Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengelolaan Pengembangan Laboratorium Teknik Komputer jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali (SMK Rujukan Tahun 2016).

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Perencanaan Organisasi Topologi Jaringan dan Desain Laboratorium.

Perencanaan organisasi laboratorium dalam hal ini disebut dengan istilah pengorganisasian merupakan sesuatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan, mengatur serta membagi tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Pada struktur organisasi laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali, setiap personilnya mempunyai peranan yang berbeda dan terlibat langsung dalam pengelolaan laboratorium Teknik Komputer Jaringan. Penuturan bapak Abdul Mursid,S.Pd dalam wawancara dengan peneliti sebagai wakasek bidang kurikulum beliau mengatakan bahwa : “Personil atau stake holder yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium Teknik Komputer Jaringan adalah mulai dari Kepala Sekolah, Wakasek sarana prasarana dan ketenagaan, Wakasek kurikulum, Ketua Kompetensi Keahlian, Kepala Laboratorium, toolman atau petugas laboratorium, guru dan peserta didik, sementara penjadwalan harus dilakukan karena jumlah rombongan belajar sangat banyak dan terdiri dari 3 kelas pararel total kelas adalah 9 kelas yang memakai laboratorium mulai kelas X,XI dan XII, sehingga pembuatan jadwal harus sesuai dengan tingkat kompetensinya. ” Kepala sekolah merupakan top manajemen sebagai pengendali, atasan, pengatur dan penanggung jawab semua kigiatan yang ada di sekolah baik dari administrasi dan teknis pembelajaran di sekolah, kegiatan apapun disekolah adalah menjadi tanggung jawab seorang kepala sekolah termasuk didalamnya adalah sebagai penanggung jawab yang berhak memberi perintah, mengatur, mengelola dan mengorganisasikan semua stafnya untuk mengatur semua kegiatan laboratorium yang ada di sekolah termasuk didalamnya laboratorium Teknik Komputer Jaringan. SMK Negeri 1 Sawit Boyolali didalam mengelola laboratorium Teknik Komputer Jaringan berada dibawah koordinasi wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana yang berperan membantu kepala sekolah dalam bidang sarana dan prasarana. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana mempunyai peran penting dalam mengelola laboratorium Teknik Komputer Jaringan yaitu mengusulkan kepada kepala sekolah untuk pengadaan peralatan praktik, bahan habis pakai yang digunakan oleh peserta didik dalam praktikum yang diajukan oleh kepala laboratorium melalui ketua kompetensi keahlian, peralatan itu disusun atas usulan guru pengampu dan kebutuhan praktik yang di lakukan pada tiap awal tahun pelajaran. Berikut struktur organisasi pengelolaan laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali. Gambar 4.2. Struktur Organisasi Laboratorium TKJ Wakil kepala sekolah bidang kurikulum mempunyai tanggung jawab mengenai kegiatan pembelajaran. Tugas wakil kepala sekolah bidang kurikulum adalah membantu kepala sekolah dalam kegiatan belajar mengajar atau pembelajaran, termasuk yang dilakukan di laboratorium Teknik Komputer Jaringan serta mengatur penjadwalan penggunaan laboratorium dan pembelajaran secara umum. Penggunaan laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali diatur menggunakan jadwal sesuai dengan kompetensi keahlian produktif yang diajarkan dan kelas yang ada pembelajarannya. Berdasarkan observasi dan pengamatan yang telah dilakukan peneliti, dapat diperoleh keterangan bahwa pengelompokan laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali dilakukan sesuai dengan pengelompokan standar kompetensi Teknik Komputer Jaringan yang terdiri dari tiga laboratorium yaitu Laboratorium Hardware dan Perakitan, Laboratorium LAN Local Area Network dan Laboratorium WAN Wide Area Network. Pengelolaan organisasi laboratorium pada Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali ini khususnya berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran praktik dan teori dimana pembagian laboratorium untuk praktik peserta didik dibagi menjadi tiga bagian yaitu lab Perakitan, LAN Local Area Network dan WAN Wide Area Network yang masing masing terletak pada ruangan yang terpisah berdasarkan lokasi yang ada. Ketua kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan mempunyai tanggung jawab dalam menentukan kegiatan pembelajaran mata