64
Gambar di bawah ini menunjukkan grafik perbandingan algoritma RadixSort a.
Intel Core I5 2520m 2,50 GHz 3MB Cache, RAM 2 GB, HDD 500 GB
b. Intel Pentium P6300, RAM 3GB, HDD 320 GB
Gambar 4.14 Grafik Running Time Perbandingan Algoritma RadixSort
4.6. Kesimpulan Analisis Keseluruhan Algoritma
Dalam penelitian ini, penulis menganalisis algoritma berdasarkan kompleksitas waktu Tn dan running time ketiga algoritma sorting tersebut. Berdasarkan Gambar 4.15,
Gambar 4.16, Tabel 4.4, ataupun Tabel 4.5 di bawah, dapat disimpulkan bahwa:
1. Waktu yang diperlukan untuk memproses suatu algoritma tergantung pada input operasi perhitungan atau keseluruhan tahapan algoritma sorting tersebut
dalam menyelesaikan proses pengurutan data. Algoritma QuickSort dan 3 Way
Universitas Sumatera Utara
65
QuickSort memiliki kompleksitas waktu Tn n log n dan Radix Sort dengan Tn n yang dihitung berdasarkan tahapan penyelesaian proses pengurutan
data. 2. Waktu yang diperlukan untuk untuk memproses suatu algoritma tergantung
pada platform nya, seperti: proses CPU, processor, bahasa pemrograman, dan RAM. Waktu yang diperlukan ketiga algoritma sorting pada Intel Pentium
P6300, RAM 3GB, HDD 320 GB secara rata-rata dapat simpulkan lebih lambat daripada Intel Core I5 2520m 2,50 GHz 3MB Cache, RAM 2 GB,
HDD 500 GB. 3. Perhatikan Tabel 4.4 dan Tabel 4.5. Algoritma
QuickSort dan 3 Way QuickSort kurang stabil dalam melakukan percobaan sebanyak 5 kali, namun
untuk Algoritma RadixSort cenderung stabil. 4. Kompleksitas waktu tidak tepat persis dengan running time, karena
kompleksitas waktu adalah perkiraan kebutuhan algoritma sejalan dengan meningkatnya nilai n sedangkan, running time adalah waktu yang diperlukan
oleh komputer untuk melakukan tahapan komputasi. Namun kompleksitas waktu berbanding lurus dengan running time. Hal ini dapat dilihat dari nilai
Tn dan grafik algoritma sorting tersebut. Algoritma QuickSort dan 3 Way QuickSort memiliki kompleksitas waktu yang sama yaitu, Tn n log n.
Namun, grafik yang dihasilkan algoritma tersebut berbeda. Algoritma 3 Way QuickSort lebih unggul dalam proses nya karena sesungguhnya kompleksitas
waktu Tn algoritma 3 Way QuickSort n log n + n dan Tn algoritma
QuickSort n log n + 2n, dimana
lebih cepat daripada . Namun,
kompleksitas waktu Tn algoritma RadixSort adalah 6n, yang menunjukkan algoritma RadixSort lebih unggul dari kedua algoritma lain. Oleh sebab itu,
urutan algoritma sorting dari yang paling cepat hingga yang paling lambat ialah RadixSort, 3 Way QuickSort, QuickSort.
Universitas Sumatera Utara
66
Gambar 4.15 Grafik Running Time Seluruh Algoritma pada Intel Core I5 2520m 2,50 GHz 3MB Cache, RAM 2 GB, HDD 500 GB.
Gambar 4.16 Grafik Running Time Seluruh Algoritma pada Intel Pentium P6300, RAM 3GB, HDD 320 GB.
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 4.4 Running Time Seluruh Algoritma pada Intel Core I5 2520m 2,50 GHz 3MB Cache, RAM 2 GB, HDD 500 GB
a. Algoritma QuickSort n
60 600
6000 60000
Percobaan ke 1 satuan waktu milidetik
1 3
16 58
Percobaan ke 2 satuan waktu milidetik
1 2
8 60
Percobaan ke 3 satuan waktu milidetik
1 2
11 57
Percobaan ke 4 satuan waktu milidetik
1 1
7 55
Percobaan ke 5 satuan waktu milidetik
2 2
6 58
b. Algoritma 3 Way QuickSort n
60 600
6000 60000
Percobaan ke 1 satuan waktu milidetik
1 2
7 55
Percobaan ke 2 satuan waktu milidetik
2 2
8 56
Percobaan ke 3 satuan waktu milidetik
2 2
10 60
Percobaan ke 4 satuan waktu milidetik
1 2
7 65
Percobaan ke 5 satuan waktu milidetik
1 1
8 59
Universitas Sumatera Utara
68
c. Algoritma RadixSort n
60 600
6000 60000
Percobaan ke 1 satuan waktu milidetik
1 6
47
Percobaan ke 2 satuan waktu milidetik
1 1
6 47
Percobaan ke 3 satuan waktu milidetik
1 2
7 48
Percobaan ke 4 satuan waktu milidetik
2 4
6 57
Percobaan ke 5 satuan waktu milidetik
2 6
53
Tabel 4.5 Running Time Seluruh Algoritma pada Intel Pentium P6300, RAM 3GB, HDD 320 GB
a. Algoritma QuickSort n
60 600
6000 60000
Percobaan ke 1 satuan waktu milidetik
3 31
120
Percobaan ke 2 satuan waktu milidetik
2 15
156
Percobaan ke 3 satuan waktu milidetik
2 31
140
Percobaan ke 4 satuan waktu milidetik
3 15
120
Percobaan ke 5 satuan waktu milidetik
3 15
140
Universitas Sumatera Utara
69
b. Algoritma 3 Way QuickSort n
60 600
6000 60000
Percobaan ke 1 satuan waktu milidetik
3 15
109
Percobaan ke 2 satuan waktu milidetik
15 14
15 124
Percobaan ke 3 satuan waktu milidetik
15 109
Percobaan ke 4 satuan waktu milidetik
15 124
Percobaan ke 5 satuan waktu milidetik
15 15
124
c. Algoritma RadixSort n
60 600
6000 60000
Percobaan ke 1 satuan waktu milidetik
2 15
78
Percobaan ke 2 satuan waktu milidetik
15 3
15 109
Percobaan ke 3 satuan waktu milidetik
15 78
Percobaan ke 4 satuan waktu milidetik
2 15
93
Percobaan ke 5 satuan waktu milidetik
15 2
15 78
Universitas Sumatera Utara
70
Gambar 4.17 Hasil Proses Pengurutan Data
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN