Flowchart Operasi Create Device Flowchart Operasi Init

3.5.1. Flowchart Operasi Create Device

Operasi CreateDevice merupakan operasi dari kelas TumozRenderer yang berfungsi untuk membuat obyek render device perangkat rendering berdasarkan pilihan kelas implementasi dari API yang disediakan. Mulai Api=API_DIRECT3D Load Libyrary TumozD3.dll Ya Selesai Load Library Gagal? Tampil Pesan Error Ya Return E_FAIL Tidak Tidak GetProcAddress Gagal? Ya Buat handle ke pointer Tumoz Render Device Tidak Pointer Tumoz Render Device Gagal? Ya Return S_OK GetProcAddress Tidak Gambar 3.29. Flowchart Operasi CreateDevice STIKOM SURABAYA Seperti yang digambarkan pada gambar 3.29. dimulai dari memilih API yang diinginkan yaitu API_Direct3D. Jika tidak memilih API tersebut maka akan keluar pesan error lalu mengembalikan nilai fungsi E_FAIL sebagai tanda gagal dan keluar. Sebaliknya jika ya maka akan memulai proses Load Library Tumoz3D.dll. Hasil dari proses Load Library tersebut akan di periksa jika gagal maka akan muncul pesan error dan seterusnya seperti sebelumnya. Dan jika berhasil akan berlanjut ke proses GetProcAddress. Pada proses GetProcAddres akan menghubungkan semua fungsi-fungsi interface TumozRenderDevice dengan kelas implementasi TumozD3D. Dan setelah berhasil akan dibuatkan handle ke pointer kelas TumozRenderDevice tersebut lalu mengembalikan nilai fungsi S_OK sebagai tanda proses berhasil dan keluar. Dengan demikian maka render device siap untuk digunakan.

3.5.2. Flowchart Operasi Init

Operasi Init merupakan operasi dari kelas TumozD3D yang merupakan turunan dari interface TumozRenderDevice. Operasi ini berfungsi untuk melakukan inisialisasi pada dialog box dalam memilih device dan format yang diinginkan, menentukan jumlah tampilan windows, dan beberapa pengaturan setting lainnya sebelum rendering dimulai. Awal dari proses ini di mulai dari menentukan jumlah tampilan windows yang diinginkan, lalu membuat enumerasi berdasarkan buffer stencil dan buffer depth. Setelah itu membuat logo dan dialog box untuk setting device dan format yang kemudian ditampilkan ke user. Jika hasilnya error maka akan di simpan ke file log dan keluar. Dan jika sebaliknya maka operasi dilanjutkan ke operasi Go. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.30. STIKOM SURABAYA Mulai Buat variabel dan atur savelog berdasarkan Param Cek jumlah windows 0 Cek jumlah windows batas maksimum Ya Atur jumlah windows = batas maks Ya Buat array windows Tidak Set windows tunggal Tidak Atur windows utama Cek bit stencil minimum 0 m_bStencil = true Ya Buat enumerasi berdasarkan depth buffer dan stencil buffer Tidak Buat handle untuk meload gambar logo Buat dan Tampilkan dialog setting device dan simpan dalam nResult Cek handle gambar logo ada? Hapus handle gambar logo Ya Tidak Cek nResult = -1 Return TUMOZ_FAIL Ya Cek nResult = 0 Tidak Return TUMOZ_CANCELED Ya Cek nResult = -2 Tidak Return TUMOZ_NOTCOMPATI BLE Ya Tidak Return Go Selesai Tampil Log panggil dialog Tampil log pemilihan dialog selesai Tampil log error: pemiilihan dialog error Tampil log warning: pilihan dibatalkan user Tampil log error: adapter grafis tidak kompatible Tampil log menjalanka n MS Direct3D Gambar 3.30. Flowchart Operasi Init STIKOM SURABAYA

3.5.3. Flowchart Operasi Go