Pemeliharaan Laboratorium BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengelolaan Pengembangan Laboratorium Teknik Komputer jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali (SMK Rujukan Tahun 2016).

dalam wawancara dengan Bp. Tri Marsudi Raharjo.ST guru produktif kelas XI mengatakan sebagai berikut: “Peran guru disini yaitu memberikan pengarahan kepada peserta didik yang mengalami masalah dalam pelaksanaan praktik, jadi jika ada masalah dengan peserta didik dalam materi atau praktik guru siap memberikan bimbingan dan konsultasi kepada peserta didik .” Selain itu kepala laboratorium juga mempunyai tugas dalam perawatan sarana di laboratorium TKj dengan dibantu Toolman . Terkait dengan tugas kebersihan dibantu oleh petugas kebersihan sekolah yang datang secara berkala.

B. Pemeliharaan Laboratorium

Pemeliharaan laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali mutlak diperlukan, karena jika laboratorium terawat dengan baik maka perangkat komputer yang digunakan untuk praktikum peserta didik dapat berjalan dengan baik pula dan pembelajaran di laboratorium dapat berjalan dengan lancar. Untuk pemeliharaan laboratorium, SMK Negeri 1 Sawit Boyolali menganggarkan dana yang diambil dari RKAS dan komite sekolah. Dana dari luar sekolah jarang sekali masuk, itupun kalau ada hanya sedikit jumlahnya. Seperti dikemukakan dalam kutipan wawancara dengan bapak Joko Prihatin,S.Kom sebagai ketua kompetensi keahlian TKJ sebagai berikut: “Untuk perawatan laboratorium komputer dananya dianggarkan dari komite sekolah dan RKAS. Untuk dana dari luar jarang ada yang masuk, itupun kalau ada waktunya tidak tentu kapan dan jumlahnya tidak terlalu banyak tergantung pengajuan di tiap awal tahun ajaran sehingga jika plot pengajuan tinggi maka dana yang dialokasikan juga tinggi .” Orang yang bertugas memelihara dan merawat komputer di laboratorium TKJ adalah toolman dan bagian maintenance , selain itu dari pihak kepala laboratorium, guru juga bisa membantu dalam perawatan komputer. Seperti dikemukakan dalam kutipan wawancara dengan guru yaitu bapak Sidiq Hari sebagai berikut: “Perawatan laboratorium komputer dilakukan oleh bagian maintenance dan toolman, jadi tidak perlu memanggil teknisi dari luar kecuali jika terpaksa atau menangani masalah yang berat.Guru saat mengajar bisa mengatasi masalh yang sederhana tanpa manggil bagian maintenance sehingga pembelajaran praktikum bisa berjalan dengan lancar .” Pemeliharaan laboratorium itu sendiri mencakup berbagai hal mulai dari pembelian alat praktik atau komponen untuk menggantikkan yang sudah rusak, pengadaan seperangkat peralatan tangan tool set untuk perawatan perangkat komputer dan jaringan, perawatan kebersihan ruangan laboratorium komputer yang dilakukan oleh petugas kebersihan sekolah, pemeliharaan laboratorium komputer dilaksanakan dengan cara apabila ada kerusakan maka akan dilakukan serviceperbaikan oleh bagian maintenance dan toolaman , dan jika ada perangkat yang rusak maka akan dilakukan penggantian dengan yang baru, dan untuk kebersihan ruangan laboratorium TKJ petugas piket kebersihan kelas di akhir pelajaran akan melakukan pembersihan setiap kali ruangan habis dipakai. Pemeliharaan rutin seperti menghilangkan Virus dan defrag pada hardisk dilakukan 1 bulan sekali oleh toolman atau guru yang sedang mengajar, dengan demikian perangkat komputer akan aman dan tidak mengalami kendala ketika digunakan dalam praktikum sehari – hari, selain itu peserta didik dilarang menancapkan flasdisk tanpa seijin pengajar sehingga penyebaran virus dapat diminimalisir. Sekolah tidak dapat menggantungkan pada guru pengajar produktif TKJ dan para peserta didik dalam pemeliharaan dan perawatan komputer, keterlibatan peserta didik dalam memelihara komputer di laboratorium hanya terbatas pada menjaga kebersihan dan kerapian laboratorium agar setiap saat dapat digunakan oleh peserta didik gelombang selanjutnya atau kelas berikutnya.

