sebagai bagian integral dari sistem peraturan perundang-undangan yang tersusun secara hierarkis, dalam sistem hukum nasional berdasarkan Pancasila
dan Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945. Program Legislasi Daerah merupakan pedoman dan pengendali penyusunan Peraturan Daerah yang
mengikat lembaga yang berwenang membentuk Peraturan Daerah. Program Legislasi Daerah sangat penting tidak hanya menjadi acuan bagi
Pemerintah Daerah dan DPRD untuk menyusun produk hukum daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah namun juga penting bagi masyarakat
untuk menatap wajah daerahnya dalam kurun waktu tertentu sekarang dan beberapa tahun kedepan. Dewasa ini tahu akan masa depannya predictable
adalah kebutuhan bagi masyarakat modern. Karena itu, maka sebuah Program Legislasi Daerah mempunyai arti yang sangat penting bagi pembentukan
produk hukum daerah khususnya dan bagi pembangunan daerah pada umumnya Otong Rosadi, 2008:48.
B. Kerangka Pemikiran
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
1945
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
Pemerintah Kota Surakarta
DPRD Kota Surakarta
Fungsi Legislasi DPRD
Kota Surakarta
Gambar 2. Kerangka Pemikiran
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Pasal 18 ayat 1 menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah
provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur
dengan undang-undang. Hal ini diperjelas lagi dalam Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah bahwa pemerintahan daerah kabupatenkota terdiri atas pemerintah daerah kabupaten atau kota dan DPRD kabupaten atau kota.
Dalam Pasal 10 ayat 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dijelaskan dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah, pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas- luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan. Dengan demikian daerah melalui penyelenggara pemerintahannya yaitu
Pemerintah Daerah Kepala Daerah dan DPRD, memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan daerah yang berfungsi untuk memberi pelayanan, peningkatan
peran serta, prakarsa, dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat di masing-masing daerah otonom. Penyelenggaraan
pemerintahan daerah dalam melaksanakan tugas, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawabnya serta atas kuasa peraturan perundang-undangan yang Iebih tinggi,
dapat menetapkan kebijakan daerah. DPRD dengan fungsi legislasinya bersama-sama dengan pemerintahan daerah
membuat peraturan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berkenaan dengan persoalan tersebut, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan mengamanatkan pentingnya Program legislasi daerah dalam program pembentukan Peraturan Daerah. Dalam
Pasal 1 butir 10 ditentukan, bahwa yang dimaksud dengan Program Legislasi Daerah adalah instrumen perencanaan program pembentukan Peraturan Daerah yang disusun
secara berencana, terpadu, dan sistematis. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pasal 53, menugaskan kepada Badan Legislasi Daerah untuk
menyusun rancangan program legislasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas rancangan peraturan daerah beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di
lingkungan DPRD dan mengkoordinasikan penyusunan program legislasi daerah tersebut antara DPRD dan pemerintah daerah.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian