KOTA TEMANGGUNG GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

40 BAB II DESKRIPSI UMUM OBJEK PENELITIAN

A. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

1. KOTA TEMANGGUNG

31 a Letak Geografi Kota Temanggung Kabupaten Temanggung terletak di tengah-tengah Propinsi Jawa Tengah dengan bentangan utara ke selatan 46,8 km dan timur ke barat 43 km. Kabupaten Temanggung secara geografis terletak diantara 110 o 23´-110 o 46´30 bujur timur dan 7 o 14´-7 o 32´35 selatan dengan luas wilayah 870,65 km2 87.065 Ha. Gambar 2.1: Peta Kota Temanggung, sumber: http:www.temanggungkab.go.id , diakses tanggal 09 Oktober 2010, pukul 18.00 Batas-batas administratif Kabupaten Temanggung adalah sebagai berikut: - Sisi Utara berbatasan dengan Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang. 31 http:www.temanggungkab.go.idprofil.php?mnid=5 diakses tanggal 09 Oktober 2010, pukul 18.00 41 - Sisi Timur berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang. - Sisi Selatan berbatasan dengan Kabupaten Magelang. - Sisi Barat berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo. Wilayah Kabupaten Temanggung secara geoekonomis dilalui oleh 3 jalur pusat kegiatan ekonomi, yaitu Semarang 77 km, Yogyakarta 64 km, dan Purwokerto 134 km. b Iklim Kota Temanggung Kabupaten Temanggung memiliki sifat iklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau dengan suhu rata-rata 22 o Celcius sampai dengan 23,6 o Celcius. Curah hujan di wilayah Kabupaten Temanggung relatif tidak merata. Hal ini terlihat dari curah hujan di bagian Timur wilayah Kabupaten Temanggung yaitu Kecamatan Kandangan dan Pringsurat lebih tinggi dibandingkan dengan Kecamatan lainnya, demikian pula dengan waktu musim hujan yang lebih lama. Curah hujan rata-rata per tahun sebesar 2.163 mm. c Topografi Kota Temanggung Permukaan wilayah Kabupaten Temanggung termasuk dataran tinggi. Pola topografi wilayah secara umum mirip sebuah cekungan raksasa yang terbuka dibagian tenggara, di bagian selatan dan barat dibatasi oleh 2 buah gunung yaitu gunung Sumbing 3.340 m dpl dan gunung Sindoro 3.115 m dpl. Di bagian utara dibatasi oleh sebuah pegunungan kecil yang membujur dari timur laut kearah tenggara. Dengan topografi semacam itu, wilayah Kabupaten Temanggung memililki permukaan yang sangat beragam ditinjau dari ketinggian dan luas wilayahkawasan. Sebagian wilayah Kabupaten berada pada ketinggian 500 m 42 1000 m 24,3 , luasan areal ini merupakan daerah lereng gunung Sindoro dan gunung Sumbing yang terhampar dari sisi selatan, barat sampai dengan utara wilayah. d Geologi Kota Temanggung Temanggung termasuk kompleks, mulai dari dataran, perbukitan, pegunungan, lembah dan gunung dengan sudut lereng antara 0-70 landai sampai dengan sangat curam. Kabupaten Temanggung memiliki dua buah gunung, yaitu gunung Sindoro dan gunung Sumbing, yaitu stadium erupisnya mulai muda sampai tua. e Demografi Kota Temanggung Penduduk Kabupaten Temanggung pada tahun 2006 703.346 orang, 2007 709.343 orang. f Logo Kota Temanggung Gambar 2.2: Logo KotaTemanggung, Sumber: http:www.temanggungkab.go.id diakses tanggal 09 Oktober 2010, pukul 18.00 g Visi dan Misi Kota Temanggung 32 • Visi Temanggung Tahun 2008 – 2013 : 1 Untuk mewujudkan Temanggung yang lebih baik maka diperlukan adanya tekad semua komponen baik pemerintah daerah, swasta maupun masyarakat untuk 32 http:www.temanggungkab.go.idprofil.php?mnid=4 diakses tanggal 09 Oktober 2010, pukul 18.00 43 “BERSATU”. Hal ini berarti menyatukan semua potensi sumber daya manusia SDM dalam lingkungan birokasi eksekutif, legislatif, dunia usaha dan masyarakat agar mampu mengelola sumberdaya alam SDA dengan terarah, didasarkan pada program yang mantap, pelaksanaan yang tepat, serta pengawasan yang ketat sehingga “KEMAJUAN” bisa tercapai. 2 Masyarakat yang “MAJU” berarti terwujudnya kondisi masyarakat yang berkembang dan berorientasi pada upaya memajukan daerah dengan dilandasi sikap disiplin, giat bekerja dan gemar membaca atau meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri. Kondisi ini akan mengantar pada terwujudnya masyarakat yang “SEJAHTERA”. 3 “SEJAHTERA” berarti tercukupinya kebutuhan pokok material dan spiritual bagi masyarakat, yang ditandai dengan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia IPM yaitu meningkatnya kehidupan perekonomian masyarakat, pelaksanaan pendidikan yang berkeadilan dan derajat kesehatan yang berkualitas, serta didukung oleh kepastian hukum dan penegakan hak azasi manusia. • Misi Temanggung Tahun 2008 – 2013 : Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berdasarkan Visi tersebut maka misi Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk periode tahun 2008-2013 adalah : 1 Meningkatkan kualitas iman dan taqwa melalui pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama, kerukunan umat beragama dan fasilitas kehidupan beragama. 44 2 Meningkatkan kualitas pendidikan, ketrampilan, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia. 3 Meningkatkan kualitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan secara merata. 4 Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme KKN. 5 Pemberdayaan masyarakat dan seluruh potensi ekonomi kerakyatan, bertumpu pada potensi sumberdaya alam dan potensi unggulan daerah serta pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah. 6 Meningkatkan kualitas dan pelestarian lingkungan hidup.