pelajaran produktif beliau bapak Joko Prihatin,S.Kom juga menjelaskan sebagai berikut : “ Praktikum dilakukan secara bertahap sesuai tingkat kompetensinya untuk kompetensi dasar kejuruan di lakukan di laboratorium Hardware dan perakitan yaitu peserta didik kelas X, sementara untuk peserta didik kelas XI berdasarkan kompetensi yang ada kegiatan praktik dilakukan di Laboratorium LAN Local Area Network dan untuk peserta didik yang kelas XII di Laboratorium WAN Wide Area Network sehingga praktikum yang dilakukan akan dapat di kendalikan dengan mudah sesuai dengan tingkat kompetensi yang ada. ” Kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan di Sekolah ini termasuk kompetensi unggulan dibanding kompetensi yang lainnya yang telah memiliki laboratorium dasar kompetensi keahlian yaitu lab hardware dan perakitan komputer untuk kelas X, dan untuk kelas XI ada kompetensi LAN dan kelas XII ada kompetensi WAN yaitu sesuai dengan pemetaan kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan yang telah dilakukan oleh ketua kompetensi keahlian TKJ. Kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan sudah memiliki tiga ruangan laboratorium yang letakknya terpisah antara satu dengan yang lain sehingga pengelompokan peserta didik dalam mengatur praktik sesuai dengan kompetensi dan pemetaannya akan dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan pengelompokan kompetensi keahlian yang ada di TKJ tersebut, yang mana untuk laboratorium LAN Local Area Network dan WAN Wide Area Network ruangan sudah dilengkapi dengan AC sehingga dalam pelaksanaan kegiatan praktik peserta didik merasa lebih nyaman. Menurut bapak Widagdo,S. Kom. MT yang menjabat wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana dan tenaga menyampaikan bahwa pemetaan yang dilakukan sesuai kompetensi kejuruan Teknik Komputer Jaringan dan sarana pendukungnya sudah disiapkan, beliau mengatakan : “Bahwa untuk sarana praktik peserta didik Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali memiliki ruangan untuk praktik yang sudah memadai dengan pengelompokan sesuai kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan, yaitu ruang praktik hardware dan perakitan yang berisi hardware komputer dan kelistrikan, ruang LAN Local Area Network untuk membuat jaringan komputer dan ruang WAN Wide Area Network untuk praktik jaringan dan server peserta didik kelas XII, sehingga tidak terjadi tumbuk kelas atau ruang praktik karena untuk jurusan TKJ masing masing kelas ada tiga kelas pararel total kelas ada sembilan kelas, dengan jumlah peserta didik rata rata 32 peserta didik perkelas. ” Pengelolaan laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah berdasarkan kompetensi keahlian yang mana Kompetensi Keahlain Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah sebagai berikut ; merakit personal komputer, melakukan sistem operasi dasar, menerapkan keamanan dan keselamatan kerja K3, menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar, menerapkan fungsi peripheral dan Instalasi Pc, mendiagnosis permasalahan pengoperasian Pc dan Periferal, melakukan perbaikan danatau s etting ulang sistem Pc, melakukan perbaikan periferal, melakukan perawatan Pc, melakukan instalasi sistem operasi berbasis g raphical user interface Gui dan c ommand line interface Cli, melakukan instalasis Software, melakukan instalasi perangkat jaringan lokal Local Area Network, mendiagnosis permasalahan pengoperasian Pc yang tersambung jaringan, melakukan perbaikan danatau setting ulang koneksi jaringan, melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis g raphical useriInterface Gui dan text, melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas Wide Area Network, mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas Wide Area Network, membuat desain sistem keamanan jaringan, melakukan perbaikan danatau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas Wide Area Network, mengadministrasi server dalam jaringan, merancang bangun dan menganalisa WAN, merancang Web data base untuk c ontent server. SMK Negeri 1 Sawit Boyolali menunjuk ketua laboratorium Teknik Komputer Jaringan yang mempunyai tanggung jawab mengkoordinasikan guru-guru dalam penggunaan laboratorium TKJ serta mengusulkan kepada penanggung jawab laboratorium TKJ untuk pengadaan bahan dan alat praktik, yang mana ketua laboratorium TKJ adalah juga sebagai guru kompetensi keahlian atau