam maupun diluar
Pengadilan terhadap Pegawai / Pejabat / Lembaga lingkup
Pemerintah Daerah yang terkena permasalahan hukum dalam
pelaksanaan tugas-tugas kedinasan;
d. Melaksanakan penyuluhan/Publikasi di bidng hukum;
e. Melaksanakan pelayanan konsultasi hukum;
f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian
Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Dokumentasi Hukum mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
program
menganalisa
dibidang
data
sebagai
pengelolaan
bahan
dokumentasi
hukum;
b. Melaksanakan dokumentasi dan penataan secara sistematis
atas produk-produk hukum;
c. Melaksanakan dokumentasi atas naskah-naskah dinas yang
lain;
d. Melaksanakan
pengelolaan
bagian;
- 26 -
administrasi
surat
menyurat
Sekretariat Daerah
e. Melaksanakan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi
Hukum;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya;.
Pasal 37
(1) Bagian Organisasi
melaksanakan sebagian tugas Asisten
Administrasi Umum dibidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan,
Ketatalaksanaan,
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten
Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Organisasi
mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan pedoman pembinaan dan penataan kelembagaan;
b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan analisis
jabatan dan analisis beban kerja;
c. Penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
dan
pembinaan
pembinaan
ketatalaksanaan;
d. Penyusunan
petunjuk
pendayagunaan
aparatur.
Pasal 38
(1) Bagian Organisasi, terdiri dari :
a. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan;
b. Sub Bagian Ketatalaksanaan;
c. Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur Negara.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Organisasi.
Pasal 39
(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
penyusunan
program
menganalisa
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
Kelembagaan dan Analisis Jabatan;
b. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penataan
kelembagaan;
c. Menyiapkan bahan peraturan daerah dan Peraturan bupati
bidang kelembagaan;
- 27 -
Sekretariat Daerah
d. Menyiapkan bahan analisa dan evaluasi dibidang kelembagaan;
e. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan
dan pemanfaatan hasil analisis jabatan;
f. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penyusunan
formasi jabatan;
g. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang kelembagaan dan analisis jabatan;
f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
penyusunan
program
menganalisa
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
ketatalaksanaan;
b. Menyiapkan bahan petunjuk Tata Naskah Dinas;
c. Menyiapkan bahan petunjuk dan pembinaan prosedur tetap
pelaksanaan tugas/kerja;
d. Menyiapkan bahan petunjuk dan pembinaan pelaksanaan jam
kerja;
e. Menyiapkan bahan dan merumuskan penentuan Standar
Pelayanan Minimal;
f. Menyiapkan bahan petunjuk penggunaan seragam dinas dan
atribut seragam dinas;
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat bagian;
h. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang ketatalaksanaan;
i. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur Negara mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
penyusunan
program
menganalisa
dan
data
sebagai
kebijakan
teknis
dan
pembinaan
bahan
dibidang
pendayagunaan aparatur negara ;
b. Menyiapkan
bahan
pedoman
dalam
penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
Pemerintah Daerah;
c. Menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan pengawasan melekat;
d. Mengumpulkan bahan dan merumuskan serta pembinaan
Pendayagunaan Aparatur Negara;
- 28 -
Sekretariat Daerah
e. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk pelaksanaan budaya
kerja;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang pendayagunaan aparatur negara;
g. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 40
(1) Bagian Keuangan
Administrasi
melaksanakan sebagian tugas Asisten
Umum
dibidang
perencanaan
dan
anggaran,
perbendaharan, verifikasi dan pembukuan serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Keuangan
mempunyai
fungsi :
a. Pengumpulan bahan penyusunan, perubahan anggaran;
b. Pengelolaan administrasi keuangan sekretariat daerah;
c. Pengujian kebenaran penagihan dan penertiban Surat Perintah
Pembayaran Dana (SP2D), pemeriksaan keuangan dan
membina perbendaharaan;
Pasal 41
(1) Bagian Keuangan, terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran;
b. Sub Bagian Perbendaharan;
c. Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Keuangan.
Pasal 42
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan anggaran sekretariat daerah;
b. Menyiapkan rencana, perubahamn dan perhituhngan anggaran
sekretariat daerah;
c. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan anggaran sekretariat
daerah;
d. Menyiapkan surat keputusan otorisasi berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
- 29 -
Sekretariat Daerah
e. Melaksanakan
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan perencanaan dan anggaran;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Perbendaharan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan dibidang perbendaharaan;
b. Menerbitkan SPM lingkup sekretariat;
c. Menguji kebenaran penagihan dan menerbitan SPM;
d. Meneliti dan menguji surat permintaan pembayaran dan
permintaan gaji pensiun serta tunjangan lainnya lingkup
sekretariat daerah;
e. Memproses surat keputusan pemberhentian pembayaran;
f. Menghimpun data gaji pegawai negeri sipil sesuai ketentuan
yang berlaku dan menyusun laporan pelaksanaannya;
g. Memberikan
pertimbangan
dan
mengikuti
pelaksanaan
penyelesaian masalah-masalah perbendaharaan dan ganti rugi;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dibidang verifikasi;
b. Memeriksa, meneliti dan menilai surat pertanggungjawaban
(SPJ) realisasi anggaran sekretariat daerah;
c. Memberikan pembinaan teknis kepada bendaharawan lingkup
sekretariat daerah;
d. Menyusun permintaan atau teguran kepada bendaharawan
yang tidak membuat laporan;
e. Mencatat hasil pengesahan uang SPJ sekretariat daerah dan
mengadakan pemeriksaan penelitian bukti penyetoran kembali
sisa;
f. Melakukan pembukuan secara sistematis dan kronologis
mengenai penerimaan dan pengeluaran sekretariat daerah;
g. Mengadakan
penelitian
terhadap
buku
penerimaan
dan
pengeluaran serta membuat nota pendapatan pemeriksaan
buku kas untuk mengetahui posisi kas sekretariat daerah;
- 30 -
Sekretariat Daerah
h. Mengadakan evaluasi dan menyusun laporan realisasi sesuai
ketentuan yang berlaku;
i.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 43
(1) Bagian Umum melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi
Umum
dibidang
tata
usaha
dan
kepegawaian,
perlengkapan dan urusan rumah tangga serta
keuangan,
melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Umum mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan
ketatausahaan
dan
kepegawaian
sekretariat
daerah;
b. Pelaksanaan pengadaan dan perawatan perlengkapan Bupati,
Wakil Bupati dan sekretariat daerah;
c. Pelaksanaan rumah tangga Bupati, Wakil Bupati dan sekretariat
daerah.
Pasal 44
(1) Bagian Umum terdiri dari :
a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perlengkapan;
c. Sub Bagian Rumah Tangga.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Umum.
Pasal 45
(1) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Me
KABUPATEN PACITAN
NOMOR : 23
TAHUN 2007
PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMOR 38 TAHUN 2007
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PACITAN
BUPATI PACITAN
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 4 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 19 tahun 2007 tentang Organisasi
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan
Tahun 2007 Nomor tanggal Desember 2007) perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang uraian tugas, fungsi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah
dengan
Undang-undang
Nomr
43
Tahun
1999
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3890);
Sekretariat Daerah
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan
Undang-Undang
Nomor
8
Tahun
2005
tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi
Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
79
Tahun
2005
tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 4593);
5. Peraturan
Pembagian
Pemerintah
Urusan
Nomor
38
Pemerintahan,
Tahun
2007
tentang
Pemerintahan
Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 19 Tahun 2007
tentang Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 28).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS,
FUNGSI
DAN
TATA
KABUPATEN PACITAN
-2-
KERJA
SEKRETARIAT
DAERAH
Sekretariat Daerah
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;
c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
e. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
f. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten
Pacitan;
g. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
h. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan;
i. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai
Negeri Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam
pelaksanaan
tugasnya
didasarkan
pada
keahlian
dan
ketrampilan serta bersifat mandiri.
B A B II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf yang dipimpin oleh
Sekretaris
Daerah
yang
berkedudukan
bertanggung jawab kepada Bupati.
-3-
di
bawah
dan
Sekretariat Daerah
(2) Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu
Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan Pemerintahan Daerah;
b. Pengoordinasian pelaksanaan
tugas Dinas dan Lembaga
Teknis Daerah;
c. Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
kebijakan
pemerintahan daerah;
d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 3
(1) Sekretariat Daerah terdiri dari :
a. Sekretaris Daerah;
b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan;
d. Asisten Administrasi Umum;
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Masing-masing Asisten dipimpin oleh seorang Asisten Sekretaris
Daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris Daerah.
B A B III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 4
(1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat melaksanakan
sebagian
tugas
Sekretariat
Daerah
dibidang
Administrasi
Pemerintahan Umum, Kerjasama dan Perbatasan, Administrasi
Kesejahteraan Rakyat, Hubungan Masyarakat dan Protokol serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya;
-4-
Sekretariat Daerah
(2) Untuk
melaksanakan
tugas,
Asisten
Pemerintahan
dan
Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan
koordinasi
pemerintahan
dibidang
ketentraman
dan
penanggulangan
kegiatan
pengawasan,
ketertiban,
bencana,
penyelenggaraan
tugas
pembantuan,
perlindungan
masyarakat,
kependudukan,
agraria
dan
program
dan
kerjasama;
b. Perumusan
bahan
kebijakan
penyusunan
petunjuk teknis serta pemberian bimbingan penyelenggaraan
administrasi pemerintahan umum, kerjasama dan perbatasan,
administrasi kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat dan
protokol;
c. Penyelenggaraan
pembinaan
pelaksanaan
administrasi
pemerintahan umum, kerjasama dan perbatasan, administrasi
kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat dan protokol;
d. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan
Pemerintahan dan Administrasi Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 5
(1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, membawahi :
a. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum;
b. Bagian Kerjasama dan Perbatasan;
c. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
d. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.
(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 6
(1) Bagian Administrasi Pemerintahan Umum melaksanakan sebagian
tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dibidang
Pemerintahan Umum, Pertanahan, Administrasi Pemerintahan
Desa dan Kelurahan serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
-5-
Sekretariat Daerah
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mempunyai fungsi :
a. Penyiapan
bahan
pedoman
teknis
penyelenggaraan
pemerintahan umum, pertanahan, administrasi pemerintahan
desa dan kelurahan serta koordinasi dinas terkait;
b. Pelaksanaan penyusunan LKPJ, LPPD dan penginformasian
penyelenggaraan pemerintahan;
c. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum;
d. Penyiapan bahan dan penganalisa data serta pemberian
pertimbangan
dalam
rangka
pembinaan
penyelenggaraan
pemerintahan desa dan kelurahan;
e. Penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
pembinaan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
Pasal 7
(1) Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, membawahi :
a. Sub Bagian Pemerintahan Umum;
b. Sub Bagian Pertanahan;
c. Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum.
Pasal 8
(1) Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas :
a. Menyusun bahan kebijakan pemerintahan umum dan otonomi
daerah;
b. Menyusun bahan koordinasi, fasilitasi tugas-tugas pembantuan;
c. Menyiapkan
bahan
penetapan,
pengelolaan,
inventarisasi
toponimi dan pemetaan batas wilayah serta koordinasi dan
fasilitasi pengembangan wilayah;
d. Menyusun
bahan
pembinaan,
koordinasi,
inventarisasi
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pembentukan,
penghapusan dan penggabungan kecamatan;
e. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
(LPPD)
dan
Laporan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah;
-6-
Keterangan
Sekretariat Daerah
f. Menyusun data base penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah;
g. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan pedoman kedudukan
protokoler dan tata tertib DPRD;
h. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang pemerintahan umum;
i.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Pertanahan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program
dan kebijakan teknis dibidang Pertanahan;
b. Menyiapkan
bahan
fasilitasi
pengadaan
tanah
untuk
kepentingan umum dan aset Pemerintah Daerah;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian
masalah pertanahan;
d. Menyusun data base tanah aset Pemerintah Daerah dan tanah
untuk kepentingan umum;
e. Menyusun bahan laporan pelaksanaan pengadaan tanah dan
tanah aset Pemerintah Daerah;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang pertanahan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan,
menganalisa,
menyusun
bahan
kebijakan
bidang Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
b. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
administrasi
Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pemilihan Kepala
Desa, pengisian Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan
Desa (BPD);
d. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
persiapan
pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan
desa dan kelurahan;
-7-
Sekretariat Daerah
e. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
pengelolaan
adminsitrasi desa dan kelurahan;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 9
(1) Bagian Kerjasama dan Perbatasan melaksanakan sebagian tugas
Asisten
Pemerintahan
dan
Kesejahteraan
Rakyat
dibidang
Kerjasama Pihak Ketiga, Kerjasama Antar Daerah, Perbatasan
Wilayah serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Kerjasama dan Perbatasan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan perencanaan program kegiatan kerjasama dan
perbatasan;
b. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dinas terkait dalam
menyelenggarakan kerjasama dengan pihak ketiga dan antar
daerah;
c. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dinas terkait dalam
penyelenggaraan pengelolaan perbatasan wilayah;
d. Penyiapan bahan dan menganalisa data serta memberikan
pertimbangan
penyelenggaraan
Kerjasama
Pihak
Ketiga,
Kerjasama Antar Daerah dan Perbatasan Wilayah;
e. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan
Kerjasama
Pihak
Ketiga,
Kerjasama
Antar
Daerah
dan
Perbatasan Wilayah;
f. Pengoordinasian pelaksanaan promosi potensi daerah, baik
didalam maupun diluar daerah.
Pasal 10
(1) Bagian Kerjasama dan Perbatasan terdiri dari :
a. Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga;
b. Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah;
c. Sub Bagian Perbatasan Wilayah.
-8-
Sekretariat Daerah
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Kerjasama dan Perbatasan.
Pasal 11
(1) Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisis
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang kerjasama
dengan pihak ketiga baik dengan perbankan, swasta maupun
perguruan tinggi;
b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis kerjasama dengan pihak ketiga;
c. Menyiapkan bahan koordinasi kerjasama dengan pihak ketiga;
d. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan promosi dengan
instansi terkait, baik didalam maupun diluar daerah;
e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang kerjasama dengan pihak ketiga;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan
dan
menganalisis
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang kerjasama
antar daerah;
b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis kerjasama antar daerah;
c. Menyiapkan bahan koordinasi kerjasama antar daerah;
d. Menyiapkan
bahan
koordinasi
pelaksanaan
kerjasama
perbatasan antar daerah;
e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang kerjasama antar daerah;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Sub Bagian Perbatasan Wilayah mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program
dan kebijakan teknis dibidang perbatasan wilayah;
-9-
Sekretariat Daerah
b. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis perbatasan wilayah;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan inventarisasi perbatasan
wilayah, baik antar desa, kecamatan dalam kabupaten;
d. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang perbatasan wilayah;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Kerjasama dan Perbatasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 12
(1) Bagian
Administrasi
Kesejahteraan
Rakyat
melaksanakan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan serta
monitoring
dibidang
agama,
pendidikan,
kesehatan,
kesejahteraan sosial, pemuda, olah raga dan peranan wanita
serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pengumpulan data serta menyiapkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan bidang
agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pemuda,
olah raga dan peranan wanita;
b. Pelaksanaan
koordinasi
dan
fasilitasi
pelaksanaan
pembangunan di bidang agama, pendidikan, kesehatan,
kesejahteraan sosial, pemuda, olah raga, peranan wanita dan
kepramukaan;
c. Pelaksanaan monitoring dan fasilitasi pemberian bantuan
dibidang agama, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial,
pemuda, olah raga, peranan wanita dan kepramukaan.
