8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
A. Tinjuan Pustaka
Dibawah  ini  terdapat  beberapa  penelitian  sebelumnya  yang  terkait mengenai  pengaruh  stress  kerja  terhadap  kinerja  karyawan  terhadap
diantaranya: 1.  Penelitian tentang stres kerja juga pernah dilakukan Hulaifah Ghafar yang
berjudul “Pengaruh  Stres  Kerja  Terhadap  Kinerja  Karyawan  Pada  Pt.
Bank  Mandiri  PERSERO  Tbk  Kantor  Wilayah  x  Makasar ”. Dari hasil
penelitian  tersebut  dapat  disimpulkan,  dari  hasil  analisi  regresi menunjukan  bahwa  faktor  stressor  individu  memiliki  hubungan  yang
positif  terhadap  kinerja  karyawan  yang  ditunjukan  dengan  koefisien variabel  dimana  faktor  stressor  individu  bertanda  positif,  sedangkan
faktor  stressor  organisasi  memiliki  hubungan  yang  positif  terhadap kinerja  karyawan.  Hasil  pengujian  parsial  uji  t  antara  variabel  stres
individu  dengan  variabel  kinerja  karyawan  menunjukan  nilai  t  hitung sebesar 2,131 koefisien regresi sebesar 0,119 dan nilai probabilitas sabar
0,037  yang  lebih  kecil  dari  0,05  hal  ini  berarti  bahwa  stres  individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
2.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Megha  Indah  Bellinda,  Sus  Budiharto Universitas  Islam  Indonesia  tentang
“Hubungan  Antara  Kecerdasan Emosi  Dengan  Stres  Kerja  Distibutor”.  Kesimpulan  dari  penelitian  ini
yaitu  data  menunjukan  bahwa  rxy=  -0,427  dangan  p=  0,000  atau  p0,01. Sehingga  hipotesis  yang  diajukan  penelitian  yaitu  ada  hubungan  yang
negatif antara kecerdasan emosi dengan stres kerja distributor diterima. 3.  Dalam  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Noviansyah  dan  Zunaidah  yang
berjudu “Pengaruh  Stres  Kerja  Dan  Motivasi  Kerja  Terhadap  Kinerja
Karyawan    PT.  Perkebunan  Minanga  Ogan  Baturaja”.  Dari  hasil penelitian  ini  dapat  disimpulkan  bahwa  hasil  penelitian  ini  berhasil
mendukung  hipotesis  pertama  penelitian,  yaitu  bahwa  variabel  stres  kerja konflik  kerja,  beban  kerja,  waktu  kerja,  karakteristik  tugas,  dukungan
kelompok  dan  pengaruh  kepemimpinan  secara  parsial  mempunyai pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  terhadap  kinerja  karyawan  Y  PT.
Perkebunan  Minanga  Ogan  Baturaja.  Pengujian  yang  dilakukan  terhadap hipotesis  kedua  dapat  disimpulkan  bahwa  variabel  stres  kerja  X
1
dan motivasi kerja X
2
secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan  terhadap  kinerja  karyawan  Y.  Dan  yang  terakhir  pengujian
yang  dilakukan  terhadap  hipotesis  ketiga  memberikan  hasil  bahwa  stres kerja  lebih  berpengaruh  dari  pada  motivasi  kerja  terhadap  kinerja
karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan Baturaja.
B. Kerangka Teori
1. Kinerja Karyawan
a.  Pengertian Kinerja Karyawan Istiah  kinerja  berasal  dari  job  Performance  atau  Actual
Performance  prestasi  kerja  yang  dicapai  oleh  seseorang.  Kinerja