produktif sehingga selain tanggung jawab mengajar dia juga mengelola berjalannya laboratorium. Sedangkan untuk laboran atau toolman yang berperan dalam mengatur administrasi laboratorium, mempersiapkan dan menyiapkan kembali alat dan bahan praktik yang di pergunakan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu toolman laboratorium juga bertanggung jawab terhadap kebersihan alat dan ruangan laboratorium beserta kelengkapannya. Peran toolman sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali yaitu menangani peminjaman alat praktik dilakukan oleh peserta didik dengan cara menulis di buku peminjaman alat kemudian toolman mengambilkan alat yang dibutuhkan, dan setelah selesai maka alat dikembalikan lagi pada tempatnya atau almari alat dan loker setelah itu menulis pada buku pengembalian alat sehingga administrasinya akan tercatat dengan baik. Dari keterangan yang telah diperoleh diatas dapat diperoleh informasi bahwa pengelolaan laboratorium Teknik Komputer Jaringan melibatkan para stake holder yang ada di sekolah mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarpra dan tenaga, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, ketua kompetensi keahlian, kepala bengkel, toolman guru dan peserta didik dengan peran dan fungsinya masing- masing. Laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali di dalamnya terdapat komputer yang terhubung ke dalam jaringan yaitu terdiri dari laboratorium LAN Local Area Network yang digunakan oleh peserta didik kelas XI untuk melakukan praktikum yang berhubungan dengan jaringa lokal dan juga WAN Wide Area Network, yang digunakan oleh peserta didik kelas XII untuk melakukan praktikum jaringan berbasis luas, dimana topologi jaringan yang digunakan adalah jaringan dengan topologi Star yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan topologi yang lain, sebagaimana yang diungkapkan oleh kepala laboratorium Teknik Komputer Jaringan yaitu Ibu Anik Nor Hidayah,S.Kom : “Untuk jaringan komputer yang ada pada laboratorium Teknik Komputer Jaringan penyusunannya menggunakan jaringan lokal dengan topologi Star yang perencanaannya dimulai dengan membuat desain topologi, penyiapan alat alat untuk menyusun jaringan dan melakukan cabling atau pengkabelan, pengalamatan dan melakukan uji konektifitas jaringannnya sedangkan desain laboratoriumnya menggunakan desain alternatif ber bentuk “U” mengelilingi ruangan dengan meja dan kursi ditengah sebagai tempat diskusi.” Alasan pemilihan topologi Star digunakan dalam penataan laboratorium Teknik Komputer Jaringan ini dengan alasan bahwa topologi Star memiliki beberapa keunggulan yaitu ; topologi Star dapat diandalkan karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi, jaringan topologi Star tahan terhadap lalu lintas data yang sibuk dengan kontrol dan pengendalian terpusat, sedangkan desain model altrnatif yang dipakai dirancang sedemikian rupa memungkinkan guru untuk “ moving ” atau bergerak memantau seluruh aktivitas peserta didik dimana dengan desain ini guru juga dapat bergerak leluasa di seluruh ruang laboratorium komputer dan ruang laboratorium terkesan lebih luas. Pada perencanaan topologi Star yang dipakai untuk membangun laboratorium ini dibutuhkan peralatan dan komponen pendukung yang antara lain seperti yang diungkapkan oleh Ibu Zullah Sistya Wardani sebagai toolman laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali : “Perencanaan jaringan menggunakan topologi Star dalam laboratorium TKJ membutuhkan peralatan antara lain adalah unit PC personal komputer, unit printer, unit HUB atau konsentrator, unit konektor RJ 45, kabel UTP Cat 5E dan peralatan yang dibutuhkan adalah tang crimping, gunting, tang potong, LAN Cabel tester dan rol kabel listrik. Perencanaan jaringan ini dimulai dari pemasangan komputer pada meja yang sudah ditententukan dengan desain memutar, lajur dan baris dengan kabel yang tertata rapi pemasangan sumber listrik pada panel listrik yang ada yang tersedia pada stop kontak atau colokan listrik yang tersedia kemudian memasang HUB sebagai kontrol pusat jaringan di tempat yang telah ditentukan, selanjutnya adalah membuat kabel straight type dengan konektor RJ 45 dan menggunakan kabel jenis Cat 5E dan di uji apakah kabel sudah benar atau belum menggunakan LAN Tester, baru setelah itu dilakukan wirring atau pemasangan kabel sesuai dengan jarak komputer dengan HUB sebagai pusat