Pasal 13
(1) Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat terdiri dari :
a. Sub Bagian Pendidikan dan Mental Spiritual;
b. Sub Bagian Kesehatan dan Bina Sosial;
c. Sub Bagian Pemuda, Olah Raga dan Peranan Wanita.
- 10 -
Sekretariat Daerah
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 14
(1) Sub Bagian Pendidikan dan Mental Spiritual mempunyai tugas :
a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis di bidang pendidikan baik formal maupun
informal, agama dan kepramukaan;
b. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pembangunan di bidang pendidikan, agama dan kepramukaan;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pemberian
bantuan organisasi/lembaga
pendidikan, keagamaan dan
kepramukaan;
d. Memproses rekomendasi kegiatan dibidang pendidikan, agama
dan kepramukaan;
e. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pembinaan
kerukunan intern dan antar umat beragama;
f. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
kegiatan
peringatan hari-hari besar agama;
g. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang
pendidikan dan mental spiritual;
h. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Kesehatan dan Bina Sosial mempunyai tugas :
a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dibidang kesehatan dan sosial;
b. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pembangunan di bidang kesehatan dan sosial;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pemberian
bantuan organisasi/lembaga di bidang kesehatan dan sosial;
d. Memproses
permohonan
rekomendasi
kegiatan
sosial
kemasyarakatan;
e. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
kegiatan
peringatan hari besar nasional dan peringatan hari besar yang
lain sesuai dengan bidangnya;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang
kesehatan dan sosial;
- 11 -
Sekretariat Daerah
g. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Pemuda, Olah Raga dan Peranan
Wanita
mempunyai tugas :
a. Menyusun dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis di bidang pemuda, olah raga dan peranan
wanita;
b. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pembangunan di bidang pemuda, alah raga dan peranan
wanita;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pemberian
bantuan organisasi pemuda, olah raga dan peranan wanita;
d. Memproses permohonan rekomendasi kegiatan organisasi
pemuda, olah raga, dan peranan wanita;
e. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dan
fasilitasi
kegiatan
peringatan hari besar nasional dan peringatan hari besar
lainnya sesuai dengan bidangnya;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan dibidang
pemuda, olah raga, dan peranan wanita;
g. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Pasal 15
(1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol melaksanakan
sebagian tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
dibidang
Pelayanan
dan
Media
Informasi,
Peliputan
dan
Penyiaran, Protokol serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis
dibidang
hubungan
penyiaran,
masyarakat
kegiatan-kegiatan
keprotokolan;
- 12 -
meliputi
pelayanan
peliputan
dan
informasi
dan
Sekretariat Daerah
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan, pengendalian
dan pemantauan serta evaluasi kegiatan dibidang hubungan
masyarakat;
c. Pengendalian
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
informasi
secara langsung maupun melalui media;
d. Pelaksanaan juru bicara pemerintah daerah sesuai dengan
petunjuk bupati;
e. Pengaturan acara dinas yang diselenggarakan oleh pemerintah
daerah;
f. Pelaksanaan kegiatan protokoler bupati dan atau wakil bupati;
Pasal 16
(1) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri dari :
a. Sub Bagian Pelayanan dan Media Informasi;
b. Sub Bagian Peliputan dan Penyiaran;
c. Sub Bagian Protokol.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.
Pasal 17
(1) Sub Bagian Pelayanan dan Media Informasi mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program
dan kebijakan teknis dibidang kegiatan pelayanan dan media
informasi;
b. Menyiapkan bahan koordinasi, pengembangan dan pengkajian
dibidang kegiatan pelayanan informasi;
c. Mengolah hasil peliputan kegiatan pemerintah daerah, potensi
daerah dan informasi lainnya sebagai publikasi daerah;
d. Menyiapkan bahan koordinasi media massa/pers dan pihak
terkait lainnya dalam rangka publikasi kegiatan pemerintah
daerah dan potensi daerah;
e. Melaksanakan kliping pers, jumpa pers dan mengevaluasi serta
mengklarifikasi berita tentang kegiatan pemerintah daerah;
f. Melaksanakan
kegiatan
pelayanan
informasi
kepada
masyarakat secara langsung maupun melalui media;
g. Melaksanakan
kegiatan
penyebaran informasi;
- 13 -
penerbitan
dan
pengaturan
Sekretariat Daerah
h. Melaksanakan
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan dibidang pelayanan dan media informasi;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
bagian hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Peliputan dan Penyiaran mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyusunan program
dan kebijakan teknis dibidang peliputan dan penyiaran;
b. Menyiapkan
bahan
koordinasi
dibidang
peliputan
dan
penyiaran;
c. Mengumpulkan dan menganalisa bahan pengembangan dan
pengkajian dibidang peliputan dan penyiaran;
d. Melaksanakan kegiatan peliputan foto dan shooting kegiatan
pemerintah
daerah,
potensi
daerah,
perkembangan
masyarakat dan melaksanakan penyiaran melalui media
elektronik dan media cetak;
e. Memelihara dan merawat dokumentasi peliputan baik yang
berupa data visual maupun data audio visual;
f. Melaksanakan publikasi kegiatan pemerintah daerah, potensi
daerah melalui media cetak, elektronik, kesenian, maupun
pameran;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
di bidang peliputan dan penyiaran;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
bagian hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Protokol mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa bahan penyususnan program
dan kebijakan teknis dibidang keprotokolan;
b. Menyiapkan bahan koordinasi dibidang keprotokolan;
c. Mengumpulkan dan menganalisa bahan pengembangan dan
pengkajian dibidang keprotokolan;
d. Menyiapkan dan mengatur acara dinas yang diselenggarakan
oleh pemerintah daerah termasuk penerimaan tamu;
e. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dengan instansi
terkait yang akan dikunjungi dan melaksanakan kegiatan
protokoler bupati dan atau wakil bupati;
- 14 -
Sekretariat Daerah
f. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan di
bidang keprotokolan;
g. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala bagian
hubungan masyarakat dan protokol sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bagian Kedua
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Pasal 18
(1) Asisten
Perekonomian
sebagian
tugas
dan
Sekretariat
Pembangunan
Daerah
melaksanakan
dibidang
administrasi
pembangunan, administrasi perekonomian, administrasi sumber
daya alam dan pengolah data elektronik serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
(2) Untuk
melaksanakan
tugas
Asisten
Perekonomian
dan
Pembangunan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi pembangunan,
administrasi perekonomian, administrasi sumber daya alam
dan pengolah data elektronik;
b. Perumusan bahan kebijaksanaan penyusunan program dan
petunjuk teknis serta memantau penyelenggaraan administrasi
pembangunan,
administrasi
perekonomian,
administrasi
sumber daya alam dan pengolah data elektronik;
c. Penyelenggaraan
pembangunan,
pembinaan
administrasi
pelaksanaan
administrasi
perekonomian,
administrasi
sumber daya alam dan pengolah data elektronik.