3. Pengembangan Laboratorium.

Peneliti melakukan pengamatan dan wawancara kepada pihak yang terkait dengan bagaimana arah pengembangan laboratorium Teknik Komputer Jaringan mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian, kepala laboratorium, toolman , guru mata pelajaran produktif, dan peserta didik yang di wawancari terkait dengan pengembangan laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali. Pengembangan Laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali adalah mengacu pada peningkatan fasilitas peralatan yang ada, selain itu adalah usaha untuk memaksimalkan fungsi laboratorium untuk kegiatan selain pembelajaran peserta didik agar fungsi laboratorium menjadi lebih maksimal. Ketua kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali bapak Joko Prihatin,S. Kom mengatakan : “Dalam kurun waktu kedepan pengembangan laboratorium adalah menitik beratkan pada penambahan fasilitas alat dan komputer sesuai dengan rasio yang ideal, juga penambahan jaringan internet yang menggunakan fasilitas Wifi , sehingga dalam praktikum LAN ataupun WAN peserta didik bisa menyambungkan internet dengan cepat tanpa melalalui server yang ada dipusat yang membutuhkan kabel yang jauh. ” Dari penjelasan ketua kompetensi keahlian bahwa pengembangan laboratorium ditekankan pada penambahan peralatan karena rasio alat dengan peserta didik belum bisa memenuhi 1:1 sehingga kebutuhan komputer dan peralatan pendukungnya masih harus terus ditambah agar praktikum dapat berjalan dengan baik, selain itu pengembangan jaringan internet sudah dilakukan walaupun baru pada laboratorium LAN dan WAN dan itupun hanya bisa dipakai jika sedang praktikum saja dengan memindah switch internet dan menarik kabel dari server internet menuju laboratorium yang akan digunakan untuk praktikum.Untuk rencana pengembangan kedepan dengan menambah alat ataupun komputer menunggu rapat RAKS sebagai sumber anggaran dan melalui rapat komite sekolah sebagai sumber dana untuk penambahan jumlah alat atau komputer, sedangkan untuk penambahan fasilitas Wifi sudah dilakukan dengan menambahkan akses point sebagai Hot Spot area di lingkungan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali. Di lain kesempatan ibu Anik Nor Hidayah S.Kom sebagai pengelola laboratorium Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Sawit Boyolali menuturkan : “Masih diperlukan sekali terkait pengembangan laboratorium terutama fasilitas komputer yang digunakan untuk peserta didik di kelas X untuk pelajaran kompetensi installasi sistem operasi komputer sudah terlalu jadul, dan untuk perakitan komputer yang dulunya menggunakan pc dekstop kini harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman yaitu dengan menggunakan laptop atau note book , dan untuk peralatan jaringan seharusnya sudah menggunakan Wifi atau jaringan wireless tanpa kebel, sehingga lebih mudah dalam perencanaan dan pengembangan jaringannya. ” Sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman bahwa perangkat yang menggunakan kabel sudah mulai ditinggalkan dan saatnya beralih ke perangkat yang menggunakan wireless atau Wifi sehingga lebih mudah dalam perencanaan dan pengembangan jaringannya, selain itu perakitan PC sudah sangat jarang namun sudah beralih ke laptop atau note book sehingga perlunya penembahan alat notebook atau laptop sebagai peralatan praktikum perakitan bagi peserta didik khususnya kelas x sehingga kompetensinya akan bertambah. Untuk laptop yang digunakan untuk installasi sistem operasi di kelas X sudah memiliki 10mini laptop, yang bisa digunakan untuk praktikum installasi yang mana mini laptop ini diperoleh dari bantuan pemerintah, sementara yang belum ada adalah laptop yang digunakan untuk latihan perakitan sehingga di dalam memberikan bekal kompetensi kepada peserta didik akan lebih maksimal dan mengikuti perkembangan jaman dan teknologi. Demikian halnya untuk pengembangan software kebanyakan software yang