1.3 Tujuan Penulisan
1. Memanfaatkan output dari panggilan berupa cahaya yang dihasilkan dari layar handphone penerima untuk kemudian diteruskan ke LDR.
2. Merancang sebuah pintu gerbang yang dapat dibuka secara otomatis dengan Menggunakan bahasa assembly MCS-51 dengan perantara handphone
sebagai unit yang memberikan instruksi awal pada pengoperasiannya.
1.4 Batasan Masalah
Mengingat pembahasan dalam perencanaan alat yang dibuat dapat meluas, maka penulis mempunyai batasan sebagai berikut :
1. Alat yang dibuat berbasis Mikrokontroler 2. Mikrokontroler yang digunakan adalah AT89S51
3. Unit utama pemberi Instruksi dalam perancangan alat ini adalah Handphone sebagai unit pengirim instruksi.
4. Limit Switch Saklar batas dalam peancangan digunakan sebagai indikator pada pintu gerbang saat menutup atau membuka pintu.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk dapat mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan sebagaimana sebenarnya prinsip kerja dari
sebuah gerbang yang dapat dibuka secara otomatis dengan menggunakan bahasa assembly, maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika
penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian.
BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok rangkaian,skematik masing - masing rangkaian dan diagram
alir dari program yang diisikan ke mikrokontroler AT89S51.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM
Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai rangkaian - rangkaian yang
digunakan , penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler AT89S51.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta
bagaimana rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan perkaitannya pada suatu metode lain yang
mempuyai sistem kerja yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arsitektur Mikrokontroler AT89S51