2. DESKRIPSI LOKASI SAMPEL

Dokumen yang terkait

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 4 18

SUARA MERDEKA DALAM PEMBERITAAN KERUSUHAN TEMANGGUNG FEBRUARI 2011 SUARA MERDEKA DALAM PEMBERITAAN KERUSUHAN TEMANGGUNG FEBRUARI 2011 (Analisis Framing Pemberitaan Kerusuhan Temanggung dalam Surat Kabar Ha.

0 2 14

PENDAHULUAN SUARA MERDEKA DALAM PEMBERITAAN KERUSUHAN TEMANGGUNG FEBRUARI 2011 (Analisis Framing Pemberitaan Kerusuhan Temanggung dalam Surat Kabar Ha.

0 2 38

PENUTUP SUARA MERDEKA DALAM PEMBERITAAN KERUSUHAN TEMANGGUNG FEBRUARI 2011 (Analisis Framing Pemberitaan Kerusuhan Temanggung dalam Surat Kabar Ha.

0 13 70

Hubungan antara Pemberitaan Seputar RUU Pengendalian Dampak Produk Tembakau di Surat Kabar HUBUNGAN ANTARA PEMBERITAAN SEPUTAR RUU PENGENDALIAN DAMPAK PRODUK TEMBAKAU DI SURAT KABAR SUARA MERDEKA DENGAN SIKAP MASYARAKAT PETANI TEMBAKAU DI TEMANGGUNG.

0 5 19

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PEMBERITAAN SEPUTAR RUU PENGENDALIAN DAMPAK PRODUK TEMBAKAU DI SURAT KABAR SUARA MERDEKA DENGAN SIKAP MASYARAKAT PETANI TEMBAKAU DI TEMANGGUNG.

0 2 38

PENUTUP HUBUNGAN ANTARA PEMBERITAAN SEPUTAR RUU PENGENDALIAN DAMPAK PRODUK TEMBAKAU DI SURAT KABAR SUARA MERDEKA DENGAN SIKAP MASYARAKAT PETANI TEMBAKAU DI TEMANGGUNG.

0 2 27

PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA dan KEPUASAN MEMBACA SURAT KABAR SUARA MERDEKA (Studi Korelasi antara membaca surat kabar Suara Merdeka dengan Kepuasan membaca Berita-berita Lokal di Surat Kabar SUARA MERDEKA di kalangan Pejabat Pemerintah Kabupaten Groboga

0 2 36

PENUTUP PENGGUNAAN MEDIA dan KEPUASAN MEMBACA SURAT KABAR SUARA MERDEKA (Studi Korelasi antara membaca surat kabar Suara Merdeka dengan Kepuasan membaca Berita-berita Lokal di Surat Kabar SUARA MERDEKA di kalangan Pejabat Pemerintah Kabupaten Grobogan).

0 3 93

HUBUNGAN PEMBERITAAN KORUPSI DI SUARA MERDEKA DAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PEMBACA SUARA MERDEKA TENTANG PENCEGAHAN KORUPSI

0 0 11