d. Pelaksanaan
pengawasan,
pengendalian
dan
kegiatan perekonomian dan pembangunan;
Pasal 19
(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahi :
a. Bagian Administrasi Pembangunan;
b. Bagian Administrasi Perekonomian;
c. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam;
d. Bagian Pengolah Data Elektronik.
- 15 -
evaluasi
Sekretariat Daerah
(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Asisten
Perekonomian dan Pembangunan.
Pasal 20
(1) Bagian Administrasi Pembangunan melaksanakan penyusunan
pedoman
pembinaan
pembangunan
dan
pembangunan
serta
dan
petunjuk
monitoring
pelaksanaan
program
perkembangan
melaksanakan
tugas-tugas
program
lain
yang
diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pengoordinasian program pembangunan
daerah;
b. Penyusunan
bahan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
pelaksanaan pembangunan daerah;
c. Penyusunan bahan pedoman pengendalian administrasi
pembangunan;
d. Penyusunan
dan
pengolahan
data
pelaksanaan
pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD
Propinsi dan APBN;
e. Penyusunan dan pelaksanaan analisis dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan pembangunan.
Pasal 21
(1) Bagian Administrasi Pembangunan, membawahi:
a. Sub Bagian Bina Program;
b. Sub Bagian Pengendalian;
c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
Pasal 22
(1) Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan program
pembangunan daerah;
- 16 -
Sekretariat Daerah
b. Mengumpulkan dan mengolah bahan pembinaan dan petunjuk
teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah;
c. Menyusun bahan untuk pembuatan rekomendasi pelaksanaan
kegiatan pembangunan;
d. Menyusun mekanisme pelaksanaan kegiatan pembangunan
daerah;
e. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan organisasi
pelaksana kegiatan pembangunan;
f. Meneliti dokumen kegiatan pembangunan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyiapkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan
pembangunan;
b. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan
pembangunan daerah;
c. Melaksanakan
monitoring
dan
pemantauan
pelaksanaan
pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD
Propinsi dan APBN;
d. Melaksanakan
evaluasi
perkembangan
pelaksanaan
pembangunan daerah;
e. Melaksanakan pengendalian kegiatan pembangunan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan program
pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten, APBD
Propinsi dan APBN
b. Mengumpulkan bahan dalam rangka analisis dan evaluasi
perkembangan pelaksanaan pembangunan;
c. Menyiapkan data dan bahan dalam rangka penyusunan
laporan pelaksanaan pembangunan daerah;
d. Melaksanakan
evaluasi
pembangunan;
- 17 -
dan
pelaporan
kegiatan
Sekretariat Daerah
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 23
(1) Bagian Administrasi Perekonomian melaksanakan penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis pembinaan serta monitoring
dibidang
perikanan
pertanian,
dan
perkebunan,
kelautan,
kehutanan,
industri
dan
peternakan,
perdagangan
dan
pemasaran, penanaman modal, koperasi, perusahaan daerah dan
perbankan daerah, perkreditan rakyat, pariwisata, transportasi
dan perhubungan serta melaksanakan telekomunikasi serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten
Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Perekonomian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang sarana perekonomian;
b. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang produksi daerah;
c. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang pemasaran.
Pasal 24
(1) Bagian Administrasi Perekonomian membawahi :
a. Sub Bagian Sarana Perekonomian;
b. Sub Bagian Produksi Daerah;
c. Sub Bagian Pemasaran.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian.
