STATUS, NAMA, FREKUENSI,PEMBENTUKAN, KESEKRETARIATAN,

7  Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Penanggung jawab Siaran Manajer On AIR.

4. News Director  Bertanggungjawab terhadap kelangsungan program siaran berita.

 Membentuk dan mengkoordinir tim peliputan dan penyusunan berita.  Melakukan evaluasi kinerja tim secara berkala.  Mengkoordinir pelatihan jurnalistik radio.  Bertanggungjawab terhadap manajer siaran manajer on-Air .

5. Humas  Melaksanakan tugas-tugas yang menyangkut hubungan atau relasi dengan

pihak intern maupun ekstern AJR.  Melaksanakan utusan keluar sebagai wakil AJR untuk segala pertemuan dalam lembaga yang mewadahi radio komunitas atau lembaga lainnya yang berhubungan dengan keberadaan radio komunitas.  Membuat company profile.  Membuat laporan pertanggungjawaban kepada manajer non air.

6. Non Air Officer  Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang bertujuan mempromosikan

AJR.  Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan kegiatan atau event yang digelar AJR atau event yang didukung oleh AJR.  Menerima iklan yang masuk iklan layanan masyarakat dari pihak ekstern AJR.  Bekerja sama dengan divisi lain AJR dalam hal kelancaran kinerja AJR.  Membuat laporan pertanggungjawaban kepada manajer non air. 8

7. Produser Program  Bertanggung jawab atas satu atau lebih program acara yang diampunya,

termasuk pemilihan format siaran, script writer, host.  Membuat laporan pertanggungjawaban kepada program director.

8. Host  Melaksanakan kewajibannya untuk menyiarkan program acara yang

dibawanya.  Mempersiapkan keperluan siaran script dan materi siaran.

BAB IV UTUSAN KELUAR

Pasal 10 Utusan Keluar

1. Utusan keluar adalah utusan yang mewakili AJR untuk suatu urusan yang berkaitan dengan AJR.

2. Utusan keluar diwakili BPPK AJR. 3. Utusan keluar harus selalu memberikan laporan pertanggungjawaban tertulis kepada pengelola atas segala kegiatan yang diikuti serta disampaikan secara lisan di dalam rapat BPPK.

BAB V MUSYAWARAH

Pasal 11 Musyawarah Komunitas

1. Musyawarah Komunitas adalah musyawarah yang dilaksanakan untuk memilih DPK.

2. Musyawarah Komunitas dapat dilaksanakan apabila dihadiri sekurang- kurangnya oleh 23 dari DPK, 23 dari BPPK, dan perwakilan komunitas yang tidak termasuk dalam DPK.