Hipotesis ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL DAN UKURAN BANK, KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2005 2007
APB,
NPL
, PPAPAP,
ROA
,
NIM
, BOPO, Leoni Widi Harsari 2008 menyatakan bahwa secara parsial hanya variabel
Return On Equity
yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan laba sedangkan untuk
Total Debt to Equity
,
Debt Ratio
,
Net Profit Margin
,
Return On Investment
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba
.
Wahyu Prasetyo 2006 menyatakan hasil pengujian secara parsial rasio
LDR
, GWM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perbankan, sedangkan variabel
CAR
,
NPL
, BOPO. dan
NIM
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perbankan. Maurin Sitorus 2005 menyatakan bahwa
Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Time Interest Earned, Inventory Turnover,
Receivable Turnover, Profit Margin, Tottal Asset Turnover, Return On Equity,
dan
Dividend Payout Ratio
tidak mempunyai peran sebagai alat dalam memprediksi laba di masa yang akan datang. Hipotesis
pertama dalam penelitian ini adalah H
1
: Rasio
CAMEL
, serta Ukuran Bank, dan Kepemilikan Manajerial sebagai variabel moderating berpengaruh secara parsial terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Pasar Modal Indonesia.
2. Pengaruh rasio
CAMEL
, serta Ukuran Bank, dan Kepemilikan Manajerial sebagai variabel moderating secara simultan terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan.
Telah banyak penelitian yang mencoba mengungkapkan pengaruh rasio
CAMEL
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan dan hasilnya bervariasi. Desy Natalia Harjono 2006 dan Novarina
2004 menyatakan bahwa secara simultan tidak ada pengaruh signifikan antara rasio
CAMEL
dan Besaran
Size
terhadap pertumbuhan laba Bank, Beni Nugroho Tri Wibowo 2007
menyatakan bahwa hasil secara keseluruhan pertumbuhan rasio keuangan berpengaruh signifkan pada pertumbuhan laba perbankan
syariah di Indonesia, Luciana Spica Almilia 2005 menyatakan bahwa secara simultan rasio yang memiliki perbedaan yang signifikan antara
bank-bank kategori bermasalah dan tidak bermasalah periode 2000 –
2002 adalah
CAR,
APB,
NPL
, PPAPAP,
ROA
,
NIM
, BOPO Leoni Widi Harsari 2008 menyatakan
Total Debt to Equity
,
Debt Ratio
,
Net Profit Margin
,
Return On Investment
,
Return On Equity
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perubahan laba, Wahyu Prasetyo
2006 menyatakan rasio keuangan yang terdiri dari
CAR
,
NPL
,
LDR
, GWM, BOPO, dan
NIM
secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perbankan. Hipotesis ketiga dalam
penelitian ini adalah H
2
: Rasio CAMEL, serta Ukuran Bank, dan Kepemilikan Manajerial sebagai variabel moderating secara simultan berpengaruh
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Pasar Modal Indonesia.
34
BAB III
METODE PENELITIAN