Pasal 25
(1) Sub Bagian Sarana Perekonomian mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang sarana
perekonomian;
- 18 -
Sekretariat Daerah
b. Menyusun dan mengolah bahan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan transportasi, perhubungan dan komunikasi;
c. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
di bidang penanaman modal;
d. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
di bidang perkoperasian dan perkreditan rakyat;
e. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pengembangan
sarana perekonomian;
f. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang sarana perekonomian;
g. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Sub Bagian Produksi Daerah mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang produksi
daerah;
b. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis peningkatan
produksi bidang perusahaan daerah dan perbankan daerah;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pengembangan
produksi daerah;
d. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang Produksi Daerah;
e. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Sub Bagian Pemasaran mempunyai tugas :
a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang
perindustrian, perdagangan dan pemasaran produk daerah;
b. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
di bidang pemasaran pariwisata;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pemasaran produk daerah;
d. Menyusun dan mengolah data produk-produk daerah;
e. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang pemasaran;
- 19 -
Sekretariat Daerah
f. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Perekonomian sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 26
(1) Bagian Administrasi Sumber Daya Alam melaksanakan sebagian
tugas
Asisten
Perekonomian
Adminsitrasi
Pertanian,
Administrasi
Energi
dan
Pembangunan
Administrasi
dan
Sumber
dibidang
Lingkungan
Daya
Hidup,
Mineral
serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten
Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam mempunyai fungsi :
a. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang administrasi pertanian;
b. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang administrasi lingkungan hidup;
c. Penyusunan dan pengolahan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dibidang adminsitrasi energi dan sumber
daya mineral.
Pasal 27
(1) Bagian Administrasi Sumber Daya Alam membawahi :
a. Sub Bagian Administrasi Pertanian;
b. Sub Bagian Administrasi Lingkungan Hidup;
c. Sub Bagian Administrasi Energi dan Sumber Daya Mineral.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam.
Pasal 28
(1) Sub Bagian Administrasi Pertanian mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan
program
dan
kebijakan
teknis
dibidang
administrasi
pertanian
yang
meliputi
tanaman
pangan,
peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan dan perikanan;
- 20 -
Sekretariat Daerah
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dibidang
pertanian;
c. Menyiapkan bahan
koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan
pemasaran produk Pertanian;
d. Menyiapkan bahan
monitoring dan pemantauan pemasaran
pertanian;
e. Melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan di bidang pertanian;
f. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Administrasi Lingkungan Hidup mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
menganalisa
program
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
administrasi lingkungan hidup;
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang
lingkungan hidup;
c. Menyiapkan bahan koordinasi bidang lingkungan hidup;
d. Menyiapkan bahan
monitoring dan pemantauan bidang
lingkungan hidup;
e. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang
lingkungan hidup;
f. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Administrasi Energi dan Sumber Daya Mineral
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
menganalisa
program
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
administrasi energi dan sumber daya mineral;
b. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang
energi dan sumber daya mineral;
c. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi di bidang energi
dan sumber daya mineral;
d. Menyusun dan mengolah data di bidang energi dan sumber
daya mineral;
e. Menyiapkan bahan
monitoring dan pemantauan di bidang
energi dan sumber daya mineral;
- 21 -
Sekretariat Daerah
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi kegiatan di bidang
energi dan sumber daya mineral;
g. Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Pasal 29
(1) Bagian Pengolah Data Elektronik melaksanakan sebagian tugas
Asisten Perekonomian dan Pembangunan dibidang Pengolah
Data, Sistem Informasi dan Perangkat Lunak, Sarana Teknologi
Informasi serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Pengolah Data Elektronik mempunyai fungsi :
a. Penyusunan pedoman dan pembinaan pengelolaan data
elektronik;
b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan sistem
informasi dan perangkat lunak;
c. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan sarana
teknologi informasi.
Pasal 30
(1) Bagian Pengolah Data Elektronik membawahi :
a. Sub Bagian Pengolah Data;
b. Sub Bagian Sistem Informasi dan Perangkat Lunak;
c. Sub Bagian Sarana Teknologi Informasi.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Pengolah Data Elektronik.
Pasal 31
(1) Sub Bagian Pengolah Data mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
program
menganalisa
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
pengolahan data;
b. Melaksanakan pengendalian arus data masuk dan masukan
sesuai sistem dan prosedur yang ditetapkan
- 22 -
Sekretariat Daerah
c. Melaksanakan perekaman data dan validasi data pada
website;
d. Melaksanakan penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan
hasil pengolahan data;
e. Melaksanakan
indentifikasi
permasalahan
dan
analisa
kebutuhan data;
f.
Melaksanakan fasilitasi bantuan teknis dibidang pengolah
data;
g. Melaksanakan
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan pengolahan data;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Sistem Informasi dan Perangkat Lunak mempunyai
tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang sistem
informasi dan perangkat lunak;
b. Mengumpulkan bahan dalam rangka penerapan sistem
informasi;
c. Menyusun
desain
format
dalam
rangka
pelaksanaan
penyajian aplikasi data;
d. Menyusun pedoman teknis pengoperasian aplikasi sistem
informasi;
e. Melakukan sosialisasi penerapan sistem informasi dan
perangkat lunak;
f.
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
sistem informasi dan perangkat lunak;
g. Melaksanakan pengendalian terhadap pemeliharaan dan
pengembangan sistem informasi dan perangkat lunak;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Sarana Teknologi Informasi mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang sarana
teknologi infomasi;
b. Mengumpulkan
bahan
perangkat keras;
- 23 -
dalam
rangka
pengembangan
Sekretariat Daerah
c. Menetapkan
spesifikasi
kebutuhan
perangkat
keras,
perangkat komunikasi dan sarana pendukung lainnya;
d. Menyusun
konfigurasi
perangkat
keras
dan
perangkat
komunikasi menjadi jaringan yang terintegrasi;
e. Melaksanakan instalasi sistem teknologi informasi;
f.
