Persiapan Bahan Baku Percampuran Pasahan Blending Proses Pembuatan Papan Partikel

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analisis, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara untuk pembuatan papan partikel dan Laboratorium Teknologi Hasil Hutan THH Progran Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara untuk pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan bulan Oktober 2016. Bahan dan Alat Penelitian Bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pasahan kayu gmelina, ammonium clorida NH 4 Cl, perekat Urea Formaldehida UF komersil dan UF yang telah disintesis di Laboratorium Polimer, Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Sumatera Utara. Alat yang digunakan adalah oven, compressor, spray gun, plat besi, ketam, mesin kempa panas, alat tulis, timbangan digital, caliper dan Universal Testing Mechine UTM. Prosedur Penelitian

1. Persiapan Bahan Baku

Ranting dan percabangan kayu gmelina diambil dari hutan rakyat sekitar kota Medan. Percabangan kayu tersebut kemudian dibebaskulitkan, diketam menggunakan mesin ketam makita tipe 2012 NB untuk mendapatkan partikel kayu berupa pasahan shaving yang selanjutnya dilakukan pengeringan terhadap partikel tersebut hingga kering udara. Setelah didapatkan partikel berupa pasahan shaving dalam jumlah yang ditentukan, selanjutnyadilakukan perhitungan bahan Universitas Sumatera Utara baku berupa pasahan kayu dan kebutuhan perekat yang digunakan untuk pembuatanpapan partikel. Perhitungan bahan bakupasahankayu dibuat berdasarkan pada ukuran papan, jumlah papan, kerapatan target,dan kadar perekat. Untuk perhitungan perekat yang digunakan ditentukan berdasarkan pada kebutuhan pasahan kayu, kadarair pasahan dan kadar perekatnya.

2. Percampuran Pasahan Blending

Pasahan dimasukkan ke dalam mesin pengaduk atau blending sesuai kebutuhan. Perekat UF dengan kadar 8 yang dicampurkan dengan hardener NH 4 Cl sebanyak 3 disemprotkan secara merata ke dalam mesin pengaduk menggunakan spray gun. Penyemprotan perekat dilakukan secara perlahan saat mesin blending berputar agar pasahan tercampur merata dengan perekat.

3. Proses Pembuatan Papan Partikel

Papan partikel yang dibuat pada penelitian ini berukuran 25 cm x 25 cm dengan target kerapatan 0,75 gcm 3 . Dalam pembuatan papan partikel seluruh partikel harus tercampur dengan perekat urea formaldehida UF yang sudah dicampur dengan NH 4 Cl secara merata, dan selanjutnya dilakukan pencetakan lembaran papan partikel dalam cetakan berukuran 25 cm x 25 cm. Pengempaan pendahuluan dilakukan dalam bak cetak atau mal. Setelah lembaran terbentuk, selanjutnya diletakkan di kempa panas pada suhu 130ºC, tekanan 30 kgfcm², untuk memaksimalkan tekanan kempa maka dilakukan pengulangan pengepressan sebanyak 3 kali dan selanjutnya dilakukan pengempaan selama 10 menit. Papan yang dicetak sebanyak 20 papan dengan berdasarkan pada jumlah perlakuan sebanyak 5 perlakuan yaitu perekatUF dengan perbandingan mol formalin dan Universitas Sumatera Utara urea 0,95 mol; 1,05 mol; 1,15 mol; 2,0mol dan perekat UF komersil yang serta ulangan yang dibuat sebanyak 5 ulangan.

4. Pengkondisian Conditioning