jaringan, kemudian dilakukan pengalamatan IP, pengujian jaringan dan Test jaringan, dan pengujian sharing sumber daya komputer.” Berikut ini adalah gambar topolgi Star yang digunakan dalam merencanakan topologi jaringan pada laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali . Gambar 4.3. Perencanaan jaringan topologi Star Untuk membangun sebuah topologi Star dalam jaringan komputer di laboratorium Komputer jaringan diperlukan peralatan penyusun yaitu seperti pada tabel berikut: Tabel 4.2. Peralatan penyusun topologi jaringan Star No Nama Alat Gambar Fungsi 1. Komputer Sebagai stasiun kerjaworkstation 2. Hub Sebagai terminal jaringan 3. Kabel UTP Sebagai penghubung media transmisi 4. Konektor Rj45 Sebagai kepala konektor antar kabel 5. Printer Bagian dari jaringan yang digunakan untu mencetak data 6. Lan Tester Untuk menguji kabel jaringan 7. Tang Krimping Untuk memotong dan mengkrimping kabel UTP Prinsip kerja jaringan dengan topologi S tar adalah setiap komputer dalam jaringan berkomunikasi dengan hub pusat yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer dalam broadcast star network atau hanya ke komputer yang dituju dalam switched star network . Hub dalam broadcast star network dapat menjadi aktif ataupun pasif. Hub memperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung ke hub . Hub tipe tersebut sering disebut juga dengan multiport repeater . Jika kita menggunakan hub memiliki 32 port , dengan seluruh port terisi, maka collision akan sering terjadi yang akan mengakibatkan kinerja jaringan menurun. Untuk menghindari hal tersebut kita bisa menggunakan switch yang memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data. Active hub dan switch membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya. Pasisive hub , seperti wiring panel atau blok punch-down , hanya berfungsi sebagai titik koneksi atau connection point dan tidak melakukan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal. Passive hub tidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya. Dengan menggunakan topologi star ini maka penyusunan jaringan akan sangat fleksibel dalam menentukan desain dan penempatan pada ruangannnya, ketua kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali bapak Joko Prihatin S.Kom mengatakan : “ Topologi jaringan komputer yang digunakan pada laboratorium komputer jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah menggunakan topologi jaringan jenis Star , Topologi Star merupakan topologi jaringan yang berbentuk konvergensi dari node atau titik tengah ke setiap node atau titik pengguna. Masing - masing workstation atau stasiun kerja yang dalam hal ini adalah pengguna dihubungkan langsung ke Server atau Hub atau Switch , yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semua komputer yang terhubung dengan Hub atau Swich tersebut selain itu bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membuat topologi jaringan Star relatif murah untuk pengadaannya juga dalam desain penataan akan lebih fleksibel desai komputer mengelilingi ruangan bentuk “U” atau lajur “U” seperti yang sudah ada di laboratorium kita. “ Melalui wawancara yang telah dilakukan di lokasi penelitian bahwa perencanaan topologi jaringan untuk Laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah menggunakan Topologi jenis Star , juga diketahui bagaimana langkah -langkah merancangnya, dimana topologi Star dipilih dengan alasan bahwa topologi Star dapat diandalkan karena memiliki tingkat keamanan yang tinggi, jaringan topologi Star tahan terhadap lalu lintas data yang sibuk dan jaringan dengan topologi Star memiliki keunggulan yaitu kontrol atau pengendalian dan pengendalian terpusat dan relatif murah untuk pengadaannya. Pihak yang terlibat dalam perencanaan Laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah Kepala Sekolah sebagai manager sekolah, Wakil Sarpra yang menangani sarana prasarana sekolah, Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan yang mengelola berjalannya program keahlian, Kepala Laboratorium yang bertanggung jawab terhadap jalannya laboratorium dan Toolman sebagai pelaksana teknis harian, guru dan peserta didik sebagai pemakai laboratorium dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

2. Pengelolaan Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium.

A. Pengelolaan Kegiatan Operasional 1.Komponen pengelolaan kegiatan operasional laboratorium