Melaksanakan rancang bangun sistem teknologi informasi;
g. Melaksanakan
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan sarana teknologi informasi;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian PDE sesuai dengan tugas dan fungsinya
Bagian Ketiga
Asisten Administrasi Umum
Pasal 32
(1) Asisten
Administrasi
Umum
melaksanakan
sebagian
tugas
Sekretariat Daerah dibidang hukum, organisasi, keuangan dan
administrasi umum serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas Asisten
Administrasi mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan bahan kebijakan dan koordinasi perumusan
peraturan
perundang-undangan,
bantuan
hukum
dan
dokumentasi hukum;
b. Penyiapan
bahan
dan koordinasi penyusunan program dan
petunjuk teknis bidang kelembagaan, analisis jabatan dan
ketatalaksanaan;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pengelolaan keuangan;
d. Perumusan bahan dan koordinasi bidang urusan rumah tangga,
tata usaha, kepegawaian dan perlengkapan.
Pasal 33
(1) Asisten Administrasi membawahi :
a. Bagian Hukum;
b. Bagian Organisasi;
c. Bagian Keuangan;
d. Bagian Umum.
- 24 -
Sekretariat Daerah
(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang
berada
dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Asisten
tugas
Asisten
Administrasi Umum.
Pasal 34
(1) Bagian
Hukum
melaksanakan
sebagian
Administrasi Umum dibidang Perundang-Undangan, Bantuan
Hukum dan
Dokumentasi Hukum serta melaksanakan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Hukum mempunyai fungsi :
a. Pengoordinasian antar satuan kerja dalam penyusunan produk
hukum daerah;
b. Perumusan rancangan produk hukum daerah;
c. Penyelesaian atas pelanggaran / sengketa hukum;
d. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat;
e. Penghimpunan dokumentasi peraturan perundang-undangan.
Pasal 35
(1) Bagian Hukum membawahi :
a. Sub Bagian Perundang-Undangan;
b. Sub Bagian Bantuan Hukum;
c. Sub Bagian Dokumentasi Hukum.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Bagian Hukum.
Pasal 36
(1) Sub Bagian Perundang-Undangan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
menganalisa
program
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
Perundang-Undangan;
b. Mengikuti
Dinamika
Hukum
dan
Peraturan
Perundang-
undangan pada umumnya dan khususnya yang menyangkut
tugas Pemerintah Daerah;
- 25 -
Sekretariat Daerah
c. Melaksanakan
meliputi
penyusunan
Peraturan
produk
Daerah,
hukum
Peraturan
daerah
Kepala
yang
Daerah,
Keputusan Kepala Daerah, Keputusan Bersama Kepala
Daerah dan Intruksi Kepala Daerah;
d. Menyiapkan
bahan
koordinasi
penyiapan
penyusunan
penyusunan
Rancangan
Rancangan Peraturan Daerah;
e. Melaksanakan
legislasi
dalam
Peraturan Daerah;
f. Melaksanakan proses evaluasi / klarifikasi Peraturan Daerah;
g. Melaksanakan
pembinaan
terhadap
penyusunan
produk
hukum desa;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan teknis dibidang bantuan
hukum;
b. Menyelesaikan Persoalan-persoalan Hukum yang menyangkut
bidang tugas Pemerintah Daerah;
c. Memberikan Bantuan Hukum baik didalam maupun diluar
Pengadilan terhadap Pegawai / Pejabat / Lembaga lingkup
Pemerintah Daerah yang terkena permasalahan hukum dalam
pelaksanaan tugas-tugas kedinasan;
d. Melaksanakan penyuluhan/Publikasi di bidng hukum;
e. Melaksanakan pelayanan konsultasi hukum;
f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian
Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Dokumentasi Hukum mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
penyusunan
dan
program
menganalisa
dibidang
data
sebagai
pengelolaan
bahan
dokumentasi
hukum;
b. Melaksanakan dokumentasi dan penataan secara sistematis
atas produk-produk hukum;
c. Melaksanakan dokumentasi atas naskah-naskah dinas yang
lain;
d. Melaksanakan
pengelolaan
bagian;
- 26 -
administrasi
surat
menyurat
Sekretariat Daerah
e. Melaksanakan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi
Hukum;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya;.
Pasal 37
(1) Bagian Organisasi
melaksanakan sebagian tugas Asisten
Administrasi Umum dibidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan,
Ketatalaksanaan,
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten
Administrasi Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Organisasi
mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan pedoman pembinaan dan penataan kelembagaan;
b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan analisis
jabatan dan analisis beban kerja;
c. Penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
dan
pembinaan
pembinaan
ketatalaksanaan;
d. Penyusunan
petunjuk
pendayagunaan
aparatur.
Pasal 38
(1) Bagian Organisasi, terdiri dari :
a. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan;
b. Sub Bagian Ketatalaksanaan;
c. Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur Negara.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Organisasi.
