PRARANCANGAN PABRIK METIL LAKTAT DARI ASAM LAKTAT DAN METANOL
KAPASITAS 20.000 TONTAHUN
Titus Dwi Prakoso D 500 120 008
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik
Sejalan dengan berkembangnya teknologi dan industri di Indonesia, pemerintah beruapaya meningkatkan pertumbuhan industri kimia yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, pemanfaatan sumberdaya alam yang ada, menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong
perkembangan industri lain. Kebijakan pemerintah dibidang industri, terutama didirikannya pabrik-pabrik kimia di Indonesia diharapkan dapat
mengurangi ketergantungan dengan negara lain dan peningkatan devisa negara. Pabrik metil laktat merupakan industri kimia bernilai tinggi.
Selama ini kebutuhan metil laktat di Indonesia masih di datangkan dari luar negeri, yang terbanyak dari Amerika Serikat, Cina dan Taiwan. Hal ini
disebabkan karena belum adanya pabrik metil laktat di Indonesia. Metil laktat dengan rumus molekul CH
3
CHOHCOOCH
3
merupakan senyawa turunan ester yang berfungsi sebagai pelarut organik dalam pembuatan selulosa
asetat, selulsa nitrat, selulosa asetoprpinat, dan etil selulosa dan senyawa kimia intermediate digunakan dalam industri plastik, resin sintetis dan cat.
Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan metil laktat adalah metanol dan asam laktat. Bahan baku metanol diperoleh dari
PT.Kaltim Metanol Industri, Kalimantan Timur. Sedangkan bahan baku asam laktat masih di impor dari Amerika, Belanda, Spanyol dan Thailand.
Walaupun bahan baku asam laktat masih di impor, tetapi berdasarkan perbandingan harga bahan baku dan produk masih menguntungkan, karena
harga produk metil laktat lebih mahal dari harga bahan baku.
PRARANCANGAN PABRIK METIL LAKTAT DARI ASAM LAKTAT DAN METANOL
KAPASITAS 20.000 TONTAHUN 2
Titus Dwi Prakoso D 500 120 008
Berikut ini harga per kilogram bahan baku dan produk : Tabel 1.1 Harga Bahan Baku dan Produk Per Kg.
Bahan Harga
Asam laktat 1,61
Asam sulfat 2,32
Metanol 0,33
Metil laktat 3,14
Sumber : Zauba.com Dari Tabel 1.1 di atas dapat diambil kesimpulan bahwa harga total bahan
baku metanol dan asam laktat masih lebih rendah jika dibandingkan dengan harga produk metil laktat. Di samping itu pendirian pabrik metil laktat
memiliki keuntungan yang lain, yaitu : 1.
Memacu pendirian lain yang menggunakan bahan baku metil laktat terutama industri plastik, cat dan selulosa.
2. Mengurangi impor metil laktat yang berarti akan menghemat devisa
negara. 3.
Memperluas lapangan pekerjaan sehingga ikut mengatasi masalah pengangguran yang dari tahun semakin meningkat.
Dengan pertimbangan di atas dan faktor pendukung yang lain maka cukup layak untuk di dirikan pabrik metil laktat di Indonesia.
1.2 Kapasitas Pendirian Pabrik