digunakan adalah Windows 7 , namun di pasaran bahwa windows yang lebih baru sudah banyak beredar sehingga perlu adanya pengembangan, jika memungkinkan menggunakan softwre free yang tidak berbayar seperti Linux sehingga akan lebih hemat pembiayaannya. Di tempat terpisah wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum bapak Abdul Mursid,S.Pd beliau menyampaikan terkait pengembangan laboratorium Teknik Komputer Jaringan sebagai berikut : “ SMK Negeri 1 Sawit Boyolali alkhamdulillah sudah memiliki lab Teknik Kompter dan Jaringan yang baik dibanding dengan sekolah yang lain, namun fungsinya kurang maksimal menurut saya kedepan pengembangan lab di TKJ bisa ditingkatkan sebagai pusat latihan guru tentang IT misalnya, atau untuk lab multi media komputer dan internet , atau lab bahasa dan di rencanakan dengan kurikulum untuk E-learning pembelajaran sebagi pusat belajar guru. ” Laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali merupakan laboratorium yang terbaik di bandingkan dengan sekolah yang lainnya di boyolali karena laboratorium selain sebagai tempat praktikum peserta didik sudah di gunakan untuk ICT center dan pembelajaran melalui internet sebagai bentuk pengembangan pembelajaran di abad 21 dikenal dengan istilah E-learning , selain itu juga digunakan untuk pelatihan IT bagi guru yang kemampuan IT masih dibawah standard, seperti yang pernah dilakukan yaitu pelatihan office untuk guru, pelatihan membuat email, membuat media pembelajaran berbasis IT power point interaktif dan beberapa kali pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis multimedia internet dengan nara sumber guru-guru kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum mengharapkan kedepannya pengembangan dari laboratorium Teknik Komputer Jaringan bisa digunakan untuk laboratorium bahasa yang memanfaatkan komputer di laboratorium Teknik Komputerdan Jaringan dengan menambahkan program lab bahasa dan head set saja sehingga dapat digunakan untuk pembelajaran bahasa inggris dimana SMK Negeri 1 Sawit Boyolali belum memiliki fasilitas tersebut, dengan demikian tinggal mengatur jadwal penggunaan untuk praktikum baik kompetensi keahlian ataupun pelajaran bahasa inggris. Sementara pejabat Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sawit Boyolali saat itu yaitu ibu Dra. Nunik Lestari Rahayu, M.Pd dalam wawancara yang dilakukan peneliti menyampaikan bahwa : “Obsesi saya untuk mengembangkan sekolah ini adalah salah satunya pada kompetensi Teknik Kompter dan Jaringan dengan penambahan alat komputer praktik peserta didik dan pengembangan labnya terutama sebagai ICT Center sebagia pembelajaran berbasis ICT termasuk E-Learning jadi peserta didik belajar cukup menmggunakan HP android atau laptop saja sehingga mengurang pembelian buku untuk peserta didik, lab untuk ekstra kurikuler dan unit produksi, seperti service komputer installasi program dan lain sebagainya, selain itu juga bisa digunakan untuk pusat belajar IT bagi guru yang kemampuan IT nya masih rendah. ” Sebagai pejabat kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah yang dalam hal ini adalah laboratorium Teknik Komputer Jaringan merencanakan laboratorium Teknik Komputer Jaringan digunakan sebagai ICT center , di sekolah ini sudah memanfaatkan pembelajaran berbasis IT jadi peserta didik bisa mengakses pembelajaran dengan HP android semua materi di upload di ICT center yang dikelola oleh laboratorium Teknik Komputer Jaringan sebagai server, selain itu laboratorium selepas pembelajaran digunakan untuk peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Teknisi komputer salah satu materinya adalah trouble shooting dan perakitan PC dengan harapan dapat mengembangkan minat dan bakat peserta didik dalam mendalami ilmu yang sudah diperolehnya. Untuk pengelolaan mebutuhkan dana, laboratorium Teknik Komputer Jaringan juga difungsikan sebagai service center komputer dan laptop sebagai bentuk pengembangan laboratorium laboratorium Teknik Komputer Jaringan dikembangkan sebagai unit produksi yang melayani jasa service komputer, laptop, install ulang dan aplikasi sehingga laboratorium sebagi unit produksi yang bisa menghasilkan profit untuk pengembangan sekolah terkhusus untuk pengembangan laboratorium Teknik Komputer Jaringan itu sendiri. Pada kesempatan yang lain seorang peserta didik yang peneliti tanya dan wawancarai yaitu peserta didik kelas XII TKJ 2 yang bernama Okky Lukman Hakim menyatakan bahwa : “Laboratorium TKJ pada prinsipnya sudah bagus hanya perlu ditingkatkan jumlah komputernya, juga layar komputernya yang tabung diganti LCD yang lebih besar dan tidak menimbulkan radiasi, sementara koneksi internet nya agar ditingkatkan yang lebih stabil sehingga kalau pembelajaran akan bisa berjalan dengan baik dan lancar jadi tidak putus putus, buat browsing dan jaringan lebih enak, tapi peningkatan yang utama adalah koneksinya mohon dipercepat, dengan jaringan wifi nya yang baik sarananya” Kondisi dan keadaan laboratorium Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali sudah bagus peserta didik merasa senang dengan praktik yang dilakukan di laboratorium, namun jumlah komputer perlu ditingkatkan karena belum bisa memenuhi rasio peserta didik 1:1 dan layar monitor atau LCD ukurannya kurang besar dan perlu diganti bukan yang menggunakan tabung CRT sehingga menimbulkan radiasi, koneksi internet sudah lancar namun kuota perlu di tambah agar koneksinya lebih cepat, koneksi internet di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali menggunakan telkom sehingga band widh bisa dimaksimalkan agar internet bisa lancar dan cepat tanpa gangguan, dan pemancaran akses point sudah menggunakan Wifi sehingga akses bisa lebih maksimal tidak menarik kabel lagi dari server induk ketika akan melakukan praktikum. Ketua komite sekolah SMK Negeri 1 Sawit Boyolali bapak Drs.A.Dakir M.Pd pada saat mengunjungi sekolah peneliti menanyakan tentang bagaimana pendapat komite untuk pengembangan laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan, beliau yang berprofesi sebagai dosen itu manyampaikan pernyataannya sebagai berikut : “Pada masa ini laboratorium juga harus memenuhi tuntutan perkembangan IT yang sudah canggih harapan saya adalah laboratorium jurusan TKJ ini dapat dikembangkan lagi dengan kerjasama dengan pihak luar seperti Telkom atau lembaga yang lain sehingga akan lebih bagus lagi mutu pendidikannya selain itu juga bisa untuk tempat uji kompetensi jurusan TKJ, kebetulan saya adalah pensiunan dosen UNS sehingga sedikit tahu akan pendidikan di indonesia ini, maka menurut saya pengembangan kedepan ya harus mengedepankan IT sebagai ciri khusus dari TKJ itu sendiri sehingga SMK Negeri 1 Sawit akan memiliki ciri khusus yang khas yang diunggulkan yaitu di bidang IT . ” Kerjasama dengan pihak luar kemitraan, perlu dilakukan seperti yang sudah dilakukan laboratorium SMK Negeri 1 Sawit Boyolali yaitu kerja sama dengan BLC Telkom Klaten yang mengembangkan laboratorium Teknik Komputer Jaringan sebagai Smart School ICT Center, yaitu sebagai pusat IT yang dikelola oleh Laboratorium Teknik Komputer Jaringan, pusat E-Learning yang dikelola laboratorium, dan dalam pengembangan kedepan laboratorium diharapkan bisa sebagai tempat uji kompetensi bagi lulusannya. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengembangan laboratorium di kompetensi keahlian Teknik Komputer Jaringan dilakukan guna memenuhi standar kompetensi selain itu juga untuk pengembangan sebagai ICT Center , pengembangan E-Learning yang ada di sekolah SMK Negeri 1 Sawit Boyolali, dengan memanfaatkan laboratorium yang sudah ada, selain itu penggunaan laboratorium sebagi tempat peningkatan kompetensi guru dan service center atau pengembangan unit usaha sebagai bentuk pengembangan latihan kewirausahaan bagi peserta didik dan pengembangan laboratorium dan sekolah SMK Negeri 1 Sawit Boyolali.

C. Pembahasan