Pasal 39
(1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
penyusunan
program
menganalisa
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
Kelembagaan dan Analisis Jabatan;
b. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penataan
kelembagaan;
c. Menyiapkan bahan peraturan daerah dan Peraturan bupati
bidang kelembagaan;
- 27 -
Sekretariat Daerah
d. Menyiapkan bahan analisa dan evaluasi dibidang kelembagaan;
e. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan
dan pemanfaatan hasil analisis jabatan;
f. Menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penyusunan
formasi jabatan;
g. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang kelembagaan dan analisis jabatan;
f. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
penyusunan
program
menganalisa
dan
data
kebijakan
sebagai
teknis
bahan
dibidang
ketatalaksanaan;
b. Menyiapkan bahan petunjuk Tata Naskah Dinas;
c. Menyiapkan bahan petunjuk dan pembinaan prosedur tetap
pelaksanaan tugas/kerja;
d. Menyiapkan bahan petunjuk dan pembinaan pelaksanaan jam
kerja;
e. Menyiapkan bahan dan merumuskan penentuan Standar
Pelayanan Minimal;
f. Menyiapkan bahan petunjuk penggunaan seragam dinas dan
atribut seragam dinas;
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat bagian;
h. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang ketatalaksanaan;
i. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Pendayagunaan Aparatur Negara mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
penyusunan
program
menganalisa
dan
data
sebagai
kebijakan
teknis
dan
pembinaan
bahan
dibidang
pendayagunaan aparatur negara ;
b. Menyiapkan
bahan
pedoman
dalam
penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
Pemerintah Daerah;
c. Menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan pengawasan melekat;
d. Mengumpulkan bahan dan merumuskan serta pembinaan
Pendayagunaan Aparatur Negara;
- 28 -
Sekretariat Daerah
e. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk pelaksanaan budaya
kerja;
f. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang pendayagunaan aparatur negara;
g. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 40
(1) Bagian Keuangan
Administrasi
melaksanakan sebagian tugas Asisten
Umum
dibidang
perencanaan
dan
anggaran,
perbendaharan, verifikasi dan pembukuan serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Keuangan
mempunyai
fungsi :
a. Pengumpulan bahan penyusunan, perubahan anggaran;
b. Pengelolaan administrasi keuangan sekretariat daerah;
c. Pengujian kebenaran penagihan dan penertiban Surat Perintah
Pembayaran Dana (SP2D), pemeriksaan keuangan dan
membina perbendaharaan;
Pasal 41
(1) Bagian Keuangan, terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran;
b. Sub Bagian Perbendaharan;
c. Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Keuangan.
Pasal 42
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan anggaran sekretariat daerah;
b. Menyiapkan rencana, perubahamn dan perhituhngan anggaran
sekretariat daerah;
c. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan anggaran sekretariat
daerah;
d. Menyiapkan surat keputusan otorisasi berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
- 29 -
Sekretariat Daerah
e. Melaksanakan
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan perencanaan dan anggaran;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Perbendaharan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dan kebijakan dibidang perbendaharaan;
b. Menerbitkan SPM lingkup sekretariat;
c. Menguji kebenaran penagihan dan menerbitan SPM;
d. Meneliti dan menguji surat permintaan pembayaran dan
permintaan gaji pensiun serta tunjangan lainnya lingkup
sekretariat daerah;
e. Memproses surat keputusan pemberhentian pembayaran;
f. Menghimpun data gaji pegawai negeri sipil sesuai ketentuan
yang berlaku dan menyusun laporan pelaksanaannya;
g. Memberikan
pertimbangan
dan
mengikuti
pelaksanaan
penyelesaian masalah-masalah perbendaharaan dan ganti rugi;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan
dan
menganalisa
data
sebagai
bahan
penyusunan program dibidang verifikasi;
b. Memeriksa, meneliti dan menilai surat pertanggungjawaban
(SPJ) realisasi anggaran sekretariat daerah;
c. Memberikan pembinaan teknis kepada bendaharawan lingkup
sekretariat daerah;
d. Menyusun permintaan atau teguran kepada bendaharawan
yang tidak membuat laporan;
e. Mencatat hasil pengesahan uang SPJ sekretariat daerah dan
mengadakan pemeriksaan penelitian bukti penyetoran kembali
sisa;
f. Melakukan pembukuan secara sistematis dan kronologis
mengenai penerimaan dan pengeluaran sekretariat daerah;
g. Mengadakan
penelitian
terhadap
buku
penerimaan
dan
pengeluaran serta membuat nota pendapatan pemeriksaan
buku kas untuk mengetahui posisi kas sekretariat daerah;
- 30 -
Sekretariat Daerah
h. Mengadakan evaluasi dan menyusun laporan realisasi sesuai
ketentuan yang berlaku;
i.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bagian Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 43
(1) Bagian Umum melaksanakan sebagian tugas Asisten Administrasi
Umum
dibidang
tata
usaha
dan
kepegawaian,
perlengkapan dan urusan rumah tangga serta
keuangan,
melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Untuk melaksanakan tugas, Bagian Umum mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan
ketatausahaan
dan
kepegawaian
sekretariat
daerah;
b. Pelaksanaan pengadaan dan perawatan perlengkapan Bupati,
Wakil Bupati dan sekretariat daerah;
c. Pelaksanaan rumah tangga Bupati, Wakil Bupati dan sekretariat
daerah.
Pasal 44
(1) Bagian Umum terdiri dari :
a. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perlengkapan;
c. Sub Bagian Rumah Tangga.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Umum.
Pasal 45
(1) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Me